Tujuan karir dan bagaimana mencapainya menjadi dasar penting untuk menentukan arah hidup dan memilih pekerjaan yang sesuai.
Tujuan yang jelas akan membantu kamu dalam memilih pekerjaan yang mendukung rencana karir secara lebih terarah.
Fresh graduate dan karyawan tetap harus memiliki tujuan karir yang realistis agar bisa terus berkembang seiring dengan banyaknya pengalaman kerja.
Kunci utama untuk mencapai tujuan karir ini adalah peningkatan skill, pengalaman, dan cara menjawab interview yang tepat, untuk membuka peluang pekerjaan lebih tinggi.
Mengetahui tujuan karir dan bagaimana mencapainya sangat penting agar kamu bisa meraih kesuksesan di masa depan. Dengan memiliki tujuan karir yang jelas, kamu bisa membuat rencana dan mengambil langkah strategis untuk menuju pekerjaan impian tersebut.
Banyak penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mempunyai tujuan karir terperinci biasanya akan lebih fokus dan berkembang lebih cepat dalam pekerjaannya, dibanding seseorang yang tidak memilikinya. Lantas, sebenarnya apa itu tujuan karir? Simak rangkuman informasi selengkapnya berikut ini.
Apa Itu Tujuan Karir dan Mengapa Penting?
Tujuan karir adalah target terukur yang ingin kamu capai dalam perkembangan dan perjalanan profesionalmu, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Tujuan ini bisa berupa posisi tertentu, skill, bidang spesialisasi, atau dampak yang ingin dihasilkan dari pekerjaan.
Target ini penting untuk membantu kamu memilih pekerjaan dengan lebih bijak, sesuai tujuan yang ingin dicapai. Dengan begitu, setiap langkah dan keputusan yang dibuat akan membawamu lebih dekat dengan cita-cita besar yang kamu impikan.
Selain itu, perusahaan juga sering menanyakan tujuan karir calon kandidatnya saat wawancara kerja. Mereka ingin tahu apakah aspirasimu cocok dengan arah perusahaan atau tidak. Pertanyaan ini juga biasanya digunakan untuk mengukur komitmen perkembangan seseorang dalam bekerja.
Cara Menentukan Tujuan Karir yang Jelas dan Realistis
Menentukan target karir secara jelas dan realistis penting karena tanpa tujuan yang pasti, kita akan terombang-ambing tanpa arah, dan bukan tidak mungkin tersesat. Berikut ini beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membuat tujuan karir yang kuat:
1. Kenali Diri: Minat, Nilai, dan Kekuatan
Mengenali diri sendiri penting pada tahap awal menentukan tujuan karir. Kamu harus mengetahui minat yang membuatmu bersemangat, nilai hidup yang dipegang, dan kekuatan serta keterampilan apa yang dimiliki.
Tujuan karir yang selaras dengan minat akan lebih menyenangkan, sementara yang sejalan dengan nilai hidup cenderung memberikan kepuasan jangka panjang dan ketenangan hati. Sedangkan dengan memahami kekuatan diri, kamu bisa menentukan target yang lebih realistis dengan peluang sukses lebih besar.
2. Gunakan Metode SMART untuk Menyusun Tujuan Karir
Kamu bisa membuat tujuan yang lebih jelas dan realistis dengan metode SMART, yakni Specific (spesifik), Measurable (terukur), Achievable (tercapai), Relevant (relevan), dan Time-bound (ada batas waktu). Dengan begitu, kamu bisa dengan mudah mengevaluasi kemajuan karir dan menjaga fokus.
3. Bedakan Tujuan Karir Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang
Buatlah tujuan jenjang karir untuk jangka pendek, menengah, dan panjang. Hal ini akan memudahkan kamu untuk merancang langkah yang terstruktur dan efektif untuk mencapai tujuan. Contohnya, kamu akan mempertajam skill dasar, lalu mengambil spesialisasi, dan naik jabatan atau ambil proyek besar.
Tujuan Karir Fresh Graduate dan Cara Mencapainya
Sebagai orang yang baru lulus kuliah atau sekolah, kamu mungkin belum memiliki tujuan karir yang mendetail. Hal itu wajar, yang penting kamu memiliki kemauan untuk belajar dan tahu apa yang ingin dikejar.
Contoh Tujuan Karir Realistis untuk Fresh Graduate
Berikut beberapa contoh tujuan karir fresh graduate di berbagai bidang pekerjaan:
Bisnis/Manajemen: “Dalam dua tahun ke depan, saya ingin menjadi staf junior di bagian manajemen proyek, dan setelah tiga tahun menjadi asisten manajer proyek.”
Teknologi/IT: “Saya ingin mendalami pemrograman dan analisis data. Saya akan menjadi software developer junior, lalu dalam 3-5 tahun ke depan akan naik ke posisi backend engineer senior.”
Pemasaran/Marketing: “Saya ingin menguasai tools digital marketing terlebih dahulu selama satu tahun. Kemudian dalam tiga tahun akan menjadi marketing specialist.”
Langkah Konkret Mencapai Tujuan Karir bagi Fresh Graduate
Bagi fresh graduate yang ingin mencapai tujuan karirnya, berikut langkah-langkah yang harus dilakukan:
Tentukan minat dan bidang yang paling disukai.
Tingkatkan skill melalui kursus, bootcamp, magang, atau proyek mandiri.
Bangun portofolio untuk menunjukkan hasil kerja nyata, baik melalui proyek, internship, atau kontribusi, agar lebih menarik perusahaan.
Ikuti sertifikasi atau pelatihan yang relevan dengan bidangmu.
Bangun jaringan profesional melalui LinkedIn, seminar, komunitas, atau networking di kampus/perusahaan.
Evaluasi secara berkala tujuan karirmu dan jika perlu adaptasi rencana dengan situasi.
Tujuan Karir dalam Perusahaan untuk Karyawan Aktif
Tujuan karir juga penting untuk dimiliki oleh kamu yang sudah bekerja dan menjadi karyawan aktif. Sasaran ini bisa berubah sesuai pengalaman, ambisi, dan kebutuhan perusahaan. Adapun contoh tujuan karir dalam perusahaan adalah sebagai berikut:
1. Tujuan Karir untuk Naik Jabatan (Career Advancement)
Ini adalah target jabatan yang ingin dicapai, contohnya dari staff ke supervisor, manager, atau posisi strategis. Tujuan ini biasanya dibuat untuk untuk memperluas tanggung jawab, memperbesar pengaruh, dan meningkatkan karir profesional. Oleh karena itu, untuk mencapainya harus menunjukkan hasil kerja, konsistensi, dan kepemimpinan.
2. Tujuan Karir untuk Pindah Divisi atau Spesialisasi
Beberapa orang ingin memperluas pengetahuannya dengan berpindah bidang spesialisasi atau switch karir untuk mencari peluang baru. Misalnya dari pemasaran ke analisis data, atau dari operasional ke teknologi. Namun, tujuan ini butuh kesiapan belajar skill baru.
3. Tujuan Karir untuk Pengembangan Profesional Berkelanjutan
Tujuan karir tidak harus selalu soal kenaikan jabatan, tapi juga bisa untuk pengembangan profesional, seperti melanjutkan pendidikan, mengambil pelatihan, sertifikasi, atau belajar hal baru lain. Biasanya tujuan ini untuk menambah keahlian dan kepuasan kerja jangka panjang.
Cara Menjawab “Apa Tujuan Karir Anda” saat Interview
Saat ditanya mengenai tujuan karir dalam interview kerja, kamu harus bisa menyampaikannya dengan terstruktur agar terlihat relevan dan achievable. Cara-caranya adalah sebagai berikut:
1. Sesuaikan dengan Perusahaan
Buatlah tujuan karir yang relevan dengan posisi serta visi-misi perusahaan yang dilamar. Peluang kerja akan semakin lebar jika arah karirmu sejalan dengan kebutuhan perusahaan.
2. Gunakan Sasaran Jangka Pendek dan Panjang
Dalam menyampaikannya, jelaskan terlebih dahulu tujuan jangka pendek, seperti adaptasi dan meningkatkan skill di posisi yang diberikan. Setelah itu, lanjutkan dengan jangka panjang, misalnya naik level, memimpin tim, atau mengambil tanggung jawab yang lebih besar.
3. Fokus pada Pertumbuhan dan Kontribusi
Tunjukkan bahwa tujuan karirmu berfokus pada pengembangan kemampuan, pengalaman, dan kontribusi nyata untuk perusahaan. Lalu, jelaskan pekerjaan apa saja yang mendukung dengan rencana karir Anda. Selain itu, agar terlihat lebih profesional, hindari menekankan gaji sebagai motivasi utama.
4. Dukung dengan Rencana Tindakan dan Persiapan
Saat menjelaskan target pekerjaan, jangan hanya menyebutkan tujuan, tapi bahas juga langkah konkret yang akan kamu lakukan untuk mencapainya. Misalnya, mengikuti pelatihan, mengambil sertifikasi, dan lain sebagainya. Pastikan juga untuk berlatih menjawab pertanyaan ini agar tidak kaku saat interview.
Untuk lebih memahami tentang tujuan karir ini, simak contoh rencana karir dari berbagai bidang berikut ini:
1. Contoh Tujuan Karir Fresh Graduate
Jawaban ini cocok untuk lulusan baru yang ingin menekankan pada proses belajar dan perkembangan bertahap.
“Sebagai lulusan baru Ilmu Komunikasi, saya ingin mengasah kemampuan di bidang content dan media sosial terlebih dahulu. Dalam 3–5 tahun ke depan, target saya adalah bisa menjadi social media strategist yang berkontribusi besar pada pengembangan brand perusahaan.”
2. Contoh Tujuan Karir Pekerja dengan Pengalaman Menengah
Tujuan karir ini menekankan transisi dari peran teknis ke kepemimpinan.
“Saat ini saya bekerja sebagai supervisor operasional dan ingin memperkuat kemampuan manajerial saya. Ke depan, saya menargetkan menjadi operation manager yang bisa mengelola tim dan meningkatkan efisiensi kerja.”
3. Contoh Tujuan Karir untuk Pemula (Entry-Level)
Contoh tujuan karir ini menunjukkan rencana perkembangan kemampuan dari skill dasar ke kontribusi jangka panjang.
“Dalam waktu dekat, saya ingin meningkatkan kemampuan menulis dan bekerja sama dengan brand yang fokus pada konten berkualitas. Saya juga ingin membantu pengembangan strategi konten sambil melatih komunikasi dan kerja tim. Di masa depan, saya ingin berkembang sebagai content strategist yang memberi dampak nyata bagi perusahaan.”
4. Contoh Tujuan Karir untuk Senior
Untuk kamu yang sudah menempati posisi senior, contoh tujuan karirnya bisa menampilkan visi kepemimpinan dan kontribusi bagi organisasi.
“Dalam lima tahun ke depan, saya ingin dikenal sebagai spesialis di bidang keuangan digital dan transformasi layanan. Posisi ini memberi peluang untuk memimpin proyek-proyek integrasi sistem berskala nasional. Dengan pengalaman lebih dari 12 tahun, saya siap mengemban peran sebagai direktur pengembangan produk digital.”
5. Contoh Tujuan Karir dengan Fokus Kepemimpinan
Berikut adalah contoh tujuan karir yang menegaskan pada tujuan kepemimpinan dan dampak kerja tim.
“Saat ini saya aktif memimpin tim kecil dan ingin terus mengasah kepemimpinan. Dalam 5 tahun ke depan, saya berharap bisa memimpin departemen dengan tanggung jawab yang lebih besar.”
6. Contoh Tujuan Karir Bidang Pendidikan
Kamu bisa mengembangkan jawaban ini jika ingin menggambarkan idealisme sekaligus tujuan struktural.
“Saya ingin terus meningkatkan kualitas pengajaran saya melalui pelatihan dan inovasi pembelajaran. Dalam jangka panjang, saya bercita-cita menjadi koordinator akademik di institusi ini.”
7. Contoh Tujuan Karir Bidang Teknologi
Kamu juga bisa menjelaskan target masa depan dengan menonjolkan fokus pada pengembangan skill teknis dan jenjang karir.
“Saya berencana memperdalam keahlian sebagai backend developer dengan menguasai sistem berskala besar. Saya menargetkan dalam beberapa tahun ke depan bisa menjadi lead engineer yang membimbing tim teknis.”
8. Contoh Tujuan Karir Bidang Keuangan
Jawaban ini menegaskan adanya keseimbangan antara target sertifikasi dan posisi strategis yang diincar.
“Saya sedang fokus memperdalam peran sebagai analis risiko di sektor jasa keuangan. Saya menargetkan menjadi risk management supervisor dalam 3–5 tahun ke depan. Sementara tujuan jangka panjang saya adalah berkontribusi dalam pengambilan keputusan strategis perusahaan.”
9. Contoh Tujuan Karir Bidang Kesehatan
Untuk menjelaskan tujuan karir dan bagaimana mencapainya, kamu harus menunjukkan rencana bertahap dari pengalaman lapangan ke tahap spesialisasi.
“Saat ini saya ingin memperdalam pengalaman sebagai analis laboratorium di bidang patologi klinik. Dalam beberapa tahun ke depan, saya berencana mengikuti pelatihan lanjutan sertifikasi analis spesialis. Saya menargetkan di masa depan menjadi supervisor laboratorium yang mengawasi kualitas pemeriksaan.”
10. Contoh Tujuan Karir Bidang Kreatif (Desain Visual)
Contoh tujuan karir ini menekankan pada perkembangan skill kreatif sekaligus target kepemimpinan.
“Saya akan terus mengasah kemampuan desain visual dan terlibat dalam proyek branding perusahaan. Dalam 2–3 tahun, saya menargetkan menjadi senior designer. Kemudian di masa depan, saya ingin berkembang sebagai creative lead yang mengarahkan konsep visual tim.”
11. Contoh Tujuan Karir Bidang Human Resources (HR)
Untuk kamu yang ingin bergabung dengan tim HR, tujuan karirnya bisa dibuat dengan memperlihatkan fokus pada pengembangan sumber daya manusia (SDM) secara strategis.
“Fokus pekerjaan saya saat ini adalah memperdalam proses rekrutmen dan pelatihan karyawan. Dalam beberapa tahun, saya ingin terlibat dalam penyusunan sistem pengembangan SDM perusahaan. Target saya di masa depan adalah menjadi HR business partner yang mendukung strategi bisnis.”
12. Contoh Tujuan Karir Bidang Hukum di Perusahaan
Berikut ini adalah contoh tujuan karir yang menunjukkan kombinasi antara pengalaman teknis dan target posisi struktural.
“Saya ingin memperkuat pengalaman saya dalam penanganan kontrak dan legal compliance perusahaan. Saya menargetkan menjadi legal supervisor dalam 3-5 tahun ke depan. Untuk jangka panjang, saya ingin berperan sebagai legal manager yang mengelola strategi hukum perusahaan.”
Capai Tujuan Karir dengan Menemukan Pekerjaan yang Tepat
Setelah mempunyai tujuan karir yang jelas, langkah selanjutnya yang bisa kamu lakukan adalah mencari pekerjaan yang paling sesuai, sebagai pijakan awal mencapainya. Pekerjaan awal ini penting seperti batu loncatan untuk mengasah skill, membangun portofolio, dan membuka peluang ke tujuan jangka panjang.
Platform seperti KitaLulus bisa membantumu menemukan lowongan kerja yang sesuai minat dan kemampuan, termasuk pekerjaan pertama untuk mendukung rencana perjalanan karirmu. Dengan begitu, kamu bisa memulai karir dengan langkah yang kuat dan melanjutkan perjalanan ke tujuan besar.