Teknisi Listrik

1. Instalasi Sistem Kelistrikan

• Memasang kabel, panel listrik, stop kontak, sakelar, dan peralatan listrik lainnya.

• Membaca dan memahami gambar teknis atau diagram kelistrikan.

• Memastikan instalasi sesuai dengan standar keselamatan dan peraturan yang berlaku (misal: SNI atau PUIL).

2. Pemeriksaan dan Pemeliharaan

• Melakukan inspeksi rutin terhadap sistem kelistrikan gedung atau mesin.

• Membersihkan dan merawat peralatan listrik agar tetap berfungsi optimal.

• Mengganti komponen yang aus atau rusak seperti kabel, sekring, dan MCB.

3. Perbaikan Kerusakan

• Mendiagnosis dan memperbaiki gangguan atau kerusakan pada instalasi listrik.

• Menangani masalah seperti hubungan pendek (korsleting), pemadaman, atau lonjakan arus listrik.

• Menggunakan alat ukur seperti multitester, clamp meter, atau megger.

4. Dokumentasi

• Mencatat hasil pemeriksaan dan perbaikan.

• Menyusun laporan kerja harian, mingguan, atau bulanan.

• Mengupdate data instalasi dan pemeliharaan.

5. Kepatuhan terhadap K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja)

• Menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) saat bekerja.

• Memastikan semua pekerjaan dilakukan secara aman sesuai SOP.

• Melaporkan potensi bahaya kepada atasan.

6. Koordinasi dengan Tim atau Divisi Lain

• Bekerjasama dengan teknisi lain, supervisor, atau teknisi mesin.

• Memberikan rekomendasi teknis terkait kebutuhan listrik di proyek.