10 Tips Pembukaan Presentasi dan Contoh Kalimatnya

Nisa Maulan Shofa
Penulis profesional sejak tahun 2017. Berspesialisasi dalam penulisan di bidang karir dan seputar dunia kerja.
contoh pembukaan presentasi yang menarik
10 Tips Pembukaan Presentasi dan Contoh Kalimatnya

Pembukaan presentasi— Menjadi presenter dalam sebuah presentasi penting di kantor pasti memberikan tekanan tersendiri. Terlebih jika itu adalah presentasi pertama kamu. Oleh karena itu, di sini KitaLulus akan memberikan 10 tips pembukaan presentasi beserta contoh kalimatnya.

Dengan contoh pembukaan presentasi ini, diharapkan kamu bisa mempelajarinya lalu menerapkannya saat presentasi nanti. Jadi, pembukaan presentasi kamu tidak hanya sekadar menyebutkan nama dan tujuan materi saja, melainkan lebih variatif.

Tak perlu berlama-lama, yuk langsung saja simak tips pembukaan presentasi dan contoh kalimatnya dari KitaLulus ini. Baca hingga akhir artikel ya untuk mendapatkan tips melamar kerja dan improve skill juga.

10 Contoh Pembukaan Presentasi dan Tips Menyampaikannya

contoh pembukaan presentasi

Untuk melakukan presentasi, kamu tentu saja harus memahami seluruh materi yang akan kamu paparkan. Terlebih jika presentasi tersebut ditujukan untuk klien dengan konteks pemaparan materi kolaborasi.

Selain itu, kamu juga tentunya harus memiliki kalimat pembukaan presentasi yang menarik. Jadi, peserta presentasi, baik itu rekan kerja, atasan, hingga klien bisa terkesan sejak awal.

Nah, bagaimana pembukaan presentasi yang baik itu? Di bawah ini, KitaLulus akan memberikan tips pembukaan presentasi disertai dengan contoh kalimatnya untuk kamu jadikan referensi. Yuk, langsung simak saja.

1. Perkenalan Diri

Tips pembukaan presentasi yang pertama ini adalah metode pembukaan yang klasik dan basic. Namun, metode ini juga tidak bisa kita abaikan sepenuhnya. Oleh karena itu, cara membuka presentasi dengan memperkenalkan diri akan selalu dipakai. Namun, perkenalan diri yang harus kamu perhatikan tentu saja harus lebih detail ya.

Kamu juga bisa langsung memperkenalkan anggota tim dengan baik jika presentasi bersama klien.

Contoh:

“Selamat siang, Ibu-Bapak semua. Perkenalkan, saya Shareena, Head of Production dari Nonstop Media. Di sini saya akan memimpin presentasi tentang materi kolaborasi Nonstop dengan PT Worldweaver untuk campaign ulang tahun di akhir tahun nanti. Di sini saya ditemani dengan dua rekan saja (sebutkan nama, jabatan, dan tugas di kolaborasinya).”

2. Memberitahukan Tujuan Presentasi

Memberitahukan tujuan presentasi tentu harus kamu lakukan supaya audiens memahami apa yang akan dibahas nantinya. Nah, kamu bisa nih untuk memberitahu tujuan di awal sebelum kamu melakukan perkenalan. Perhatikan contoh di bawah ini untuk memahaminya.

Contoh:

“Sesuai dengan kesepakatan kita pekan lalu, sekarang kita berkumpul di ruang ini untuk membahas tentang marketing plan terkait media sosial perusahaan. Teman-teman bisa langsung membuka data yang sudah saya kirim di grup untuk nanti kita bahas bersama.”

3. Beri Tebak-Tebakan Sederhana

tips membuka presentasi

Membangun suasana yang menyenangkan dalam presentasi adalah poin penting yang harus diperhatikan. Mengapa? Suasana yang cair meskipun presentasi bersifat formal adalah hal yang tidak dilarang. Justru, suasana ini akan membuat audiens mencurahkan perhatian kepada kita sebagai presenter.

Memberikan tebak-tebakan di awal pembukaan presentasi adalah salah satu kiat untuk membangun suasana menyenangkan itu.

Contoh:

“Kenapa manusia harus makan?”

(Biarkan beberapa audiens menjawab untuk kemudian kamu membahas tebakan tersebut dan dikaitkan dengan materi presentasi)

“Banyak dari teman-teman yang menjawab supaya manusia kenyang. Itu benar sekali. Dan selaras dengan tujuan kita makan saat lapar, kita berkumpul di sini juga supaya kita bisa “kenyang” dan punya energi untuk bertemu klien pekan depan. Mari berjuang untuk memuaskan klien kita!”

BACA JUGA: 7 Jenis Gaya Komunikasi yang Wajib Kamu Ketahui, Penting untuk Karir!

4. Studi Kasus

Dibanding hanya memperkenalkan diri lalu menyebutkan tema saat melakukan pembukaan presentasi, akan lebih menarik jika kamu memberikan studi kasus terlebih dahulu. Studi kasus tentu saja harus sesuai dengan materi yang kamu bahas ya.

Contoh:

“Ada satu pebisnis F&B, sebut saja A. Produk mereka sangat bagus kualitas dan inovasinya. Suatu hari, ada seorang investor yang memberikan dana segar kepada mereka untuk bisa melakukan ekspor produk ke Belanda.

Masalahnya, produk mereka harus tahan minimal 3 bulan untuk melakukan ekspor, tetapi sekarang ketahanan produk mereka hanya maksimal 2 minggu. Mereka kebingungan. Akhirnya, karena dinilai belum siap, dana investasi tidak jadi diberikan.

Dari situ, kita menjadi paham. Bahkan menguasai tentang umur simpan suatu produk jika ingin berbisnis di bidang F&B. Dan di sini, saya akan membantu teman-teman semua memahami materi tersebut.”

5. Buka dengan Quote atau Ungkapan Pepatah Menarik

Sebuah quote yang menarik akan membuat pembukaan presentasi menjadi asik. Terlebih, ketika kutipan yang dipakai ternyata relate terhadap audiens.

Contoh:

“Tak kenal, maka tak sayang. Teman-teman pasti pernah mendengar ungkapan tersebut, kan? Terlebih ketika kita melakukan interview kerja dengan HRD atau user yang memang sama sekali belum mengenal kita.

Nah, tapi, bagaimana ya untuk melakukan perkenalan yang baik dan tidak bertele-tele supaya HRD memiliki first impression yang baik kepada kita? Hari ini, kita akan membahas itu. Teman-teman jobseeker juga nanti bisa melakukan simulasi interview bersama saya.”

6. Buka dengan Video Pendek

tips membuka presentasi dengan menarik

Pembukaan presentasi dengan video pendek sangat berguna untuk presentasi dengan tema materi apa pun. Video pendek bisa berisi tentang data materi hingga sekadar bridging untuk audiens lebih tertarik dengan presentasi kamu.

Nah, nantinya, sebelum atau sesuai diputarnya video, kamu bisa memberikan penjelasan terlebih dahulu tentang apa dan untuk apa video tersebut diputar.

Contoh:

“Selama saya menyusun materi presentasi hari ini, saya menemukan fakta unik. Semakin saya dalami, saya semakin terkesan.

Oleh karena itu, saya menyempatkan diri membuat video pendek yang akan saya putar ini supaya teman-teman tahu seberapa menarik fakta tersebut. Selama menonton, usahakan untuk tidak membantah terlebih dahulu fakta yang dipaparkan dalam video hingga akhir penayangan ya.”

7. Buka dengan Opini Kontroversial

Yang dimaksud dengan opini kontroversial adalah bagaimana opini tersebut banyak dibantah oleh orang, tetapi tetap dibahas di banyak forum diskusi karena sulit dibuktikan benar atau tidaknya. Nah, kamu bisa menggunakan hal ini sebagai pembukaan presentasi.

Contoh:

“Mungkin, ini sulit diterima. Namun, virus COVID-19 tidak akan pernah hilang dari bumi ini. (berikan jeda sebentar supaya audiens memahami maksud kalimat tersebut sekaligus memberikan efek hening) Itulah mengapa kita harus selalu menjaga kekebalan tubuh menjadi lebih kuat mulai dari sekarang.

Apa saja yang harus dilakukan supaya imun menjadi lebih kebal? Saya akan menjelaskan dengan detail di pertemuan kita kali ini.”

8. Buka dengan Lelucon

Semua orang suka mendengar lelucon. Hal ini bisa kamu jadikan trik untuk membuka presentasi lebih menarik. Namun, usahakan lelucon yang kamu bahas tetap berkaitan dengan topik presentasi ya.

Contoh:

“Did you hear a rumor about butter?”

(biarkan audiens menjawab, berdoa supaya mereka tidak tahu lelucon ini)

“Well, I’m not going to spread it.”

“Receh? Atau justru tidak menganggap joke tadi sama sekali tidak lucu? Inilah yang akan kita bahas sekarang, preferensi.”

BACA JUGA: 7 Cara Presentasi Bahasa Inggris yang Baik dan Contoh Kalimatnya

9. Beri Pertanyaan

Memberikan pertanyaan kepada audiens bisa menjadi solusi untuk membuat pembukaan presentasi menjadi lebih seru. Pertanyaan ini tentu saja bukan tentang kabar audiens dan bagaimana cuaca hari ini. Namun, pertanyaan harus berkaitan dengan pembahasan.

Contoh:

“Mengapa Instagram sekarang melakukan perubahan dan perubahan tersebut membuatnya menjadi copycat dari TikTok? Ada yang bisa menjelaskan dengan sederhana?”

10. Buat Paparan Data

pembukaan presentasi yang bagus

Misal, kamu sedang akan melakukan presentasi guna pembahasan insight media sosial dan cara peningkatan engagement akun perusahaan. Kamu bisa melakukan riset tentang perubahan algoritma media sosial akhir-akhir ini. Lalu rangkum insight selama satu pekan dari akun yang akan dibahas. Dari sini, tentunya terdapat data yang kamu pegang, kan?

Nah, data tersebut bisa kamu pakai sebagai pembukaan presentasi.

Contoh:

“Data ini saya rangkum dari kondisi setiap postingan selama satu minggu ini. Apa yang bisa teman-teman pahami? Penurunan engagement? Jika iya, kita kaitkan dengan perubahan algoritma Instagram yang baru.

Bisa kita jadikan alasan mengenai penurunan dalam data sebelumnya? Bisa iya, bisa tidak. Dan di sini, saya akan menjelaskan kemungkinan-kemungkinan lainnya supaya kita tahu solusi yang bisa dilakukan.”

Tips Penting Lainnya supaya Presentasi Lancar

Tips penting lainnya ketika kamu melakukan presentasi supaya lancar adalah:

  • Perhatikan jeda waktu dalam berbicara
  • Biarkan audiens bereaksi terlebih dahulu ketika kamu memberikan pertanyaan atau lelucon
  • Jangan lupakan eye contact
  • Perhatikan gesture tubuh ketika berbicara
  • Jangan terlalu banyak “a e a e” karena akan memberikan kesan bahwa kamu tidak menguasai materi dengan total
  • Libatkan audiens untuk beberapa gambaran studi kasus yang diberikan
  • Jangan terpaku pada materi presentasi, cairkan suasana agar tidak terlalu kaku

BACA JUGA: Mengenal Town Hall Meeting, Pertemuan Penting yang Membentuk Budaya dan Loyalitas

Itulah tips pembukaan presentasi disertai dengan contoh kalimat pembukaannya yang bisa kamu contoh. Jangan lupa, sesuaikan juga dengan situasi kamu sendiri ketika presentasi ya.

Jika kamu ingin mencari tips lainnya perihal pengembangan kemampuan dalam berkarir, KitaLulus memiliki banyak artikel yang bisa kamu pelajari. Kamu cukup klik di sini dan jelajahi artikel yang ingin kamu pelajari lebih dalam.

Selain itu, jika kamu menginstal aplikasi KitaLulus, kamu juga akan mendapatkan banyak fitur yang bermanfaat untuk kamu terapkan dalam pengembangan karir kamu. Salah satunya adalah fitur Komunitas. Ada lebih dari 30 komunitas dan kamu bisa memilihnya sesuai dengan bidang kemampuan yang kamu senangi.

Jadi, selain bisa mendapatkan peluang kerja di posisi yang kamu inginkan, kamu juga dapat menambah wawasan baru dan memperluas networking melalui KitaLulus. Kamu cukup instal aplikasi KitaLulus melalui Playstore dan lakukan registrasi dengan masuk ke akun Google kamu, kok. Mudah sekali, kan?

Jadi, yuk langsung saja instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu dan dapatkan cita-citamu kerja di perusahaan impian dengan #LebihMudah!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top