Apa Itu Testimoni? Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contohnya

Annissa Manystighosa
Penulis, pengajar, dan penerjemah yang sedang menekuni pengetahuan seputar bisnis.
testimoni adalah
Apa Itu Testimoni? Pengertian, Manfaat, Jenis dan Contohnya

Testimoni adalah istilah yang sudah biasa kita dengar dalam kehidupan sehari-hari, terutama jika Anda sering melakukan transaksi online. Meski merupakan istilah umum, namun beberapa orang masih belum tahu apa itu testimoni dan manfaatnya bagi usaha.

Maka dari itu, KitaLulus akan mengulasnya secara lengkap mulai dari pengertian hingga contoh testimoni. Simak, yuk!

Pengertian Testimoni

Testimonial atau testimoni adalah pernyataan dari konsumen yang merasa puas atau tidak puas dengan produk atau jasa yang telah dibelinya.

Dengan kata lain, testimoni adalah semacam pesan dari pelanggan tentang pengalaman mereka dengan vendor dalam hal layanan atau kualitas produk yang telah gunakan.

Sebagai contoh seorang pelanggan membeli produk skincare di toko Anda secara online. Mulai dari proses transaksi, komunikasi, pembayaran, hingga barang sampai di tempat konsumen, semuanya berjalan lancar. Bahkan, pelanggan juga sudah merasakan manfaat dari skincare tersebut.

Selang beberapa waktu, pelanggan itu akan menuliskan pesan yang berisi ungkapan rasa puas dengan kualitas dan pelayanan dari toko Anda. Pesan inilah yang disebut sebagai testimoni.

Manfaat Testimoni untuk Bisnis

Manfaat Testimoni untuk Bisnis

Testimoni adalah hal yang sangat penting bagi bisnis. Pasalnya, testimoni dari para pelanggan akan menentukan tinggi rendahnya penjualan mereka.

Biasanya, sebagian besar individu memiliki keraguan tentang produk yang tidak pernah mereka beli atau gunakan. Terutama terkait produk yang berpotensi mempengaruhi kehidupan, seperti kesehatan dan produk skincare.

Semua produsen menyadari hal ini. Itulah sebabnya mengapa pebisnis biasanya menyertakan testimonial pengguna di halaman penjualan, sehingga calon konsumen lain akan lebih percaya pada barang yang mereka jual.

Selain itu, manfaat testimoni lainnya ialah sebagai berikut.

1. Meningkatkan Kepercayaan Konsumen Baru

Sebagai konsumen, tentu Anda sendiri juga merasakan bahwa testimoni pelanggan lama cukup efektif dalam mempengaruhi emosi atau sikap pelanggan baru.

Sehingga, masyarakat akan memiliki kepercayaan yang lebih besar terhadap suatu produk dari brand tersebut.

Nah, seperti yang kita tahu, kepercayaan konsumen dan calon pelanggan baru merupakan faktor utama dalam pertumbuhan perusahaan.

Dengan menampilkan testimonial yang baik dari pelanggan sebelumnya, reputasi perusahaan pasti akan meningkat di mata klien baru. Para pebisnis yang bereputasi tentu mampu meningkatkan kepercayaan konsumen dalam aktivitas transaksional.

2. Media Iklan Gratis

Pada dasarnya, testimoni adalah taktik pemasaran yang sangat efektif yang dapat diterapkan di semua sektor bisnis.

Sebagai teknik pemasaran bisnis yang bebas biaya, testimoni dapat meningkatkan kepercayaan calon pembeli baru dan meningkatkan potensi mereka untuk melakukan pembelian. Oleh karena itu, testimoni pada dasarnya adalah semacam pemasaran dari mulut ke mulut.

Biasanya, testimonial ini dikomunikasikan kepada kerabat terdekat, keluarga, dan teman pembeli agar pesan yang ingin disampaikan penjual dapat menjangkau khalayak yang lebih luas.

3. Sebagai Bahan Promosi

Kehadiran testimonial positif akan berdampak signifikan pada pendekatan pemasaran bisnis. Sehingga salah satu manfaat testimoni adalah dapat digunakan untuk tujuan promosi.

Testimoni yang diberikan oleh pembeli sebelumnya dalam bentuk pesan teks, update status, email, dll, bisa digunakan sebagai alat pemasaran yang unik dan meningkatkan efektivitas proses pemasaran.

4. Sebagai Bahan Penilaian

Tidak semua konsumen memberikan feedback atau testimoni positif. Pasti ada beberapa pelanggan yang memberikan feedback kurang baik, seperti keluhan mengenai paket atau waktu pengiriman. Namun, hal ini dapat Anda gunakan sebagai bahan evaluasi untuk menentukan aspek mana yang butuh perbaikan.

Oleh karena itu, testimoni negatif tidak selalu berarti buruk, tergantung bagaimana Anda merespon dan memperbaiki bisnis Anda di masa depan.

5. Ungkapan Apresiasi kepada Pelanggan

Pada umumnya setiap orang ingin mendapat perhatian atau pengakuan dari orang lain. Faktanya, banyak pembeli online senang membagikan testimoninya sendiri di akun sosial medianya. Dengan me-repost testimoni ini, akan terlihat bahwa Anda menghargai atau mengapresiasi pelanggan.

Pelanggan yang merasa dihargai dan puas secara otomatis akan lebih banyak berbelanja produk Anda dan menjadi pelanggan setia.

Baca Juga: Mengenal Customer Retention, Keuntungan, dan 9 Strateginya

Jenis Testimoni

Setelah memahami berbagai bentuk testimoni secara umum, berikut ini adalah dua jenis testimoni yang sering kita jumpai.

1. Testimoni Tertulis

Testimoni tertulis biasanya muncul di akun sosial media dari suatu produk atau juga di marketplace. Testimonial ini biasanya berupa kutipan pelanggan, terutama untuk membujuk calon pelanggan baru agar menggunakan barang atau jasa yang ditawarkan.

2. Testimonial Verbal

Testimoni verbal berupa pernyataan langsung pelanggan yang dapat dikomunikasikan langsung ke pelanggan lain. Pelanggan biasanya akan mempromosikan produk kesukaannya kepada calon konsumen lain jika mereka memiliki pengalaman yang positif terkait layanan dan produk.

Testimoni verbal ini juga bisa berupa video yang diposting di akun sosial media dan bisa dimanfaatkan oleh produsen sebagai alat pemasaran produk.

Cara Mendapatkan Testimoni Positif dari Pelanggan

Cara Mendapatkan Testimoni Positif dari Pelanggan

Menurut SearchEngineLand, sekitar 88% pelanggan online akan membeli produk setelah membaca ulasan dan testimoni pengguna lain. Oleh karena itu, setiap pelaku bisnis perlu memahami bagaimana cara mendapatkan testimoni positif. Berikut penjelasannya.

1. Berkomunikasi dengan Pelanggan

Produk berkualitas tinggi tentu menjadi satu langkah utama untuk mendapat respon positif dari pelanggan. Namun jika tidak dibarengi dengan gaya komunikasi yang efektif, maka tidak akan optimal.

Selain itu, menindaklanjuti pembeli dan meminta testimoni juga tak ada salahnya. Anda bisa melakukannya melalui obrolan, telepon, atau email. Selain mendapatkan testimoni, pertanyaan tentang kepuasan menunjukkan kepedulian Anda terhadap pelanggan.

2. Hargai Setiap Komentar Pelanggan

Setiap testimoni konsumen yang dikirimkan memiliki dampak signifikan terhadap pemasaran. Oleh karena itu, hargailah setiap testimoni klien. Sebagai tanda terima kasih, Anda bisa memberi bonus atau hadiah kepada pelanggan yang mampu memberikan testimoni yang tulus.

3. Tanggapi Ulasan Negatif Secara Konstruktif

Tidak bisa dipungkiri bahwa pasti akan ada pembeli yang memberikan testimoni negatif untuk barang yang Anda jual. Meskipun demikian, sebaiknya jangan menanggapi hal ini secara negatif untuk membela diri.

Meminta maaf dan menyelesaikan masalah yang dihadapi konsumen secepat mungkin adalah jawaban terbaik untuk merespon testimoni negatif semacam itu. Akibatnya, ada kemungkinan mereka akan mengubah testimoni yang negatif menjadi positif.

4. Aktif dengan Media Sosial

Umumnya, orang-orang senang membagikan pengalaman mereka di media sosial, termasuk ketika mereka membeli sesuatu secara online. Untuk mendapatkan dan mengumpulkan lebih banyak testimoni dari pelanggan, Anda perlu lebih aktif lagi di platform media sosial perusahaan agar lebih dikenal.

Strategi pemasaran Anda akan lebih murah atau bahkan gratis jika Anda mampu menjalin hubungan positif dengan konsumen.

Contoh Testimonial

Saat Anda membuka iklan suatu produk di e-commerce, mungkin Anda menemukan banyak contoh testimoni untuk produk tersebut. Berikut adalah beberapa contohnya.

Anisa memberikan testimoni setelah membeli sepasang sandal wanita dengan hak tinggi dari toko online. Ini testimoninya:

“Sandal itu ternyata berkualitas tinggi, meski harganya relatif murah di bawah Rp 200.000. Saat kucoba sepatunya, heelsnya terasa kencang dan kokoh. Aku pasti beli lagi.”

Contoh kedua, Eli membeli produk krim malam dari toko online dan ingin memberikan testimoni singkat sebagai feedback melalui chat WhatsApp ke penjual.

Ani menulis pesan singkat yang berbunyi:

“Produk sudah datang, kemasannya rapi dan aman. Krimnya sudah dibuka dan sudah dipastikan keasliannya. Ya, ada barcode di kotak kemasannya. Semoga cocok. Terima kasih.”

Biasanya, contoh testimoni ini disertai dengan foto produk yang dibeli, sehingga pembeli lain dapat memperoleh informasi tambahan tentang produk tersebut.

Demikian penjelasan lengkap tentang testimoni dan berbagai manfaatnya untuk seller atau produsen. Kesimpulannya, testimoni adalah salah satu komponen yang bisa dijadikan strategi pemasaran. Maka dari itu, penting bagi setiap bisnis memastikan kualitas produk dan pelayanannya agar konsumen merasa puas.

Nah, biasanya, tanggapan kepada pelanggan terkait pujian maupun keluhan dilakukan oleh customer service atau admin. Jika Anda belum memiliki tim customer service atau admin untuk membantu Anda menanggapi pelanggan, Anda bisa mencari kandidat yang sesuai kualifikasi melalui KitaLulus.

Anda dapat memasang info lowongan pekerjaan dengan mudah dan cepat cukup dengan mengisi formulir saja. Hanya membutuhkan waktu selama 3 hari untuk merekrut karyawan di KitaLulus. Jadi, Anda tak perlu terlalu lama menunggu.

Pasang info loker di KitaLulus juga gratis lho, sehingga Anda akan lebih hemat budget. Tunggu apalagi? Yuk segera posting iklan lowongan kerja Anda sekarang!

Baca juga: 9 Contoh Iklan Penawaran Paling Kreatif dan Cara Membuatnya

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top