Cara Menulis Expected Salary di CV dan Contohnya yang Benar

Muhammad Farih Fanani
Berpengalaman menulis artikel populer dan SEO di berbagai media online.
Cara Menulis Expected Salary di CV dan Contohnya yang Benar

Ketika melamar kerja, terkadang ada beberapa perusahaan yang meminta kandidat untuk menuliskan expected salary di CV mereka. Hal itu bertujuan untuk memudahkan perusahaan mengetahui besaran gaji yang kamu inginkan.

Di artikel ini, KitaLulus akan menjelaskan cara menulis expected salary di CV yang tepat lengkap dengan contohnya.

Apa Itu Expected Salary?

Apa Itu Expected Salary

Expected salary jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia artinya gaji yang diharapkan. Lebih lanjut, ini menggambarkan jumlah ekspektasi gaji seorang calon karyawan jika nantinya diterima untuk bekerja di perusahaan.

Harapan gaji bisa mencakup tentang kompensasi bulanan dan tahunan yang diminta oleh kandidat ketika melamar kerja.

Masalahnya, tidak mudah menuliskan ekspektasi gaji di CV. Di satu sisi, jika nominalnya terlalu tinggi perusahaan mungkin saja akan menolak. Namun di sisi lain, jika nominalnya terlalu rendah itu tidak akan cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Maka dari itu, expected salary tidak bisa ditentukan dengan asal-asalan. Perlu banyak pertimbangan sebelum menentukan angka yang diharapkan, seperti biaya hidup di kota tempatmu akan bekerja, industri tempat bekerja, tingkat pendidikan, hingga kompetensi yang kamu miliki. 

Sebagai contoh, expected salary untuk fresh graduate tentu saja berbeda dengan ekspektasi gaji seorang senior.

Baca Juga: 15 Cara Nego Gaji Terampuh untuk Job Seeker dan Fresh Graduate

Manfaat Menulis Expected Salary di CV

Pada dasarnya, menuliskan harapan gaji di CV memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Memudahkan Proses Rekrutmen

Menulis expected salary akan memudahkan perusahaan untuk melakukan penyaringan terhadap kandidat yang gajinya tidak sesuai dengan budget mereka. Hasilnya, proses seleksi akan lebih cepat dan efisien.

Selain itu, bagi kandidat ini juga akan memudahkan mereka mendapatkan gaji yang diinginkan. Jika perusahaan menerima gaji yang ditawarkan, maka kesempatan kandidat untuk lanjut ke tahap berikutnya akan semakin terbuka.

2. Memudahkan saat Negosiasi

Dengan menulis ekspektasi gaji saat melamar kerja, maka dapat memudahkan saat proses negosiasi gaji. Hal ini dapat mengurangi risiko ketidakcocokan saat wawancara. Pasalnya, perusahaan sudah mengetahui berapa besaran gaji yang kamu inginkan. Jika mereka setuju untuk memanggilmu wawancara, berarti mereka sudah siap dengan expected salary kamu.

3. Mengetahui Komitmen Perusahaan

Mengetahui komitmen perusahaan dalam menghargai skill dan pengalaman kandidat juga termasuk sisi positif mencantumkan gaji di CV. Jika sebuah perusahaan memilih memanggil kamu untuk wawancara, berarti mereka menganggap bahwa skill dan kompetensi kamu memang layak untuk dibayar sesuai budget yang kamu tulis.

Baca Juga: 5 Contoh Resume Lamaran Kerja, Dijamin Cepat Dapat Kerja!

Cara Menulis Expected Salary di CV

Tips Menulis Expected Salary di CV

Lantas bagaimana cara menulis gaji yang diharapkan di CV yang benar? Simak langkah-langkahnya berikut.

1. Lakukan Riset Gaji

Sebelum menuliskan angka gaji di CV, hal penting yang perlu kamu lakukan adalah melakukan riset tentang rata-rata besaran gaji di posisi yang hendak kamu lamar. Setelah itu, kamu juga perlu menyesuaikan dengan lokasi kerjamu.

Pertimbangkan juga untuk menyesuaikannya dengan UMK setempat. Pasalnya, UMK masing-masing kabupaten/kota di Indonesia berbeda-beda dan itu tergantung dengan biaya hidup dan akomodasi untuk tinggal di wilayah tersebut.

2. Tunjukkan Fleksibilitas

Hindari menyebut gaji dengan angka yang pasti dan spesifik. Sebaiknya, tuliskan dalam bentuk rentang tertentu, misalnya “Rp5 juta – Rp7 juta”. Hal ini lebih menunjukkan fleksibilitas dan cenderung lebih dihargai pemberi kerja.

3. Buka Ruang untuk Negosiasi

Cara menulis expected salary di CV selanjutnya yaitu jelaskan bahwa kamu terbuka untuk negosiasi. Jadi perusahaan akan menilai bahwa kamu memahami dengan baik bahwa keputusan akhir ada di tangan kedua belah pihak.

Alasan lain kamu harus terbuka untuk negosiasi gaji adalah karena beberapa perusahaan memberikan tunjangan dan kompensasi, ada juga yang memberikan benefit berupa tunjangan harian, dan lain sebagainya.

4. Tulis dengan Singkat dan Jelas

Mengingat bahwa ruang di CV sangat terbatas, jadi sebaiknya kamu menulis ekspektasi gaji dengan singkat dan jelas.

Lalu tuliskan expected salary di bagian akhir untuk menunjukkan bahwa fokus utama CV tetap pada skill, pengalaman, dan kualifikasi kamu.

5. Jujur

Terakhir, utamakan kejujuran. Jangan pernah berbohong tentang ekspektasi gaji. Meskipun kamu ingin mendapatkan kenaikan gaji, kamu tetap perlu melakukan riset dan mempertimbangkan semua hal di atas.

Biasanya, perusahaan akan meminta slip gaji dari perusahaan lama kamu untuk memastikan berapa besaran gaji yang sudah pernah kamu terima.

Tujuannya agar mereka bisa mengetahui apakah gaji kamu sebelumnya dan expected salary yang kamu ajukan masuk akal dan sesuai atau tidak.

Baca Juga: 5 Cara Menjawab Pertanyaan ‘Expected Salary’ saat Interview

Contoh Penulisan Expected Salary di CV

Berikut adalah contoh expected salary di CV yang bisa kamu jadikan referensi.

1. Perkiraan Gaji

  • Besaran gaji saat ini: Rp6.000.000 per bulan
  • Perkiraan gaji yang diharapkan: berkisar antara Rp7.000.000 – 9.000.000 per bulan.
  • Gaji di atas bisa dinegosiasikan berdasarkan pertimbangan perusahaan.

2. Gaji yang Diharapkan

  • Ekspektasi gaji untuk posisi Content Creator: antara Rp5.500.000 – Rp7.000.000.
  • Terbuka untuk melakukan negosiasi sesuai dengan benefit dan tunjangan yang diberikan.

3. Expected Salary

  • The current salary is IDR 7.000.000 per month
  • I’ve provide a salary range of IDR 7.500.000 – IDR 9.000.000
  • Open to further discussion based on company compensation

4. Expected compensation

  • Expected compensation: Rp7.500.000 – Rp. 8.000.000
  • Current salary: IDR 7.000.000

Demikian penjelasan lengkap tentang cara menulis expected salary di CV dan contohnya. Mudah sekali, bukan?

Sekarang, saatnya kamu mencari pekerjaan yang sesuai dengan gaji yang kamu harapkan di aplikasi KitaLulus. Tersedia ribuan loker dari seluruh wilayah di Indonesia, mulai dari freelance, part time, full time, bahkan remote! Kamu juga bisa membuat CV langsung di aplikasi KitaLulus lalu menggunakannya untuk melamar kerja! Yuk unduh sekarang di Play Store atau App Store!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top