Seorang penulis dan editor profesional dengan pengalaman lebih dari 5 tahun. Memiliki keahlian dalam penulisan konten bidang keuangan, investasi, serta asuransi.
Ketika membahas tentang ibadah haji, seringkali kita mendengar istilah "Haji Reguler," "Haji Plus," dan "Haji Furoda." Meskipun ketiganya berkaitan dengan pelaksanaan haji, ada perbedaan signifikan antara ketiganya, termasuk biaya haji.
Berikut merupakan penjelasan rinci mengenai perbedaan antara Haji Reguler, Haji Plus, dan Haji Furoda serta bagaimana masing-masing jenis haji ini berbeda dalam hal persyaratan, biaya, dan manfaat yang ditawarkan.
Haji Reguler, juga dikenal sebagai Haji Khusus, adalah jenis haji yang dilakukan melalui kuota yang ditetapkan oleh Kementerian Agama Republik Indonesia. Peserta Haji Reguler akan melaksanakan semua rangkaian ibadah haji, termasuk tinggal di Mekah dan Madinah selama periode tertentu.
Berikut adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan mengenai Haji Reguler.
Biaya haji reguler bervariasi setiap tahunnya dan ditetapkan oleh pemerintah. Biaya ini mencakup tiket pesawat, akomodasi, transportasi di Arab Saudi, makanan, dan berbagai layanan terkait haji. Peserta Haji Reguler biasanya membayar biaya haji dengan menggunakan dana pribadi atau tabungan haji.
Menurut data terbaru dari website Kemenag, biaya haji reguler saat ini yang perlu dibayarkan oleh jemaah haji adalah berkisar Rp40-50an juta. Biaya ini bisa saja berbeda tergantung pada embarkasi mana calon jemaah haji berangkat.
Baca Juga: Tabel Menabung Harian, Cara Efektif Capai Tujuan Finansial
Haji Plus, juga dikenal sebagai Haji ONH Plus, adalah jenis haji yang ditawarkan oleh beberapa travel haji dan umrah dengan menyertakan kunjungan wisata di luar ibadah haji. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang Haji Plus.
Biaya Haji Plus terdiri dari biaya haji reguler ditambah dengan biaya paket wisata yang ditawarkan. Biaya ini mencakup tiket pesawat, akomodasi, transportasi, makanan, dan berbagai layanan terkait haji serta paket wisata yang disediakan oleh travel haji dan umrah. Biaya haji ONH Plus diketahui sekitar Rp119 juta.
Baca Juga: 15 Cara Menabung dengan Cepat dan Efektif beserta Tipsnya
Haji Furoda, juga dikenal sebagai Haji Sebelum Waktunya atau Haji Lanjutan, adalah jenis haji yang dilakukan di luar kuota haji reguler. Haji Furoda biasanya dilakukan oleh mereka yang telah melaksanakan haji sebelumnya dan ingin melaksanakan haji lagi sebelum waktunya tiba. Berikut adalah beberapa hal yang perlu diketahui tentang Haji Furoda:
Biaya Haji Furoda tergantung pada paket yang ditawarkan oleh travel haji dan umrah. Biaya ini mencakup tiket pesawat, akomodasi, transportasi, makanan, dan berbagai layanan terkait haji. Untuk besaran biayanya sendiri adalah berkisar di angka USD 15,500 atau setara dengan Rp231 jutaan.
Setiap jenis haji ini memiliki persyaratan, biaya, dan manfaat yang berbeda. Dalam memilih jenis haji yang sesuai, kamu perlu mempertimbangkan kondisi kesehatan, ketersediaan waktu, dan kesiapan finansial.
Memang, jika dilihat, keuntungan jenis Haji Furoda sangatlah besar dibandingkan dengan Haji Reguler ataupun Haji ONH Plus. Namun, sayangnya biaya haji tersebut juga terhitung berkali-kali lipat nilainya.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Perbedaan Bank Syariah dan Bank Konvensional
Nah, menurut kamu, mana jenis Haji yang paling sesuai dan menguntungkan untukmu? Ingat, berangkat haji memang termasuk ke dalam rukun islam, namun kamu juga harus sadar bahwa pergi Haji diwajibkan apabila mampu. Jadi, pastikan kamu berangkat haji sesuai dengan kemampuan, ya!
Demikian artikel seputar biaya Haji Reguler, ONH Plus, dan Furoda, semoga tulisan ini bermanfaat, ya. Jika kamu senang dengan artikel-artikel serupa, kamu bisa mendapatkan berbagai artikel edukasi finansial lainnya hanya di KitaMapan, lho! Yuk, baca dan kunjungi halaman artikel menarik lainnya.
Kamu juga bisa berlangganan newsletter-nya hanya dengan memasukkan alamat email. Yuk, mulai terapkan tips mengelola keuangan dari KitaMapan sekarang!