Apa Itu Berpikir Kritis? Ini Manfaat, Contoh, dan Cara Melakukannya

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
apa itu berpikir kritis
Apa Itu Berpikir Kritis? Ini Manfaat, Contoh, dan Cara Melakukannya

Berpikir kritis adalah– Salah satu soft skill yang wajib kamu miliki dalam dunia kerja adalah berpikir kritis. Kemampuan berpikir kritis adalah mampu berpikir secara rasional, sistematis, dan objektif. Dengan kemampuan ini kamu bisa mengambil keputusan dengan tepat saat menyelesaikan suatu masalah.

Critical thinking bisa dimiliki siapa saja, tapi tentu perlu dilatih karena kemampuan ini tidak dapat begitu saja. Nah, bila kamu ingin meningkatkan kemampuan dalam berpikir kritis, KitaLulus sudah siapkan beberapa caranya di bawah ini!

Apa Itu Berpikir Kritis?

Berpikir kritis adalah kemampuan mempertanyakan setiap aspek penting dalam suatu permasalahan. Dalam praktiknya, orang yang berpikir kritis akan menganalisis suatu topik atau permasalahan secara objektif. Sehingga, ia mendapatkan fakta-fakta yang ada dari permasalahan tersebut yang membantu dalam pengambilan keputusan.

Selain itu, ada juga yang mengatakan bahwa berpikir kritis adalah kemampuan berpikir secara rasional dan tertata yang bertujuan untuk memahami antara ide dan/atau fakta. 

Seseorang yang mampu berpikir kritis mampu berpikir jernih dan rasional terhadap apa yang harus ia lakukan atau yang ia percayai. Dengan kemampuan ini, kamu bisa memproses pengambilan keputusan lebih baik dalam segala aspek kehidupan.

BACA JUGA: Pentingnya Analytical Skill dalam Dunia Kerja

Mengapa Kemampuan Berpikir Kritis Sangat Penting?

Apakah kamu bertanya-tanya, mengapa penting sekali kita memiliki kemampuan berpikir kritis? Jawabannya adalah karena sadar atau tidak, ada banyak situasi di keseharian kita yang mengharuskan kita untuk berpikir kritis. 

Contoh berpikir kritis dalam keseharian adalah saat kita menemukan suatu hal yang tidak berfungsi secara normal, dengan berpikir kritis kita mampu mengidentifikasi solusi baru untuk memecahkan hal tersebut. Tujuan dari berpikir kritis salah satunya adalah mampu mengembangkan dan memperbaiki diri.

Manfaat Berpikir Kritis

Berpikir kritis bukan hanya diperlukan oleh orang-orang yang bekerja di bidang tertentu. Nyatanya, apapun bidang profesimu kemampuan critical thinking amat sangat diperlukan. Itu karena, ada banyak sekali manfaat bila kamu mampu berpikir secara kritis. Selengkapnya tentang manfaat berpikir kritis adalah sebagai berikut:

1. Mampu Menyelesaikan Masalah dengan Mudah

Dengan kemampuan critical thinking, kamu dapat menganalisis apa saja kesalahan yang mungkin tidak disadari oleh orang lain. Tidak cuma itu, kemampuan satu ini juga akan membantumu menemukan solusi terbaik untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.

Dalam artian lain, critical thinking dapat juga meningkatkan kemampuan problem solving yang akan sangat membantumu di dunia kerja.

2 Dapat Melihat Masalah dari Berbagai Perspektif

Permasalahan dan perbedaan tidaklah selamanya buruk, justru dengan begitu kita bisa tahu bahwa seseorang mampu melihat suatu hal dengan caranya sendiri. Nah, bila kamu memiliki critical thinking, kamu dapat dengan mudah menghargai sudut pandang orang lain dalam menanggapi isu tertentu.

3. Bisa Diandalkan

Manfaat berpikir kritis lainnya adalah kamu bisa diandalkan, karena kamu bisa menyelesaikan tugas dengan benar. Tidak cuma itu, kamu juga bisa menggerakan anggota lainnya untuk bisa bekerja dengan efektif dan efisien.

4. Mengetahui Kemampuan Diri

Critical thinking membuatmu dapat mengetahui kemampuan diri sendiri. Saat menganalisis masalah secara kritis, kamu bisa menemukan informasi baru yang sebelumnya tidak kamu ketahui. 

Dengan ini akan membuatmu lebih paham dengan kemampuan diri, mengetahui apa saja yang tidak diketahui, dan bagaimana cara memperbaikinya. 

5. Mampu Berpikir Jernih dan Rasional

Jika kamu mampu berpikir jernih dan rasional itu artinya kamu adalah seorang critical thinking. Kemampuan ini menjadi aset berharga untuk menjalani karir di bidang apapun karena kamu dapat menyelesaikan masalah dengan sistematis.

6. Mampu Beradaptasi dengan Baik

Orang yang mampu berpikir kritis memiliki kemampuan untuk beradaptasi dengan cepat. Ini karena kemampuan berpikir kritis bisa meningkatkan keterampilan intelektual yang fleksibel, mampu menganalisis informasi, dan mengintegrasikan berbagai pengetahuan.

7. Membuka Kesempatan Bekerjasama

Orang yang berpikir kritis memiliki hubungan baik dengan banyak orang di kantor. Hal ini karena ia dapat membantu banyak orang menyelesaikan pekerjaanya. Kemampuan kamu memerhatikan detail dan relevansi antar hal satu dan lainnya akan sangat membantu.

Sehingga, kemampuan berpikir kritis akan membantumu untuk kerja sama yang lebih dewasa, tidak lagi berdasarkan rasa suka atau tidak.

Cara Berpikir Kritis

Seperti sudah disinggung di atas, kemampuan berpikir kritis tidak datang begitu saja, tapi juga perlu dilatih. Nah, ada beberapa cara untuk kita bisa berpikir kritis, seperti berikut inii:

1. Banyak Bertanya

Cara berpikir kritis adalah dengan memiliki rasa ingin tahu. Hal ini bisa kamu leatih dengan bertanya kepada diri sendiri atau orang lain. Cobalah berlatih menggunakan prinsip 5W+1H ketika kamu mendapatkan informasi atau permasalahan baru.

2. Coba Kumpulkan Data, Pendapat, dan Argumen

Selain bertanya, cobalah juga kumpulkan data, pendapat, dan argumen dari berbagai sumber. Sehingga kamu mendapatkan banyak perspektif yang berbeda-beda. Dari sana, kamu bisa menggali informasi lebih.

3. Analisis dan Evaluasi Data yang Terkumpul

Setelah kita mengumpulkan data yang cukup, maka kita perlu menganalisanya apakah data tersebut valid dan bisa dipertanggungjawabkan. Selain itu, cari tahu juga apakah ada pendukung atau argumentasi lainnya.

4. Identifikasi Data yang Ditemukan dengan Asumsi

Kemudian kamu mulai mengasumsikan apakah sumber-sumber yang digunakan bias atau tidak sebelum mencari jawaban. Hal ini akan mempertajam kemampuan analisis kita dan kemampuan dalam mengambil keputusan.

5. Menentukan Hal- hal Signifikan

Di sini, kamu mengidentifikasi apakah jawaban yang dibutuhkan sudah cukup dan sudah cukup relevan dengan masalah yang sedang kita hadapi.

6. Membuat Keputusan

Selanjutnya, kamu bisa mengidentifikasi beberapa kesimpulan yang menjadi temuan dan pilih mana yang cukup mendukung. Lalu, pertimbangkan pro dan kontra dari kemungkinan yang ada.

Contoh Berpikir Kritis dalam Bekerja

Ada banyak contoh berpikir kritis dalam dunia kerja. Kemampuan ini membuat pekerjaan menjadi lebih mudah, berikut ini beberapa contohnya.

  • Customer service menggunakan kemampuan berpikir kritis ketika menangani permasalahan konsumen sehingga konsumen bisa mendapatkan jalan keluar dan merasa puas dengan pelayanan yang diberikan.
  • Pelamar kerja yang menghadiri interview menggunakan kemampuan critical thinking untuk menjelaskan skill serta pengalamannya yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.
  • Pengacara berpikir kritis untuk menganalisis bukti dari kasus yang sedang ia tangani.

Itulah dia informasi mengenai berpikir kritis yang dapat membantu kamu dalam dunia kerja. Dengan memiliki kemampuan satu ini, kamu bisa mengambil keputusan lebih mudah dan bekerja lebih efektif.

Salah satu contoh lainnya berpikir kritis adalah kamu memilih KitaLulus sebagai tempat kamu melamar pekerjaan. Kenapa KitaLulus? Karena di KitaLulus ada banyak pilihan lowongan dari berbagai industri dan semua lowongannya sudah terjamin keamanannya. Selain itu, lamaran kamu juga akan langsung masuk ke WhatsApp HRD. Yuk, download aplikasinya sekarang dan rasakan cari kerja dengan #LebihMudah!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top