Latihan Soal PPPK 2021 Lengkap dengan Pembahasan, Jadikan Diri Kamu Semakin Siap

Redaksi KitaLulus
Redaksi KitaLulus merupakan content writer dan editor profesional yang mengelola konten artikel di KitaLulus.
latihan soal pppk 2021
Latihan Soal PPPK 2021 Lengkap dengan Pembahasan, Jadikan Diri Kamu Semakin Siap

Untuk kamu, yang tahun ini akan ikut dalam seleksi PPPK apa sudah mulai berlatih soal PPPK 2021? Jangan bilang belum karena kalian sulit menemukan contoh soal yang memberikan lengkap dengan pembahasannya? Kalau belum, coba yuk latihan soal PPPK 2021 berikut ini!

Soal PPPK 2021

Sama seperti di tahun sebelumnya, soal PPPK guru salah satunya adalah kompetensi teknis. Kompetensi teknis ini bertujuan untuk mengetahui seberapa dalam pengetahuan kamu tentang sistem ajar kepada siswa!

Soal PPPK 2021 khususnya untuk guru berikut ini bisa kamu pelajari secara mendalam karena sudah dilengkapi dengan pembahasannya.

SOAL 1

Sikap yaitu perasaan (suka atau tidak suka) yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespon sesuatu/objek. Sikap merupakan ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga terjadinya perilaku atau tindakan yang diinginkan. 

Pada penilaian sikap diasumsikan bahwa setiap peserta didik memiliki perilaku yang baik. Perilaku menonjol (sangat baik atau perlu bimbingan) yang dijumpai selama proses pembelajaran dapat ditulis dalam bentuk jurnal atau catatan pendidik. Penilaian sikap mengacu pada dua aspek kompetensi sikap yaitu kompetensi inti 1 (KI 1) dan kompetensi inti 2 (KI 2). Pada kompetensi sikap, terdapat penilaian utama dan penunjang. Penilaian penunjang diperoleh dari?

A. Observasi harian 

B. Jurnal harian 

C. Penilaian antar teman 

D. Catatan anekdot 

E. Incidental record 

PEMBAHASAN

Teknik penilaian sikap pada Kurikulum 2013 antara lain meliputi: observasi, catatan kejadian tertentu (incidental record), penilaian antar teman, penilaian diri dan wawancara. Hasil observasi guru terhadap sikap siswa yang menonjol (positif maupun negatif) saat pembelajaran dicatat dalam jurnal harian. Pengamatan sikap dilakukan oleh pendidik/guru pada saat pelaksanaan pembelajaran yang berlangsung. 

Pada kompetensi sikap, terdapat penilaian utama dan penunjang. Penilaian utama diperoleh dari observasi harian yang ditulis di dalam jurnal harian. Penilaian penunjang berasal dari penilaian diri dan penilaian antar teman, yang hasilnya dapat dijadikan alat konfirmasi dari hasil penilaian sikap oleh pendidik. Teknik penilaian yang digunakan dapat dengan observasi melalui wawancara, catatan anekdot (anecdotal record), dan catatan kejadian tertentu (incidental record) sebagai unsur penilaian utama.

Jawaban: C

SOAL 2

Penilaian dilaksanakan melalui tiga pendekatan, yaitu assessment of learning (penilaian akhir pembelajaran), assessment for learning (penilaian untuk pembelajaran), dan assessment as learning (penilaian sebagai pembelajaran). Berikut ini pernyataan yang tepat mengenai pendekatan penilaian, adalah?

A. Assessment of learning merupakan penilaian yang dilaksanakan saat proses pembelajaran. 

B. Ulangan akhir semester, ujian sekolah, dan ujian nasional merupakan contoh assessment for learning

C. Assessment for learning merupakan penilaian yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai. 

D. Tugas-tugas di kelas, presentasi, dan kuis merupakan contoh assessment as learning. 

E. Dalam assessment as learning peserta didik juga dapat dilibatkan dalam merumuskan prosedur penilaian 

PEMBAHASAN

Penilaian dilaksanakan melalui tiga pendekatan, yaitu assessment of learning (penilaian akhir pembelajaran), assessment for learning (penilaian untuk pembelajaran), dan assessment as learning (penilaian sebagai pembelajaran). 

1. Assessment of learning merupakan penilaian yang dilaksanakan setelah proses pembelajaran selesai. Penilaian ini dimaksudkan untuk mengetahui pencapaian hasil belajar setelah peserta didik selesai mengikuti proses pembelajaran, sebagai contoh adalah berbagai bentuk penilaian sumatif seperti ulangan akhir semester, ujian sekolah, dan ujian nasional. 

2. Assessment for learning dilakukan selama proses pembelajaran berlangsung dan digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbaikan proses belajar mengajar, sehingga guru dapat memberikan umpan balik terhadap proses belajar peserta didik, memantau kemajuan, dan menentukan kemajuan belajarnya, dan bagi guru Assessment for learning dapat digunakan sebagai umpan balik untuk meningkatkan kinerjanya, sebagai contoh penilaian formatif, misalnya tugas-tugas di kelas, presentasi, dan kuis. 

3. Assessment as learning mempunyai fungsi yang hampir sama dengan assessment for learning, yaitu berfungsi sebagai formatif dan dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung. Perbedaannya, assessment as learning melibatkan peserta didik secara aktif dalam kegiatan penilaian tersebut, sebagai contoh penilaian terhadap dirinya sendiri (self assessment) dan penilaian antar teman. Dalam assessment as learning peserta didik juga dapat dilibatkan dalam merumuskan prosedur penilaian, kriteria, maupun rubrik/pedoman penilaian sehingga mereka mengetahui dengan pasti apa yang harus dilakukan agar memperoleh capaian belajar yang maksimal.

Jawaban: E

SOAL 3

Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM, maka diberlakukan untuknya program remedial. Pembelajaran remedial merupakan kebutuhan atau hak peserta didik. Dalam pembelajaran remedial digunakan metode yang bervariasi yang disesuaikan dengan?

A, Nilai kognitif pembelajaran 

B. Sikap peserta didik dalam pembelajaran 

C. Kriteria kelulusan minimal 

D. Kesulitan belajar peserta didik 

E. Metode pembelajaran 

PEMBAHASAN

Bagi peserta didik yang belum mencapai KKM, maka diberlakukan untuknya program remedial. Pembelajaran remedial merupakan kebutuhan atau hak peserta didik, dan pendidik berusaha membantu kesulitan belajar dihadapi siswa. Dalam pembelajaran remedial digunakan metode yang bervariasi sesuai dengan kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik, selain itu media yang digunakan agar dapat dipersiapkan dengan baik agar peserta menjadi lebih mudah memahami dari KD yang dianggap sulit dipahami. 

Pembelajaran remedial merupakan kelanjutan dari pembelajaran biasa atau reguler di kelas, dan peserta didik yang masuk dalam kelompok ini adalah peserta didik yang belum tuntas belajar karena teridentifikasi mengalami kesulitan belajar. Kesulitan belajar yang dialami peserta didik berbeda tingkatannya, ada tingkat tinggi, sedang dan rendah. Dan tujuan pembelajaran remedial adalah membantu mengatasi kesulitan belajar peserta didik melalui perlakuan pengajaran.

Jawaban: D

SOAL 4

Dilihat dari kegiatan penilaian pembelajaran dapat merujuk pada dua macam acuan yakni penilaian acuan norma (norm reference test) dan penilaian acuan kriteria/patokan (criterion reference test). Pernyataan yang tepat mengenai penilaian tersebut di bawah ini adalah …. 

A. Pada penilaian acuan norma, hasil penilaian peserta didik, baik formatif maupun sumatif, tidak dibandingkan dengan hasil peserta didik lainnya namun dibandingkan dengan penguasaan kompetensi yang diputuskan yaitu dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM). 

B. Tujuan penilaian acuan patokan adalah untuk mengukur secara pasti tujuan atau kompetensi yang ditetapkan sebagai kriteria keberhasilannya. 

C. Pada penilaian acuan norma, kualitas peserta tes sangat tergantung kepada atau sangat ditentukan oleh kompetensi dasar yang ditetapkan guru 

D. Penilaian acuan norma disebut juga dengan penilaian beracuan kompetensi dalam penentuan nilai menggunakan standar relatif 

E. Pada penilaian acuan patokan, perlu menghitung standar deviasi (simpangan baku). 

PEMBAHASAN

Dilihat dari kegiatan penilaian pembelajaran dapat merujuk pada dua macam acuan yakni penilaian acuan norma (norm reference test) dan penilaian acuan kriteria/patokan (criterion reference test). Artinya, setelah memperoleh skor mentah dari setiap peserta didik, maka langkah selanjutnya adalah mengubah skor mentah menjadi nilai dengan menggunakan acuan: 

1) Penilaian Acuan Patokan (PAP) 

✔ Penilaian acuan patokan dalam penentuan nilai menggunakan standar mutlak atau standar absolut atau mengacu pada kriteria atau patokan, berarti jika menggunakan acuan tersebut maka anda harus membandingkan hasil yang diperoleh peserta didik dengan sebuah patokan atau kriteria yang secara absolut atau mutlak telah ditetapkan oleh guru. 

✔ Hasil penilaian peserta didik, baik formatif maupun sumatif, tidak dibandingkan dengan hasil peserta didik lainnya namun dibandingkan dengan penguasaan kompetensi yang diputuskan yaitu dengan kriteria ketuntasan minimal (KKM). 

✔ Tujuan penilaian acuan patokan adalah untuk mengukur secara pasti tujuan atau kompetensi yang ditetapkan sebagai kriteria keberhasilannya. Penilaian acuan patokan sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan kualitas hasil belajar, sebab peserta didik diusahakan untuk mencapai standar yang telah ditentukan, dan hasil belajar peserta didik dapat diketahui derajat pencapaiannya 

2) Penilaian Acuan Norma (PAN) 

✔ Penilaian acuan norma atau dikenal dengan penilaian beracuan kelompok dalam penentuan nilai menggunakan standar relatif. 

✔ Dalam penentuan nilai hasil tes, skor mentah hasil tes peserta didik dibandingkan dengan skor mentah yang dicapai oleh peserta didik lainnya dalam satu kelompok. Berarti kualitas peserta tes sangat tergantung kepada atau sangat ditentukan oleh kualitas kelompoknya, maka akan dapat terjadi testee (peserta tes) yang sebenarnya pada kelompok 1 tergolong “hebat” (karena berhasil meraih skor tes yang tinggi sehingga ia tergolong dalam kategori testee yang pandai), jika dimasukan dalam kelompok 2 ternyata hanya termasuk kelompok sedang atau cukup kualitasnya. Jadi kedudukan testee dimaksud bersifat relatif. 

✔ Langkah-langkah pengubahan skor mentah menjadi nilai: 

a) Diketahui skor mentah siswa 

b) Hitung mean 

c) Hitung standar deviasi (simpangan baku) 

d) Mengubah skor mentah menjadi nilai 

✔ Berbagai Jenis Nilai Standar, dapat dipilih sesuai kebutuhan: 

a) Nilai standar berskala 5 

b) Nilai standar berskala 9 

c) Nilai standar berskala 11 

d) Nilai standar Z 

Dipergunakan untuk mengubah skor-skor mentah yang diperoleh dari berbagai jenis pengukuran yang berbeda-beda. 

e) Nilai standar T 

Jawaban: B

SOAL 5

Pembelajaran remedial dimulai dari identifikasi kebutuhan peserta didik. Kebutuhan peserta didik ini dapat diketahui dari analisis kesulitan belajar peserta didik dalam memahami konsep-konsep tertentu. Berdasarkan analisis kesulitan belajar itu, baru kemudian guru memberikan pembelajaran remedial.peserta didik yang sedang mengalami kesulitan belajar. Berikut ini yang bukan instrumen untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik adalah …. 

A. Tugas portofolio 

B. Wawancara 

C. Tes kepribadian 

D. Kunjungan ke rumah 

E. Observasi 

PEMBAHASAN  

Usaha yang dilakukan untuk penyembuhan kesulitan belajar dapat diidentifikasi dengan instrumen observasi, angket, wawancara, yaitu antara lain dengan mengamati hasil pekerjaan pekerjaan peserta didik, tugas kelompok, buku rapor, kunjungan ke rumah, dapat pula dengan tes psikologi, tes intelegensi, tes bakat, dan tes kepribadian. 

Tugas portofolio tidak bisa digunakan sebagai instrumen untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik.

Jawaban: A

Rincian PPPK Formasi Guru 2021

Di tahun ini, formasi untuk PPPK guru akan dibuka sangat banyak, ini adalah sebagai upaya Kemendikbud mengatasi masih kurangnya kebutuhan guru di seluruh sekolah di Indonesia. Berikut ini rincian formasinya:

Formasi PPPK Guru 2021 Tingkat Provinsi

  • Guru BK
  • Guru TIK
  • Guru Matematika
  • Guru Penjasorkes
  • Guru Seni Budaya

Formasi PPPK Guru 2021 Tingkat Kabupaten-Kota

  • Guru Kelas
  • Guru Penjasorkes
  • Guru BK
  • Guru TIK
  • Guru Agama Islam

Ingin mempersiapkan diri untuk PPPK Guru 2021? Yuk daftar kelas KitaLulus sekarang juga. Ada kelas Lulus Baru Bayar lho, yang bisa dicicil ketika kamu sudah keterima jadi guru PPPK. Kamu bisa hubungi WhatsApp Bang Lulus sekarang juga untuk info lebih lanjut.

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top