UX Writer: Definisi, Tugas, Jenjang Karir, Skill, dan Gajinya

Nisa Maulan Shofa
Penulis profesional sejak tahun 2017. Berspesialisasi dalam penulisan di bidang karir dan seputar dunia kerja.
Pengertian UX writing dan gaji UX writer
UX Writer: Definisi, Tugas, Jenjang Karir, Skill, dan Gajinya

Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, kebutuhan manusia bisa diselesaikan melalui handphone dengan berbagai aplikasi. Semakin banyak perusahaan mengembangkan aplikasi yang dibutuhkan pengguna, semakin tinggi pula peran UX writer dibutuhkan.

Namun, sebenarnya apa sih UX writer itu? Apa bedanya dengan penulis pada umumnya seperti content writer dan copywriter?

Nah, untuk menjawab pertanyaan kamu, KitaLulus akan menjelaskan lebih detail mengenai peran UX writer nih. Di artikel ini juga kamu akan mendapatkan penjelasan mengenai tugas UX writer hingga kisaran gajinya.

Yuk, langsung simak penjelasan berikut!

Apa Itu UX Writer?

Apa itu UX writer

User experience writer atau UX writer adalah seseorang yang melakukan tugas copywriting di sebuah web atau aplikasi. Jika kamu biasa menggunakan aplikasi seperti Instagram, Twitter, Go-Jek, Shopee, dan lainnya, semua tulisan di dalam aplikasi dibuat oleh UX writer.

Tulisan tersebut tidak serta merta ditulis tanpa pertimbangan. Dalam pengembangan produk aplikasi web atau mobile telah dilakukan riset pengguna. Hasil riset tersebut juga menentukan bagaimana penulisan penjelasan dalam produk sehingga sesuai dengan kebutuhan pengguna.

Misalnya saja dalam aplikasi Go-Jek, seringkali kamu mendapatkan notifikasi melayang untuk memberitahu jika driver sudah tiba. Nah, penjelasan di notifikasi tersebut dibuat oleh UX writer dengan memikirkan kenyamanan pengguna tentang copywriting yang dipakai.

Perbedaan UX Writer, Content Writer, dan Copywriter

Perbedaan content writer copywriter dan UX writer

Ketiganya memang sama-sama seorang penulis yang akan membantu tim digital marketing dalam pemasaran produk. Namun, ketiganya memiliki perbedaan yang cukup mencolok, baik dari segi tugas maupun tanggung jawab. Selengkapnya tentang perbedaan content writer, copywriter, dan UX writer adalah sebagai berikut:

1. Content Writer

Content writer biasanya lebih menangani tentang tulisan panjang untuk diunggah di situs. Tulisan tersebut berupa artikel populer dengan kata kunci tertentu atau bahkan sebuah berita yang sedang banyak dibahas.

Peran ini harus memiliki keterampilan riset yang bagus sehingga tulisannya memiliki detail yang baik. Nantinya, content writer akan berkolaborasi bersama editor bahkan SEO specialist.

2. Copywriter

Copywriter memiliki tugas untuk membuat tulisan lebih padat dan komprehensif untuk memasarkan produk sehingga tepat sasaran. Biasanya, seorang copywriter memiliki kemampuan merangkai kata yang akan membuat target market langsung tertarik untuk membeli atau mengakses produk.

Tugas utama copywriter adalah membuat tagline produk sehingga diingat oleh pasar secara terus-menerus dan menjadi kekhasannya. Misal, produk lampu Philip akan diingat dengan tagline-nya “Terus terang, terang terus”, atau UC1000 dengan tagline-nya “Fresh outside, healthy inside”.

3. UX Writer

Kemampuan UX writer sebenarnya mirip dengan copywriter. Bahkan, di beberapa perusahaan dengan skala bisnis kecil yang sedang mengembangkan produk, copywriter akan dilimpahkan tugas untuk memiliki peran sebagai UX writer juga.

Bedanya, UX writer hanya akan menuliskan copy di sebuah aplikasi web atau mobile yang dikembangkan. Peran ini tidak akan memiliki andil untuk menuliskan copy untuk strategi marketing lainnya seperti email blast hingga promosi produk di media sosial.

Baca juga: Perbedaan Desainer UI dan UX, Tugas, Tanggung Jawab, Skill yang Wajib Dikuasai

Tugas dan Tanggung Jawab UX Writer

Tugas dan tanggungjawab UX writer

Secara garis besar, kamu tahu apa peran UX writer dalam sebuah project pengembangan produk aplikasi web atau mobile. Nah, selengkapnya tentang tugas UX writer yaitu:

  • Melakukan riset pengguna bersama dengan UX researcher untuk menganalisis kebutuhan pengguna.
  • Riset terhadap kompetitor dengan produk serupa.
  • Berpartisipasi dalam pembuatan strategi pengembangan konten dalam aplikasi.
  • Berkoordinasi dengan tim desain UI/UX tentang masalah dalam aplikasi, seperti tombol navigasi, rute halaman, desain halaman produk, dan lainnya sehingga meminimalisir kesalahan dan error.
  • Mengembangkan mockup dan copy bersama tim development dan desain.
  • Melakukan usability test pada setiap jenis halaman independen di situs web dan membuat laporan yang menunjukkan temuan adanya error dalam produk aplikasi web atau mobile.

Baca juga: Apa Itu Action Plan? Ini Manfaat, Cara Membuat, dan Contoh Templatenya

Jenjang Karir UX Writer

Beberapa karir yang berkaitan dengan UX writer bisa menjadi peluang kamu untuk melebarkan posisi, lho, misalnya dengan menjadi:

  • Content writer
  • Copywriter
  • Copy editor
  • UX editor

Untuk jenjang karir yang bisa kamu dapatkan dari posisi UX writer adalah UX editor yang nantinya memiliki tanggung jawab untuk melakukan supervisi copy dari para UX writer. Dan, dengan memiliki beberapa kemampuan lainnya, kamu memiliki potensi untuk menjadi product manager.

Skill yang Harus Dimiliki UX Writer

Skill yang harus dimiliki UX writer

Untuk menjadi UX writer, berikut beberapa keterampilan atau skill yang harus kamu kuasai:

  • Dapat menulis copy dengan berbagai format untuk menjadi penjelasan yang dibutuhkan pengguna.
  • Memahami tentang desain produk dan bagaimana hubungannya dengan tujuan produk untuk pengguna dan perusahaan.
  • Dapat melakukan riset yang komprehensif dan mendalam untuk mengetahui kebutuhan pengguna.
  • Berpengalaman dalam menulis komponen UX, baik untuk produk maupun website.
  • Dapat berkolaborasi dengan baik sehingga kemampuan komunikasi sangat dibutuhkan.
  • Digital savvy yang melek akan perkembangan teknologi serta tren.

Baca juga: Mau Jadi Product Manager? Ini Tugas, Skill, Gaji, dan Jenjang Karirnya

Rata-Rata Gaji UX Writer di Indonesia

Gaji UX writer di Indonesia

Di luar negeri, peran UX writer sangat krusial sebagai salah satu penentu sebuah produk aplikasi web atau mobile diminati pengguna atau tidak. Sebab, copy yang ada di aplikasi akan menentukan kenyamanan bagi pengguna. Di Amerika sendiri, gaji UX writer ada di kisaran $125.000 per tahunnya dengan berbagai benefit.

Di Indonesia, untuk UX writer junior, kamu bisa mendapatkan gaji sekitar Rp3.500.000 – Rp7.000.000. Sementara untuk UX Writer berpengalaman kamu bisa mendapatkan gaji sekitar Rp10.000.000 atau lebih per bulan, terutama jika kamu bekerja untuk perusahaan besar.

Intinya, ketika kamu sudah memiliki pengalaman dengan berbagai keahlian lainnya terkait desain UX atau pengembangan aplikasi web atau mobile, gaji yang bisa kamu peroleh bisa lebih tinggi lagi.

Bagaimana? Setelah mengetahui seluruh informasi tentang UX writer di atas, kamu semakin tertarik dengan peran ini?

Jika kamu ingin berkarier sebagai UX writer, kamu bisa mencari informasi lowongan kerjanya di KitaLulus. KitaLulus menyediakan lebih dari 20.000 lowongan kerja hingga saat ini yang terdiri dari berbagai posisi dari banyak perusahaan terpercaya dan terkemuka di Indonesia.

Melamar kerja di aplikasi KitaLulus jauh #LebihMudah dan terpercaya karena lamaran yang kamu kirim akan langsung sampai di WhatsApp HRD loh. Nantinya, riwayat melamar kamu juga akan tersimpan sehingga kamu bisa mengecek progres lamaran tersebut.

Yuk, langsung saja install aplikasi KitaLulus di Play Store atau App Store untuk melamar kerja tanpa ribet. Dijamin, tidak akan ada drama bertemu dengan perusahaan bodong!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top