Fleksibilitas dalam Pekerjaan, Pentingkah? Ini 7 Manfaatnya

Annissa Manystighosa
Penulis, pengajar, dan penerjemah yang sedang menekuni pengetahuan seputar bisnis.
fleksibilitas adalah
Fleksibilitas dalam Pekerjaan, Pentingkah? Ini 7 Manfaatnya

Sebagai seorang karyawan, Anda tidak hanya harus gesit tetapi juga mudah beradaptasi, terutama di masa perubahan yang cepat. Jika Anda ingin sukses dalam karir, fleksibilitas adalah kemampuan yang perlu Anda miliki.

Fleksibilitas karir dianggap mampu mendorong pengembangan dan inovasi seorang karyawan. Pola pikir seperti ini dapat membantu adaptasi karier Anda.

Perusahaan mengharapkan para stafnya untuk lebih mudah menyesuaikan diri. Dengan begitu, tingkat stres dapat dikurangi dan produktivitas karyawan dapat dipertahankan.

Apa Itu Fleksibilitas dalam Dunia Kerja?

Fleksibilitas adalah kemampuan menyesuaikan diri dengan perubahan yang terjadi secara cepat dan tenang. Dengan memiliki skill fleksibilitas yang baik, seseorang bisa lebih mudah menjalani kehidupan dengan lebih santai dan tidak menegangkan.

Mengapa Fleksibilitas Penting dalam Dunia Kerja?

Mengapa Fleksibilitas Penting dalam Dunia Kerja

Salah satu alasan mengapa fleksibilitas adalah penting dalam dunia kerja yaitu ini bisa menjadi alat untuk memecahkan masalah. Proyek yang rumit menjadi lebih mudah saat bekerja dengan anggota tim yang fleksibel, multiskilled, dan adaptif.

Mampu beradaptasi dengan perubahan mendadak artinya mampu bereaksi secara instan terhadap kejadian baru dan skenario baru tanpa melambat, stres, atau kelelahan.

Kelenturan pola pikir dan keterampilan Anda dalam tim akan memudahkan Anda untuk mencapai tujuan bersama, sehingga Anda dapat belajar dan berkembang bersama perusahaan terlepas dari deskripsi pekerjaannya.

Sebagian besar perusahaan memandang kemampuan beradaptasi di tempat kerja sebagai aset. Oleh karena itu, pekerja yang secara cerdas dan dapat beradaptasi dengan lingkungan sangat dihargai. Selain itu, bersikap fleksibel di tempat kerja membuat Anda lebih bahagia.

Bahkan, kemampuan Anda untuk mencapai work life balance juga meningkat. Dengan bersikap terbuka pada pengalaman dan ide baru, Anda akan berada di jalur karier yang belum pernah Anda jelajahi sebelumnya.

Baca Juga: Pentingnya Attitude Dunia Kerja & 5 Contoh Utamanya, Apa Saja?

Manfaat Fleksibilitas

Menjadi fleksibel di tempat kerja akan memberi Anda banyak keuntungan, salah satunya mudah beradaptasi dengan perubahan di tempat kerja. Di samping itu, manfaat lain dari fleksibilitas adalah:

1. Memudahkan Adaptasi Kerja

Fleksibilitas dalam pekerjaan memungkinkan beradaptasi lebih mudah. Misalnya, ketika Anda menerima tugas atau posisi baru.

Kemampuan beradaptasi juga memfasilitasi proses mengubah pilihan pekerjaan. Apalagi jika sebelumnya Anda pernah mengalami employment gap.

2. Mampu Menghadapi Kejadian yang Tidak Terduga

Fleksibilitas adalah kemampuan yang diperlukan dalam berbagai situasi pekerjaan. Misalnya, Anda bisa menyelesaikan pertengkaran dengan rekan kerja dengan tetap tenang.

Anda juga dapat membantu rekan kerja dan tim Anda dalam pekerjaan sehingga masalah tersebut bisa diselesaikan secara efektif.

3. Menjaga Loyalitas

Tanpa fleksibilitas di tempat kerja, seorang karyawan akan sulit untuk tetap berada di satu tempat kerja. Berpindah tempat kerja adalah pilihan yang lebih berisiko dibandingkan bertahan di suatu tempat, terlebih mengingat keadaan pasar tenaga kerja saat ini.

Pola pikir yang fleksibel akan memungkinkan Anda untuk bertahan pada jabatan Anda saat ini meskipun sering terjadi perubahan dalam pekerjaan.

4. Meningkatkan Kepuasan Karyawan

Fleksibilitas membantu mengurangi tingkat stres. Selain itu, menjadi karyawan yang fleksibel memungkinkan Anda memperoleh pengalaman profesional baru.

Kemungkinan mendapatkan pengalaman baru dan tingkat stres yang rendah di tempat kerja akan meningkatkan kebahagiaan di perusahaan.

5. Meningkatkan Motivasi dan Pikiran Optimis

Salah satu hal yang paling sulit dicapai dalam bekerja adalah tetap optimis dalam menghadapi perubahan. Menurut Mindtools, sulit bagi karyawan untuk beradaptasi dengan perubahan jadwal kerja mereka.

Dengan mudah beradaptasi, Anda bisa senantiasa bahagia. Anda dapat menanggapi perubahan ini secara positif dan memotivasi diri sendiri untuk bekerja lebih keras.

6. Meningkatkan Keahlian Anda

Memiliki fleksibilitas dalam pekerjaan melibatkan penerimaan dan penyesuaian terhadap perubahan. Hal Ini bisa membantu mengembangkan dan meningkatkan kemampuan Anda.

Saat kemampuan meningkat, Anda lebih mampu beradaptasi dengan perubahan tugas dan pekerjaan.

7. Kondisi Kerja yang Kondusif

Terakhir yang menjadi manfaat fleksibilitas adalah ketika semua anggota tim memiliki fleksibilitas tinggi, tentu suasana kerja pun akan lebih positif dan kondisi kerja menjadi kondusif.

Baca Juga: Budaya Kerja: Jenis, Contoh, dan Indikator Perusahaan

Tips Menjadi Orang Fleksibel

Tips Menjadi Orang Fleksibel

Anda dapat memanfaatkan strategi berikut untuk menjadi individu yang lebih mudah beradaptasi.

1. Menerima Perubahan

Langkah pertama untuk menguasai kemampuan fleksibilitas adalah memahami bahwa perubahan itu pasti ada. Perubahan pasti akan terjadi dalam hidup dan dalam profesi.

Menerima kesulitan baru adalah kunci menumbuhkan kemampuan beradaptasi. Dengan begitu, akan tercipta pola pikir untuk menyelesaikan kesulitan secara efektif dan Anda jadi lebih adaptif.

Di sisi lain, perubahan dapat memberikan pengalaman baru. Namun, hal itu juga bisa meningkatkan tingkat stres Anda. Jika Anda mampu mengatasi stres yang dihadapi, pengalaman pribadi dan profesional Anda akan terus meningkat.

2. Lebih Percaya Diri

Anda akan lebih siap menghadapi masa depan jika Anda memiliki kepercayaan diri tinggi, termasuk menangani kemungkinan masalah yang ada. Anda harus menentukan sikap tentang membiasakan diri dengan perubahan. Hal ini perlu dilakukan untuk meningkatkan rasa percaya diri.

Anda harus memiliki kontrol atas apa yang mungkin terjadi di masa depan, dengan begitu, Anda akan mampu mengendalikannya dan tetap sesuai rencana. Anda bisa mencoba untuk lebih responsif terhadap perubahan dalam hidup Anda. Hal ini membuat kepercayaan diri meningkat dan menghilangkan ketakutan akan perubahan tak terduga.

3. Menetapkan Tujuan dan Menantang Diri Sendiri

Tips menjadi orang yang fleksibel lainnya yaitu menetapkan tujuan dan menantang diri sendiri. Perlu diketahui bahwa butuh usaha lebih untuk mencapai tujuan tertentu. Jadi, pastikan Anda konsisten melakukannya dan membuat kemajuan ke arah sana.

Misalnya Anda bisa mengambil kuliah magister untuk meningkatkan skill dan peluang Anda mendapatkan promosi jabatan. Hal ini dilakukan agar Anda terus berkembang dan tidak stagnan di zona nyaman.

4. Go Extra Miles

Untuk menjadi lebih fleksibel, Anda harus melampaui batasan Anda. Mulailah dengan menetapkan batasan untuk diri sendiri dan mulai berikan sedikit dorongan lebih jauh.

Pelatihan atau seminar adalah cara yang paling efektif untuk mengatasi pembatasan diri. Anda dapat memperkuat kemampuan pemecahan masalah dengan bekerja sama dengan tim Anda. Keberhasilan mengatasi kendala akan membawa banyak pelajaran dan wawasan berharga.

Demikian penjelasan tentang fleksibilitas di tempat kerja. Karyawan yang fleksibel sering kali terlihat dari cara mereka menjawab wawancara dan hasil tes kemampuan.

Anda sedang mencari kandidat yang memiliki fleksibilitas dalam pekerjaan? Di platform Kitalulus, HRD bisa menjaring kandidat calon pelamar sesuai kualifikasi dengan cepat.

KitaLulus menyediakan tempat bagi Anda yang ingin memasang iklan lowongan pekerjaan yang bisa dilihat oleh lebih dari 3.000.000 user. Pasang iklan loker Anda sekarang dengan mengisi formulir yang tersedia.

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top