Salesperson

1. Mencari dan Menarik Pelanggan Baru

Melakukan canvassing, telemarketing, atau kunjungan langsung.

Membuat daftar prospek (calon pelanggan potensial).

2. Menjaga Hubungan dengan Pelanggan Lama

Follow up setelah pembelian.

Menjaga loyalitas pelanggan agar tetap bertransaksi.

3. Mempresentasikan Produk/Jasa

Menjelaskan fitur, manfaat, dan keunggulan produk.

Menjawab pertanyaan dan menangani keberatan pelanggan.

4. Negosiasi dan Penutupan Penjualan (Closing)

Memberi penawaran harga terbaik.

Menyusun kesepakatan hingga terjadi transaksi.

5. Mencapai Target Penjualan

Bekerja sesuai target bulanan/tahunan.

Membuat laporan penjualan ke atasan.

6. Mengumpulkan Informasi Pasar & Kompetitor

Mengetahui tren pasar.

Memberi masukan ke perusahaan untuk strategi pemasaran.

7. Administrasi Penjualan

Mengurus order, nota, PO (Purchase Order).

Menjaga kerapihan data penjualan.

Singkatnya: Salesman bukan hanya menjual, tapi juga membangun relasi dan menjaga kepercayaan pelanggan.

Contoh Jobdesk Harian Salesman

Pagi (08.00 – 11.00)

Briefing dengan atasan/team sales.

Mengecek target harian & laporan penjualan kemarin.

Follow up via WhatsApp/telepon pelanggan lama & prospek.

Menyusun rencana kunjungan lapangan (canvassing).

Siang (11.00 – 15.00)

Kunjungan ke calon pelanggan (door to door, perusahaan, showroom, atau titik keramaian).

Membagikan brosur/promosi.

Melakukan presentasi produk & menjawab pertanyaan calon pembeli.

Menginput data calon pelanggan (prospek list).

Sore (15.00 – 18.00)

Follow up hasil kunjungan (telpon/WA untuk tindak lanjut).

Negosiasi harga/penawaran khusus jika ada prospek yang serius.

Menyusun laporan harian (kunjungan, prospek, closing).

Update status promosi di media sosial (opsional).

Malam (Opsional – Fleksibel)

Membalas pesan calon pelanggan yang masuk via WhatsApp/DM.

Menyiapkan materi untuk promosi besok (brosur, list kontak, strategi).

---

Jadi pola kerjanya: pagi persiapan & follow up, siang canvassing/ketemu orang, sore laporan & closing.