Konsultan Pajak

1. Perencanaan Pajak (Tax Planning):
   Menyusun strategi perencanaan pajak perusahaan secara legal untuk meminimalkan beban pajak.

2. Kepatuhan Pajak (Tax Compliance):
   Memastikan pelaporan pajak sesuai dengan ketentuan peraturan perpajakan yang berlaku (PPN, PPh 21, PPh 23, PPh Badan, dll).

3. Pemeriksaan dan Audit Pajak:
   Mendampingi perusahaan dalam proses pemeriksaan atau audit pajak serta menyiapkan data dan dokumen yang diperlukan.

4. Konsultasi Internal:
   Memberikan advis dan solusi terkait isu perpajakan kepada manajemen dan departemen terkait.

5. Rekonsiliasi dan Analisis Pajak:
   Melakukan rekonsiliasi antara laporan pajak dan laporan keuangan serta analisis potensi risiko pajak.

6. Pelaporan dan Dokumentasi:
   Menyusun laporan pajak bulanan dan tahunan, serta mendokumentasikan administrasi perpajakan sesuai regulasi.

7. Pengurusan Sengketa Pajak (bila diperlukan):
   Menyusun dan mewakili perusahaan dalam keberatan, banding, atau pengajuan restitusi pajak.

8. Update Regulasi:
   Mengikuti perkembangan peraturan perpajakan terbaru dan memberikan sosialisasi kepada tim internal.

Kualifikasi:

• Pendidikan minimal S1 Akuntansi, Perpajakan, atau Hukum.

• Memiliki Sertifikat Konsultan Pajak (Brevet A/B/C) dari Ikatan Konsultan Pajak Indonesia (IKPI) atau instansi resmi lainnya.

• Pengalaman minimal 3 tahun di bidang perpajakan (lebih disukai di konsultan pajak atau bagian pajak perusahaan).

• Menguasai regulasi perpajakan Indonesia dan sistem e-Faktur, e-SPT, DJP Online.

• Mampu menyusun laporan pajak dan melakukan analisis perpajakan.

• Mampu bekerja secara independen maupun dalam tim.

• Memiliki komunikasi yang baik serta berintegritas tinggi.

• Lebih disukai jika memiliki pengalaman dalam menangani pemeriksaan atau sengketa pajak.