Quality Control

Tugas dan Tanggung Jawab:

Kontrol Kualitas Proses Pekerjaan:

1. Melakukan inspeksi dan verifikasi terhadap hasil pekerjaan , baik struktur, mesin, kelistrikan, perpipaan, maupun interior.

2. Memastikan semua pekerjaan repair memenuhi standar mutu perusahaan dan regulasi maritim (BKI, ABS).

3. Menyusun checklist pemeriksaan dan dokumentasi hasil inspeksi.

4. melaksanaan hydrotest, pressure test, atau sea trial untuk memastikan hasil perbaikan berfungsi dengan baik. Verifikasi , kekuatan las, dan kualitas material yang digunakan.

5. Koordinasi dengan Tim Produksi:

6. Memberikan feedback kepada tim produksi terkait temuan ketidaksesuaian (defect).

7. Bekerja sama dengan bagian engineering dan produksi untuk tindakan korektif (corrective action) atau pencegahan (preventive action).

8. Melakukan approval terhadap pekerjaan yang sudah sesuai standar sebelum dilanjutkan ke tahap berikutnya.

9. Pencatatan dan Pelaporan: Membuat laporan inspeksi harian, mingguan, dan akhir proyek.

10. Menyimpan dokumen QC sebagai bagian dari pelaporan akhir kepada pihak internal maupun eksternal (klien, surveyor klasifikasi).

11. Menyusun laporan ketidaksesuaian (NCR – Non-Conformance Report) jika ditemukan penyimpangan mutu. Pemastian Kepatuhan Regulasi:

12. Menjamin semua proses repair kapal mematuhi standar keselamatan dan peraturan klasifikasi kapal.