- Di era digital, muncul paradoks menarik antara profesi tradisional yang tetap memesona dan pekerjaan modern yang kini dianggap “seksi”.
- Pemahaman tentang daya tarik profesi bisa membantu pria membangun karier yang bukan hanya keren, tapi juga bermakna dan relevan.
- Pria modern perlu memahami bagaimana pekerjaan mereka memengaruhi persepsi dan daya tarik di mata wanita.
- Bangun kombinasi antara nilai klasik (dedikasi, tanggung jawab) dan skill masa kini (digital, adaptif) melalui KitaLulus untuk jadi figur pria yang menarik dan berpengaruh.
Persepsi tentang pria ideal ikut mengalami perubahan seiring dengan berkembangnya zaman. Jika dulu status dan seragam menjadi simbol daya tarik, kini kemampuan komunikasi, berpikir kritis, dan kepedulian sosial turut memainkan peran penting. Wanita tidak lagi melihat “apa” pekerjaanmu, tapi “bagaimana” kamu menjalankannya.
Meski begitu, sejumlah profesi klasik tetap bertahan dengan auranya sendiri. Dari dokter hingga tentara, setiap profesi mencerminkan sisi maskulinitas yang berbeda. Berikut ini 7 pekerjaan pria yang disukai wanita, beserta bagaimana ketertarikan itu berubah di era modern.
Mengapa Wanita Tertarik pada Profesi Tertentu? Ini Rahasia Psikologis di Baliknya
Ketertarikan wanita terhadap profesi tertentu bukan hanya soal gaji atau status, tapi soal kombinasi dari faktor psikologis dan sosialnya. Dilansir dari Psychology Today, wanita muda lebih tertarik pada pria yang bersifat komunal dan berorientasi keluarga, dibanding pria yang karier-oriented.
Penelitian dalam jurnal Sex Roles menemukan bahwa pada 42 negara, wanita lebih suka pekerjaan yang melibatkan interaksi dan membantu orang lain. Sedangkan, pria lebih tertarik pada pekerjaan yang berkaitan dengan benda, sistem, atau teknologi.
Dengan begitu, profesi yang menunjukkan kedua aspek tersebut, yakni kekuatan dan kepedulian, tanggung jawab dan empati, menjadi sangat menarik secara sosial.
Top 3 Pekerjaan Pria Tradisional yang Masih Membuat Wanita Jatuh Cinta
Berikut ini tiga pekerjaan pria yang paling banyak disukai wanita:
1. Tentara / Anggota TNI/Polri
Profesi ini melambangkan keberanian, kedisiplinan, dan rasa tanggung jawab yang tinggi. Bagi banyak wanita, sosok berseragam mencerminkan keamanan dan ketegasan, dua hal yang identik dengan perlindungan dan stabilitas emosional.
Citra: Penjaga, pelindung, loyal.
Simbol: Representasi keberanian, keteguhan, kehormatan, dan rasa tanggung jawab terhadap keamanan.
Gaji rata-rata: Sekitar Rp 7–25 juta/bulan (tergantung pangkat & tugas).
Loker: Lihat lowongan Bidang Keamanan terbaru di KitaLulus.
2. Pilot / Awak Penerbangan
Profesi ini punya daya tarik universal karena menggabungkan prestise, kepercayaan diri, dan tanggung jawab besar. Mobilitas tinggi dan aura “gentleman traveler” membuat pekerjaan ini terlihat eksotis dan berkelas.
Citra: Profesional, berpendidikan tinggi, sering berada di posisi eksklusif.
Simbol: Gambaran tentang kendali, arah hidup yang jelas, dan kemampuan menjaga ketenangan di situasi berisiko.
Gaji rata-rata: Rp 30–80 juta/bulan (tergantung pengalaman, maskapai, dan jabatan).
Loker: Lihat lowongan Crew Maskapai terbaru di KitaLulus.
3. Dokter / Tenaga Medis
Daya tariknya bukan hanya karena status sosial, tapi juga karena empati dan pengabdian. Seorang dokter atau tenaga medis dianggap memiliki keseimbangan antara intelektualitas dan kepedulian, dua hal yang memunculkan rasa kagum sekaligus aman.
Citra: Penyelamat, berpendidikan tinggi
Simbol: Cerminan kasih sayang, pengabdian, dan kemampuan menyelamatkan hidup dengan pengetahuan.
Gaji rata-rata: Rp 8–30 juta/bulan (tergantung pengalaman kerja, lokasi praktik, dan sistem kerja).
Loker: Lihat lowongan Dokter di terbaru KitaLulus.
4 Profesi Modern yang Kini Jadi Magnet Baru bagi Wanita Milenial dan Gen Z
Pria masa kini tidak lagi hanya dilihat dari seragam atau IQ teknis, kehadiran konsep hybrid masculinity menjelaskan evolusi pria modern yang menggabungkan kekuatan klasik dengan kecerdasan digital.
Di era digital, wanita kini menghargai pria yang fleksibel, kreatif, dan mampu beradaptasi, bukan lagi sekadar bekerja keras. Berikut beberapa pekerjaan pria yang disukai wanita masa kini.
1. Data Scientist
Profesi ini dianggap keren karena menggabungkan kemampuan analitis, logika tajam, dan rasa ingin tahu tinggi. Bagi wanita, pria yang mampu “membaca data” hingga memecahkan masalah kompleks terkesan cerdas dan visioner.
Citra: Problematika solved, insight yang menentukan.
Simbol: Wujud kecerdasan modern yang mampu menemukan pola tersembunyi dan membuat keputusan strategis.
Gaji rata-rata: Rp 10–25 juta/bulan di Indonesia.
Loker: Lihat lowongan Data Scientist terbaru di KitaLulus.
2. UX/UI Designer
Salah satu pekerjaan pria yang disukai wanita ini sering dianggap menarik karena punya rasa estetika tinggi dan empati terhadap pengalaman manusia. Mereka bukan hanya membuat tampilan digital yang indah, tapi juga memahami cara orang berpikir dan merasakan.
Citra: Kreator, pemecah masalah manusia-digital.
Simbol: Perpaduan antara kreativitas dan empati, menjembatani kebutuhan manusia dengan teknologi.
Gaji rata-rata: Rp 8–20 juta/bulan.
Loker: Lihat lowongan UX/UI Designer terbaru di KitaLulus.
3. Cyber Security Specialist
Pria yang bekerja di bidang ini dinilai cerdas, tangguh, tenang, dan mampu berpikir cepat di bawah tekanan. Daya tariknya muncul dari sifat protektif dan rasa tanggung jawab yang kuat, mirip dengan karakter pelindung di dunia nyata, tetapi dalam konteks dunia siber.
Citra: Penjaga dunia maya, pemecah puzzle keamanan.
Simbol: Gambaran dari proteksi, ketenangan, dan kewaspadaan di tengah dunia digital yang rentan.
Gaji rata-rata: Rp 10–22 juta/bulan.
Loker: Lihat lowongan Cyber Security Specialist terbaru di KitaLulus.
4. Entrepreneur Digital / Start-Up Founder
Banyak wanita tertarik pada pria yang membangun sesuatu dari nol, karena menunjukkan kepemimpinan, ketekunan, dan keyakinan pada ide besar. Dalam dunia modern, pengusaha digital bukan hanya simbol sukses finansial, tapi juga representasi pria visioner.
Citra: Pemimpin, inovator, pengubah permainan.
Simbol: Citra visi besar dan keberanian mengambil risiko untuk menciptakan sesuatu yang berdampak.
Gaji rata-rata: Sangat variatif, mulai dari Rp 10 juta/bulan hingga milyaran tergantung skala perusahaan.
Loker: Lihat lowongan Entrepreneur terbaru di KitaLulus.
Paradoks Profesi: Ketika Profesi Tradisional Bertemu Dunia Modern
Dalam dua dekade terakhir, cara kita melihat maskulinitas mengalami transformasi besar. Istilah hybrid masculinity muncul untuk menggambarkan pria yang memadukan kekuatan tradisional (ketegasan dan keberanian) dengan nilai-nilai modern (empati, kolaborasi, dan kecerdasan digital).
Penelitian Gender & Society (Messner, 2020) menunjukkan bahwa daya tarik pria modern meningkat bukan karena dominasi fisik, tapi soal kemampuan beradaptasi di dunia yang terus berubah. Hal ini membuat batas antara profesi klasik dan modern makin kabur.
Seorang tentara bisa bertugas dalam unit cyber defense, dokter menjadi content educator di media sosial, dan pengusaha bukan hanya tampil sebagai pemimpin karismatik tapi juga figur yang empatik. Paradoks ini membuktikan bahwa wanita tak lagi hanya tertarik pada pria karena label profesinya, tapi karena keseimbangan antara kekuatan dan kesadaran diri.
Apa yang Sebenarnya Dicari Wanita dari Seorang Pria Lewat Pekerjaannya?
Penelitian Harvard Business Review (2023) menunjukkan bahwa wanita tertarik pada pria yang memiliki purpose dan emotional intelligence dalam pekerjaannya, bukan sekadar jabatan atau gaji besar. Daya tarik muncul ketika seorang pria tahu mengapa dan untuk apa ia bekerja.
Sementara itu, studi dari University of Rochester (2022) menemukan wanita menilai pria yang bersifat reliable dan nurturing lebih menarik dibanding mereka yang hanya berorientasi pada status. Artinya, pekerjaan bukan sekadar simbol kesuksesan, tapi juga cerminan karakter. Pria yang bertanggung jawab, stabil, dan empati tetap menjadi tipe ideal bagi wanita.
Tren Masa Depan: Bagaimana Dunia Kerja Baru Akan Mengubah Daya Tarik Pria
Era digital dan pekerjaan remote membuka beragam profesi baru yang sebelumnya tak terpikirkan. Hal ini juga mengubah daya tarik pria di mata wanita. Profesi seperti cloud architect, data engineer, atau digital nomad kini menjadi simbol pekerjaan pria masa depan.
Menurut riset PsychPost (2022), pria cenderung memilih pekerjaan yang berhubungan dengan benda dan mesin daripada hubungan manusia, tetapi era baru menuntut kombinasi keduanya. Dengan demikian, daya tarik seorang pria ke depan bukan hanya soal apa yang dia kerjakan, melainkan bagaimana dia menggabungkan keahlian teknis dan nilai manusiawinya.
Bagaimana Pria Bisa Memaksimalkan Daya Tarik Lewat Pekerjaan di Era Digital
Di era digital, pria bisa memaksimalkan daya tariknya dengan menjadi adaptable learner dan menunjukkan arah karier yang jelas. Survei LinkedIn 2024 menunjukkan bahwa 72% profesional menilai kemampuan berkembang dan belajar hal baru lebih menarik daripada sekadar status pekerjaan.
Untuk menemukan dan mengasah potensi itu, platform seperti KitaLulus bisa menjadi alat strategis. Berikut beberapa langkah yang bisa kamu lakukan:
- Cari lowongan sesuai minat dan kepribadianmu. Banyak profesi modern seperti UI/UX designer yang masih punya peluang besar dan belum banyak pesaingnya.
- Kembangkan portofolio digital dan sertifikasi baru. Tunjukkan bahwa kamu bukan hanya pekerja, tapi profesional yang siap menghadapi masa depan.
- Bangun karier yang bernilai dan autentik.
Dengan langkah-langkah ini, kamu tidak sekadar mengejar pekerjaan pria yang disukai wanita, tapi juga membangun karier yang membuatmu dihargai, relevan, dan menarik di mata orang lain dan dirimu sendiri.
Kesimpulan: Daya Tarik Sejati Bukan Soal Profesi, Tapi Soal Nilai yang Kamu Hidupi
Profesi “keren” memang menarik, tapi daya tarik sejati seorang pria berasal dari nilai yang ia jalani, termasuk dedikasi, integritas, empati, dan visi. Wanita modern mencari pria bukan hanya karena profesi yang gemerlap, tapi karena cara pria itu menjalani profesinya.
Jadi, pilihlah karier yang bukan hanya menampilkan status, tetapi mencerminkan siapa kamu dan ke mana kamu akan pergi.
