Apa Itu Equity? Pengertian, Jenis, Unsur, Cara Menghitung

Annissa Manystighosa
Penulis, pengajar, dan penerjemah yang sedang menekuni pengetahuan seputar bisnis.
equity adalah
Apa Itu Equity? Pengertian, Jenis, Unsur, Cara Menghitung

Apa itu equity? Ekuitas atau equity adalah istilah yang digunakan dalam dunia bisnis dan keuangan untuk menentukan nilai kepemilikan atas sesuatu. Dalam bisnis, equity berupa saham yang diterbitkan, inventarisnya, dan hal lain yang berharga.

Ingin tahu lebih banyak tentang equity? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Pengertian Equity

Equity adalah hak kepemilikan atau kepentingan pemilik atas aset perusahaan. Namun, sifatnya berbeda dari perhitungan properti dan aset perusahaan. Equity adalah hak atas aset perusahaan setelah kewajiban (liabitas) dikurangi dari neraca.

Dengan demikian, nilai ekuitas adalah perbedaan antara aset perusahaan dikurangi hutang dan kewajiban pembayaran lainnya. Dari metode perhitungan ekuitas, ditentukan kekayaan bersih perusahaan, yang akan dikembalikan kepada pemegang saham.

Karena aset ini akan menjadi modal, nilai ekuitas perusahaan merupakan faktor penting dalam memastikan kelangsungan bisnis. Akibatnya, banyak perusahaan mulai menawarkan sahamnya ke publik.

Jenis-jenis Equity

jenis equity

Selain memiliki kaitan dengan saham, Anda harus mengenal beberapa jenis ekuitas. Berikut berbagai jenis equity adalah:

1. Ekuitas Rumah

Salah satu jenis equity adalah ekuitas rumah. Ekuitas rumah adalah nilai yang berharga untuk mengukur keuntungan atau kerugian yang terkait dengan kepemilikan rumah. Dalam hal ini, nilai ekuitas ditentukan dengan mengurangkan nilai rumah dari utang kredit.

Anda dapat membeli properti menggunakan sistem pinjaman bank. Jika jumlah total pinjaman melebihi harga jual rumah, maka nilai ekuitasnya negatif. Pengetahuan ini sangat penting jika Anda berniat untuk menjual properti.

2. Ekuitas Pemilik Bisnis

Jelas, Anda perlu modal untuk meluncurkan perusahaan baru. Modal ini dikenal sebagai ekuitas pemilik. Nilai equity pemilik perlu dihitung untuk menentukan pertumbuhan bisnis.

Selain itu, perhitungannya tidak akan terikat dengan nilai lain, dan semua keuntungan yang dihasilkan oleh modal ini akan menjadi milik pemilik bisnis.

3. Ekuitas Pembiayaan

Ekuitas pembiayaan adalah nilai yang muncul ketika perusahaan tidak memperoleh laba tetapi tetap dapat melakukan kegiatan komersial. Dalam kondisi seperti ini, saham perusahaan akan dijual kepada investor.

Dengan demikian, nilai yang dihasilkan akan digunakan untuk mengembangkan perusahaan seefisien mungkin. Sederhananya, ekuitas pembiayaan adalah sejumlah uang yang ditawarkan oleh investor saat membeli saham perusahaan, di mana dana tersebut akan digunakan untuk ekspansi bisnis.

4. Ekuitas Pemilik Saham

Jenis terakhir dari equity adalah ekuitas pemilik saham. Ekuitas ini mengacu pada hak pemegang saham untuk mendapatkan dividen dari keuntungan perusahaan. Keuntungan dalam bentuk dividen merupakan hak pemegang saham atas modal yang ditanamkan.

Baca Juga: Apa Itu ROE (Return on Equity)? Ini Faktor, Rumus, & Cara Menghitungnya

Cara Menghitung Equity

Cara Menghitung Equity

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, equity adalah selisih antara seluruh nilai aset dikurangi kewajiban atau hutang perusahaan. Perhitungannya juga sederhana, dan rumus untuk menghitung equity adalah sebagai berikut:

Ekuitas = Aset – Kewajiban

Contohnya:

Perusahaan A memperoleh modal dengan membeli saham senilai Rp 200 miliar. Di sisi lain, perusahaannya berutang Rp 10 miliar. Berikut adalah cara hitung equity:

Ekuitas = Aset – Kewajiban

= Rp 200 miliar – Rp 10 miliar

= Rp 190 miliar

Dapat ditentukan bahwa ekuitas bisnis A bernilai Rp 190 miliar setelah penjualan saham.

Unsur-unsur Equity

Dalam praktiknya, terdapat sejumlah unsur yang membentuk equity, yaitu sebagai berikut.

1. Modal yang Disetor

Modal yang disetor untuk equity adalah jumlah modal yang diinvestasikan oleh pemegang saham. Hal ini sering terjadi di ekuitas. Ada dua jenis saham yang dapat disimpan, yaitu:

  • Modal saham, adalah jumlah nominal yang beredar di publik sebagai saham.
  • Agio atau disagio saham, yaitu selisih antara modal pemegang saham dengan nilai nominal saham. Disebut sebagai agio saham jika hasilnya menguntungkan dan disagio saham jika hasilnya negatif.

2. Laba Ditahan

Unsur kedua dari equity adalah laba ditahan. Ini merupakan keuntungan bersih yang tidak dibagikan kepada para investor dengan berbagai alasan. Biasanya, dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS), pemilik perusahaan akan memutuskan apakah keuntungan akan dibagikan atau ditahan.

3. Modal yang Disumbangkan

Sumbangan atau hibah juga merupakan unsur ekuitas. Kategori ini dinilai jika aset perusahaan meningkat tanpa ada pengeluaran apapun. Modal sumbangan masih dihitung sebagai kenaikan ekuitas perusahaan setelah semua kewajibannya telah dipenuhi.

4. Modal dari Penilaian Ulang

Penilaian ulang adalah aset yang ditentukan dengan menghitung ulang semua aset perusahaan. Jika nilai aset perusahaan berubah atau disesuaikan, hal ini juga akan mempengaruhi neraca.

Misalnya, salah satu aset perusahaan adalah sebidang tanah yang nilainya meningkat selama beberapa tahun terakhir. Kenaikan tersebut perlu penilaian ulang terhadap aset. Akibatnya, terjadi perubahan nilai aset perusahaan.

5. Lain-lain

Unsur lain-lain dalam equity adalah cadangan nominal pada modal laba yang ditahan, seperti untuk ekspansi, pelunasan obligasi, penurunan harga persediaan, dan lainnya.

Baca juga: Cara Menghitung Laba Bersih Perusahaan Beserta Contohnya

Perbedaan Equity dan Capital

Ada berbagai perbedaan antara ekuitas dan capital atau modal. Yuk simak penjelasannya di bawah ini.

1. Berdasarkan Definisi

Equity adalah istilah untuk ekuitas pemegang saham, yang merupakan jumlah uang yang dihasilkan perusahaan setelah dilikuidasi, yaitu setelah semua hutangnya dilunasi menggunakan aset yang tersedia. Oleh karena itu, ekuitas dihasilkan dari aset dikurangi hutang (kewajiban). 

Sedangkan capital atau modal memiliki konotasi yang relatif luas. Dalam konteks keuangan, modal adalah uang tunai dari pemilik perusahaan atau bisnis yang diinvestasikan pada awalnya untuk mencapai produktivitas.

Modal juga dapat berarti dana yang disumbangkan ke perusahaan oleh pemiliknya, sering dikenal sebagai modal disetor.

2. Berdasarkan Neraca

Seperti yang dikatakan sebelumnya, neraca atau laporan kondisi keuangan suatu perusahaan terdiri dari tiga bagian utama, yaitu aset, kewajiban, dan ekuitas. Modal adalah bagian dari ekuitas di neraca, sedangkan ekuitas terdiri dari item tambahan berikut:

  • Modal
  • Tambahan modal disetor (APIC atau agio saham)
  • Faktor ekuitas lainnya
  • Saldo laba (Akumulasi Kerugian)
  • Jumlah ekuitas yang didistribusikan
  • Retained earnings (laba ditahan)

3. Dalam Penggunaan Lebih Luas

Istilah ekuitas dan modal dapat digunakan dalam berbagai keadaan serta dalam arti yang lebih luas. Biasanya, equity mengacu pada ekuitas pemegang saham.

Sedangkan modal dapat berarti investasi awal pemilik pada perusahaan. Namun, modal juga dapat digunakan untuk mendefinisikan ekuitas dan utang dari struktur keuangan perusahaan, sehingga berfungsi untuk menggambarkan ekuitas dan utang.

Contohnya struktur modal dalam manajemen keuangan menggambarkan struktur keuangan total perusahaan, bukan hanya investasi pemilik. Selain itu, dalam gagasan capital budgeting, modal (capital) mengacu pada aset tetap yang digunakan dalam produksi perusahaan, sedangkan budgeting adalah proses penganggaran.

Oleh karena itu, capital budgeting dapat dianggap sebagai rencana pengeluaran aset tetap. Jadi, ekuitas dan modal dapat dilihat dari berbagai perspektif.

Itulah penjelasan tentang equity dari pengertian hingga perbedaannya dengan modal. Equity biasanya dihitung oleh tim finance atau divisi keuangan. Anda sedang mencari tim finance handal untuk membantu perusahaan Anda? Melalui platform Kitalulus, Anda bisa merekrut kandidat berkualitas dan berpengalaman dengan cepat.

KitaLulus adalah platform pencarian kerja teraman di Indonesia yang telah digunakan oleh 50 ribu perusahaan lebih. Proses memasang info loker di KitaLulus juga mudah dan anti ribet. Yuk segera pasang loker Anda secara gratis sekarang juga di KitaLulus!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top