Project Engineer

Scope of Work – Project Engineer (PE) Peran PE lebih teknis dan detail, berfokus pada koordinasi engineering lintas disiplin agar desain dapat diimplementasikan pada tahap procurement & construction.

a. Koordinasi Engineering • Menyusun Engineering Deliverables List sesuai jadwal (datasheet, PFD, P&ID, spesifikasi, MTO). • Memastikan seluruh disiplin teknik (process, mechanical, piping, electrical, instrument, civil) selaras dalam desain.

• Mengkoordinasikan review & approval dokumen engineering dengan client dan pihak ketiga.

b. Dukungan Procurement • Menyusun material requisition (MR), datasheet, dan technical bid evaluation (TBE). • Mendukung vendor selection dan review vendor drawing. • Menyusun equipment list dan memastikan spesifikasi sesuai kebutuhan operasional.

c. Dukungan Construction • Memberikan technical clarification kepada tim konstruksi. • Mengawal as-built drawing serta penyelesaian punch list. • Memastikan instalasi sesuai standar desain & kode teknis.

d. Kontrol Kualitas & Regulasi • Memastikan desain sesuai dengan standar internasional (API, ASME, IEC, NFPA, dll) dan regulasi lokal (MIGAS, SNI). • Mendukung HSE review (HAZOP, HAZID, SIL). • Menyusun dokumen commissioning & start-up secara teknis.

Kualifikasi Project Engineer (PE)

a. Pendidikan & Sertifikasi • Minimal S1 Teknik (Mesin, Kimia, Sipil, Elektro, Instrumentasi). • Sertifikasi tambahan: Certified Project Engineer, atau pelatihan PMI CAPM, Primavera/MS Project. • Training khusus: ASME, API, IEC, NFPA, MIGAS, HAZOP/HAZID, dsb.

b. Pengalaman • 5 tahun di industri EPC. • Minimal 3 tahun sebagai Project Engineer dalam proyek EPC. • Berpengalaman dalam koordinasi engineering deliverables (datasheet, P&ID, MTO). • Familiar dengan vendor selection, procurement support, vendor drawing review. • Terlibat dalam commissioning & start-up support.

c. Kompetensi Utama • Technical Coordination → menguasai basic design & detailed engineering. • Project Control Awareness → memahami jadwal, deliverable re