Template CV UI/UX Designer

Ingin melamar kerja sebagai UI/UX designer? Simak dulu tips membuat CV UI/UX designer yang menarik beserta contohnya di sini.

CV Builder

Membuat CV online yang menonjol dan berkualitas jadi lebih mudah dengan fitur CV builder KitaLulus. Kamu tinggal lengkapi data diri, pengalaman, dan keahlian, pilih template CV yang kamu mau, lalu CV sudah siap digunakan untuk melamar kerja. Semuanya gratis!

  • Buat CV otomatis dari profil KitaLulus
  • Pilihan template ATS-friendly & sesuai standar HRD
  • Dapat di-download versi PDF

Cara Membuat CV UI/UX Designer

Dalam dunia desain yang terus berkembang, peran seorang UI/UX designer semakin penting dalam menciptakan pengalaman pengguna yang intuitif dan menarik. Memiliki CV yang dapat mencerminkan keahlian dan kreativitasmu menjadi kunci untuk menarik perhatian perekrut dan mendapatkan peluang kerja yang diinginkan.

Kali ini KitaLulus akan memberikan tips membuat CV UI/UX designer yang menarik lengkap dengan contohnya yang dapat membantu kamu menonjol di antara kandidat lainnya. Simak yuk!

1. Menyusun Format yang Benar

Langkah pertama ketika hendak membuat CV adalah dengan mempersiapkan format atau struktur yang tepat, seperti berikut:

  • Header dan kontak informasi
  • Deskripsi diri
  • Pengalaman kerja
  • Riwayat pendidikan
  • Skills
  • Informasi pendukung lainnya

2. Mencantumkan Kontak

Setelah mempersiapkan format, mulai dengan menuliskan informasi kontak. Hal ini bertujuan agar perekrut dapat menghubungi kamu dengan mudah terkait proses rekrutmen.

Beberapa informasi kontak yang perlu kamu cantumkan meliputi:

  • Nama lengkap
  • Domisili
  • Nomor telepon dan email aktif
  • Link portofolio atau media sosial (jika ada)

Contoh:

Budi Hartanto
UI/UX Designer
‍Jakarta | +62800 0000 0000 | [email protected] | linkedin.com/in/budi-hartanto

3. Membuat Deskripsi Diri

Deskripsi diri adalah salah satu bagian terpenting dalam membuat CV. Biasanya dengan membaca ini, perekrut sudah bisa menilai apakah kamu kandidat yang cocok dengan yang mereka cari.

Maka dari itu, jelaskan secara singkat (dalam 3-4 kalimat saja) mengenai pengalaman kerja, latar belakang pendidikan, skill atau keterampilan yang dimiliki, hingga penghargaan yang pernah kamu raih dalam bidang UI/UX untuk menarik perhatian rekruter.

Baca juga:

4. Menuliskan Pengalaman Kerja

Secara umum, perusahaan memang mencari kandidat yang berpengalaman. Namun, bukan berarti fresh graduate akan ditolak.

Tips bagi kamu yang masih lulusan baru, kamu bisa mencantumkan pengalaman kerja yang relevan dengan UI/UX, misalnya ketika mengikuti program magang, mengerjakan suatu proyek, dan masih banyak lagi. Jelaskan secara rinci apa deskripsi pekerjaanmu dan peran kamu di sana.

Contoh:

Magang UI/UX Designer

PT Kreatif Digital (Januari 2024 – Juni 2024)

  • Berkolaborasi dengan tim pengembang untuk merancang antarmuka pengguna yang intuitif dan responsif untuk aplikasi mobile.
  • Melakukan riset pengguna melalui survei dan wawancara untuk memahami kebutuhan dan preferensi pengguna.
  • Membuat wireframe, mockup, dan prototipe menggunakan alat desain seperti Sketch, Figma, dan Adobe XD.

Ketika menulis bagian ini, gunakan format kronologi terbalik, yaitu diawali dengan pengalaman kerja yang terakhir.

5. Mencantumkan Keterampilan

Tips berikutnya adalah cantumkan keterampilan yang kamu miliki. Namun, pastikan keterampilan tersebut berhubungan dengan pekerjaan yang sedang kamu lamar yaitu UI/UX designer.

Hard skill dan soft skill inilah yang nantinya akan membedakan kamu dengan kandidat lainnya. Maka dari itu, jangan biarkan kolom ini kosong. Beberapa contoh keterampilan yang mungkin bisa kamu cantumkan adalah:

  • Figma
  • Sketch
  • HTML & HTML5
  • Illustrator
  • Motion design (Principle, After Effects)
  • Python
  • MySQL
  • Shopify
  • WordPress

6. Latar Belakang Pendidikan

Pendidikan menjadi aspek penting lainnya yang biasanya juga akan dipertimbangkan oleh perekrut. Cara menulis latar belakang pendidikan adalah dengan menulis nama institusi, jurusan, tahun masuk dan tahun lulus. Selain itu, kamu juga bisa menambahkan pencapaian yang relevan.

7. Sertifikasi atau Penghargaan

Jika kamu pernah mengikuti program pengembangan skill UI/UX atau mendapatkan penghargaan, maka cantumkan itu dalam CV. Ini dapat menjadi penguat bahwa kamu memang menguasai skill tersebut. Contoh daftar sertifikasi UI/UX designer yang populer di antaranya:

  • Sertifikat User Experience dan Customer – Centered Design 
  • UX Certificate Program – Bentley University
  • Online User Experience Design Bootcamp oleh BrainStation
  • User Experience Design Immersive: Boston

Baca Juga: Perbedaan Desainer UI dan UX, Tugas, Tanggung Jawab, Skill yang Wajib Dikuasai

Contoh CV UI/UX Designer

Setelah mengetahui cara membuat CV UI/UX designer, kamu bisa lihat contoh berikut untuk kamu jadikan referensi.

1. Contoh CV UI/UX Designer Bahasa Indonesia

Contoh CV UI/UX Designer Bahasa Indonesia

2. Contoh CV UI/UX Designer Bahasa Inggris

Contoh CV UI/UX Designer Bahasa Inggris
To top