Langkah Lengkap Mengisi Pendaftaran PPPK 2021 di Portal SSCASN BKN

Redaksi KitaLulus
Redaksi KitaLulus merupakan content writer dan editor profesional yang mengelola konten artikel di KitaLulus.
Pendaftaran PPPK 2021 di SSACSN go id
Langkah Lengkap Mengisi Pendaftaran PPPK 2021 di Portal SSCASN BKN

Pendaftaran PPPK 2021 sudah resmi diumumkan secara resmi. Nah, di sini BKN juga sudah mengeluarkan alur pendaftaran yang perlu kamu ikuti tiap tahap-tahapnya. Sebelum kamu mendaftarkan diri, pastikan kamu mengetahui seperti apa alurnya berikut ini.

Pendaftaran PPPK 2021

Di tahun ini, dalam penerimaan SSCSN 2021, formasi yang disediakan untuk PPPK sendiri berjumlah 531.076 untuk PPPK Guru, dan kuota PPPK Non Guru sebesar 20.960.

Sebelumnya, Kemenpan-RB juga sudah mengeluarkan peraturan mengenai pendaftaran PPPK 2021, yang tertuang dalam Permenpan No. 28 Tahun 2021, dan Permenpan No. 29 Tahun 2021 tentang seleksi SSCSN 2021 dimana terdapat syarat dan alur pendaftaran PPPK Non Guru 2021 yang perlu diperhatikan. 

Berikut ini dokumen yang perlu disiapkan dan alur pendaftaran PPPK 2021.

Dokumen yang Perlu Dipersiapkan

Sebelum kamu mendaftar pada instansi yang menjadi incaran, pastikan kamu sudah mempersiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan untuk pendaftaran.

Dokumen tersebut terdiri dari:

1. Kartu Keluarga

2. Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Surat Keterangan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

3. Ijazah

4. Transkrip Nilai

5. Pas foto

6. Swafoto/selfie

7. Dokumen lain sesuai dengan ketentuan jenis seleksi dan instansi yang akan dilamar

Alur Pendaftaran PPPK 2021 

1. Daftar Akun Melalui Portal SSCSN

Sebelum kamu masuk tahap pendaftaran, pertama kali kamu harus terlebih dahulu membuat akun SSCSN. Untuk melakukannya, buka portal website sscasn.bkn.go.id. Pendaftaran ini akan berlangsung pada 30 Juni hingga 14 Juli 2021, pastikan kamu tidak kelewatan tanggalnya, ya!

 

Jika kamu sudah membuka portal SSCSN 2021, untuk membuat akun kamu cukup klik Buat Akun dan akan tampil halaman Pendaftaran Akun SSCASN 2021 seperti gambar di bawah ini:

Masukkan sesuai KTP data-data berikut: Nomor Induk Kependudukan (NIK), Nomor Kartu Keluarga, Nama Lengkap, Tempat Lahir, dan Tanggal Lahir. Jangan lupa juga masukan nomor handphone, email dan captcha. Langkah ini bertujuan untuk mencocokkan data pelamar dengan database Disdukcapil.

Jika saat data sudah diisi, lalu muncul Pesan Galat NIK dan No KK tidak sesuai, silakan ikuti instruksi pada Pesan Galat, BUKAN menghubungi instansi atau Badan Kepegawaian Negara (BKN) selaku Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

2. Lengkapi Data 

Setelah kamu mengisi semua data, klik Lanjutkan untuk proses selanjutnya. Dan akan muncul tampilan seperti pada gambar berikut ini:

Langkah ini bertujuan untuk membandingkan data pelamar di KTP dengan di Ijazah. Proses pemberkasan CPNS menggunakan data Ijazah sebagai data pokok kepegawaian yang terdiri dari Nama Lengkap sesuai yang tercantum di ijazah, Tempat Lahir, dan Tanggal Lahir. Pastikan bahwa kamu mengisi data dengan benar,ya!

Di sini kamu tidak perlu lagi mengisi NIK, Nama, Nomor Handphone, dan Tanggal Lahir sesuai KTP karena sudah terisi otomatis. Untuk kolom kota/kab lahir, kamu juga cukup mengetikan beberapa karakter pertama saja, kemudian klik salah satu pilihan yang tersedia karena kolom ini bersifat autocomplete. 

Kamu juga perlu mengunggah foto scan KTP sesuai dengan ketentuan di web, dan juga swafoto. Ukuran yang diizinkan tidak lebih dari 200 kb dengan format jpg/jpeg.

3. Pengecekan Ulang Data

Setelah data pada Langkah 2 sudah terisi semua, kamu bisa klik Lanjutkan, dan akan diarahkan untuk melakukan Pengecekan Ulang Data

Tahap ini kamu harus melakukan pengecekan ulang terhadap Swafoto; NIK; Nama Lengkap, Tempat Lahir, Tanggal Lahir (Sesuai KTP); Nama Lengkap, Tempat Lahir, Tanggal Lahir (Sesuai Ijazah); Email; dan Nomor Handphone. Ini penting sekali karena jika ada kesalahan penulisan setelah proses pendaftaran, maka kamu TIDAK DAPAT memperbaiki kesalahan penulisan.

 

Jika kamu menemukan ada kesalahan data, kamu bisa klik Kembali dan mengganti data yang salah, tapi bila kamu sudah 100 persen yakin data yang sudah kamu isi benar tidak ada yang salah, kamu bisa lanjut dan klik Proses Pendaftaran Akun untuk memproses pendaftaran akun. 

Setelah itu, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah ini

4. Mencetak Kartu

Bila sudah, selanjutnya kamu perlu mencetak  Kartu Informasi Akun, pilih menu Cetak Informasi Pendaftaran

Setelah kamu mencetak kartu, kamu bisa lanjut ke tahap selanjutnya yaitu Lanjut Login Pendaftaran.

5. Login dan Pilih Jenis Seleksi

Nah, setelah kamu berhasil membuat akun, cobalah untuk Login dengan akun yang sudah kamu buat tadi dengan memasukan NIK dan password.

Lalu kamu akan melihat tampilan Pengisian Biodata, seperti berikut:

Harap kamu membaca seluruh info dan himbauan yang tercantum di web. Sebelum melanjutkan proses login, pastikan pendaftar :

a. Mengakhiri pendaftaran sampai tahapan terakhir (RESUME) agar berkas dapat diverifikasi oleh instansi.

b. Tidak diperkenankan mengubah data setelah mengakhiri pendaftaran.

c. Perhitungan usia pada saat melamar dihitung pada waktu MENGAKHIRI PENDAFTARAN.

Di form ini kamu masih dapat mengubah beberapa data yang diinput pada tahap sebelumnya yaitu: nama (sesuai ijazah), email, dan jenis kelamin. Lengkapi juga kolom gelar depan ijazah dan gelar belakang ijazah. Bila kamu tidak memiliki gelar depan dan atau gelar belakang, isi dengan tanda ‘ – ‘.

Masukkan alamat (sesuai KTP) dan isi apakah kamu sedang mengikuti program beasiswa. Pilih Jenis Disabilitas, apabila kamu memilih jenis disabilitas selain non disabilitas, maka kamu harus menginput Link Video yang berkaitan dengan disabilitas yang dipilih.

Lengkapi Alamat Domisili (termasuk kelurahan dan kecamatan), Provinsi dan Kab/Kota Domisili, Akun Media Sosial, Tinggi Badan, Status Perkawinan, Agama, Nomor Telepon, dan Nomor Handphone. Dan bila semua data sudah lengkap terisi, klik Selanjutnya.

6. Memilih Jenis Seleksi dan Mendaftar Formasi

Tahap selanjutnya dari pendaftaran PPPK 2021 yang perlu kamu lakukan adalah memilih jenis seleksi yaitu PPPK, lalu klik Lanjutkan

Pada tahap ini pemeriksaan data DAPODIK berdasarkan NIK yang dimiliki akan dilakukan.

Untuk kamu yang datanya terdapat pada DAPODIK, maka akan tampil data sekolah mengajar dan instansi tempat mengajar. 

Namun, bila ternyata  data Kualifikasi Pendidikan nya belum tervalidasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, maka akan ada tombol untuk melanjutkan validasi Kualifikasi pendidikan pada INFO GTK Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.

Proses validasi Kualifikasi Pendidikan akan berlangsung paling lama selama 3×24 jam diharapkan pelamar selalu memantau dengan login kembali pada akun SSCASN untuk melihat apakah validasi Kualifikasi Pendidikan sudah selesai atau belum.

Bila kamu termasuk dalam eks TH K-II dapat juga mengisi data pada form berikut, sehingga terdata juga sebagai pelamar dengan status eks TH-II dengan memasukan nomor registrasi ataupun nomor peserta ujian pada Seleksi CPNS 2013 Formasi Tenaga Honorer Kategori II sebelumnya.

Setelah itu, akan muncul tampilan 3. Mendaftar Formasi seperti berikut:

Di sini kamu bisa memilih instansi, dan jenis formasi. Jika instansi yang dilamar belum tampil dalam daftar tersebut, silakan periksa kembali pengumuman instansi mengenai waktu pembukaan pendaftaran instansi yang akan dilamar. Untuk pilihan jenis formasi kamu bisa melihat di pengumuman instansi.

Klik Pilih dan kamu akan melihat tampilan seperti di bawah. Kamu juga dapat mengubah instansi dan formasi yang dipilih dengan klik Ulangi

Pemilihan Pendidikan yang tampil adalah berdasarkan data validasi kualifikasi pendidikan dan/atau sertifikat pendidik yang dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. Pilih jabatan yang akan dilamar. Jabatan akan tampil sesuai dengan pendidikan dan/atau sertifikat pendidik yang dimiliki. Pilih juga Lokasi Formasi.

Isi IPK sesuai dengan yang tercantum di transkrip nilai, contoh 3.21. Nilai IPK menggunakan tanda titik (.) dan dua digit di belakang koma Untuk formasi lulusan SMA/Sederajat, isi dengan nilai ijazah.

Kamu juga perlu mengisi nomor ijazah, tahun lulus sesuai  dengan yang tertera di Ijazah, jenis perguruan tinggi (dalam negeri atau luar negeri), tanggal ijazah sesuai yang tertera.

Untuk formasi Ketik nama Perguruan Tinggi. Kolom ini merupakan autocomplete, untuk mengisi Nama Perguruan Tinggi, masukkan beberapa huruf atau kombinasi nama panjang/nama singkatan/penambahan nama daerah, kemudian pilih nama yang sesuai.

Ketik nama Perguruan Tinggi atau sekolah sesuai dengan yang tercantum di ijazah. Untuk formasi lulusan SMA/Sederajat, isi Nama Sekolah sesuai dengan yang tertulis di ijazah. 

Lalu isi Nama Perguruan Tinggi (PT) dan Nama Program Studi (Prodi) Pada saat, jika PT atau Prodi yang dipilih sudah terdapat data akreditasinya di BAN-PT, maka Akreditasi Lembaga dan Akreditasi Program Studi akan muncul secara otomatis.

Jika Lembaga/Prodi tidak terdapat data akreditasinya di BAN-PT, maka kamu dapat mengisi secara mandiri akreditasi Lembaga/Prodinya (A,B,C, atau Lainnya). Akreditasi yang dimaksud adalah Akreditasi Lembaga/Prodi pada saat kamu lulus.

Jangan lupa juga untuk mengisi kode captcha dan klik Selanjutnya.

7. Unggah Dokumen

Patikan kamu sudah menyiapkan seluruh dokumen yang diperlukan dalam tahap ini. Jenis dokumen yang perlu diunggah sendiri berbeda-beda tergantung instansi yang kamu pilih. 

Kamu Wajib membaca dan memperhatikan ketentuan dokumen yang tercantum, baik ketentuan dari instansi maupun ketentuan formatnya. Perhatikan tipe dokumen yang dapat diunggah ke dalam sistem. 

Status dokumen akan berubah menjadi Sudah Diunggah bila proses berhasil. Jika kamu mengunggah file yang tidak sesuai Ketentuan Unggah Dokumen, maka akan muncul tampilan seperti pada gambar di bawah.

Setelah kamu mengunggah semua dokumen yang dipersyaratkan tersebut, klik Periksa kembali apakah dokumen yang diunggah sudah sesuai dengan ketentuan instansi dan format. Dokumen yang telah diunggah tidak dapat diubah kembali setelah mengakhiri pendaftaran. Bila sudah yakin kamu bisa klik Selanjutnya. 

8. Resume Pendaftaran SSCASN

Setelah melengkapi Unggah Dokumen, maka akan tampil halaman resume seperti gambar di bawah. Pelamar wajib membaca dan mengecek kembali data-data yang telah diisi.

Bila kamu masih belum yakin dengan data yang sudah kamu unggah dan isi, kamu bisa klik Sebelumnya. Kamu harus memeriksa kembali semua data yang sudah kamu isi, pastikan tidak ada data yang salah. Kamu bisa klik Lihat untuk memastikannya. 

Nah, bila kamu sudah benar-benar yakin, sudah memeriksanya secara saksama, kamu bisa  menandai (check list) seluruh kotak yang ada pada tampilan yang tersedia, mulai dari nama instansi sampai pada persyaratan instansi.terakhir.

Lalu tandai juga kotak pernyataan, klik Akhiri Proses Pendaftaran. Dengan mengklik tombol tersebut, kamu bersedia menanggung akibat hukum apabila data peserta tidak sesuai dengan dokumen.

Kemudian akan tampil notifikasi untuk mengakhiri proses pendaftaran dan peringatan bahwa setelah proses diakhiri, semua data tidak dapat diubah kembali.

Jika kamu sudah yakin, klik Iya. Saat ini, kamu sudah tidak dapat mengubah data kembali. Pada halaman ini, kamu dapat mencetak Kartu Informasi Akun dengan mengklik Cetak Kartu Informasi Akun dan Kartu Pendaftaran SSCASN dengan mengklik Cetak Kartu CPNS.

Hasil Seleksi Administrasi 

Setelah kita mengisi semua data administrasi, lalu bagaimana kita bisa tahu apakah kita lolos atau tidak? Pengumuman hasil seleksi administrasi akan ditampilkan pada akun pribadimu. 

Makanya kamu harus selalu memantau akun SSCASN 2021 milikmu agar tidak ketinggalan pengumumannya, ya!

Jika kamu sudah mengetahui cara pendaftaran PPPK 2021, kamu juga harus tahu seperti apa saja soal yang akan diujikan. Caranya adalah dengan latihan soal PPPK dan try out PPPK di aplikasi KitaLulus. Satu aplikasi ini akan membantu kamu mematangkan kemampuan kamu menghadapi tes seleksi nantinya. Ada ribuan soal yang bisa kamu kerjakan lengkap dengan pembahasan yang mendalam. Kamu juga bisa latihan simulasi CAT lho. Yuk, download sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top