Curriculum Vitae atau yang biasa disingkat CV adalah dokumen yang memuat informasi tentang tentang riwayat pendidikan, pengalaman, kompetensi, dan kualifikasi lain yang dimiliki oleh seseorang. CV biasanya dibuat untuk melamar kerja dengan berbagai jenis pekerjaan, salah satunya adalah content writer.
CV content writer memberikan gambaran tentang diri seseorang secara profesional hingga skill yang dimiliki. Dengan begitu, perekrut akan dapat menilai apakah kandidat tersebut cocok dengan yang mereka cari atau tidak.
Maka dari itu, untuk memuluskan lamaranmu sebagai content writer, berikut ini KitaLulus berikan cara membuat dan contoh CV content writer yang baik. Simak ulasannya sebagai berikut.
Cara Membuat CV Content Writer
Jika ini pengalaman pertama kamu membuat CV, maka ada baiknya kamu mengenali beberapa bagian penting dalam CV. Berikut penjelasannya.
1. Header
Bagian CV yang paling atas adalah header. Header berisi nama lengkap dan profesi/bidang yang sedang kamu tekuni. Tujuannya adalah untuk menegaskan bahwa kamu benar-benar seorang content writer profesional dan masih menekuni bidang itu sampai sekarang.
2. Informasi Kontak
Selanjutnya, kamu wajib memasukkan kontak dalam CV untuk memudahkan perekrut menghubungimu. Tuliskan mulai dari alamat email, nomor telepon, kota domisili, hingga akun media sosial seperti LinkedIn.
3. Summary
Summary merupakan uraian singkat tentang diri kamu yang menunjukkan posisimu secara profesional. Di bagian ini, tulislah uraian yang berisi tentang seberapa jauh kamu terjun di dunia content writer dan jelaskan juga beberapa skill menonjol yang menjadi ciri khas kamu ketika menulis.
4. Pengalaman Kerja
Hal penting berikutnya yang perlu dicantumkan adalah pengalaman atau riwayat pekerjaan. Dalam hal ini, sebaiknya kamu menulis pengalaman kerja yang memang relevan dengan posisi yang sedang kamu lamar, yaitu di bidang content writing.
Urutkan riwayat kerja mulai dari yang terbaru hingga yang terlama. Selain itu, tuliskan juga posisi serta tugas kamu saat bekerja di posisi tersebut.
5. Cantumkan Skill
Beberapa skill atau keterampilan mungkin dibutuhkan untuk menunjang pekerjaan kamu sebagai content writer. Maka dari itu, kamu perlu memberitahu HRD lewat CV. Beberapa skill yang bisa kamu tulis seperti:
- SEO
- Google Analytics
- Google Data Studio
- Riset kata kunci, dan lain sebagainya.
6. Latar Belakang Pendidikan
Beberapa perusahaan kadang masih mempertimbangkan latar belakang pendidikan pegawainya. Maka dari itu, tak ada salahnya kamu mencantumkan informasi tersebut. Selain itu, kamu juga bisa menuliskan pendidikan non formal yang pernah kamu tempuh seperti kursus dan sebagainya.
7. Sertifikasi
Terakhir, untuk menambah nilai plus di mata perekrut, cantumkan sertifikasi yang kamu miliki. Sertifikasi menandakan bahwa kamu mempunyai keterampilan yang diakui.
Baca Juga:
Tips Menulis CV Content Writer
Setelah mengetahui kerangka CV content writer, kamu juga dapat menyimak tips berikut untuk membantumu membuat CV jadi lebih menarik.
1. Tentukan Nilai Unik Diri Sendiri
Sebelum membuat CV, terlebih dahulu penting bagi kamu mengetahui apa nilai unik yang ada pada dirimu. Pasalnya, jika kamu ingin melamar kerja sebagai seorang content writer, kamu juga harus bisa menentukan hal unik yang bisa kamu tawarkan.
Tujuannya adalah agar perekrut bisa mengetahui apa sesuatu yang membedakan antara kamu dengan para pelamar lain yang mempunyai kemampuan sama. Jika kamu sudah menentukan nilai unik diri sendiri, tonjolkan nilai tersebut ke dalam CV.
2. Pilih Riwayat Pekerjaan dan Skill yang Relevan
Salah satu kesalahan dalam menulis CV adalah mencantumkan semua riwayat pekerjaan dan skill yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang dilamar. Jika kamu sedang melamar sebagai content writer, maka pilihlah pekerjaan dan skill yang sesuai.
Hal ini bertujuan untuk memudahkan perekrut dalam membaca kemampuan kamu. Selain itu, dengan hanya mencantumkan pekerjaan serta skill yang sesuai, ini akan membuat CV kamu menjadi lebih informatif dan efektif.
3. Cantumkan Link Portofolio
Bagian ini adalah aspek paling penting yang wajib kamu perhatikan. Sebagai content writer, kamu tidak bisa hanya mengaku menguasai skill tertentu tanpa bukti. Maka dari itu, akan lebih baik jika kamu mencantumkan link portofolio yang sudah kamu susun dengan rapi.
Dengan begini, perekrut bisa benar-benar mengetahui kualitas tulisan kamu serta karakteristiknya.
Baca Juga: 10 Contoh CV Lamaran Kerja Menarik dan Template-nya
Contoh CV Content Writer
Nah, di bawah ini ada contoh CV content writer bahasa Indonesia dan bahasa Inggris yang bisa kamu jadikan referensi.