CEO Adalah: Pengertian, Tugas, Bedanya dengan Direktur

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
ceo adalah
CEO Adalah: Pengertian, Tugas, Bedanya dengan Direktur

Semenjak semakin banyaknya startup di Indonesia, kita semakin familier dengan istilah CEO. Biasanya, posisi CEO adalah menduduki bagian kepemimpinan suatu perusahaan.

Menjadi CEO bukanlah hal mudah, ia haruslah seorang profesional dengan skill kepemimpinan untuk memajukan perusahaan. Karena ia menjadi tokoh kunci maju tidaknya sebuah perusahaan dengan berbagai kebijakannya.

Kamu juga bisa menjadi CEO, asalkan kamu ketahui dulu seluk beluk tentang menjadi seorang CEO. Yuk, simak di bawah ini!

Apa Itu CEO?

Kepanjangan CEO adalah chief executive officer. CEO adalah seseorang yang menempati posisi tertinggi di perusahaan. Mengutip Investopedia, CEO bertanggung jawab membuat keputusan untuk keberlangsungan perusahaan. Ia juga bertanggung jawab atas operasional perusahaan.

Tidak sampai situ saja, seorang CEO juga berperan sebagai tokoh utama dalam mengelola komunikasi antara dewan direksi, operasional perusahaan.

Seorang CEO juga menjadi wajah perusahaan, maka tidak heran bila nama beberapa CEO cukup dikenal dalam masyarakat.

Dengan berbagai tanggung jawab besar yang diemban, seorang chief executive officer harus memiliki kualitas mumpuni. Selain itu, mereka juga perlu menguasai berbagai skill manajemen dan strategi bisnis agar perusahaan tetap bisa memenuhi ekspektasi stakeholder.

Perbedaan CEO dengan Direktur

Mungkin banyak dari kita yang masih sulit membedakan antara CEO dengan direktur. Wajar saja, ini karena mereka sama-sama menduduki posisi tinggi di perusahaan. Tapi, ada perbedaan yang jelas dari keduanya.

Pada dasarnya, direktur adalah orang yang mengepalai beberapa departemen manajer pimpinan. Nah, seorang direktur ini wajib melapor kepada CEO serta memastikan setiap rencana sudah terlaksana dengan baik. 

Ia juga mengelola manajer dan menyediakan petunjuk tentang bagaimana mengelola berbagai bagian yang berbeda.

Sedangkan chief executive officer adalah orang yang punya tanggung jawab penuh atas perusahaan yang ia pimpin. Ia adalah orang yang bertindak sebagai perantara antara manajer dan investor.

Apakah CEO Adalah Pemilik Perusahaan?

Salah satu yang kerap membingungkan kita adalah apakah seorang CEO adalah pemilik perusahaan? Tidak semua CEO otomatis adalah pemilik perusahaan. Kecuali ia adalah founder dari perusahaan tersebut. Umumnya seorang founder juga merangkap chief executive officer.

Sedangkan, posisi CEO sendiri bisa didapatkan dengan pengangkatan yang dilakukan oleh dewan komisaris.

Pemilik perusahaan sendiri biasa disebut sebagai owner. mereka adalah perorangan atau kelompok yang berfungsi menyediakan uang untuk keberlangsungan perusahaan. Jika perusahaan tersebut go-publik, maka siapapun yang berinvestasi atau memiliki saham perusahaan tersebut maka disebut dengan owner

Termasuk juga ketika founder menjual sahamnya, maka otomatis ia menjadi owner, tapi tetap sampai kapan pun akan disebut founder karena ia yang mendirikan perusahaan tersebut.

Jadi, sampai sini sudah pahamkan? Jika CEO tidak serta merta menjadi pemilik perusahaan karena ia harus melaporkan pertanggungjawaban kepada investor yang mana adalah pemilik perusahaan.

Baca juga: Entrepreneur Sama Dengan Pengusaha Apakah Benar? 

Tanggung Jawab dan Tugas CEO

Sebagai posisi tinggi di perusahaan, CEO punya tugas dan tanggung jawab yang besar, berikut ini beberapa tugas CEO secara umum.

1. Memimpin Jalannya Perusahaan

Seorang CEO punya tugas utama untuk memimpin perusahaan. Dalam hal ini, ia harus bertanggung jawab atas perusahaan yang dipimpin. 

Chief executive officer harus mempertimbangkan semua langkah perusahaan baik jangka pendek dan jangka panjang. Karena itu, ia harus visioner agar perusahaan yang ia pimpin mampu menjadi yang terdepan.

2. Komunikator

CEO adalah jabatan tertinggi di eksekutif perusahaan. Karena jabatannya yang tinggi, ia menjadi komunikator antara karyawan di perusahaan dan jajaran direksi yang ada.

CEO harus mampu menyampaikan aspirasi dari karyawan kepada direksi dan juga sebaliknya. Tidak hanya sebagai komunikator internal perusahaan, ia juga menjadi komunikator di masyarakat sebagai wajah perusahaan.

3. Eksekutor

Menjadi CEO artinya kamu harus menjadi eksekutor yang baik, Keahlian eksekutor akan dibutuhkan karena perusahaan dituntut cepat dalam mengambil langkah dan mengeksekusi ide-ide demi kelancaran bisnis.

Tidak hanya mampu menjalankan ide tersebut, chief executive officer  juga harus mampu memperhitungkan setiap dampak positif dan negatif serta bagaimana cara mengeksekusi ide yang tepat.

4. Pengelola

Tidak cuma memimpin, mengelola perusahaan agar berjalan dengan baik adalah tugas CEO. Pengelolaan di sini mencakup bagaimana perusahaan mendapatkan pendanaan, material produksi, hingga pemasaran.

Tentu saja CEO tidak mengerjakannya seorang diri, mereka akan dibantu divisi-divisi dalam perusahaan. Tapi tetap semua itu akan dikontrol oleh CEO.

Baca juga: 8 Perbedaan Leader dan Boss, yang Mana Karakter Anda?

Bagaimana Cara Menjadi CEO?

Dengan tugas dan tanggung jawab besarnya, apa kamu jadi bertanya-tanya bagaimana cara menjadi CEO? Tenang, bila kamu tertarik untuk menjadi seorang chief executive officer suatu hari nanti, KitaLulus sudah siapkan langkah-langkah menjadi CEO. 

Mengutip Forbes, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk menjadi seorang CEO. Tentunya langkah ini tidak mudah, tapi bukan berarti mustahil juga untuk dilakukan.

1. Pendidikan Mumpuni

Chief executive officer tentunya harus memiliki pengetahuan yang luas dan mendalam tentang banyak hal, termasuk bisnis. Oleh karena itu, kamu harus memastikan diri jika memiliki pengetahuan yang mumpuni dan pendidikan tinggi. 

Kecuali, kamu adalah seorang founder seperti Bill Gates atau Mark Zuckerberg.

2. Perjalanan Karier

Seorang CEO adalah mereka yang memiliki pengalaman kerja yang baik serta telah mampu menangani berbagai permasalah di pekerjaannya. Hal ini bisa didapatkan dengan membuktikan hasil kerjamu di berbagai posisi yang kamu duduki.

Dengan begini, tidak menutup kemungkinan kamu bisa dipromosikan menjadi CEO.

3. Memiliki Karakter yang Kuat

Karakter atau kepribadian juga menentukan apakah kamu layak menjadi CEO atau tidak. Hal ini karena CEO akan berhubungan dengan banyak orang baik itu internal perusahaan atau publik. Ia harus punya kepribadian yang disukai semua orang. Sehingga orang-orang bisa percaya dan tidak ragu dengan langkah yang diambil.

Kemampuan yang Harus Dimiliki CEO

Agar dapat menjalankan tugas dan tanggung jawab dengan maksimal, seorang CEO harus didukung dengan beberapa kemampuan berikut ini:

  • Kemampuan Interpersonal
  • Analisis bisnis yang tajam
  • Kepemimpinan yang baik
  • Manajerial
  • Strategi kompetisi
  • Helicopter view
  • Growth mindset
  • Public speaking dan persuasi

Selain itu, chief executive officer juga perlu memiliki karakter yang dapat membuat stakeholder mempercayainya, seperti prinsipil, percaya diri, mau kerja keras, inovatif, dan semacamnya.

Itulah penjelasan mendalam tentang CEO, seorang yang memiliki jabatan tinggi di perusahaan yang memiliki tugas memastikan perusahaan berjalan lancar.

Apakah suatu saat nanti kamu ingin menjadi CEO? Jika iya, kamu harus mulai menata karir dari sekarang. Kamu bisa menemukan pekerjaan impian di aplikasi KitaLulus.

Melamar kerja di KitaLulus itu mudah dan cepat. Lamaran juga akan langsung masuk ke WhatsApp HRD. Jadi kamu bisa langsung tahu status lamaran kamu. Yuk, download aplikasi KitaLulus sekarang dan kejar profesi impianmu dengan #LebihMudah!

Share this article:
Share this article: Share Tweet
To top