Psikologi Warna: Arti, Cara Menggunakan, dan Tipsnya

Shirley Candrawardhani
Redaksi KitaLulus merupakan content writer dan editor profesional yang mengelola konten artikel di KitaLulus.
Arti psikologis warna untuk bisnis dan brand dan contohnya
Psikologi Warna: Arti, Cara Menggunakan, dan Tipsnya

Tahukah Anda, dalam dunia bisnis warna memainkan peran penting? Maka dari itu, Anda harus memahami pentingnya psikologi warna untuk bisnis, khususnya warna yang memengaruhi marketing dan branding.

Beberapa penelitian menyebutkan manusia menggunakan 80% indera penglihatannya dibandingkan indera lainnya. Tidak heran jika banyak pelanggan yang memilih produk berdasarkan warna tertentu.

Pahami lebih lanjut terkait pentingnya psikologi warna untuk bisnis, tips memilih warna untuk brand bisnis Anda, hingga cara menggunakan warna untuk brand, melalui penjelasan di bawah ini.

BACA JUGA: Strategi Promosi Kreatif, Cara, Ide, dan Contoh Ampuh yang Bisa Diterapkan

Sekilas tentang Psikologi Warna

Warna yang mempengaruhi marketing dan branding bisnis

Psikologi warna adalah sebuah bidang penelitian yang melihat bagaimana sebuah warna bisa memengaruhi seseorang dalam berperilaku dan untuk pengambilan keputusan.

Menurut penelitian US National Library of Medicine National Institute of Health, warna bisa memberikan dampak atau pengaruh pada sikap seseorang. Hal ini karena adanya preferensi pribadi, pengalaman, pendidikan, perbedaan budaya, dan beberapa konteks lainnya yang cukup rumit.

Tanpa disadari, warna bisa memberikan pengaruh pada diri seseorang secara kuat. Seseorang bisa saja merasa senang, sedih, semangat, marah, takut, dan berbagai emosi lainnya ketika melihat warna tertentu.

Perilaku dan sikap inilah yang menjadi dasar dari psikologi warna yang kemudian dimanfaatkan oleh banyak pihak untuk pengembangan sebuah brand. Psikologi warna untuk bisnis berusaha membantu Anda untuk mengoptimalkan dan memaksimalkan keberadaan dari sebuah logo dan nama brand.

Oleh karena itu, pemilihan warna yang memengaruhi marketing dan branding ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Seorang desainer harus memahami betapa pentingnya psikologi warna untuk bisnis dengan melakukan berbagai eksperimen untuk mengembangkan warna-warna yang unik.

10 Arti Warna Bagi Perusahaan Secara Psikologis

Arti psikologis warna bagi brand bisnis

Warna bisa memengaruhi seseorang dalam berperilaku dan pengambilan keputusan, termasuk juga calon konsumen Anda. Maka dari itu, warna brand perusahaan harus dipilih dengan hati-hati sesuai bagaimana Anda ingin konsumen melihat bisnis Anda.

Jika masih bingung bagaimana cara menggunakan warna untuk brand, berikut ada beberapa pilihan warna terbaik untuk bisnis yang digunakan oleh brand ternama di dunia beserta artinya:

1. Warna Merah

Pilihan pertama yang bisa Anda gunakan adalah warna merah. Tidak dipungkiri jika warna merah adalah warna yang mencolok dan langsung menarik perhatian yang melihatnya.

Warna ini memiliki arti psikologi warna untuk bisnis sebagai kegembiraan, negeri, kemarahan, gairah, dan tindakan. Pilihan warna yang memengaruhi marketing dan branding ini sering kali digunakan pada ikon ‘pesan sekarang’ atau ikon sejenis lainnya, yang butuh tindakan segera.

2. Warna Kuning

Pilihan selanjutnya yang bisa Anda gunakan adalah warna kuning. Arti psikologi warna untuk bisnis ini adalah perasaan positif, optimis, bahagia, dan ceria. Jika Anda memilih warna kuning, maka arti warna bagi perusahaan adalah menunjukkan bahwa perusahaan Anda memiliki budaya kerja yang positif dan optimis.

Warna kuning juga bisa diartikan sebagai sebuah peringatan. Maka dari itu, sebagian brand ternama yang menggunakan warna ini cenderung menggabungkannya dengan warna lain agar lebih terlihat.

3. Warna Oranye

Psikologi warna untuk bisnis oranye memiliki arti keseimbangan, antusiasme, petualangan, kesuksesan, dan juga kreativitas. Tahukah Anda bahwa, oranye adalah warna yang memengaruhi marketing dan branding untuk menimbulkan rasa bahagia?

Jika Anda memilih oranye sebagai warna terbaik untuk bisnis, maka arti warna bagi perusahaan adalah penuh kreativitas dan antusiasme. Apakah perusahaan Anda salah satunya?

4. Warna Putih

Warna putih adalah salah satu warna yang paling sering digunakan oleh banyak brand. Psikologi warna untuk bisnis putih memiliki arti kebersihan, kerendahan hati, kebaikan, dan kepolosan. Banyak perusahaan yang menjadikan warna putih untuk latar belakang penempatan logonya,

Tujuannya adalah agar logo branding bisa terlihat dengan jelas jika latar belakangnya warna putih. Maka dari itu, penggunaan warna yang memengaruhi marketing dan branding ini sering kali digabungkan dengan warna lainnya. Hitam misalnya.

5. Warna Hitam

Ada warna putih, dan ada warna hitam. Salah satu warna terbaik untuk bisnis ini memiliki arti keanggunan, kekuatan, misteri, dan konsistensi. Penggunaan psikologi warna untuk bisnis ini juga bisa digabungkan dengan pilihan warna lainnya.

Warna hitam umumnya digunakan oleh perusahaan yang bergerak di bidang retail. Seperti baju, sepatu, dan bentuk fashion lainnya.

6. Warna Biru

Selanjutnya ada warna biru yang bisa menjadi pilihan warna terbaik untuk bisnis Anda. Arti warna bagi perusahaan yang menggunakan warna biru adalah kedamaian, ketenangan, harmoni, stabilitas, dan juga kepercayaan.

Penggunaan psikologi warna untuk bisnis ini bisa pada logo, atau petunjuk arah di situs yang Anda miliki. Banyak brand dan perusahaan ternama yang menggunakan warna biru agar para pelanggan atau penggunanya memiliki rasa percaya dan menunjukkan bahwa mereka bekerja secara profesional.

7. Warna Hijau

Hijau memiliki arti warna bagi perusahaan terkait pertumbuhan, kesuburan, kemurahan hati, dan kesehatan. Psikologi warna untuk bisnis ini cocok digunakan jika Anda membuka usaha di bidang kesehatan.

8. Warna Coklat

Coklat juga bisa menjadi pilihan warna terbaik untuk bisnis Anda. Arti warna coklat bagi perusahaan adalah kenyamanan, keamanan, dan kerendahan hati. Psikologi warna untuk bisnis ini bisa digunakan untuk usaha yang bergerak di bidang F&B, baik itu makanan berat atau makanan ringan.

9. Warna Pink

Warna menarik lainnya yang bisa menjadi pilihan warna terbaik untuk bisnis adalah pink atau merah mudah. Psikologi warna untuk bisnis ini bisa sangat cocok digunakan jika target pasar Anda adalah wanita. Hal ini karena pink memiliki arti feminim, ceria, ketulusan, cinta, dan kekanak-kanakan.

10. Warna Ungu

Satu lagi yang bisa menjadi pilihan warna terbaik untuk bisnis Anda adala ungu. Psikologi warna untuk bisnis ungu memiliki arti kebijaksanaan, kekuatan, kemewahan, kebangsawanan, hingga spiritualitas.

Namun, hal yang perlu diperhatikan adalah jangan menggunakan warna ini secara berlebihan sebab akan menimbulkan kesan arogan dan frustasi.

BACA JUGA: 8 Cara Menentukan Harga Jual Produk dan Faktor yang Wajib Dipertimbangkan

Cara Menggunakan Warna untuk Brand Perusahaan

Cara menggunakan warna untuk branding dan marketing

Ada banyak cara menggunakan warna untuk brand. Setelah Anda memahami dari beberapa psikologi warna untuk bisnis dan memilihnya, kini saatnya untuk mengeksekusinya ke dalam logo brand usaha Anda.

Berikut beberapa cara menggunakan warna untuk brand untuk bisnis Anda:

1. Pengenalan Merek

Cara menggunakan warna untuk brand yang pertama adalah untuk mengenalkan merek usaha Anda. Hasil dari penelitian menyebutkan bahwa, warna dapat membuat pelanggan mengenal merek usaha Anda sampai 80%.

2. Visual Produk

Tahukah Anda bahwa, psikologi warna untuk bisnis bisa digunakan untuk menyoroti visual sebuah produk? Visual inilah yang nantinya akan menjadi identitas brand, pemasaran konten dan digital, pengemasan, hingga untuk promosi produk.

3. Budaya atau Citra Produk

Cara menggunakan warna untuk brand yang ketiga adalah untuk menggambarkan budaya atau citra produk di mata masyarakat. Psikologi warna untuk bisnis ini bekerja dengan peran informasi non-verbal kepada masyarakat luas.

4. Pembeda dengan Kompetitor

Pentingnya psikologi warna untuk bisnis adalah Anda bisa memilih warna yang berbeda dengan kompetitor. Meskipun pada praktiknya, cara menggunakan warna untuk brand ini bisa ada yang sama. Namun Anda harus mengutamakan perbedaan dari kompetitor, ya!

5. Visibilitas Produk

Satu lagi cara menggunakan warna untuk brand adalah sebagai visibilitas produk. Terutama bila Anda senang melakukan inovasi produk. Tentunya Anda membutuhkan pengetahuan psikologi warna untuk bisnis. Tujuannya adalah untuk menjadi pembeda antara produk lama dan produk baru.

Tips Memilih Warna untuk Brand Bisnis

Tips memilih warna untuk branding dan marketing

Setelah tahu apa saja makna psikologis warna untuk bisnis, kali ini KitaLulus punya beberapa tips menentukan warna brand yang bisa Anda lakukan, diantaranya:

1. Menentukan Fokus

Seperti yang sudah disebutkan diatas, berbagai pilihan warna terbaik untuk bisnis memiliki arti yang berbeda-beda. Maka dari itu, Anda harus menentukan fokus terkait bagaimana brand Anda ingin dikenal oleh masyarakat luas. Inilah salah satu pentingnya psikologi warna untuk bisnis.

2. Gunakan Warna yang Familiar

Tips memilih warna untuk brand selanjutnya adalah dengan menggunakan warna yang familiar. Anda bisa menggabungkan beberapa teori psikologi warna untuk bisnis dengan membuat coretan lalu tempelkan pada logo brand Anda. Lalu lihat apakah warna tersebut adalah warna yang terbaik untuk bisnis Anda?

3. Gunakan Warna Netral

Jika Anda masih takut atau ragu untuk menggunakan warna yang familiar, maka tips memilih warna untuk brand berikutnya adalah dengan menggunakan warna yang netral. Seperti hitam, putih, abu-abu, dan lainnya.

4. Jangan Gunakan Banyak Warna

Meskipun ada banyak pilihan warna, bukan berarti Anda bisa menggunakan banyak warna dalam logo brand. Tujuan psikologi warna untuk bisnis adalah agar masyarakat bisa mengenal brand Anda. Tips memilih warna untuk brand adalah dengan menggabungkan maksimal dua warna.

5. Prinsip 60/30/10

Tips memilih warna untuk brand yang bisa Anda gunakan adalah prinsip 60/30/10. Artinya, penggunaan warna primer sebanyak 60%, warna sekunder 30%, dan warna aksen 10%.

Teknik penentuan psikologi warna untuk bisnis ini bisa membantu Anda untuk menggabungkan keseluruhan desain dan memberikan kontras hingga visual yang tepat.

6. Jangan Takut Bereksperimen

Satu lagi tips memilih warna untuk brand Anda adalah jangan takut untuk bereksperimen. Anda bisa mencari inspirasi warna dari aplikasi populer seperti Pinterest, Instagram, dan lainnya.

Bahkan Anda bisa menggabungkan beberapa warna menjadi satu warna baru yang cocok dengan identitas perusahaan Anda. Menarik, bukan?

Sekian penjelasan mengenai psikologi warna untuk bisnis, berbagai pilihan warna terbaik untuk bisnis, cara menggunakan warna untuk brand, hingga tips memilih warna untuk brand Anda. Jadi, sudah tentukan pilihan warna untuk perusahaan Anda?

Psikologi warna untuk bisnis tentunya berkaitan dengan seorang desain grafis. Jika Anda membutuhkannya, Anda bisa menaruh informasinya di situs KitaLulus. Saat ini, KitaLulus sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Medan, Semarang, Surabaya, dan Gowa.

Jangan lupa daftarkan diri Anda untuk memasang iklan di lowongan KitaLulus. Dapatkan seorang desain grafis terbaik dengan #LebihMudah dan tentunya secara gratis bersama KitaLulus!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top