Apa Itu Introvert? Ini Penyebab, Ciri, dan Jenis Kepribadiannya

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
introvert adalah
Apa Itu Introvert? Ini Penyebab, Ciri, dan Jenis Kepribadiannya

Introvert adalah sifat atau kepribadian seseorang yang senang menghabiskan waktu sendiri.  Banyak orang yang menyangka introvert adalah orang yang pemalu dan antisosial. Padahal antara introvert dan pemalu tidaklah sama.

Orang introvert sering mendapatkan cap bahwa mereka tidak asik dan sulit untuk beradaptasi di lingkungan kerja. Apakah benar demikian? Temukan jawabannya di bawah ini!

Apa Itu Introvert?

Dikutip dari laman WebMD, introvert adalah orang yang akan merasa lebih nyaman ketika mereka bisa fokus dengan ide dan pikirannya ketimbang fokus pada hal di luar dirinya seperti extrovert. Orang introvert akan lebih bisa menikmati suasana ketika menghabiskan waktu hanya dengan satu atau dua orang, daripada banyak orang. 

Orang-orang dengan kepribadian ini sering disebut suka menyendiri, padahal tidak sepenuhnya demikian, mereka juga senang bersosialisasi, dalam kelompok-kelompok kecil. Mereka juga suka mengobrol, tetapi bukan topik yang isinya julid, melainkan obrolan yang berisi, berkualitas, dan bermakna.

Namun biasanya, setelah introvert menghabiskan waktu dengan berkumpul, ia akan mengisi energinya kembali dengan menyendiri. Kepribadian ini memang cenderung lebih pendiam, tenang, tetapi mereka lebih luwes dalam menilai dirinya sendiri. Yap, orang introvert sangat introspektif. 

Sebenarnya, setiap orang memiliki elemen introvert dan extrovert di dalam diri masing-masing. Namun bedanya, ada yang lebih didominasi oleh introvert, ada pula yang lebih didominasi oleh extrovert.

Baca juga: Ambivert Adalah Gabungan Ekstrovert & Introvert, Ini 5 Cirinya

Penyebab Introvert

Sampai saat ini masih belum diketahui secara pasti apa penyebab dari tipe-tipe kepribadian. Namun, para ilmuwan meyakini bahwa kinerja otak tipe kepribadian berbeda.

Ada beberapa faktor yang dinilai mempengaruhi kecenderungan seseorang untuk menjadi introvert atau ekstrovert, yaitu genetik, lingkungan, dan pengalaman hidup.

Faktor genetik dalam kepribadian introvert bisa diturunkan dari orang tua kandung maupun keluarga, meskipun tidak selamanya anak yang lahir dari keluarga introvert juga akan sepenuhnya menjadi introvert.

Sementara itu, faktor lingkungan bisa berkontribusi pada pembentukan tipe kepribadian introvert antara lain:

  • Pengalaman sosial di masa kecil
  • Pola pengasuhan orang tua
  • Kejadian traumatis
  • Budaya atau lingkungan tempat tinggal

Pengalaman sosial di masa kecil, seperti pengalaman bullying, isolasi sosial, atau kegagalan dalam interaksi sosial, dapat menyebabkan seseorang menjadi kurang percaya diri dalam situasi sosial.

Sedangkan pola pengasuhan orang tua yang otoriter atau kurang memberikan dukungan emosional juga dapat mempengaruhi sifat kepribadian anak.

Namun, penting untuk diingat bahwa menjadi introvert atau ekstrovert bukanlah kondisi yang tetap. Sifat ini dapat berubah seiring waktu, dan seseorang dapat mengembangkan keterampilan sosial serta meningkatkan kenyamanan dalam situasi sosial tertentu melalui latihan dan pengalaman hidup yang positif.

Baca juga: 10+ Jenis Tes Kepribadian Paling Umum Digunakan Saat Seleksi Kerja

Ciri-ciri Introvert

Ciri-ciri Introvert

Untuk mengetahui apakah kamu termasuk orang dengan kepribadian introvert atau bukan, kamu bisa mengenali ciri-ciri berikut.

1. Merasa Lelah Saat Menghabiskan Waktu dengan Banyak Orang

Bagi introvert, bertemu banyak orang bisa menjadi hal yang melelahkan. Kenapa bisa begitu? Ini karena kamu harus menyesuaikan diri dengan orang sekitarmu. Mulai dari topik pembicaraan, lawakannya, sampai pola pikir mereka yang mungkin berbeda dari dirimu.

Jika kamu terlalu lama menghabiskan waktu dengan orang lain, energimu akan mudah terkuras habis. Apalagi bila harus berinteraksi dengan banyak orang dalam satu waktu.

2. Menikmati Kesendirian

Ciri introvert berikutnya adalah senang menghabiskan waktu sendirian. Karena dengan kesendirian, kamu dapat mengisi kembali energi yang terkuras setelah menjalani hari-hari.

Namun, bukan berarti introvert akan menyendiri 24 jam. Kamu juga senang menghabiskan waktu untuk berinteraksi dengan orang-orang terdekat, seperti teman atau keluarga.

3. Teman Tidak Banyak, Tapi Berkualitas

Salah satu kesalahpahaman tentang introvert adalah mereka antisosial dan tidak senang berteman dengan orang lain. Jelas ini salah, orang introvert juga sama kok seperti extrovert yang suka berteman.

Bedanya, kepribadian introvert lebih selektif memilih teman dekat. Jumlah teman mereka juga tidak banyak, namun pertemanan yang dimiliki sangat berkualitas. 

4. Lebih Tertarik dengan Pekerjaan yang Sifatnya Mandiri

Kamu akan cenderung lebih tertarik dengan pekerjaan yang dilakukan sendirian. Ini karena kamu tidak harus dituntut untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan baru.

5. Lebih Mudah Terdistraksi

Ciri introvert adalah sering kewalahan jika harus berada di keramaian dan bertemu dengan banyak orang. Hal ini membuat mereka sering terdistraksi.

Ketika terdistraksi mereka jadi sulit fokus dan berkonsentrasi. Maka, jika mereka merasa harus fokus, mereka akan lebih senang berada di tempat sepi dan tenang.

6. Lebih Sadar Akan Dirinya Sendiri

Hal lain yang menjadi ciri introvert adalah cenderung lebih sadar atau paham mengenai dirinya sendiri. Pasalnya, saat sedang sendiri mereka sering menyelami pikiran dan perasaannya. Sehingga bisa lebih banyak belajar mengenai berbagai hal berkaitan dengan dirinya.

Mereka senang memikirkan hidup akan dijalani. Ada pula yang senang membaca buku-buku dan menonton film yang berkaitan atau terasa dekat untuk refleksi diri.

7. Belajar dengan Cara Observasi

Cara belajar introvert adalah dengan melakukan observasi terlebih dahulu. Sebelum melakukan sesuatu, mereka akan cenderung mempelajari lebih dulu baru mempraktikkannya secara langsung. Jika harus latihan, introvert juga lebih suka melakukannya di tempat yang tidak diketahui banyak orang.

Menurut studi dalam Journal of Motor Behavior yang dipublikasikan pada 2008, orang introvert cenderung lebih lama dalam memproses informasi dibanding dengan extrovert. Sehingga mereka membutuhkan waktu lebih lama memproses suatu ide lebih serius sebelum berpindah ke ide lainnya.

Baca juga: Tes Kepribadian MBTI: Penjelasan Lengkap dan 16 Tipenya

Tipe dan Jenis Introvert

Sifat introvert memiliki empat tipe berdasarkan tingkat  kecenderungan introversion mereka, yaitu:

1. Introvert Sosial

Ini adalah tipe di mana mereka lebih suka ketika berada di kelompok kecil dan suasana tenang daripada keramaian.

2. Berpikir Introvert

Tipe kedua, mereka lebih senang melamun dan berkhayal. Mereka akan menghabiskan lebih banyak waktu dalam pikiran sendiri dan cenderung memiliki imajinasi kreatif.

3. Introvert yang Cemas

Mereka menghabiskan waktu sendiri bukan hanya karena menyukai hal tersebut, tetapi karena sering merasa canggung bila berada di sekitar orang.

4. Introvert yang Tertahan

Orang ini tidak bisa membuat keputusan yang spontan. Mereka cenderung berpikir sebelum bertindak. Biasanya mereka membutuhkan waktu yang lebih lama dalam mengambil keputusan. 

Mitos Seputar Introvert

Mitos Introvert

Tidak jarang berbagai mitos beredar di kalangan masyarakat mengenai introvert. Banyak dari mitos tersebut akhirnya menjadi label orang-orang introvert di tengah masyarakat padahal hal tersebut tidak terbukti benar. Berikut contohnya:

1. Sulit Jadi Pemimpin

Banyak anggapan jika introvert itu sulit jadi pemimpin. Padahal, berdasarkan sebuah penelitian yang dimuat dalam Academy of Management tahun 2012, introvert bisa menjadi pemimpin yang baik dengan mendengarkan masukan dari setiap anggota tim untuk mendapatkan hasil terbaik.

Seorang introvert mampu memberikan kontribusi terhadap kesuksesan dengan ketelitian dan keteraturan yang dimilikinya. 

2. Bisa Disembuhkan atau Diubah

Seseorang dengan sifat introvert sering dianggap aneh atau memiliki gangguan mental. Sehingga tidak sedikit yang menganggap hal ini negatif dan harus disembuhkan. Padahal anggapan tersebut jelas salah.

Karena anggapan ini, introvert jadi sering menghadapi kesulitan saat di sekolah atau tempat kerja yang memaksa mereka untuk lebih aktif.

Mereka tidak sama dengan pemalu atau antisosial. Kepribadian ini over sensitif terhadap rangsangan dari luar, seperti bersosialisasi dengan banyak orang dalam waktu bersamaan, energi dan mental mereka akan terkuras habis. 

3. Sombong

Mitos lainnya yang sering didengar dari introvert adalah bahwa mereka sombong. Perlu diketahui, introvert merasa tidak harus bicara jika memang tidak perlu.

Terkadang mereka lebih suka memerhatikan orang sekitar. Hanya saja, orang lain tidak memahami hal ini dan mengartikannya sebagai sikap yang sombong.

Baca juga: INFJ adalah Kepribadian Terunik di Dunia, Ini Kelebihan dan Kekurangannya

Keistimewaan Introvert

Sekali lagi, introvert bukanlah orang yang sombong atau anti-sosial, justru mereka memiliki banyak nilai positif yang menarik. Beberapa di antaranya adalah:

1. Pemimpin yang Bijak

Menurut studi yang dilakukan di Wharton School of the University of Pennsylvania, Amerika Serikat, pemimpin dengan kepribadian introvert seringkali menghasilkan kinerja yang lebih baik dibandingkan pemimpin yang ekstrovert.

Mereka membiarkan karyawan untuk proaktif mengemukakan ide-ide mereka, sementara ekstrovert cenderung menjadi terlalu fokus dengan pemikiran mereka sendiri sehingga ide-ide dari orang lain sulit untuk terungkap.

2. Pendengar yang Baik

Menurut Dr Laurie Helgoe, penulis buku Introvert Power: Why Your Inner Life Is Your Hidden Strength, orang introvert memiliki kecenderungan untuk memproses informasi secara internal, yang memungkinkan mereka untuk menjadi pendengar yang baik.

Mereka memahami dan memberikan wawasan yang dipertimbangkan secara cermat ketika merespon. Di sisi lain, seorang ekstrovert cenderung terjun langsung ke dalam percakapan sebelum memproses informasi.

3. Pengamat yang Teliti

Selain kemampuan mendengar yang baik, orang introvert juga memiliki keterampilan mengamati yang cakap. Mereka berpikir secara kritis dan mengamati bahasa tubuh dan ekspresi wajah seseorang.

Oleh sebab itu, mereka lebih baik dalam komunikasi antar individu.

4. Teman yang Berkualitas

Ketimbang mengumpulkan banyak teman baru, sebagian besar introvert lebih memilih untuk fokus memperkuat koneksi dengan orang-orang yang sudah dikenal.

Mereka adalah tipikal teman yang setia, penuh perhatian, dan berkomitmen. Mereka akan bersungguh-sungguh ketika memilih seseorang untuk masuk ke dalam hidup mereka.

Demikian ulasan lengkap mengenai ciri-ciri introvert dan fakta yang jarang diketahui. Contoh pekerjaan yang mungkin cocok untuk orang introvert yaitu penulis atau programmer.

Lowongan tersebut bisa kamu temukan di aplikasi KitaLulus. Ada banyak juga lowongan dari berbagai industri yang bisa kamu lamar dengan mudah. Yuk, download aplikasi KitaLulus sekarang di Play Store maupun App Store!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top