Kamu baru saja menerima surat perjanjian kerja atau dokumen penting lainnya dalam format digital? Kalau diperhatikan, sekarang dokumen-dokumen tersebut seringkali sudah dibubuhi meterai elektronik atau e-Meterai.
Kehadiran e-Meterai memang membuat proses administrasi jadi lebih praktis. Tapi, muncul pertanyaan baru: bagaimana cara kita tahu kalau e-Meterai itu asli dan bukan sekadar gambar tempelan? Jangan sampai dokumen pentingmu jadi tidak sah secara hukum hanya karena meterai palsu.
Tenang, jangan panik! Mengecek keaslian e-Meterai itu gampang, kok. KitaLulus sudah siapkan panduan lengkapnya, yuk simak langsung di bawah ini!
Apa Itu e-Meterai dan Kenapa Penting?
E-Meterai adalah versi digital dari meterai tempel yang membuat dokumen elektronikmu sah di mata hukum. Mengecek keasliannya adalah keharusan, karena jika palsu, dokumen penting seperti kontrak kerja atau surat perjanjian bisa dianggap tidak berlaku. Tentu kamu tidak mau hal ini terjadi, kan?
Nah, untuk membedakannya dengan yang palsu, e-Meterai asli yang dikeluarkan oleh PERURI (Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia) memiliki beberapa elemen visual unik yang bisa kamu kenali:
- Gambar lambang negara Garuda Pancasila.
- Tulisan โMETERAI ELEKTRONIKโ.
- Angka โ10000โ dan tulisan โSEPULUH RIBU RUPIAHโ yang menunjukkan tarif bea meterai.
- Kode unik berupa nomor seri yang berbeda di setiap meterai.
Jika salah satu dari ciri di atas tidak ada, kamu patut curiga. Namun, untuk validasi 100%, kamu perlu melakukan pengecekan lebih lanjut.
Cara Cek Keaslian e-Meterai
Ada beberapa metode yang bisa kamu lakukan untuk memastikan e-Meterai pada dokumenmu sah. Berikut cara-caranya:
1. Scan QR Code dengan Aplikasi Peruri Scanner
Ini adalah cara paling cepat dan direkomendasikan. Setiap e-Meterai asli dilengkapi dengan QR Code yang terenkripsi.
- Download aplikasi Peruri Scanner di Google Play Store atau App Store.
- Buka dokumen PDF yang memiliki e-Meterai di laptop atau perangkat lain.
- Buka aplikasi Peruri Scanner di ponselmu, lalu arahkan kamera ke QR Code yang ada pada e-Meterai.
- Tunggu sebentar. Jika e-Meterai asli, aplikasi akan menampilkan data-data terkait meterai tersebut seperti nomor seri, tanggal pembubuhan, dan informasi lainnya. Jika palsu, akan muncul notifikasi bahwa QR Code tidak valid.
2. Upload Dokumen di Website Verifikasi PERURI
Jika kamu tidak ingin mengunduh aplikasi, kamu bisa melakukan verifikasi langsung melalui website resmi PERURI.
- Buka laman https://verification.peruri.co.id/.
- Unggah (upload) file PDF dokumen yang ingin kamu periksa pada kolom yang tersedia. Pastikan ukuran file tidak lebih dari 25 MB.
- Centang bagian captcha “I’m not a robot”, lalu klik tombol “Upload”.
- Sistem akan otomatis memvalidasi e-Meterai dalam dokumen. Jika asli, akan muncul status verifikasi yang menunjukkan keabsahannya.
Apa yang Harus Dilakukan Jika e-Meterai Palsu?
Jika setelah pengecekan kamu menemukan bahwa e-Meterai tersebut palsu, segera lakukan langkah berikut:
- Jangan terima dokumen tersebut. Beri tahu pihak pengirim bahwa e-Meterai tidak valid.
- Minta dokumen diterbitkan ulang dengan menggunakan e-Meterai asli yang dibeli dari distributor resmi yang terdaftar di PERURI, contohnya seperti Mekari Sign.
Itu dia cara mudah untuk mengecek keaslian e-Meterai. Jangan pernah meremehkan proses verifikasi ini, ya! Memastikan keabsahan dokumen adalah langkah penting untuk melindungi hak dan kewajibanmu secara hukum.
Nah, selain memastikan dokumenmu aman, jangan lupa untuk terus mencari peluang karier terbaik. Temukan ribuan lowongan kerja terverifikasi dari perusahaan-perusahaan ternama hanya di aplikasi KitaLulus. Prosesnya mudah, cepat, dan bebas dari loker bodong. Yuk, install aplikasi KitaLulus sekarang juga dan raih pekerjaan impianmu!