Mengenal Art Therapy, Teknik Mengusir Stres dengan Asyik dan Kreatif, Wajib Coba!

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
Kegiatan yang termasuk dalam art therapy
Mengenal Art Therapy, Teknik Mengusir Stres dengan Asyik dan Kreatif, Wajib Coba!

Art therapy- Tahukah kamu, ada cara yang asyik dan menyenangkan untuk pemulihan kesehatan mental yaitu dengan art therapy. Sesuai dengan namanya, metode yang digunakan adalah metode artistik atau kesenian. 

Melakukan art therapy ini akan sangat berguna untuk meningkatkan kualitas kesehatan mental. Ini juga sangat tepat untuk kamu yang mungkin sedang merasa stress di tempat kerja. Agar kamu bisa tahu lebih jelasnya tentang art therapy, simak artikel di bawah ini!

Apa Itu Art Therapy?

Art therapy adalah teknik psikoterapi yang menggunakan media seni. Terapi ini sudah dikenal dan dilakukan sejak lama sebagai cara untuk menenangkan bagi seseorang yang memiliki tekanan psikologis atau gangguan mental. 

Terapi seni bisa digunakan untuk berbagai macam masalah, mulai dari gangguan kecemasan, gangguan makan, masalah emosional, hingga masalah hubungan. Teknik art therapy sendiri didasari pada gagasan bahwa ekspresi kreativitas mampu mendorong penyembuhan dan kesejahteraan mental. 

Ini berdasarkan sebuah studi dalam jurnal Procedia-Social and Behavioral Sciences yang menyatakan bahwa art therapy digunakan banyak dokter untuk melihat gangguan mental pasiennya dengan menggunakan lukisan dan karya seni lainnya untuk mengekspresikan diri.

Baca Juga: Lakukan 6 Olahraga Ini Agar Tetap Sehat Walau Sibuk Kerja

Manfaat Art Therapy Bagi Kesehatan Mental

Manfaat art therapy untuk kesehatan

Ada banyak sekali manfaat dari art therapy bagi kesehatan mental kita. Meski tampak seperti aktivitas seni biasa, art therapy bisa membantu kita dalam banyak hal, misalnya:

1. Menemukan Jati Diri Sendiri

Kegiatan seni yang dilakukan selama terapi akan membantu kamu untuk lebih dekat diri sendiri lalu mengenal diri dan mengetahui hal-hal yang selama ini tidak kamu sadari.

2. Meluapkan Amarah

Terapi seni membantu kamu untuk meluapkan emosi dan menyalurkannya melalui sebuah karya seni. Emosi itu sendiri bisa berupa kemarahan, kesedihan, atau bahkan kebahagiaan yang terkadang kita sulit ungkapkan.

3. Berpikir Inovatif

Kegiatan seni memiliki dampak positif salah satunya pada peningkatan kemampuan berpikir yang inovatif.

4. Mengurangi Stres

Stres hampir dialami setiap orang, baik karena pekerjaan atau tanggung jawab lainnya. Jika perasaan stres sedang menghinggapi, art therapy bisa jadi solusi tepat untuk menguranginya karena kamu bisa langsung menyalurkan emosi dalam karya seni. 

Teknik Art Therapy untuk Mengatasi Gangguan Mental

Teknik art therapy adalah

Seperti yang sudah disinggung sedikit di atas, bahwa art therapy memanfaatkan kreativitas untuk membantu kita dalam mengeksplorasi dan mengenal diri. Melalui seni, seseorang diharapkan bisa memahami emosi, membentuk kesadaran diri, mengatasi stres, meningkatkan rasa percaya diri, dan lainnya.

Beberapa teknik dan contoh art therapy yang sering digunakan, di antaranya:

  • Kolasi
  • Mewarnai
  • Coretan
  • Menggambar
  • Finger painting
  • Lukisan
  • Fotografi
  • Memahat
  • Berkreasi dengan tanah liat

Terkait dengan efektivitas, art therapy saat ini masih jadi topik penelitian mendalam.

Dalam sebuah penelitian terhadap orang dewasa yang mengalami trauma, ditemukan bahwa terapi seni secara signifikan mampu mengurangi gejala trauma dan menurunkan tingkat depresi.

Lalu, ada juga penelitian yang menemukan bahwa teknik terapi seni dapat membantu pasien kanker dalam meningkatkan kualitas hidupnya dan meringankan berbagai gejala psikologis.

Bagaimana Cara Kerja Art Therapy?

Terapi ini bisa dilakukan secara individu, berpasangan atau berkelompok. Hal ini karena art therapy bisa dilakukan dalam konseling pribadi, rumah sakit, pusat kesehatan, dan lain sebagainya. 

Nantinya, kamu akan diminta untuk membuat karya seni, tenang saja tidak ada baik atau buruk dalam art therapy karena yang terpenting adalah menemukan hubungan antara karya seni yang dibuat dengan kondisi psikologis.

Karya seni yang dibuat bisa menjadi batu loncatan untuk membangkitkan kembali ingatan dan menceritakan kisah-kisah yang dapat mengungkapkan pikiran alam bawah sadar.

Dalam prosesnya, art therapy akan dimulai dengan obrolan antara kamu dan terapis. Lalu kamu bisa memilih ingin membuat karya seni seperti apa. Saat kamu mulai membuat karya seni, terapis akan mengamati proses ketika kamu membuat karya seni, tanpa membuat penilaian terlebih dulu.

Setelah kamu selesai membuat karya seni, terapis akan mengajukan beberapa pertanyaan seputar proses pembuatan, apakah ada kendala atau kesulitan. Kemudian terapis juga akan menanyakan perasaan kita ketika membuat karya tersebut.

Art therapy percaya bahwa tiap warna, tekstur, bentuk, dan goresan dalam karya seni memiliki makna yang dapat mengungkapkan pikiran dan emosi terdalam dari si pembuatnya. 

Permasalahan yang Dapat Diatasi dengan Art Therapy

Teknik art therapy adalah

Menurut sebuah penelitian yang dirilis dalam jurnal The Arts in Psychotherapy, ada sejumlah permasalahan yang bisa diredakan dengan terapi seni, antara lain:

  • Masalah penuaan
  • Gangguan kecemasan
  • Gejala psikologis dari kanker
  • Depresi
  • Gangguan makan
  • Masalah emosional
  • Masalah keluarga atau hubungan
  • Kondisi medis
  • Gejala psikologis yang terkait dengan kondisi medis lain
  • Stres
  • Gangguan stres pascatrauma (post-traumatic stress disorder)
  • Masalah psikososial
  • Penyalahgunaan zat terlarang.

Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Art Therapy

Jika kamu tertarik untuk mencoba art therapy untuk meringankan stres dari pekerjaan. Ada beberapa hal yang perlu kamu perhatikan, antara lain:

1. Kamu Tidak Perlu Jadi Artistik

Yap, walaupun kemampuan seni kamu pas-pasan kamu masih bisa mengikuti art therapy. Ini karena terapi ini memang diperuntukan untuk siapa pun baik anak kecil maupun orang dewasa.

2. Tidak Sama dengan Kelas Kesenian

Banyak yang berpikir jika terapi seni sama dengan kelas kesenian. Padahal, tidak demikian.

Jika kelas kesenian akan fokus pada teknik membuat kesenian, terapi seni lebih kepada mengajarkan teknik agar kita bisa fokus terhadap kebatinan kita. 

Itulah pembahasan tentang art therapy, yang bisa kamu gunakan untuk mengusir stres karena pekerjaan. Dengan mengikuti art therapy kamu bukan hanya akan melepaskan stres tapi juga bisa mengenal diri dan bisa melatih diri agar lebih baik lagi.

Jika kamu merasa sudah stres mencari pekerjaan, sudah saatnya kamu temukan pekerjaan terbaik di aplikasi KitaLulus. Di KitaLulus ada banyak lowongan yang tersedia untuk berbagai posisi. Melamar kerja di KitaLulus juga mudah dan lamaran bisa langsung masuk WhatsApp. Yuk, coba sekarang dan kejar impianmu dengan #LebihMudah!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top