Finansial

Kenali 13 Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional

March 6, 2024
Penulis
Rabbani Haddawi
Isi Artikel

Perbedaan bank syariah dan bank konvensional merupakan topik yang menarik dalam konteks perbankan Indonesia. Bank syariah, dengan pendekatan berbasis syariah, dan bank konvensional, dengan prinsip-prinsip ekonomi konvensional, memiliki perbedaan yang signifikan. 

Artikel ini akan menjelajahi informasi seputar perbedaan antara bank syariah dan bank konvensional, untuk membantu kamu memahami perspektif unik yang keduanya miliki dalam mengelola keuangan.

Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional yang Perlu Diketahui

Bank syariah dan bank konvensional sangat berbeda dalam proses pengelolaan, prinsip, dasar hukum, keuntungan, dan berbagai aspek lainnya. Ketahui apa saja perbedaannya di bawah ini.

1. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional dalam Definisi

Bank konvensional adalah lembaga keuangan yang beroperasi berdasarkan prinsip-prinsip ekonomi konvensional dan peraturan pemerintah. Bank konvensional menggunakan bunga sebagai instrumen keuangan utama dalam transaksi dan layanan yang ditawarkan.

Di sisi lain, bank syariah adalah lembaga keuangan yang beroperasi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, yang berdasarkan pada hukum Islam. Bank syariah tidak hanya berfokus pada aspek keuangan semata, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai agama islam.

2. Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional dalam Prinsip

Bank konvensional menggunakan prinsip keuangan sesuai dengan peraturan nasional dan internasional yang berlaku. Sementara itu, selain mengikuti hukum yang berlaku, prinsip bank syariah mengacu pada hukum islam berdasarkan Al Quran dan Hadist serta fatwa ulama.  prinsip-prinsip syariah, 

3. Sistem Operasional dan Sistem Bunga

Tentunya dengan berbeda prinsip, sistem operasional juga menjadi perbedaan bank syariah dan bank konvensional. Bank konvensional menggunakan sistem operasional suku bunga, di mana bank memberikan bunga pada tabungan nasabah serta membebankan bunga atas pinjaman nasabah.

Di sisi lain, bank syariah tidak menerapkan sistem suku bunga. Ini dikarenakan syariat islam melarang praktik riba (bunga) dan spekulasi. Sehingga bank syariah menerapkan sistem operasional berbasis bagi hasil, seperti akad mudharabah dan akad musyarakah, di mana bank dan nasabah berbagi keuntungan dan risiko. 

4. Produk dan Layanan

Bank syariah menyediakan berbagai produk dan layanan sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, termasuk pembiayaan syariah, tabungan syariah, dan asuransi syariah. Mereka juga menawarkan investasi dalam instrumen keuangan yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah, seperti sukuk. 

Sedangkan bank konvensional menawarkan produk dan layanan yang mencakup pinjaman dengan bunga, tabungan, deposito, dan asuransi konvensional. Bank konvensional juga menawarkan investasi dalam instrumen keuangan konvensional, seperti reksadana dan obligasi.

5. Pendekatan Keuntungan

Bank syariah berfokus pada pendekatan keuntungan dari kemitraan dengan nasabah sesuai akad syariah yang berlaku. Keuntungan ini dapat diperoleh dari hasil jual-beli, sewa-menyewa, dan transaksi lainnya.

Di sisi lain, bank konvensional bertujuan untuk memaksimalkan keuntungan mereka dengan mengenakan bunga pada pinjaman dan menawarkan produk investasi yang berorientasi pada keuntungan finansial.

6. Pengelolaan Dana

Salah satu fungsi bank adalah mengelola dana yang telah dihimpun baik dalam bentuk pinjaman maupun investasi. Pada bank konvensional, tidak ada batasan tertentu mengenai lini bisnis atau industri untuk pengelolaan dana. Sehingga pengelolaan dana dapat dilakukan dalam seluruh industri yang menguntungkan sesuai hukum Indonesia.

Sementara itu, pengelolaan dana pada bank syariah tentunya harus dilakukan pada industri sesuai dengan syariat islam. Sehingga dana bank syariah tidak bisa dikelola atau diinvestasikan di industri yang bertentangan dengan hukum islam, contohnya bisnis minuman keras, rokok, dan sebagainya.

7. Hubungan Nasabah dengan Bank

Perbedaan prinsip dan sistem operasional antara bank syariah dan bank konvensional juga mempengaruhi hubungan dengan nasabah. Pada bank konvensional, hubungan antara nasabah dan pihak bank umumnya debitur dan kreditur. Nasabah berperan sebagai debitur atau penerima pinjaman, sedangkan pihak bank berperan sebagai kreditur atau pemberi pinjaman. 

Di sisi lain, hubungan antara nasabah dan bank syariah terdapat beberapa jenis, di antaranya penjual-pembeli, sewa-penyewa, serta mitra. Hubungan ini tergantung pada akad yang digunakan. Pihak bank syariah akan berperan sebagai penjual dan nasabah sebagai pembeli jika menggunakan akad murabahah, istishna, dan salam. Selanjutnya, bank syariah akan berperan sebagai pemberi sewa dan nasabah sebagai penyewa dalam akad ijarah. Sedangkan untuk hubungan kemitraan akan berlaku pada akad musyarakah dan mudharabah.

8. Kesepakatan yang Berlaku

Dalam kesepakatan antara bank dan nasabah, bank syariah dan bank konvensional memiliki perbedaan. Pada bank konvensional kesepakatan dibuat sesuai hukum negara Indonesia, sementara bank syariah kesepakatan dibuat juga berdasarkan nilai-nilai islam sesuai jenis akadnya. Masing-masing akad ini memiliki syarat dan rukun yang harus dipenuhi.

9. Pengawasan Kegiatan Bank

Perbedaan bank syariah dan bank konvensional selanjutnya adalah pihak pengawas kegiatan bank. Pengawas kegiatan kedua jenis bank diatur dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1998 tentang Perbankan. Berdasarkan undang-undang tersebut, Bank konvensional diawasi oleh dewan komisaris dalam aktivitasnya. Sedangkan pengawasan bank syariah melibatkan beberapa lembaga, diantaranya dewan pengawas syariah, dewan syariah nasional, dan dewan komisaris bank.

10. Penyelesaian Masalah Keuangan

Pendekatan dalam menghadapi masalah keuangan nasabah juga menjadi perbedaan bank syariah dan bank konvensional. Jika seorang nasabah terlambat melakukan pembayaran pada bank konvensional, akan ada denda yang dibebankan pada nasabah atau mungkin juga bunga yang semakin meningkat.

Bank syariah, di sisi lain, tidak menerapkan sistem denda untuk masalah serupa namun menawarkan solusi berupa kesepakatan bersama. Meskipun terdapat beberapa kasus pengecualian, denda yang diterima dari nasabah tidak akan menjadi pemasukan bank namun akan dianggarkan sebagai dana sosial.

11. Tanggung Jawab Sosial

Bank syariah memiliki tanggung jawab sosial yang tinggi dan berkomitmen untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dan kesejahteraan masyarakat. Mereka berinvestasi dalam proyek-proyek yang berkontribusi pada kepentingan umum. 

Di sisi lain, bank konvensional juga memiliki tanggung jawab sosial, tetapi fokus utamanya adalah pada keuntungan finansial.

12. Peran Umat Islam

Bank syariah memainkan peran penting dalam memenuhi kebutuhan keuangan umat Islam yang ingin bertransaksi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Mereka menyediakan produk dan layanan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam. 

Lalu, tidak demikian dengan bank konvensional yang pastinya melayani seluruh populasi tanpa memperhatikan pertimbangan agama.

13. Perbedaan dalam Perspektif Pelanggan

Perspektif pelanggan terhadap bank syariah dan bank konvensional juga dapat berbeda. Beberapa pelanggan mungkin lebih memilih bank syariah karena mereka ingin mematuhi prinsip-prinsip syariah dan memperoleh solusi keuangan yang sesuai dengan nilai-nilai mereka. 

Di sisi lain, pelanggan lain mungkin lebih memilih bank konvensional karena mereka lebih familiar dengan lembaga bank tertentu serta merasa lebih nyaman dengan produk dan layanan yang ditawarkan.

Secara keseluruhan, bank syariah dan bank konvensional memiliki perbedaan signifikan dalam prinsip dasar, sistem operasional, produk dan layanan, pengawasan, dan pendekatan keuntungan. 

Meskipun keduanya menyediakan layanan perbankan, sistemnya beroperasi dengan prinsip yang berbeda dan melayani segmen pasar yang berbeda pula. Pilihan antara bank syariah dan bank konvensional tergantung pada nilai-nilai, kebutuhan, dan preferensi individu masing-masing.

Demikian artikel seputar perbedaan bank syariah dan bank konvensional, semoga tulisan ini bermanfaat, ya. Jika kamu sedang mempertimbangkan untuk membuka tabungan, kamu tiba di tempat yang tepat! Kamu bisa temukan beragam produk simpanan dan tabungan terbaik dari berbagai bank di Indonesia untuk kebutuhan finansial kamu di KitaMapan. Yuk, kunjungi halamannya dan buka tabunganmu sekarang!