Template CV Digital Marketing

Unduh contoh CV digital marketing di sini. Simak juga tips membuat CV digital marketing untuk menarik perhatian HRD hingga auto lolos seleksi berkas.

CV Builder

Membuat CV online yang menonjol dan berkualitas jadi lebih mudah dengan fitur CV builder KitaLulus. Kamu tinggal lengkapi data diri, pengalaman, dan keahlian, pilih template CV yang kamu mau, lalu CV sudah siap digunakan untuk melamar kerja. Semuanya gratis!

  • Buat CV otomatis dari profil KitaLulus
  • Pilihan template ATS-friendly & sesuai standar HRD
  • Dapat di-download versi PDF

Cara Membuat CV Digital Marketing

Penasaran apa saja informasi penting yang harus kamu masukkan agar CV Digital Marketing kamu terlihat menonjol dan menarik di mata rekruter? Simak tipsnya di bawah ini.

1. Tulis Data Diri dengan Jelas

Data diri menjadi bagian kepala CV yang sangat penting. Jangan sampai kamu melakukan kesalahan penulisan yang membuat kamu kehilangan kesempatan untuk dihubungi HRD ketika CV kamu lolos. Nah, yang harus kamu perhatikan dalam penulisan data diri adalah:

  • Tuliskan nama lengkap yang jelas
  • Cantumkan kontak yang bisa dihubungi (nomor handphone aktif, alamat email profesional)
  • Cantumkan juga kota domisili karena beberapa perusahaan memperhatikan domisili pelamar kerja
  • Kamu juga bisa mencantumkan akun LinkedIn profesional atau link portofolio yang kamu miliki

BENAR
Michelle Sonata
Digital Marketing
Surabaya | +62809-8765-4321 | sonatam@gmail.com | linkedin.com/in/michelle-123

SALAH
Michelle Sonata
Digital Marketing

2. Bagian Tentang Saya Harus Objektif

Tentang saya atau yang biasa juga disebut Summary harus ditulis dengan bahasa yang lugas, formal, tetapi tetap enak dibaca. Hindari untuk menuliskan dengan POV saya atau aku karena terkesan subjektif. Poin dalam bagian ini yang harus kamu perhatikan adalah:

  • Cukup ditulis dalam 3–4 kalimat saja
  • Jangan bertele-tele dalam penjelasan
  • Cantumkan capaian secara singkat

Contoh: 

Seorang Digital Marketing enthusiast dengan pengalaman lebih dari 5 tahun. Pernah bekerja sama dengan beberapa akun Kementerian RI (Kemenperin, Kemendikbud, Kemenparekraf) serta brand luar negeri untuk meningkatkan traffic media sosial mereka. Memiliki sertifikasi Digital Marketer resmi dari Google dan berbagai lembaga course Digital Marketing internasional.

3. Tulis Pengalaman Kerja Sesuai Fakta

Pengalaman kerja harus ditulis dengan detail dan jelas, mulai dari nama perusahaan, tahun masuk dan keluarnya, nama posisi, serta yang terpenting adalah job desk dan capaian yang pernah kamu raih.

Ingat, tulis dalam bentuk poin-poin supaya mudah dibaca oleh HRD. Lalu usahakan untuk menjelaskan capaian dalam bentuk angka sehingga data lebih jelas.

BENAR
PT B – Jakarta, Indonesia
Brand Activation Officer (Januari 2019–Maret 2020)
– Melakukan manajemen akun media sosial untuk perusahaan dengan pencapaian peningkatan engagement dan impresi dari 100.000 menjadi total 2.000.000+ untuk keseluruhan akun perusahaan (Instagram, X, TikTok) dalam kurun waktu 7 bulan.
– Memimpin beberapa ads campaign untuk klien perusahaan bertema Sustainability Business, mulai dari merancang naskah, memimpin shooting, hingga melakukan manajemen penempatan iklan di media sosial untuk mencapai target market yang sesuai.

SALAH
PT B – Jakarta, Indonesia
Brand Activation Officer (Januari 2019–Maret 2020)
– Melakukan manajemen akun media sosial untuk perusahaan dengan pencapaian peningkatan engagement dan impresi yang baik selama bekerja.
– Memimpin beberapa ads campaign untuk klien perusahaan sehingga mendapatkan hasil yang memuaskan klien.

Ingat, hindari memasukkan data palsu ke dalam CV! Sebab para HRD biasanya akan melakukan data crosscheck. Jika kamu ketahuan berbohong, siap-siap akan terkena blacklist ya.

4. Latar Belakang Pendidikan

Nah, bagian latar belakang pendidikan juga tidak kalah penting. Nyatanya masih banyak orang yang belum tahu bagaimana cara menuliskan latar belakang pendidikan di CV yang baik dan benar.

Untuk ini, kamu tidak perlu menuliskan semua jenjang pendidikanmu, melainkan cukup pendidikan terakhir saja. Adapun informasinya meliputi:

  • Nama sekolah/ universitas
  • Tahun masuk dan tahun lulus
  • Nama jurusan
  • Nilai IPK
  • Prestasi atau penghargaan yang relevan

Contoh: 

Gadjah Mada University (2014–2018)
Sastra Rusia – IPK 3.65
Mahasiswa Berprestasi 2016 sebagai penerima penghargaan karya ilmiah terbaik dalam ajang “Mahasiswa dan Ide Berpikirnya” tingkat nasional.

CATATAN: Sebagai informasi, posisi di bidang Digital Marketing tidak harus berasal dari lulusan Ilmu Komunikasi atau sejenisnya. Kamu bisa berasal dari bidang studi apa pun. Dengan catatan, kamu memiliki pengalaman yang relevan sehingga bisa dipercaya mampu menyelesaikan tugas dengan baik.

5. Tambahkan Skill yang Relevan

Jangan berpikir bahwa semakin banyak kamu menambahkan skill dalam CV, maka kamu akan tampak semakin keren di mata HRD. Hal tersebut mustahil apabila skill yang kamu masukkan tidak ada sangkut pautnya dengan pekerjaan yang kamu lamar.

Justru, HRD lebih tertarik pada kandidat yang memiliki kemampuan sedikit namun relevan dengan lowongan yang mereka berikan.

Sebagai gambaran lebih jelas, berikut beberapa soft skills dan hard skills yang bisa kamu cantumkan di dalam contoh CV Digital Marketing.

Soft Skills

  • Kreativitas
  • Kuriositas
  • Komunikasi
  • Perhatian terhadap detail
  • Bekerja dalam tim
  • Problem solving
  • Manajemen waktu yang baik

Hard Skills

  • Riset Keyword
  • WordPress
  • Google Ads
  • Instagram/Facebook Ads
  • Email Marketing
  • Design UX
  • Social media management
  • SEO
  • SEM
  • Microsoft Excel
  • Google Sheets
  • Google Analytics

Nah, untuk tools yang biasa digunakan di bidang Digital Marketing dan bisa kamu cantumkan di CV adalah:

  • Paid ads (Google, Facebook, Shopee, TikTok, X, YoutTube, dll.)
  • Social media management (Instagram, X, TikTok, Facebook, Youtube, dll.)
  • SEO (Ahrefs, SEMrush, screamingfrog, dll.)
  • Google Analytics
  • Google Data Studio
  • CRM, seperti Mailchimp, dll.
  • Design (Photoshop, CorelDraw, Adobe Illustrator, dll)
  • Market Research
  • Microsoft Office

6. Tambahkan Sertifikasi

Kamu bisa menambahkan sertifikasi diri yang relevan untuk membuktikan kemampuan yang kamu miliki. Nah, beberapa sertifikasi Digital Marketing yang bisa kamu cantumkan di antaranya: 

  • Google Ads Search Certificate
  • Google Analytics Individual Qualification
  • Infinite Skills Excel
  • Python for Marketer
  • Canva Design School 
  • YouTube Creator Academy
  • Financial Revolution oleh Tung Desem Waringin (24)
  • Selling With Empathy oleh James Gwee

Contoh CV Digital Marketing

Berikut contoh CV Digital Marketing bahasa Inggris dan Indonesia yang bisa kamu jadikan referensi.

1. Contoh CV Digital Marketing Bahasa Indonesia

Contoh CV Digital Marketing Bahasa Indonesia

2. Contoh CV Digital Marketing Bahasa Inggris

To top