Gaji Kecil atau Nganggur? 7 Alternatif Cerdas yang Lebih Menguntungkan

Ditulis oleh: avatar Raden Ginanjar
gaji kecil atau nganggur
Gaji Kecil atau Nganggur? 7 Alternatif Cerdas yang Lebih Menguntungkan

Kementerian Ketenagakerjaan mencatat lebih dari 44 ribu pekerja di Indonesia terkena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) pada Januari-Agustus 2025. Di tengah situasi ini, tak sedikit orang dihadapkan pada pilihan sulit, untuk bertahan dengan gaji kecil atau menganggur dan berharap mendapat pekerjaan yang lebih baik.

Namun, kedua hal tersebut bukan satu-satunya pilihan yang ada. Terdapat berbagai alternatif lain untuk tetap produktif, menambah penghasilan, dan memperluas peluang karier tanpa harus terjebak dalam pilihan antara gaji kecil atau nganggur. Berikut ini 7 strategi menguntungkan yang dapat dilakukan untuk mengembangkan diri.

1. Mengapa Dilema Gaji Kecil vs Nganggur adalah False Choice?

Dilema antara menerima gaji kecil atau nganggur sering muncul dari tekanan psikologis dan ekonomi. Banyak orang memilih bertahan dengan gaji minim karena takut kehilangan pekerjaan tetap, terutama di tengah tingginya biaya hidup dan kompetisi kerja yang ketat.

Namun, di era digital seperti sekarang, pilihan itu bukan lagi satu-satunya jalan. Ada banyak peluang untuk mencari pemasukan alternatif, mulai dari pekerjaan paruh waktu, proyek lepas, hingga membangun usaha kecil.

Artinya, kamu tidak harus terjebak pada dua pilihan ekstrem tersebut. Selama terus berupaya menambah nilai diri, lewat peningkatan skill, portofolio, dan jejaring profesional, peluang mendapatkan karier yang lebih baik akan tetap terbuka. 

2. Freelancing dan Remote Work: Solusi Fleksibel Tanpa Batasan Geografis

Saat ini, freelancing dan pekerjaan remote menjadi karier alternatif yang semakin menjanjikan. Tak ada lagi batas geografis yang menghalangi seseorang untuk bekerja di tempat impian mereka. Laporan KPMG โ€œFuture of Workโ€ 2023 menyebutkan bahwa fleksibilitas kerja jarak jauh dan sistem freelance membuat peluang karier global terbuka lebar.

Selain itu, laporan โ€œFreelance Income Report 2023โ€ dari Payoneer menunjukkan bahwa freelancer digital berpenghasilan 2โ€“3 kali lipat lebih tinggi dibandingkan rata-rata pekerja lokal, terutama bagi mereka yang memiliki keahlian di bidang desain, pengembangan web, penulisan, dan pemasaran digital.

3. Strategi Hybrid: Kerja Part-Time sambil Membangun Side Hustle

gaji kecil atau nganggur

Menggabungkan pekerjaan part-time dengan side hustle bisa menjadi strategi lain untuk menjaga kestabilan finansial tanpa terjebak dengan gaji kecil. OECD Report pada 2023 mencatat pekerja dengan side hustle cenderung lebih kreatif dan tangguh secara finansial. 

Menurut Harvard Business Review 2022, penggabungan cara ini efektif menambah penghasilan sekaligus melatih jiwa wirausaha. Adapun beberapa side hustle yang dapat diambil meliputi freelance kreatif, jualan online, jadi content creator, atau layanan berbasis keahlian seperti desain dan penulisan.

4. Skill Development Berbayar: Magang dan Bootcamp dengan Kompensasi

Saat terjebak dalam pilihan gaji kecil atau nganggur, mengikuti bootcamp atau magang berbayar bisa jadi jalan tengah yang produktif. Program seperti ini memberikan kesempatan untuk belajar sambil tetap memperoleh penghasilan.

Pada 2023, LinkedIn Learning melaporkan bahwa sekitar 75 persen peserta bootcamp mengalami kenaikan gaji setelah pelatihan. Gartner (2022) juga menegaskan pentingnya skill digital untuk beradaptasi di era transformasi kerja seperti sekarang. 

Beberapa bidang yang paling diminati antara lain web development, analis data, desainer UI/UX, dan digital marketing, karena memiliki permintaan tinggi dan potensi pendapatan yang terus meningkat.

5. Digital Entrepreneurship: Mulai Bisnis Online dengan Modal Minimal

Menjadi wirausaha kini semakin mudah dengan adanya akses internet dan platform e-commerce. Kamu bahkan bisa memulai bisnis online dengan modal kecil, seperti menjadi reseller, dropshipper, atau affiliate, sambil tetap bekerja penuh waktu.

Google & Temasek (2023) menyebut UMKM digital berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi Asia Tenggara. McKinsey (2022) bahkan mengatakan dropshipping dan affiliate marketing bisa menjadi pilihan model bisnis berisiko rendah bagi pemula. 

6. Networking Strategy: Cara Cerdas Cari Peluang Tanpa Menganggur

gaji kecil atau nganggur

Salah satu kunci untuk menemukan peluang kerja tersembunyi adalah melalui jaringan profesional. Banyak posisi tidak diumumkan secara publik, melainkan diisi lewat rekomendasi dan koneksi. Oleh karena itu, penting untuk mulai membangun jaringan melalui komunitas profesional atau event industri.

LinkedIn Talent Report (2023) mencatat bahwa 70% lowongan diperoleh melalui jaringan profesional. Forbes (2022) menambahkan, networking efektif tak hanya soal menambah kontak, tapi membangun hubungan yang produktif. 

7. Investment in Yourself: Alternatif Produktif Selama Job Hunting

Selama masa pencarian kerja, daripada menunggu tanpa arah, lebih baik gunakan waktu untuk berinvestasi pada diri sendiri. ikutilah kursus singkat, bangun portofolio digital, atau tingkatkan skill melalui pelatihan online.

World Economic Forum menegaskan bahwa pengembangan diri menjaga daya saing pencari kerja. Coursera Impact Report pada 2024 mengungkapkan peserta sertifikasi online memiliki peluang kerja 40 persen lebih tinggi dibanding yang lain.

8. Action Plan: Roadmap 30 Hari Implementasi Alternatif โ€œFreelancing & Remote Workโ€ lewat KitaLulus

Buat kamu yang tertarik menjadi freelancer atau pekerja remote, dibutuhkan strategi terencana untuk memulainya. Berikut ini roadmap 30 hari yang bisa kamu lakukan untuk membangun karier freelancer dengan menggunakan KitaLulus.

Minggu 1: Pondasi dan Persiapan

1. Identifikasi keterampilan yang dimiliki dan tentukan bidang keahlian yang akan dijadikan jasa, seperti desain, grafis, menulis, coding, penerjemah, digital marketing, dan lainnya.

2. Riset jenis pekerjaan freelance dan remote yang tersedia di KitaLulus, termasuk lihat bayarannya.

3. Buat CV dan profil profesional di KitaLulus.

4. Siapkan portofolio digital untuk menunjang perjalanan kariermu,

Minggu 2: Bangun Koneksi dan Mulai Apply

1. Mulai melamar lowongan freelance/remote di KitaLulus sesuai kemampuan.

2. Kostumisasi setiap lamaran dengan menulis pesan singkat personal kepada recruiter.

3. Ikuti komunitas atau forum profesional di KitaLulus untuk membangun koneksi dengan freelancer atau recruiter.

Minggu 3: Optimasi dan Pengembangan Diri

1. Lakukan follow-up lamaran kepada HR atau recruiter dengan sopan setelah 5-7 hari melamar.

2. Evaluasi lamaran, dari berapa banyak lamaran yang dikirim dan mendapatkan respons.

3. Tambahkan skill penunjang lewat pelatihan singkat dan perkuat personal branding.

4. Buat testimoni kecil dari proyek pribadi untuk menjadi bahan kepercayaan klien.

Minggu 4: Eksekusi dan Konsisten

1. Jika sudah mendapatkan proyek pertama, lakukan dengan profesional dan maksimal.

2. Minta testimoni dan rekomendasi dari klien untuk memperkuat reputasi di KitaLulus.

3. Buat jadwal untuk mencari proyek dan mengerjakan pekerjaan yang ada.

4. Evaluasi hasil pencapaian dalam 30 hari.

Pada akhirnya, pilihan bukan cuma antara gaji kecil atau nganggur. Selalu ada cara untuk tetap produktif dan berkembang tanpa harus terjebak diantara keduanya. Selama kamu terus belajar, bangun relasi, dan berani eksplorasi peluang baru, karier yang lebih stabil dan penghasilan lebih besar hanya tinggal menunggu waktu

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top
๐Ÿค—