Sistem Informasi Pemasaran: Jenis Data dan Komponen di Dalamnya

Shirley Candrawardhani
Admin KitaLulus adalah content writer dan editor profesional yang mengelola konten artikel di KitaLulus.
sistem informasi pemasaran
Sistem Informasi Pemasaran: Jenis Data dan Komponen di Dalamnya

Sistem informasi pemasaran – Dalam menjalankan bisnis, inovasi adalah sebuah keharusan. Hal ini nantinya akan meningkatkan nilai market share Anda. Di sinilah sistem informasi pemasaran memainkan peran pentingnya.

Sistem informasi pemasaran bisa menampung semua data yang diperlukan untuk perkembangan bisnis Anda, baik dari sumber internal maupun eksternal.

Pada artikel kali ini, KitaLulus akan membahas mengenai pengertian sistem informasi pemasaran, jenis data yang digunakan, komponen, dan contoh-contohnya yang perlu Anda ketahui.

BACA JUGA: Strategi Omnichannel dalam Bisnis, Manfaat, dan Contoh Penerapannya

Pengertian Sistem Informasi Pemasaran

sistem informasi pemasaran adalah

Ketika Anda sedang mengembangkan strategi pemasaran, maka Anda membutuhkan perencanaan dan penelitian secara menyeluruh. Anda bisa mulai dengan mengumpulkan semua data dan informasi yang ada. Di sinilah sistem informasi pemasaran berperan.

Namun, sebelum kita membahas lebih jauh, apakah Anda sudah mengetahui pengertian sistem informasi pemasaran? Pada prakteknya, sistem informasi pemasaran adalah sebuah platform yang digunakan untuk mengumpulkan, menyimpan, menganalisis, dan mendistribusikan data pemasaran yang penting dari sumber internal dan eksternal.

Sistem informasi pemasaran akan mempermudah marketer dan spesialis dalam mengakses data untuk keperluan pengembangan dan pertumbuhan bisnis. Mengapa? Sebab, terkadang Anda harus bisa mengambil keputusan yang strategis terkait peningkatan kualitas produk. Hal tersebut meliputi meningkatkan pangsa pasar, menarik pelanggan baru, dan juga untuk memenangkan persaingan di pasar. Untuk bisa mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, Anda membutuhkan data yang konkret dan akurat mengenai lingkungan pemasaran, kompetitor, pelanggan, dan perilaku mereka.

Jika Anda sudah mengetahui apa yang dibutuhkan, maka Anda bisa membuat campaign yang lebih baik lagi dan tepat sasaran. Dalam hal ini, Anda perlu melakukan riset sebanyak-banyaknya untuk data yang akan disimpan di sistem informasi pemasaran. Semakin kompleks sistem informasi pemasaran yang Anda miliki, maka semakin banyak nilai, wawasan, dan data yang bisa Anda ambil dan gunakan.

Jenis Data yang Digunakan dalam Sistem Informasi Pemasaran

jenis data yang digunakan dalam sistem informasi pemasaran

Pada dasarnya, sistem informasi pemasaran adalah alat pengambilan keputusan. Lebih tepatnya adalah sebuah sistem komputer yang dirancang untuk mengumpulkan data dan membagikannya agar Anda dapat memahami apa yang terjadi di dalam dan di luar perusahaan.

Dilansir dari laman Indeed, ada empat jenis data yang digunakan pada sistem informasi pemasaran. Tiap jenis data tersebut diambil dari sumber yang berbeda-beda. Berikut penjelasan lengkapnya:

1. Acquired Database

Jenis data yang pertama adalah acquired database atau basis data. Umumnya, basis data ini menyimpan data pemasaran, data penjualan, dan juga informasi pelanggan dalam jumlah besar. Semua data yang tersimpan ini bisa dibeli oleh para pelaku usaha. Nanti mereka akan memasukkannya ke dalam sistem informasi pemasaran masing-masing, dan akan digunakan untuk membuat keputusan yang lebih baik dan lebih tepat.

2. Internal Company Data

Selanjutnya adalah internal company data atau data internal perusahaan. Dengan menggunakan sistem informasi pemasaran, Anda dapat mengubah data internal ini menjadi sebuah wawasan yang berharga. Umumnya, bentuk dari jenis data ini adalah laporan kegiatan pemasaran dan/atau penjualan. Anda juga dapat mengintegrasikannya dengan jaringan komunikasi internal perusahaan dan membagikannya kepada divisi yang membutuhkan.

3. Marketing Intelligence

Jenis yang ketiga adalah marketing intelligence atau intelijen pemasaran. Anda bisa mendapatkan informasi ini melalui data yang dikumpulkan terkait target pasar. Cara adalah dengan melakukan pengamatan. Bisa dimulai dengan mengamati pergerakan kompetitor, menganalisis website kompetitor, melakukan pengamatan langsung, menghadiri acara-acara yang berkaitan dengan pameran dagang, dan juga menguji produk.

4. Marketing Research

Jenis yang terakhir adalah marketing research atau penelitian pemasaran. Jika pada jenis sebelumnya Anda melakukan pengamatan, kali ini Anda melakukannya dengan penelitian. Mulai dari penelitian pada pelanggan, kompetitor, hingga lingkungan bisnis Anda secara menyeluruh. Hasilnya bisa membantu Anda untuk membuat keputusan yang lebih baik lagi.

Komponen Sistem Informasi Pemasaran

komponen sistem informasi pemasaran

Tahukah Anda bahwa, sistem informasi pemasaran bisa memastikan komunikasi dalam suatu perusahaan menjadi lebih efisien? Hal ini bisa membantu anggota tim terkait untuk lebih fokus pada tugas dan tujuan yang sudah ditentukan.

BACA JUGA: Pengertian Customer Journey dan 7 Cara Menentukannya

Selain itu, dengan adanya sistem informasi pemasaran Anda bisa mengurangi miskomunikasi dan kesalahpahaman karena semua anggota perusahaan bisa mengakses data yang tersimpan di dalamnya.

Masih dilansir dari Indeed. Sistem informasi pemasaran menggabungkan berbagai data, pemrosesan, analisis, san pelaporan data untuk membantu Anda mengambil keputusan. Setiap sistem tersebut memiliki empat komponen utama, yaitu:

1. Internal Report

Komponen sistem informasi pemasaran yang pertama adalah internal report atau laporan internal. Di dalamnya mencakup data-data internal perusahaan yang bisa memberikan wawasan berharga. Terutama untuk hal-hal mengenai kemampuan, keberhasilan, dan peluang yang dimiliki perusahaan untuk melakukan peningkatan.

Laporan internal meliputi; cash flow (arus kas), inventaris perusahaan, biaya tenaga kerja, hutang piutang perusahaan, biaya produk, catatan penjualan, dan saham perusahaan.

2. Marketing Data Support System

Marketing data support system atau sistem pendukung data pemasaran adalah sebuah program atau software yang digunkan untuk mengumpulkan, mengatur, dan menganalisa data. Tidak hanya satu, umumnya ada beberapa aplikasi yang sudah memiliki tugasnya masing-masing. Ketika semua aplikasi tersebut bekerja sama, maka Anda bisa langsung mendapatkan data dari sistem informasi pemasaran tersebut.

3. Marketing Intelligence

Ketiga, ada komponen marketing intelligence atau intelijen pemasaran yang merupakan sumber data eksternal perusahaan. Data dan informasi dari sumber ini akan membantu Anda untuk mengerti kegiatan pemasaran secara spesifik dan persaingan pasar. Beberapa di antaranya adalah:

  • Perubahan terkait kebutuhan dan selera pelanggan
  • Strategi penetapan harga yang dilakukan kompetitor
  • Strategi promosi yang dilakukan kompetitor
  • Tren yang terjadi di pasaran
  • Produk baru yang muncul di pasaran

4. Marketing Research

Satu lagi, ada marketing research atau penelitian pemasaran. Komponen ini adalah penelitian yang Anda lakukan guna untuk menjawab pertanyaan tertentu terkait kegiatan pemasaran. Bisa dikatakan komponen ini menjadi sumber data internal dan eksternal perusahaan.

Beberapa contoh sistem informasi pemasaran pada komponen ini adalah:

  • Perubahan di lingkungan pasar
  • Strategi kompetitor
  • Kebutuhan dan selera pelanggan
  • Peluncuran produk baru di pasaran

Contoh Sistem Informasi Pemasaran

Entah disadari atau tidak, sebenarnya sejak perkembangan internet semakin pesat, kita sudah memasuki era sistem informasi pemasaran. Bahkan kini, hampir semua jenis bisnis menggunakannya.

Contoh sistem informasi pemasaran yang sering kita jumpai adalah pengisian data diri secara online. Data diri ini nantinya akan memberitahu terkait nama, alamat, preferensi, email, dan lainnya yang akan digunakan untuk keperluan pemasaran perusahaan. Hal inilah mengapa Anda bisa mengirimkan newsletter kepada para pelanggan. Anda mendapatkan data alamat email dari sumber online tadi. Jika Anda berkecimpung di dunia bisnis ecommerce, Anda bisa mengetahui perubahan sikap pelanggan saat melakukan pembelian.

Itulah penjelasan singkat mengenai pengertian sistem informasi pemasaran, jenis data yang digunakan, prinsip, dan contoh umum yang sering dijumpai. Pada prakteknya, Anda bisa menggunakan sistem ini untuk mengikuti perkembangan terkait perubahan pasar dan juga meningkatkan keuntungan Anda.

Apakah Anda sedang mencari seorang IT untuk membuat sistem informasi pemasaran di perusahaan? Jika iya, Anda bisa langsung memasang iklan lowongan kerjanya di KitaLulus. Saat ini, KitaLulus sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Medan, Surabaya, Gowa, dan Semarang.

Sehingga Anda bisa mendapatkan pilihhan kandidat terbaik dengan cepat, mudah, aman, dan terpercaya dalam hitungan hari. Segera daftarkan diri Anda untuk memasang iklan lowongan pekerjaan di KitaLulus secara gratis! Temukan seorang IT yang terbaik di bidangnya, bersama KitaLulus mulai dari sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top