5 Cara Memulai Usaha Florist atau Toko Bunga, Modal Kecil dan Mudah!

Shirley Candrawardhani
Redaksi KitaLulus merupakan content writer dan editor profesional yang mengelola konten artikel di KitaLulus.
Cara memulai bisnis florist
5 Cara Memulai Usaha Florist atau Toko Bunga, Modal Kecil dan Mudah!

Umumnya, bunga dipesan ketika ada event tertentu. Seperti wisuda, lamaran, pernikahan, hari Valentine, dan lainnya. Hal inilah yang menjadikan usaha florist atau toko bunga mulai dilirik oleh banyak orang.

Jika Anda jeli melihat peluang, usaha florist bisa memberikan keuntungan yang besar. Penasaran bagaimana cara memulai usaha toko bunga ini? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini berikut dengan rincian modal yang harus Anda keluarkan.

Cara Memulai Usaha Florist

Cara memulai usaha florist

Tanpa disadari, usaha florist sedang merebak di beberapa kota besar. Selain mudah untuk dijalankan, bisnis ini bisa memberikan omset besar dan prospek yang bagus untuk kedepannya.

Tertarik membuka bisnis toko bunga? Coba lakukan beberapa cara memulai usaha florist berikut:

1. Tentukan Target Pasar

Cara memulai bisnis toko bunga yang pertama adalah dengan menentukan target pasar. Hal yang harus Anda perhatikan di sini adalah tidak semua orang menyukai dan membutuhkan bunga.

Jadi Anda harus bisa menentukan target pasar. Kepada siapa bunga ini akan dijual? Sebab tidak setiap hari orang membutuhkan bunga. Seperti yang disebutkan sebelumnya, bunga dibutuhkan pada event tertentu saja.

2. Lokasi Usaha

Lokasi usaha florist Anda harus berada di tempat yang strategis. Umumnya di daerah yang memiliki tingkat mobilitas tinggi. Seperti di perkotaan dekat dengan perkantoran atau pinggir jalan atau di dalam pusat perbelanjaan.

Mengapa? Sebab umumnya, masyarakat di perkotaan hampir menggunakan bunga pada setiap event. Sehingga permintaan akan buket bunga bisa meningkat.

3. Cari Distributor Bunga yang Tepat

Agar usaha florist Anda bisa berjalan dengan lancar, cara memulainya adalah dengan mencari pemasok bunga. Cara menemukan distributor florist yang tepat bisa dilakukan dengan mendatangi langsung petani bunga.

Jika Anda langsung mendatangi petani bunga, Anda akan mendapatkan harga lebih murah karena langsung dari tangan pertama. Maka dari itu, jika Anda sudah mendapatkan yang cocok, terus jalin hubungan baik untuk bekerjasama.

4. Siapkan Jasa Pengiriman

Cara memulai usaha florist lainnya adalah dengan menyediakan jasa pengiriman. Umumnya, pelanggan yang tidak memiliki waktu untuk mengambil pesanan tentu akan minta dikirim. Terutama bagi mereka yang memesan karangan bunga yang besar. Nah, Anda harus siap sedia untuk mengantar pesanan pelanggan.

5. Strategi Pemasaran dan Promosi

Satu lagi cara yang bisa Anda lakukan adalah menyiapkan strategi pemasaran yang efektif dan juga melakukan promosi. Anda bisa menggunakan sosial media sebagai media promosi yang efektif.

Buat profil sosial media toko bunga Anda. Jika Anda memiliki modal yang cukup, Anda bisa memasang ads atau bekerja sama dengan para influencer untuk menjangkau pelanggan yang lebih luas.

Selain itu, Anda juga bisa melakukan promosi secara offline dengan menggunakan relasi, kerabat, atau keluarga, hingga menyebarkan flyer. Jangan lupa berikan promosi berupa potongan harga atau yang lainnya saat grand opening.

Rincian Modal Usaha Florist

Modal bisnis florist

Apakah Anda masih tertarik untuk membuka usaha toko bunga ini? Jika masih, mari kita kupas rincian modal usaha florist yang harus Anda keluarkan, di bawah ini.

  • Biaya bahan baku berbagai bunga: Rp300 ribu
  • Kayu untuk membuat karangan bunga: Rp245 ribu
  • Batang besi: Rp120 ribu
  • Lem tembak: Rp50 ribu
  • Jarum pentul: Rp125 ribu
  • ATK: Rp200 ribu
  • Gabus bunga: Rp20 ribu
  • Kain baldu: Rp20 ribu
  • Paku payung: Rp20 ribu
  • Karet: Rp15 ribu per kilo
  • Pita aneka warna: Rp250 ribu
  • Kain flanel: Rp100 ribu
  • Biaya lainnya: Rp500 ribu

Dari rincian modal diatas, maka biaya yang harus Anda keluarkan sebesar Rp1.965.000,00. Angka tersebut belum termasuk biaya sewa lokasi, biaya karyawan, biaya jenis bunga lainnya, biaya bahan lainnya jika Anda melayani pembuatan jenis buket lainnya, dan biaya tidak terduga.

Akhir-akhir ini, bentuk buket tidak hanya selalu bunga saja. Contoh konsep usaha florist yang menarik bisa Anda coba adalah buket uang, buket snack, buket makanan, buket boneka, buket bunga imitasi, dan jenis buket lainnya.

Rincian modal bisnis florist

Adanya jenis buket lainnya ini bisa menambah keuntungan disaat buket bunga sedang kurang diminati. Semakin lengkap jenis buket yang bisa Anda buat, maka pelanggan akan semakin tertarik dengan toko bunga Anda.

Lalu bagaimana dengan omset yang didapatkan? Perlu diketahui, omset yang Anda dapatkan berdasarkan dari hasil penjualan beberapa jenis buket. Setiap jenis buket pun memiliki harga yang beragam tergantung besar kecilnya pesanan.

Berikut beberapa harga jenis buket pada umumnya:

  • Buket uang ukuran besar: Rp300.000,00 – Rp2.000.000,00 (tergantung pada jumlah uang dan dimensinya)
  • Buket uang ukuran kecil: Rp150.000,00
  • Buket snack ukuran besar: Rp50.000,00
  • Buket snack ukuran besar: Rp100.000,00 – Rp150.000,00 (tergantung jumlah dan banyaknya snack dalam satu rangkaian)
  • Buket boneka ukuran kecil: Rp35.000,00
  • Buket boneka ukuran besar: Rp50.000,00
  • Buket bunga imitasi ukuran kecil: Rp45.000,00
  • Buket bunga imitasi ukuran besar: Rp55.000,00
  • Buket bunga asli: Rp100.000,00 – Rp500.000,00 (tergantung jenis dan banyaknya bunga dalam satu rangkaian)

Katakanlah dalam satu hari, toko bunga Anda mendapatkan penghasilan sebesar Rp5.000.000,00 dari beberapa jenis buket yang berhasil dijual. Maka dalam satu bulan, Anda bisa mendapatkan keuntungan sebesar:

Rp5.000.000,00 x 30 hari = Rp150.000.000,00

Jika angka penjualan stabil, maka keuntungan kotor yang bisa Anda dapatkan selama satu tahun adalah:

Rp150.000.000,00 x 12 bulan = Rp18.000.000.000,00

Tidak sampai jangka waktu satu bulan, Anda sudah bisa balik modal. Dan dalam jangka waktu satu tahun, Anda bisa mendapatkan keuntungan kotor yang fantastis. Menggiurkan, bukan?

‍Baca Juga: Cara Membangun Bisnis Kecantikan Ramah Pemula

Tips Promosi Usaha Florist

Tips promosi bisnis florist

Masih tertarik dengan usaha toko bunga ini? Jika masih, ada beberapa tips promosi usaha florist yang bisa Anda pertimbangkan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Tentukan Brand atau Nama Toko

Layaknya bisnis pada umumnya, Anda harus menyiapkan brand atau nama toko untuk menjadi identitas usaha. Selain menjadi identitas usaha, hal ini juga dapat menentukan kekuatan nilai dan produk dari toko bunga Anda.

Selain itu, brand juga bisa diartikan sebagai daya tarik atau magnet untuk para pelanggan yang ingin menggunakan jasa pelayanan dari toko Anda. Pastikan toko bunga Anda dapat dikenal luas oleh masyarakat, termasuk target pelanggan.

2. Gunakan Strategi Pemasaran dengan Efektif dan Optimal

Tips promosi usaha florist yang bisa Anda lakukan selanjutnya adalah menggunakan strategi pemasaran dengan efektif dan optimal. Pemasaran adalah salah satu cara agar perusahaan bisa bertahan dan berkembang di tengah ketatnya persaingan.

Saat ini sosial media menjadi salah satu media promosi yang paling efektif dan dianggap bisa menjangkau lebih banyak audiens. Hal ini tentu bisa membuat toko bunga Anda semakin dikenal. Jangan lupa untuk menggunakan fitur ads untuk menjangkau lebih banyak lagi.

3. Memiliki Keterampilan Merangkai Bunga

Keterampilan dalam merangkai bunga merupakan hal wajib dalam membuka bisnis toko bunga ini. Mengapa? Sebab pelanggan ingin buket bunga yang dipesannya dalam bentuk rapi dan cantik. Jika Anda tidak memiliki keterampilan ini, Anda bisa mempekerjakan seseorang yang ahli di bidangnya.

4. After Sales

Satu lagi tips promosi usaha florist adalah after sales. Artinya, setelah transaksi jual beli berlangsung, Anda tidak meninggalkan pelanggan begitu saja. Tetapi Anda bisa menghubungi mereka soal kepuasan pelayanan, kepuasan produk, hingga mempersuasi mereka untuk memberitahukan kepada teman-teman lainnya.

Perlu diketahui, kegiatan after sales ini sangat penting untuk semua jenis bisnis. Baik skala besar maupun skala kecil. Gunanya adalah untuk menjaga kepercayaan dan menjalin hubungan baik dengan pelanggan.

‍Baca Juga: Cara Membangun Usaha Wedding Organizer

Demikianlah penjelasan terkait cara memulai usaha florist, rincian modal yang harus dikeluarkan dan estimasi keuntungannya, hingga tips promosi usaha toko bunga yang bisa Anda gunakan.

Jika Anda membutuhkan seorang karyawan untuk merangkai bunga atau sebagai kurir, Anda bisa menaruh informasi pekerjaan di KitaLulus. Sebagai salah satu komunitas pencari kerja terbesar, KitaLulus kini sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Gowa, Makassar, Medan, Semarang, dan Surabaya.

Segera daftarkan diri Anda untuk memasang iklan lowongan kerja di KitaLulus secara gratis. Selanjutnya Anda akan mendapatkan kandidat terbaik di bidangnya untuk toko bunga Anda dengan #LebihMudah bersama KitaLulus!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top
pasang loker