- Pekerjaan yang bisa WFH semakin diminati karena menawarkan fleksibilitas, efisiensi biaya, dan kesempatan kerja tanpa batas lokasi.
- Terdapat tiga jalur utama untuk bekerja dari rumah, yakni pekerja swasta yang menerapkan sistem hybrid/full WFH, freelance, dan wiraswasta yang menjalankan usaha dari rumah.
- Keahlian pendukung, seperti komunikasi, belajar mandiri, dan manajemen waktu menjadi elemen penting saat memutuskan untuk bekerja WFH.
- Ada banyak pilihan pekerjaan WFH yang sering dicari perusahaan, seperti penulis, desain grafis, hingga web developer.
Di era digital ini, pekerjaan yang bisa WFH jadi salah satu model karier yang banyak dicari. Dalam beberapa tahun terakhir, tren bekerja dari rumah atau work from home (WFH) memang semakin populer dan menjadi incaran, karena menawarkan berbagai keuntungan.
Para pekerja dan perusahaan menyadari bahwa produktivitas seseorang bisa tetap terjaga walau tidak pergi ke kantor. Hal ini karena bekerja dari rumah memberikan fleksibilitas dan kenyamanan tersendiri, termasuk kebebasan mengatur waktu dan penghematan biaya perjalanan.
Artikel berikut ini akan membahas tentang sejumlah pekerjaan yang bisa WFH beserta kemampuan yang harus dimiliki.
Mengapa Pekerjaan WFH / Remote Working Semakin Diminati
Pasca-pandemi Covid-19, tren remote working terus tumbuh karena menawarkan banyak manfaat, mulai dari efisiensi hingga akses peluang kareir tanpa batas lokasi. WFH ini pun menjadi salah satu cara paling efektif untuk beradaptasi dalam kondisi kerja yang tak menentu.
Bukan sekadar tren sementara, pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah ini telah menjadi pola kerja baru yang berlaku secara global. Berikut adalah beberapa alasan mengapa remote working semakin diminati.
1. Fleksibilitas Waktu & Lokasi Kerja
Dengan WFH, kita bisa bekerja kapanpun dan dimanapun, baik di rumah, caffe, atau tempat nyaman lainnya. Model pekerjaan ini pun cocok untuk mahasiswa, pekerja paruh waktu, atau seseorang yang menginginkan work-life balance.
2. Mengurangi Biaya & Waktu Komuter Harian
Bekerja dari rumah membuat kamu bisa menghemat banyak pengeluaran. Mulai dari ongkos ojek, bensin, tol, hingga biaya parkir yang bisa menguras dompet. Selain itu, biaya makan siang, jajan, serta pengeluaran untuk memenuhi gaya hidup juga bisa dipangkas secara maksimal.
WFH juga bisa menghemat biaya dan waktu perjalanan ke kantor. Jika kamu pergi ke kantor dengan menggunakan motor pribadi dan mengeluarkan uang sebesar Rp 20 ribu untuk bensin dan parkir, maka total dana yang bisa dihemat karena WFH adalah Rp 440 ribu dengan 22 hari kerja.
3. Peluang Karier Lebih Luas tanpa Batas Kota
Remote working memungkinkan pekerjaan dilakukan dari mana saja selama memiliki perangkat yang terhubung dengan internet. Hal ini berarti kamu bisa mendapatkan pekerjaan dari perusahaan luar negeri tanpa terhalang batas geografis.
Jenis Pekerjaan WFH / Remote Working
Banyak jenis pekerjaan yang bisa dilakukan secara remote, baik sebagai karyawan biasa, freelancer, ataupun wiraswasta. Berikut penjelasannya.
1. Karyawan Swasta dengan Kebijakan WFH, Remote, atau Hybrid
Sejumlah perusahaan kerap kali menerapkan kebijakan remote working atau full WFH kepada karyawannya, baik itu pekerja tetap maupun kontrak (PKWT/PKWTT). Biasanya, perusahaan yang menerapkan sistem full remote akan meminta karyawannya ke kantor hanya jika ada meeting penting.
Ada juga perusahaan yang menerapkan sistem hybrid, di mana karyawan akan bekerja di kantor selama beberapa hari dalam seminggu, dan sisanya bekerja dari rumah. Beberapa profesi yang masuk kategori ini adalah software developer, digital marketer, data analyst, dan UI/UX designer.
2. Pekerja Freelance atau Kontrak Proyek (Remote)
Seorang freelancer seringkali tidak bekerja di kantor karena pekerjaan mereka berdasarkan proyek atau kontrak jangka pendek. Waktu kerja freelancer juga lebih fleksibel dan bisa dilakukan kapan saja.
Namun, penghasilan mereka tidak menentu karena pembayarannya berdasarkan hasil kerja, seperti per proyek, per jam, atau per output tertentu seperti membuat desain atau menulis artikel. Contoh pekerjaan di rumah untuk kategori freelance adalah penulis lepas, graphic designer, video editor, dan social media freelance.
3. Wiraswasta WFH
Jenis pekerjaan ini cocok dilakukan oleh mahasiswa, ibu rumah tangga, atau pekerja kantoran yang ingin memiliki penghasilan tambahan. Wiraswasta bisa dikerjakan sesuai keterampilan masing-masing, berupa jasa digital, mengajar online, menjual produk, atau mengelola akun media sosial.
Contoh profesinya adalah membuka jasa desain sederhana, mengelola akun UMKM, membuat website, hingga membentuk usaha rumahan berbasis online.
5 Skill Umum yang Dibutuhkan untuk Bekerja WFH
Terdapat beberapa skill penting yang harus dimiliki bagi seseorang yang ingin memilih model karier remote. Keterampilan ini dibutuhkan karena akan terpakai selama bekerja.
1. Komunikasi Tertulis yang Jelas
Remote working berarti kamu akan jarang melakukan pertemuan tatap dengan rekan kerja. Oleh karena itu, kamu harus memiliki kemampuan menulis dengan jelas dan sopan untuk berkomunikasi dengan klien.
2. Manajemen Waktu & Disiplin Mandiri
Kamu akan bekerja tanpa pengawasan langsung, karena itu penting untuk memiliki kemampuan mengatur waktu dan jadwal kerja dengan disiplin. Dengan begitu, kamu akan bisa menjaga produktivitas.
3. Kemampuan Belajar & Adaptasi Tools Mandiri
Bekerja dari rumah menuntut kemampuan untuk mempelajari dan menguasai tools digital secara mandiri. Mulai dari platform rapat online, software koordinasi tim, hingga perangkat keras pendukung lainnya agar alur kerja tetap lancar.
4. Kerja Sama & Kolaborasi Jarak Jauh
Meskipun bekerja dari rumah, kamu tetap harus berkomunikasi dan berkolaborasi dengan tim untuk menyelesaikan pekerjaan. Karena itu, keterampilan koordinasi dan komunikasi jarak jauh sangat penting.
5. Skill Teknis Sesuai Bidang
Setiap profesi membutuhkan keterampilan teknis tertentu, seperti penulisan kreatif, desain grafis, editing, pengolahan data, hingga pengembangan web. Keahlian ini dibutuhkan agar kamu tetap bisa menghasilkan output profesional yang dibutuhkan.
15 Pekerjaan WFH yang Paling Banyak Dicari
Berikut adalah daftar kerja yang bisa dilakukan di rumah dan banyak diminati perusahaan maupun pencari kerja:
1. Content Writer/Copywriter
Pekerjaan yang bisa WFH ini bertugas menulis artikel, blog, atau materi pemasaran untuk berbagai kebutuhan digital. Fokus pekerjaannya adalah membuat tulisan yang informatif, menarik, dan sesuai keinginan klien.
Status Pekerjaan: Karyawan Swasta, Freelance, Wiraswasta
Skill yang dibutuhkan: Menulis, riset, SEO dasar, dan manajemen waktu
Gaji: Rp 3-8 juta/bulan
Loker: Lihat lowongan kerja Content Writer WFH terbaru di KitaLulus
2. Graphic Designer
Bekerja untuk membuat desain visual seperti poster, konten media sosial, materi branding, dan ilustrasi digital menggunakan software desain.
Status Pekerjaan: Karyawan Swasta, Freelance
Skill yang dibutuhkan: Adobe Photoshop, Illustrator, kreativitas visual, dan desain layout
Gaji: Rp 4-12 juta/bulan
Loker: Lihat lowongan kerja Graphic Designer terbaru di KitaLulus
3. Content Creator Social Media
Membuat konten foto/video, caption, dan menentukan strategi konten untuk brand atau personal branding.
Status Pekerjaan: Freelance, Wiraswasta WFH
Skill yang dibutuhkan: Editing dasar, storytelling, riset tren
Gaji: Rp 3-10 juta/bulan
Loker: Lihat lowongan kerja Content Creator terbaru di KitaLulus
4. Video Editor
Bertanggung jawab dalam mengedit video untuk kampanye digital dan kebutuhan media sosial, seperti YouTube, Instagram, dan TikTok.
Status Pekerjaan: Karyawan Swasta, Freelance
Skill yang dibutuhkan: Adobe Premiere/Capcut, storytelling visual
Gaji: Rp 4-15 juta/bulan
Loker: Lihat lowongan kerja Video Editor terbaru di KitaLulus
5. Admin Online Shop / E-commerce
Mengelola chat pelanggan, melakukan input pesanan, update katalog, dan memantau transaksi harian.
Status Pekerjaan: Karyawan Swasta, Freelance, Wiraswasta
Skill yang dibutuhkan: Komunikasi, multitasking, layanan pelanggan
Gaji: Rp 2,5-5 juta/bulan
Loker: Lihat lowongan kerja Admin Online Shop terbaru di KitaLulus
6. Customer Service
Bertugas menangani pertanyaan pelanggan melalui chat, email, atau telepon.
Status Pekerjaan: Karyawan Swasta
Skill yang dibutuhkan: Komunikasi, empati, penyelesaian masalah
Gaji: Rp 3-7 juta/bulan
Loker: Lihat lowongan kerja Customer Service terbaru di KitaLulus
7. Data Entry
Profesi ini memiliki tugas untuk melakukan input data ke spreadsheet atau sistem perusahaan.
Status Pekerjaan: Karyawan Swasta, Freelance
Skill yang dibutuhkan: Excel, ketelitian, akurasi, mengetik cepat,
Gaji: Rp 2,5-6 juta/bulan
Loker: Lihat lowongan kerja Data Entry terbaru di KitaLulus
8. Guru Les Online
Bertanggung jawab mengajar siswa secara virtual untuk mata pelajaran sekolah atau keterampilan khusus lainnya.
Status Pekerjaan: Freelance, Wiraswasta
Skill yang dibutuhkan: Penguasaan materi, komunikasi
Gaji: Rp 50-200 ribu/sesi
Loker: Lihat lowongan kerja Guru Les terbaru di KitaLulus
9. Pengajar Kursus Online
Pekerjaan utamanya adalah membuat materi pembelajaran dan mengajar kelas online untuk topik tertentu, seperti bahasa, bisnis, dan desain.
Status Pekerjaan: Freelance, Wiraswasta
Skill yang dibutuhkan: Komunikasi, keahlian di bidangnya, pembuatan modul, presentasi.
Gaji: Rp 3-12 juta/bulan
Loker: Lihat lowongan kerja Pengajar Kursus terbaru di KitaLulus
10. Trainer / Fasilitator Webinar
Profesi ini bertugas melakukan pelatihan atau workshop secara online untuk perusahaan atau komunitas tertentu.
Status Pekerjaan: Freelance, Wiraswasta
Skill yang dibutuhkan: Public speaking, komunikasi, desain materi
Gaji: Rp 300.000 – 1.500.000 per sesi
Loker: Lihat lowongan kerja Trainer terbaru di KitaLulus
11. Web Developer
Seorang web developer bertanggung jawab untuk membangun website, memperbaiki bug, dan mengembangkan fitur sesuai kebutuhan bisnis perusahaan.
Status Pekerjaan: Karyawan Swasta, Freelance
Skill yang dibutuhkan: HTML, CSS, JavaScript, PHP/React/Next.js
Gaji: Rp 6-20juta/bulan
Loker: Lihat lowongan kerja Web Developer terbaru di KitaLulus
12. QA Tester
Tugas utama profesi ini adalah menguji aplikasi untuk menemukan bug, mencatat error, dan memastikan sistem berjalan lancar.
Status Pekerjaan: Karyawan Swasta, Freelance
Skill yang dibutuhkan: Analisis sistem, dokumentasi bug, ketelitian
Gaji: Rp 5-15 juta/bulan
Loker: Lihat lowongan kerja QA Tester terbaru di KitaLulus
13. UI/UX Designer
Bertanggung jawab dalam mendesain tampilan dan pengalaman pengguna untuk aplikasi atau website.
Status Pekerjaan: Karyawan Swasta, Freelance
Skill yang dibutuhkan: FIgma, wireframing, riset user
Gaji: Rp 6-18 juta/bulan
Loker: Lihat lowongan kerja UI/UX Designer terbaru di KitaLulus
14. Penerjemah/Translator
Fokus pekerjaan seorang translator adalah menerjemahkan dokumen, artikel, atau konten dari satu bahasa ke bahasa lain.
Status Pekerjaan: Karyawan Swasta, Freelance
Skill yang dibutuhkan: Penguasaan dua bahasa, grammar, editing
Gaji: Rp 50-150 ribu/halaman
Loker: Lihat lowongan kerja Translator terbaru di KitaLulus
15. Reseller / Dropshipper Online
Pekerjaan yang bisa dilakukan di rumah selanjutnya adalah reseller. Tugas utamanya adalah menjual produk tanpa harus menyimpan stok barang sendiri, karena semua pengiriman dilakukan oleh supplier.
Status Pekerjaan: Wiraswasta
Skill yang dibutuhkan: Pemasaran digital, komunikasi, manajemen pesanan
Gaji: Rp 1,5-10 juta/bulan
Loker: Lihat lowongan kerja Reseller terbaru di KitaLulus
Cara Memulai Karier Remote Working
Terdapat beberapa cara penting untuk dilakukan bagi kamu yang ingin terjun ke pekerjaan yang bisa WFH. Di tengah ketatnya persaingan kerja, mempersiapkan diri dengan baik akan membuka peluang yang lebih besar.
1. Bangun Skill Dasar Lewat Kursus Online & Belajar Mandiri
Pelajari keterampilan sesuai profesi yang kamu minati, seperti menulis, desain, editing, atau coding. Ikuti kursus online, baik yang gratis atau berbayar, untuk mempertajam keahlian
2. Siapkan CV & Portfolio Digital
Sejumlah profesi membutuhkan portofolio untuk menunjukkan keahlian dan hasil pekerjaanmu. Buat CV dan portofolio terbaik dalam format yang mudah diakses secara online. Portofolio yang lengkap akan membuat perusahaan lebih tertarik mempekerjakanmu.
3. Mulai dari Proyek Kecil atau Freelance untuk Membangun Jam Terbang
Ambillah pekerjaan kecil atau freelance untuk mengumpulkan pengalaman dan membangun reputasi. Seiring dengan bertambahnya pengalaman yang dimiliki, proyek besar akan mudah untuk didapatkan.
4. Atur Manajemen Waktu & Ruang Kerja di Rumah agar Tetap Produktif
Buatlah jadwal kerja yang jelas agar tetap produktif setiap hari. Siapkan juga ruang untuk bekerja agar lebih fokus menyelesaikan tugas.
5. Manfaatkan Platform Lowongan Kerja yang Terpercaya
Cari peluang pekerjaan yang bisa WFH melalui situs lowongan kerja terpercaya, seperti KitaLulus. Ini adalah aplikasi pencari kerja paling mudah dan aman di Indonesia dengan lebih dari 11 juta pencari kerja.
Tersedia ribuan lowongan setiap hari yang siap untuk dilamar. Kamu juga bisa memfilter profesi berdasarkan tipe pekerjaan, seperti full-time, part-time, freelance, magang, atau kerja online. Kamu juga bisa mencari pekerjaan sesuai jenjang pendidikan, kota, posisi, industri, nama perusahaan, range gaji, dan lainnya.
