Saham Blue Chip: Pengertian, Karakteristik, dan Daftarnya

Rabbani Haddawi
Seorang penulis dan editor profesional dengan pengalaman lebih dari 5 tahun. Memiliki keahlian dalam penulisan konten bidang keuangan, investasi, serta asuransi.
saham-blue-chip
Saham Blue Chip: Pengertian, Karakteristik, dan Daftarnya

Saham blue chip mungkin sering terdengar karena biasanya banyak direkomendasikan oleh para pakar investasi. Di Indonesia sendiri, nama saham blue chip juga disebut dengan indeks LQ45.

Meski demikian, mungkin masih banyak yang belum paham mengenai apa itu saham blue chip yang banyak digadang-gadang sebagai jenis saham yang aman untuk memulai investasi bagi pemula.

Oleh karena itu, sebelum menggali potensi investasi lebih lanjut pada saham blue chip, mari simak lebih lanjut pembahasan mengenai pengertian saham blue chip, karakteristiknya, serta apa saja daftar saham yang tergolong blue chip di Indonesia pada tahun 2023 ini. 

Mengenal Saham Blue Chip

Saham blue chip adalah jenis saham yang dipasarkan oleh perusahaan besar dengan laba penghasilan yang sudah tergolong stabil. Saham jenis ini biasanya memiliki likuiditas tinggi serta kapitalisasi pasar yang cukup besar. Selain itu, fundamental perusahaannya juga diketahui sangat baik.

Istilah tersebut pertama kali dikenalkan secara luas oleh Oliver Gingold, seorang karyawan dari perusahaan Dow Jones di Amerika Serikat pada tahun 1923. 

Saat itu Oliver menyadari bahwa investor cenderung ramai berinvestasi pada saham dengan harga $200 – $250 per lembar. Dari sanalah ia menyebut pengelompokkan jenis saham tersebut sebagai saham blue chip.

Istilah dari blue chip sendiri sebenarnya berasal dari permainan poker. Dalam permainan poker, terdapat beberapa jenis koin (chip) dengan berbagai warna seperti biru, merah, dan putih. Koin warna biru (blue chip) diketahui memiliki nilai tertinggi dibandingkan dengan warna lainnya.

Walaupun pada awalnya saham blue chip dimaksudkan sebagai saham yang pasaran harganya tinggi, kini istilahnya sudah sedikit bergeser dari sebelumnya. Istilah saham blue chip yang lebih kita kenal saat ini adalah pengelompokkan saham yang dijual oleh berbagai perusahaan unggulan dengan profit yang stabil.

Baca Juga: Saham adalah: Definisi, Jenis, Keuntungan, Risiko, dan Tips

Karakteristik Saham Blue Chip

karakteristik saham blue chip

Tentunya, tidak semua saham yang dijual di pasar modal tergolong sebagai saham blue chip. Di Indonesia sendiri, saham blue chip atau LQ45 memiliki beberapa karakteristik yang perlu dipenuhi untuk dapat masuk ke dalam golongan tersebut.

Berikut merupakan beberapa karakteristik dari saham blue chip yang diperdagangkan di BEI.

1. Likuiditas Tinggi

Untuk dapat masuk ke dalam kategori blue chip, sebuah emiten saham perlu memiliki sifat yang sangat likuid atau likuiditasnya tinggi. Jadi, saham tersebut harus bisa diperjualbelikan kapan saja karena ramai di pasaran dan harga sahamnya tidak mudah dimanipulasi.

2. Nilai Kapitalisasi Perusahaan yang Besar

Saham blue chip adalah jenis saham yang juga dikenal dengan nama saham lapis satu, atau saham dengan nilai kapitalisasi perusahaan yang besar dan di atas Rp10 triliun. Besarnya kapitalisasi pasar inilah yang membuat harganya sulit dimanipulasi.

3. Fundamental Perusahaan yang Baik

Jenis saham blue chip biasanya memiliki ciri-ciri fundamental perusahaan yang baik dan solid. Atau, bisa disebut juga bahwa kinerja perusahaannya bagus dan merupakan pemimpin pasar di industri yang digelutinya.

Biasanya, perusahaan yang sahamnya tergolong blue chip mampu membukukan pendapatan dan profit perusahaan dengan stabil setiap tahunnya. Lalu, produknya juga biasanya telah dikenal dan populer di kalangan masyarakat luas.

4. Distribusi Dividen yang Konsisten

Salah satu karakteristik saham blue chip adalah konsistensi dalam mendistribusikan dividen. Dividen adalah salah satu keuntungan yang diperoleh dari investasi saham, yang berasal dari bagian laba perusahaan yang dibagikan secara proporsional kepada pemegang saham sebagai bentuk penghargaan.

5. Beroperasi Sejak Lama

Saham blue chip biasanya dimiliki oleh perusahaan yang memiliki kinerja baik dan telah terbukti stabil sepanjang waktu, serta telah beroperasi selama beberapa tahun. Selain itu, saham tersebut juga telah terdaftar di bursa efek dalam jangka waktu yang cukup lama, minimal selama 5 tahun.

Baca Juga: Pengertian Reksadana, Jenis, Keuntungan, dan Cara Memilihnya

Daftar Saham Blue Chip 2023 di Indonesia

Saham blue chip dikenal sebagai saham yang berasal dari perusahaan besar, mapan, dan memiliki kinerja keuangan yang baik serta konsistensi dalam membayar dividen. 

Berikut ini adalah daftar saham blue chip tahun 2023 atau saham LQ45 yang ada di Indonesia berdasarkan website resmi IDX.

  1. Ace Hardware Indonesia Tbk. (ACES)
  2. Adaro Energy Indonesia Tbk. (ADRO)
  3. AKR Corporindo Tbk. (AKRA)
  4. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (AMRT)
  5. Aneka Tambang Tbk. (ANTM)
  6. Bank Jago Tbk. (ARTO)
  7. Astra International Tbk. (ASII)
  8. Bank Central Asia Tbk.(BBCA)
  9. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI)
  10. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. (BBRI)
  11. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BBTN)
  12. Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI)
  13. Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS)
  14. Barito Pacific Tbk. (BRPT)
  15. Bukalapak.com Tbk. (BUKA)
  16. Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN)
  17. Elang Mahkota Teknologi Tbk. (EMTK)
  18. Surya Esa Perkasa Tbk. (ESSA)
  19. XL Axiata Tbk. (EXCL)
  20. GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO)
  21. Harum Energy Tbk. (HRUM)
  22. Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. (ICBP)
  23. Vale Indonesia Tbk. (INCO)
  24. Indofood Sukses Makmur Tbk. (INDF)
  25. Indika Energy Tbk. (INDY)
  26. Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP)
  27. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. (INTP)
  28. Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG)
  29. Japfa Comfeed Indonesia Tbk. (JPFA)
  30. Kalbe Farma Tbk. (KLBF)
  31. Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA)
  32. Medco Energi Internasional Tbk. (MEDC)
  33. Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS)
  34. Bukit Asam Tbk. (PTBA)
  35. Surya Citra Media Tbk. (SCMA)
  36. Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk. (SIDO)
  37. Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR)
  38. Saratoga Investama Sedaya Tbk. (SRTG)
  39. Tower Bersama Infrastructure Tbk. (TBIG)
  40. Timah Tbk. (TINS)
  41. Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM)
  42. Sarana Menara Nusantara Tbk. (TOWR)
  43. Chandra Asri Petrochemical Tbk. (TPIA)
  44. United Tractors Tbk. (UNTR)
  45. Unilever Indonesia Tbk. (UNVR)

Baca Juga: Perbedaan Saham dan Obligasi, Mana yang Terbaik Untukmu?

Saham blue chip menjadi pilihan menarik bagi investor yang menginginkan investasi yang relatif aman dengan potensi pertumbuhan jangka panjang. Saham-saham ini berasal dari perusahaan besar dan mapan yang memiliki fundamental kuat dan kinerja keuangan yang baik, serta konsistensi dalam mendistribusikan dividen kepada pemegang saham. 

Meskipun saham blue chip mungkin tidak selalu menawarkan potensi keuntungan luar biasa, kinerja yang stabil dan risiko yang lebih rendah menjadikannya pilihan yang ideal bagi pemula atau investor yang mencari diversifikasi portofolio. 

Dengan memahami karakteristik dan daftar saham blue chip di Indonesia, para investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih baik dan memanfaatkan potensi pasar modal Indonesia secara optimal. 

Selalu pastikan untuk melakukan penelitian yang menyeluruh dan berkonsultasi dengan ahli sebelum membuat keputusan investasi apa pun. Semoga artikel ini dapat membantumu untuk memahami pasar saham dan investasi lebih baik, ya. 

Jangan sampai ketinggalan untuk membaca dan menjelajahi informasi dan tulisan menarik lainnya seputar topik keuangan di KitaMapan, ya! Subscribe newsletter-nya sekarang dan selalu jadi yang terdepan menerima informasi dan berita seputar finansial di Indonesia.

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top