Biaya Liburan ke Jepang Berapa? Ini Rincian dan Tips Agar Hemat

Nisa Maulan Shofa
Penulis profesional sejak tahun 2017. Berspesialisasi dalam penulisan di bidang karir dan seputar dunia kerja.
biaya liburan ke jepang
Biaya Liburan ke Jepang Berapa? Ini Rincian dan Tips Agar Hemat

Ingin liburan ke negeri Sakura? Masih bingung berapa budget yang harus disiapkan? Bisa dibilang biaya liburan ke Jepang memang tidak membutuhkan biaya yang sedikit, terlebih dari segi biaya transportasi.

Tapi tenang, kali ini KitaLulus akan memberikan gambaran perkiraan budget untuk berlibur ke negeri Sakura tersebut beserta tips agar liburan kamu jadi lebih hemat dan tetap menyenangkan.

Perhitungan Biaya Liburan ke Jepang

Untuk pergi ke Jepang, ada beberapa hal penting yang perlu kamu siapkan sebelumnya, seperti pembuatan visa dan paspor. Lebih jelasnya, simak penjelasan di bawah ini.

1. Pembuatan Visa dan Paspor

Visa adalah hal wajib yang perlu kamu siapkan untuk pergi ke Jepang. Tanpa visa, kamu tidak akan diizinkan masuk ke negara ini.

Visa dapat dibuat secara mandiri ataupun melalui agen travel. Adapun mengutip dari laman resmi Kedutaan Besar Jepang di Indonesia, biaya visa ke Jepang terbaru per 1 April 2023 adalah sebagai berikut:

  • Visa single entry: Rp330.000 
  • Visa multiple entry (visa yang bisa digunakan untuk mengunjungi Jepang berkali-kali selama masa berlaku): Rp650.000
  • Visa transit: Rp80.000

Untuk pengajuan visa secara mandiri kamu bisa ikuti cara berikut:

  1. Mempersiapkan dokumen pengajuan pembuatan visa, meliputi permohonan visa Jepang, paspor, pas foto terbaru ukuran 4,5 x 4,5 cm, fotokopi KTP, bukti pemesanan tiket PP Jepang, jadwal itinerary, dan rekening koran 3 bulan terakhir. Untuk syarat visa Jepang ini kamu harus miliki tabungan minimal Rp20 juta.
  2. Mengajukan permohonan Visa Jepang ke kantor Japan Visa Application Center (JVAC) yang terletak di Kuningan City 2nd floor Unit L2-09, Jakarta. Perlu diketahui, pengajuan visa di JVAC hanya bisa dilakukan dengan sistem reservasi. Jadi, kamu bisa melakukan reservasi terlebih dahulu di https://visa.vfsglobal.com/idn/id/jpn/book-an-appointment
  3. Menunggu visa jadi. Umumnya proses pembuatan visa membutuhkan waktu sekitar 4-15 hari kerja.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai syarat pembuatan Visa Jepang, bisa kamu pelajari di https://www.id.emb-japan.go.jp/visa.html

2. Tiket Pesawat ke Jepang

Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa pada dasarnya biaya liburan ke Jepang tidaklah murah, terlebih dari segi transportasi.

Berdasarkan salah satu aplikasi penyedia layanan tiket pesawat, perkiraan tiket pesawat pulang pergi Jakarta-Jepang normalnya sekitar Rp10 jutaan dengan durasi perjalanan kurang lebih 16 jam.

Tapi jika ingin mendapat biaya yang lebih murah, kamu bisa berburu promo. Apabila beruntung, kamu bisa mendapatkan harga tiket pesawat mulai dari Rp1,7 juta hingga Rp2,4 juta saja untuk sekali jalan dari Jakarta ke Jepang. Lumayan, bukan?

3. Transportasi Selama di Jepang

Berlibur ke negara maju seperti Jepang tidak akan membuat kamu kebingungan tentang transportasi untuk pergi berkeliling kota. Ada banyak jenis transportasi umum yang bisa kamu gunakan, seperti bus hingga kereta cepat.

Kamu perlu menyiapkan budget khusus untuk transportasi selama di Jepang. Ini tergantung apa moda transportasi yang kamu pilih dan berapa lama kamu di sana.

Berikut kisaran biaya transportasi selama di Jepang selama seminggu:

  • Transportasi lokal rute Tokyo-Kyoto-Osaka: Rp468.000
  • Transportasi antar kota rute Tokyo-Kyoto-Osaka: Rp3.784.000 dengan Japan Rail Pass
  • Transportasi antar kota rute Hakone: Rp741.000

Baca Juga: Kisaran Biaya ke Labuan Bajo 2023 Lengkap dengan Destinasi Wisatanya

4. Harga Penginapan

Rata-rata hotel di Jepang utamanya Tokyo menyediakan kamar berukuran kecil dengan tipe single bed yang hanya bisa memuat untuk satu orang saja. Maka dari itu, bila ingin lebih hemat, sebaiknya kamu menyewa penginapan seperti rumah atau unit apartemen melalui AirBnB dengan biaya sekitar Rp500 ribu per malam per orang.

Jika kamu ke Jepang selama 7 hari, maka biaya penginapan yang perlu kamu siapkan adalah sekitar Rp3,5 juta.

5. Biaya Makan dan Minum

Budget untuk makan dan minum di Jepang sebenarnya bisa disesuaikan dengan preferensi masing-masing.

Sebagai gambaran, harga per porsi street food di sana seperti ramen, beef bowl, fast food, atau curry rice mulai dari Rp70.000-Rp100.000.

Sedangkan harga makanan di conbini (minimarket) seperti 7 eleven, family mart, atau Lawson lebih terjangkau, yaitu sekitar Rp50.000-Rp100.000. Nah, jika kamu ingin coba makan ramen atau udon di restoran, maka kamu harus menyiapkan uang sekitar Rp150.000 per porsinya.

6. Biaya Internet

Di Jepang pastinya kamu membutuhkan internet, entah untuk sekedar berkomunikasi maupun upload stories di media sosial.

Nah, sebenarnya pada beberapa minimarket dan tempat penginapan di Jepang menyediakan layanan Wi-Fi gratis bagi para pengunjungnya. Namun, tetap saja kamu memerlukan internet saat sedang berada di luar, bukan?

Maka dari itu, kamu dapat menyewa Wi-Fi portable atau router dengan biaya sekitar Rp75 ribu per hari untuk penggunaan unlimited. Jadi, selama seminggu kamu memerlukan dana internet sekitar Rp525 ribu.

7. Asuransi Perjalanan dan Dana Darurat

Apakah asuransi perjalanan diperlukan? Jawaban dari pertanyaan ini tergantung kebutuhan dan prioritas kamu, ya.

Yang pasti, asuransi perjalanan juga bisa kamu jadikan sebagai dokumen yang bisa dilampirkan ketika mengajukan Visa Jepang supaya mudah di-approve. Budget untuk asuransi perjalanan tergantung kebutuhan kamu. Kisaran harganya sekitar Rp3–7 juta.

Nantinya, dalam asuransi perjalanan, yang kamu dapatkan adalah perlindungan akan keterlambatan/kehilangan bagasi, penundaan jadwal perjalanan dan pembatalan penerbangan, hingga perlindungan terhadap rumah apabila bepergian meninggalkan rumah dalam jangka waktu yang cukup lama.

Selain itu, kamu juga harus menyiapkan biaya lainnya, seperti untuk membeli oleh-oleh atau kebutuhan mendesak yang tak terduga. Siapkan biaya sekitar Rp1-3 juta jika memang kamu membutuhkan biaya yang cukup banyak untuk keperluan di luar pengeluaran penting.

Total Biaya Liburan ke Jepang

liburan ke jepang

Dengan seluruh perincian pengeluaran di atas jika dijumlahkan maka total biaya liburan ke Jepang selama seminggu berkisar antara Rp18-20 juta.

Total ini masih bisa berkurang maupun bertambah tergantung berapa lama waktu kamu berlibur serta tempat mana saja yang kamu kunjungi.

Biaya Berlibur ke Jepang Menggunakan Agen Travel

Ingin liburan ke Jepang tanpa perlu menyiapkan berbagai keperluan bahkan menyusun itinerary? Jawabannya tentu saja menggunakan agen travel. Ada banyak paket liburan ke Jepang yang bisa kamu coba. Paket ini biasanya sudah include tiket pesawat PP, transportasi selama di Jepang, penginapan, biaya makanan, hingga biaya masuk ke tempat wisata yang berbayar. Budget yang harus kamu siapkan sekitar Rp22-25 juta.

Tampak mahal memang, tetapi kamu hanya butuh duduk dan menikmati setiap momen liburan karena seluruh kegiatan sudah disusun oleh pihak agen travel. Plus, kamu akan mendapatkan kenalan baru.

Baca Juga: Tanpa Visa, Inilah 10 Destinasi Liburan ke Luar Negeri Murah

Tips Hemat Liburan ke Jepang

Tips Hemat Liburan ke Jepang

Berikut tips liburan ke Jepang murah namun tetap menyenangkan yang bisa kamu ikuti.

1. Booking Tiket Pesawat dan Penginapan saat Musim Promo

Di atas sudah dijelaskan jika harga tiket pesawat PP ke Jepang bisa mencapai Rp10 juta. Nah, jika kamu membeli tiket saat sedang promo di aplikasi booking tiket, kamu bisa mendapat harga hingga Rp2 jutaan saja, lho. Sangat hemat kan jadinya?

Di beberapa aplikasi bahkan tidak mensyaratkan tanggal penggunaan tiket sehingga bisa disesuaikan dengan jadwal liburan kamu.

Tips ini juga berlaku saat memesan penginapan, ya. Kamu bisa mendapatkan penginapan di apartemen ataupun hotel mewah dengan harga super terjangkau saat musim promo.

Yang perlu kamu tahu, musim promo di setiap aplikasi biasanya berbeda. Jadi, kamu bisa langsung mencari tahu di aplikasi booking tiket yang kamu inginkan untuk informasi lebih jelasnya.

2. Liburan dengan Keluarga atau Teman

Berlibur secara beramai-ramai akan membuat pengeluaran kamu jadi lebih hemat. Hal ini dikarenakan kamu bisa berbagi biaya untuk penginapan dan makan.

Bahkan, kamu dapat memilih penginapan yang menyediakan fasilitas dapur sehingga bisa memasak sendiri. Jadi, selama berjalan-jalan kamu bisa membawa bekal. Itu akan membuat kamu jauh lebih hemat.

3. Coba Liburan Ala Backpacker

Berlibur ke Jepang untuk mencari experience? Yuk liburan ala backpacker! Liburan model ini akan membuat kamu lebih hemat. Jadi, tidak perlu memilih penginapan mewah, sering-sering berjalan kaki, dan memilih makanan minimarket untuk mengganjal perut.

4. Menyusun Itinerary dengan Cermat

Ini nih yang wajib kamu perhatikan lebih lanjut, yaitu menyusun itinerary dengan cermat. Susun kunjungan tempat wisata dengan baik supaya menghemat uang transportasi. Jangan salah perkiraan juga ya untuk mengunjungi tempat wisata yang tutup lebih awal.

5. Pergi ke Tempat Wisata yang Gratis dan Murah

Mengunjungi tempat wisata yang tiket masuknya gratis adalah salah satu kunci liburan ke Jepang murah. Kamu bisa mencoba mengunjungi beberapa tempat wisata berikut.

  • Patung Hachiko depan Stasiun Shibuya
  • Taman Himawari Sato
  • Kuil Kucing Gotokuji
  • Taman Yogiyi
  • Inokashira
  • Miyashita Shibuya
  • Ueno
  • Distrik Tokyo, seperti Harajuku, Shibuya, Ginza, atau Roppongi
  • Akihabara, bagi penggemar games, manga, dan anime
  • Tokyo Metropolitan Government
  • Hiking di Gunung Takao
  • Jam besar Ghibli di Shiodome
  • Tokyo Sky Tree Tower

6. Belanja di Toko Serba 100 Yen

Selain dikenal sebagai negeri Sakura, ternyata Jepang juga dikenal sebagai ‘Negara Serba Ada’, lho! Bagaimana tidak, negeri satu ini memiliki banyak toserba dengan berbagai jenis barang seharga 100 Yen saja. Kamu bisa membeli kebutuhan rumah tangga, makanan, minuman, hingga alat tulis dengan harga 100 Yen atau setara dengan Rp10 ribuan.

7. Membuat E-Paspor

Tahukah kamu, pergi ke Jepang juga bisa tanpa apply visa. Syaratnya adalah kamu membuat e-paspor untuk mendapatkan visa waiver atau layanan bebas visa ke Jepang.

Caranya mudah, kamu tinggal mengisi formulir secara online, dan kamu akan bebas pergi ke Jepang tanpa harus mengajukan visa kembali. Adapun masa tinggal di Jepang adalah 15 hari, dengan masa berlaku visa selama 3 tahun.

Dengan begini, biaya liburan ke Jepang bisa lebih hemat. Untuk ketentuan pengajuan bebas visa Jepang menggunakan e-paspor, kamu bisa menyimaknya di sini https://www.id.emb-japan.go.jp/info23_03_updated.html.

Itulah informasi tentang perhitungan biaya liburan ke Jepang. Mengingat biaya yang diperlukan tidak sedikit, ada baiknya kamu menabung sejak jauh-jauh hari.

Agar tabungan kamu cepat terkumpul, kamu bisa cari penghasilan tambahan seperti menjadi freelancer. Gunakan aplikasi KitaLulus untuk mendapatkan info lowongan kerja freelancer di Indonesia. Kamu bisa filter berdasarkan gaji yang kamu mau, sistem kerja, lokasi, dan lainnya. Yuk download KitaLulus sekarang juga, gratis!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top