Targeted Recruitment: Pengertian, Strategi Menerapkannya di Perusahaan

Redaksi KitaLulus
Redaksi KitaLulus merupakan content writer dan editor profesional yang mengelola konten artikel di KitaLulus.
targeted recruitment
Targeted Recruitment: Pengertian, Strategi Menerapkannya di Perusahaan

Menemukan strategi rekrutmen yang tepat menjadi tugas seorang HR. Dengan menemukan strategi rekrutmen yang tepat HR dapat menjalankan proses rekrutmen yang efektif dan efisien. Hal ini pun akan memengaruhi seberapa cepat posisi kosong terisi. Salah satu strategi yang patut dicoba adalah targeted recruitment.

Sesuai namanya, strategi ini membuat proses rekrutmen lebih tertarget pada kandidat-kandidat yang memenuhi kualifikasi daripada hanya sekadar jumlah kuantisas.

Untuk membantu Anda mengenali strategi satu ini, mari simak artikel KitaLulus berikut ini!

Apa Itu Targeted Recruitment

Targeted recruitment adalah sebuah strategi yang dibuat untuk memasarkan pekerjaan kepada kelompok pekerja yang telah ditargetkan dengan kriteria dan kebutuhan tertentu. Misalnya keterampilan, pengalaman, dan peran yang dibutuhkan.

Strategi ini berbeda dengan metode open recruitment yang umumnya bersifat terbuka, ditujukan kepada calon pekerja dalam jumlah besar.

Sebaliknya, targeted recruitment lebih fokus dan terarah dalam mencari kandidat berkualitas yang sesuai dengan persyaratan yang spesifik. Karena itu, targeted recruitment cenderung memiliki proses seleksi yang lebih ketat dibandingkan dengan open recruitment.

Hal ini dilakukan agar perusahaan dapat mendapatkan pelamar yang memiliki kualifikasi yang sesuai secara tepat, sehingga mempercepat dan meningkatkan efisiensi proses seleksi.

Dengan demikian, pihak rekrutmen tidak perlu menghadapi jumlah pelamar yang sangat besar seperti pada open recruitment.

Mengapa Targeted Recruitment Penting

Saat ini, kegiatan rekrutmen telah bergeser dari yang berusaha untuk sebanyak mungkin menarik kandidat lalu menyelesaikannya sekarang menjadi melakukan proses penetapan kandidat sesuai kebutuhan lalu melakukan seleksi.

Inilah yang diterapkan dalam targeted recruitment. Dengan strategi rekrutmen yang ditargetkan ini pencarian kandidat menjadi lebih sempit dan didasarkan pada faktor yang memang dibutuhkan pada lowongan seperti faktor geografis, kealiah, atau juga pengalaman.

Strategi ini akan membantu HR untuk terlebih dahulu menentukan di mana iklan lowongan tersebut seharusnya dipasarkan. Hal ini yang kemudian dapat mengurangi cost per hire. Selain itu, strategi rekrutmen ini juga dapat mempersingkat proses seleksi, meningkatkan efektivitas dan efisiensi.

Keuntungan Targeted Recruitment

Menerapkan metode targeted recruitment tentu saja mendatangkan banyak keuntungan yang tidak bisa didapatkan dengan metode open recruitment, seperti berikut ini:

1. Proses Rekrutmen Lebih Singkat

Metode ini membuat jumlah pelamar lebih sedikit dan rata-rata berkualitas, sehingga proses seleksi akan lebih cepat karena HR tidak lagi perlu memilih resume pelamar dan menyaring kandidat yang tidak memenuhi syarat dan kualifikasi.

Sehingga proses rekrutmen akan lebih singkat, Anda hanya perlu memilih mana kandidat terbaik di antara kandidat yang telah memenuhi kualifikasi.

2. Mengurangi Biaya Rekrutmen

Targeted recruitment membuat proses rekrutmen lebih terarah pada saluran yang tepat, sehingga perusahaan tidak perlu mengeluarkan biaya yang terlalu besar untuk memasang iklan di saluran lain hanya untuk mendatangkan pelamar potensial.

Dengan proses rekrutmen yang lebih singkat, Anda juga akan menghemat cost per hire.

3. Meningkatkan Efektivitas Rekrutmen

Strategi rekrutmen ini akan lebih fokus kepada kualitas kandidat daripada kuantitas. Sehingga mungkin Anda hanya akan menarik pelamar dalam jumlah yang sedikit. Namun, mereka adalah kandidat-kandidat yang berkualitas, sehingga Anda akan memperbesar peluang untuk mempekerjakan kandidat yang tepat.

Hal yang perlu Anda lakukan hanya mencari kriteria lainnya, seperti soft skill, kecocokan dengan budaya perusahaan, atau juga karakter individu.

4. Peluang Mengisi Posisi yang Sulit Lebih Meningkat

Posisi yang sulit biasanya membutuhkan keterampilan yang lebih spesifik. Untuk itu Anda tidak bisa mengandalkan open recruitment yang biasanya hanya mendatangkan kandidat-kandidat rata-rata.

Dengan strategi targeted recruitment Anda bisa menyasar pelamar yang masuk dalam niche, sehingga peluang untuk mengisi peran yang sulit lebih besar.

Baca Juga: 4 Contoh Formulir Lamaran Kerja yang Wajib HR Ketahui + Free Template

Strategi Targeted Recruitment

Ada beberapa strategi yang bisa Anda gunakan dalam targeted recruitment, seperti berikut ini:

1. Buat Spesifikasi Kebutuhan

Spesifik menjadi poin esensial yang penting ketika Anda menerapkan targeted recruitment. Pastikan Anda benar-benar memahami kriteria kandidat seperti apa yang dibutuhkan untuk mengisi posisi yang dibutuhkan.

Cobalah lakukan analisis terlebih dulu sebelum menuangkannya ke dalam iklan lowongan.

Sebagai contoh, Anda membutuhkan kandidat untuk posisi administrator, sebaiknya tulis kriteria spesifik untuk posisi ini misalnya pendidikan minimal S1 manajemen. Ini lebih spesifik daripada Anda hanya menulis pendidikan minimal S1.

Anda juga bisa menganalisis skill spesifik untuk posisi administrator, baik itu hard skill maupun soft skill. Analisis juga kiranya berapa lama pengalaman yang dibutuhkan untuk mengerjakan segala tugas-tugas administrator tersebut.

2. Buat Program Afiliasi dengan Institusi Pendidikan

Institusi pendidikan menjadi ladang talenta bagi perusahaan untuk menemukan kandidat potensial. Oleh karena itu, cobalah untuk menjalin afiliasi dengan beberapa institusi pendidikan.

Anda bisa mempromosikan lowongan pekerjaan dan berpartisipasi dalam career fair yang umum diadakan oleh kampus-kampus. Anda juga bisa menawarkan program magang.

3. Employee Referral

Program employee referral adalah salah satu strategi targeted recruitment di mana HR meminta rekomendasi dari para karyawan. Dengan catatan karyawan yang direkomendasikan juga memiliki kualifikasi dan keahlian yang dibutuhkan.

4. Gunakan Headhunter

Anda juga bisa menyewa jasa headhunter untuk membantu menemukan kandidat yang spesifik. Ini akan sangat berguna saat Anda sedang mencari kandidat dengan kualifikasi khusus atau saat ingin mengisi posisi kunci di perusahaan.

5. Manfaatkan Job Board

Strategi berikutnya, Anda bisa memanfaatkan job board yang memungkinkan Anda untuk melihat mana pelamar yang potensial.

Apalagi jika job board tersebut sudah dilengkapi dengan teknologi AI yang dapat memudahkan HR dalam memilih kandidat. Sehingga Anda dapat langsung mempersempit kandidat yang paling sesuai dengan kebutuhan.

Kemudahan job board tersebut bisa Anda dapatkan di Premium Rekrutmen KitaLulus.

Premium Rekrutmen KitaLulus dilengkapi dengan teknologi AI yang memungkinkan HR untuk melakukan screening kandidat paling sesuai dengan lebih cepat 98% dari cara biasa.

Selain itu, HR pun bisa dengan detail melihat profil setiap kandidat.  Anda pun dapat memasang lowongan tanpa batas, sesuai dengan kebutuhan.

Dapatkan semua kemudahan ini dengan mendaftarkan perusahaan Anda sekarang juga!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top