Finansial

Deposito adalah: Definisi, Jenis, dan Cara Menghitung Bunga

February 29, 2024
Penulis
Rabbani Haddawi
Isi Artikel

Deposito adalah salah satu jenis investasi yang banyak diminati karena menawarkan tingkat bunga yang stabil dan risiko yang rendah. Namun, masih banyak orang yang belum memahami sepenuhnya tentang apa itu deposito dan bagaimana cara menginvestasikannya. 

Oleh karena itu, mari lakukan pembahasan secara detail tentang deposito dan segala hal yang perlu diketahui sebelum melakukan investasi pada produk keuangan yang satu ini, yuk.

Apa Itu Deposito?

Deposito adalah salah satu produk keuangan yang menawarkan tingkat bunga yang stabil dan risiko yang rendah. Dalam deposito, kamu perlu menyetor uang pada bank untuk jangka waktu tertentu dengan tingkat bunga tetap. 

Uang milikmu akan ditahan oleh bank selama jangka waktu tersebut, dan kamu akan menerima bunga atas deposito tersebut pada akhir periode simpanan. Deposito merupakan salah satu bentuk investasi yang paling aman, karena memiliki risiko yang rendah dan tingkat bunga yang stabil.

Deposito biasanya memiliki jangka waktu yang bervariasi, mulai dari 1 bulan hingga 5 tahun. Semakin lama jangka waktu deposito, semakin tinggi pula tingkat bunga yang diberikan oleh bank. 

Tingkat bunga pada deposito biasanya lebih tinggi daripada tingkat bunga pada tabungan biasa, sehingga deposito dapat menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin memperoleh penghasilan pasif yang stabil.

Namun, sebelum melakukan investasi pada deposito, ada beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama, pastikan bahwa bank yang kamu pilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kedua, perhatikan juga tingkat bunga yang ditawarkan oleh bank, serta biaya-biaya yang terkait dengan produk deposito yang ditawarkan.

Jenis-jenis Deposito

Ada beberapa jenis deposito yang dapat dipilih, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Deposito Berjangka

Deposito berjangka adalah jenis deposito yang paling umum. Dalam deposito berjangka, kamu akan menyetor uang pada bank untuk jangka waktu tertentu, biasanya antara 1 bulan hingga 5 tahun. Semakin lama jangka waktu deposito, semakin tinggi pula tingkat bunga yang diberikan oleh bank.

2. Deposito On Call

Deposito on call adalah jenis deposito yang dapat dicairkan kapan saja tanpa dikenakan biaya penalti. Tingkat bunga yang diberikan pada deposito on call biasanya lebih rendah dibandingkan dengan deposito berjangka.

3. Deposito Valas

Deposito valas adalah jenis deposito yang menggunakan mata uang asing sebagai satuan dasarnya. Deposito valas biasanya menawarkan tingkat bunga yang lebih tinggi dibandingkan dengan deposito rupiah, namun memiliki risiko kurs yang lebih tinggi.

Cara Menghitung Bunga Deposito

Menghitung bunga deposito adalah hal yang penting untuk dilakukan agar kamu bisa memperkirakan penghasilan yang akan kamu peroleh dari investasi pada deposito. Rumus perhitungan bunga deposito sebenarnya cukup sederhana. Berikut merupakan rumusnya yang mudah dicoba.

Bunga Deposito = Jumlah Deposito x Tingkat Bunga x Jangka Waktu Deposito / 12

Contoh perhitungan bunga deposito: Kamu menyetor uang Rp10.000.000 pada bank dengan tingkat bunga 5% per tahun untuk jangka waktu 1 tahun. Maka, bunga yang akan kamu terima adalah sebagai berikut:

Bunga Deposito = Rp10.000.000 x 5% x 1 tahun / 12 = Rp41.666

Keuntungan Investasi pada Deposito

Investasi pada deposito adalah salah satu pilihan yang populer bagi banyak orang karena menawarkan keuntungan yang cukup menarik. Tingkat bunga deposito yang stabil dan risiko yang rendah membuat deposito menjadi pilihan yang aman untuk orang yang ingin mempertahankan nilai investasi dalam jangka waktu yang panjang. 

Namun, masih banyak orang yang belum memahami secara detail tentang apa saja keuntungan yang dapat diperoleh dari investasi pada deposito. Berikut merupakan daftar keuntungannya yang perlu kamu ketahui.`

1. Tingkat Risiko yang Rendah

Investasi pada deposito memiliki risiko yang rendah, karena bank biasanya menjamin pengembalian uang kamu pada akhir periode deposito.

2. Keuntungan yang Stabil

Tingkat bunga pada deposito cenderung lebih stabil dibandingkan dengan instrumen investasi lainnya. Hal ini membuat deposito menjadi pilihan yang tepat bagi kamu yang ingin mempertahankan nilai investasi dalam jangka waktu yang panjang.

3. Perlindungan Terhadap Inflasi

Tingkat bunga pada deposito biasanya lebih tinggi daripada tingkat inflasi, sehingga kamu dapat mempertahankan nilai uang yang dimiliki dari inflasi.

Risiko Investasi pada Deposito

Meskipun deposito memiliki risiko yang rendah, namun ada beberapa risiko yang harus diwaspadai, di antaranya adalah sebagai berikut ini.

1. Risiko Likuiditas

Deposito memiliki jangka waktu tertentu yang harus dipatuhi, sehingga jika kamu membutuhkan uang dalam jangka waktu tersebut, kamu mungkin perlu membayar biaya penalti.

2. Risiko Suku Bunga

Jika suku bunga menurun selama jangka waktu deposito, kamu mungkin tidak mendapatkan tingkat bunga yang kompetitif.

Cara Memilih Deposito yang Tepat

Memilih deposito yang tepat sangat penting untuk memaksimalkan keuntungan dari investasi milikmu. Namun, memilih deposito yang tepat tidaklah mudah, karena ada berbagai faktor yang harus dipertimbangkan.

Untuk memilih deposito yang tepat, berikut merupakan beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Memilih Jangka Waktu Deposito yang Sesuai

Kamu harus memilih jangka waktu deposito yang sesuai dengan tujuan investasimu. Jika kamu membutuhkan uang dalam jangka waktu pendek, maka deposito on call mungkin menjadi pilihan yang tepat. Namun, jika kamu ingin mempertahankan nilai uang dalam jangka waktu yang lebih lama, maka deposito berjangka dapat menjadi pilihan yang tepat.

2. Memilih Bunga Deposito yang Kompetitif

Kamu harus memilih bank yang menawarkan tingkat bunga yang kompetitif dan sesuai dengan tujuan investasimu. Pastikan juga biaya-biaya di luar bunga depositonya tidak membuatmu mengalami kerugian.

3. Memilih Bank yang Terpercaya

Kamu harus memilih bank yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik dalam industri keuangan. Pastikan bahwa bank yang kamu pilih terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dengan memahami secara detail tentang deposito, termasuk jenis-jenis deposito, cara menghitung bunga deposito, keuntungan dan risiko investasi pada deposito, serta cara memilih deposito yang tepat, maka kamu dapat memperoleh informasi yang diperlukan dalam memilih produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan dan tujuan investasimu.

Demikianlah artikel mengenai definisi, jenis, dan cara menghitung bunga deposito. Jika kamu tertarik dengan tips dan informasi seputar keuangan seperti artikel di atas, selalu kunjungi laman KitaMapan untuk mendapatkan update terbarunya.

Kamu juga bisa berlangganan newsletter-nya hanya dengan memasukkan alamat email. Yuk, mulai terapkan tips mengelola keuangan dari KitaMapan sekarang!