Supervisor Risk Operational

Manajemen Risiko Operasional

- Identifikasi Risiko: Mengidentifikasi potensi risiko operasional yang dapat timbul dari aktivitas bisnis sehari-hari, sistem, atau prosedur yang ada. - Evaluasi dan Analisis Risiko: Melakukan analisis risiko untuk menilai dampak dan kemungkinan terjadinya risiko tersebut serta menentukan prioritas dalam penanganannya. - Pengembangan Strategi Mitigasi Risiko: Merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan, prosedur, dan kontrol untuk mengurangi risiko operasional. Ini bisa termasuk penerapan sistem manajemen risiko yang efektif. - Pemantauan dan Pelaporan: Mengawasi proses manajemen risiko secara berkelanjutan dan memastikan bahwa semua risiko yang teridentifikasi telah dilaporkan dengan benar kepada manajemen yang lebih tinggi. Ini juga meliputi pembuatan laporan berkala mengenai status dan perkembangan risiko operasional. - Minimal S1 di bidang Manajemen, Teknologi Informasi, Keuangan, atau bidang terkait. - Pengalaman kerja minimal 3-5 tahun di bidang manajemen risiko operasional, khususnya di sektor perbankan atau perusahaan software house - Menjadi nilai tambah jika memiliki sertifikasi profesional seperti Certified Risk Manager (CRM) - Kemampuan komunikasi yang baik, baik lisan maupun tulisan. - Kemampuan untuk bekerja secara mandiri maupun sebagai bagian dari tim. - Kemampuan analitis yang kuat dan kemampuan mengelola data dengan akurat. - Mahir dalam perangkat lunak MS Office