Rumus IF di Excel, Cara Menggunakan, dan Contohnya

Muhammad Farih Fanani
Berpengalaman menulis artikel populer dan SEO di berbagai media online.
rumus if di excel
Rumus IF di Excel, Cara Menggunakan, dan Contohnya

Microsoft Excel adalah program perangkat lunak yang sangat bermanfaat terutama di dunia kerja. Program ini memungkinkan pengguna untuk mengatur, menghitung, dan menganalisis data dengan lebih mudah. Rumus IF adalah salah satu rumus yang paling sering digunakan.

Bagi kamu yang terbiasa menggunakan Excel mungkin sudah familier dengan rumus ini. Namun bagi kamu yang belum tahu, yuk simak artikel berikut karena kali ini KitaLulus akan membahas rumus IF di Excel mulai dari pengertian, cara menggunakan, dan contohnya.

Apa Itu Rumus IF di Excel?

Rumus IF adalah salah satu fungsi Excel yang termasuk dalam kategori atau kelompok logical. Rumus ini sering dipakai untuk pengujian logika tertentu pada rumus Excel.

Fungsi IF akan menghasilkan nilai TRUE apabila kondisi yang ditentukan untuk melakukan evaluasi terpenuhi dan FALSE jika kondisi tidak terpenuhi.

Bahasa mudahnya, rumus Excel IF akan melakukan evaluasi terhadap uji logika tertentu yang kemudian dapat menghasilkan nilai TRUE yang berarti benar atau FALSE yang berarti salah. Formula ini disebut sebagai IF statement atau IF/then statement.

Untuk melakukan uji logika tersebut, kamu dapat menggunakan operator matematis seperti =, >, >=, <, <=, <>.

Cara Menggunakan Rumus IF

Cara menggunakan rumus IF di Excel pada dasarnya tidak begitu sulit. Kamu cukup menggunakan formula penulisan berikut:

=IF(logical_test, value_if_true, [value_if_false])

‍Dari sintaksis di atas diketahui bahwa rumus atau fungsi IF pada Excel tersusun dari tiga elemen atau argumen, yaitu:

  • Logical_test adalah kondisi yang akan diuji dan dinilai sebagai true atau false.
  • Value_if_true adalah jawaban yang muncul jika logical_test hasilnya true (benar).
  • Value_if_false adalah jawaban yang muncul jika logical_test hasilnya false (salah).

Contoh: Jika (IF) nilai siswa lebih dari sama dengan 75, maka (then) lulus. Jika tidak, berarti gagal.

Pernyataan di atas apabila diterjemahkan ke dalam formula Excel, maka penulisannya menjadi:

=IF(A1>=75;“Lulus”;“Gagal”)

Baca juga: Kumpulan Soal Latihan Excel untuk Admin dan Jawabannya

Contoh Rumus IF Excel

Perlu diketahui bahwa formula IF bisa digunakan secara tunggal, ganda, atau bertingkat. Untuk memahaminya, simak penjelasan beserta contohnya berikut.

1. Rumus IF Tunggal

Fungsi IF tunggal hanya terdiri dari satu IF dengan satu logical_test, dan dua kondisi yaitu value if true dan value if false.

Adapun rumusnya yaitu:

=IF(logical_test;value_if_true;value_if_false)

‍Contoh:

Pada contoh di atas kita akan menguji apakah jumlah nilai >= 75 atau tidak. Jika lebih dari atau sama dengan 75, maka siswa dinyatakan “Lulus” dan jika kurang dari 75 maka dinyatakan “Tidak Lulus”.

Rumus yang digunakan pada sel C3 adalah:

=IF(B3>=75;”Lulus”;”Tidak Lulus”)

2. Rumus IF Ganda

Jenis fungsi IF berikutnya adalah rumus IF ganda, yaitu dengan memasukkan rumus Excel IF ke dalam fungsi IF yang lain. Kasus tersebut juga bisa disebut sebagai rumus IF bertingkat, rumus IF bersarang, atau bercabang. 

Cara menggunakan rumus ini adalah dengan memasukkan fungsi IF lain ke dalam argumen Kondisi Terpenuhi atau Kondisi Tidak Terpenuhi, atau juga bisa diletakkan pada keduanya sekaligus.

Rumus IF Ganda pada Kondisi Terpenuhi

IF(TesLogika1; IF(TesLogika2; KondisiTerpenuhi2; [KondisiTidakTerpenuhi2]); [KondisiTidakTerpenuhi1])

‍Contoh:

Pada contoh di atas, rumus yang digunakan pada sel E11 adalah:

=IF(B11>75;IF(C11>75;”Lulus”;”Tidak Lulus”);”Tidak Lulus”)

Rumus tersebut sedang melakukan uji logika ganda pada dua sel sekaligus secara bertahap, yaitu:

  • Apabila B11 lebih dari 75 maka dilakukan uji logika lanjutan dengan rumus IF ke-2. Apabila B11 kurang dari atau sama dengan 75 maka “Tidak Lulus”.
  • Pada rumus IF ke-2, apabila C11 lebih dari 75 maka “Lulus”, jika tidak maka “Tidak Lulus”.

Hasil rumus IF atas adalah “Tidak Lulus”, karena nilai sel B11 sama dengan 75 dan C11 lebih dari 75.

Baca Juga: 30+ Rumus Excel Lengkap dengan Contoh Perhitungannya

Rumus IF Ganda pada Kondisi Tidak Terpenuhi

IF(TesLogika1; KondisiTerpenuhi1; IF(TesLogika2; KondisiTerpenuhi2; [KondisiTidakTerpenuhi2]))

‍Contoh:

Sel E19 pada contoh tersebut menggunakan rumus:

=IF(B19<=75;”Tidak Lulus”;IF(C19<=75;”Tidak Lulus”;”Lulus”))

Rumus Excel IF di atas menguji logika ganda pada dua sel sekaligus:

  • Jika B19 kurang dari satu sama dengan 75 maka hasilnya adalah “Tidak Lulus”. Sebaliknya, jika nilai B19 lebih dari 75 maka dilakukan uji logika lanjutan dengan rumus IF ke-2.
  • Di rumus IF ke-2, apabila nilai C19  kurang atau sama dengan 75 maka “Tidak Lulus”, jika tidak maka “Lulus”.

Rumus IF Ganda pada Kondisi Terpenuhi dan Tidak Terpenuhi

Rumus IF ganda pada kondisi terpenuhi dan tidak terpenuhi adalah:

IF(TesLogika1; IF(TesLogika2; KondisiTerpenuhi2; [KondisiTidakTerpenuhi2]); IF(TesLogika3; KondisiTerpenuhi3; [KondisiTidakTerpenuhi3]))

‍Contoh:

Sel F27 pada contoh di atas menggunakan rumus:

=IF(B27=”P”;IF(E27>150;”Lulus”;”Tidak Lulus”);IF(E27>165;”Lulus”;”Tidak Lulus”))

Perhatikan bahwa fungsi IF pertama menguji perbandingan dengan menilai apakah B27 adalah teks “P”.

  • Apabila benar (TRUE) maka lanjut diuji logika dengan fungsi IF ke-2 IF(E27>150;”Lulus”;”Tidak Lulus”)
  • Apabila salah (FALSE) atau bukan “P”, maka diuji logika dengan fungsi IF ke-3 IF(E27>165;”Lulus”;”Tidak Lulus”)

3. Rumus IF Bertingkat

Terakhir adalah rumus IF bertingkat. Dengan rumus ini kamu bisa menambahkan atau memasukkan lagi fungsi IF ke dalam masing-masing tingkatan rumus IF yang lain.

Bagi pengguna Office Excel 2010 atau yang lebih baru, kamu bisa menggunakan sampai 64 tingkatan. Sementara pada Excel 2007 atau versi yang lebih lama hanya bisa menggunakan 7 tingkat saja.

Jika fungsi IF lebih dari 7 tingkat, sebaiknya kamu mempertimbangkan alternatif lain misalnya dengan menggunakan rumus VLOOKUP.

Baca Juga: Mengenal COUNTIF, Rumus Excel Menghitung Jumlah Data yang Sama + Tutorial

Itulah penjelasan tentang cara menggunakan lengkap dengan contoh rumus IF tunggal, ganda, hingga bertingkat. Semoga membantu pemahaman kamu, ya!

Apakah saat ini kamu sedang berjuang mencari pekerjaan yang sesuai dengan passion? Yuk gunakan aplikasi KitaLulus. Tersedia ribuan lowongan setiap hari yang bisa kamu lamar dengan mudah hanya melalui handphone.

Seluruh lokernya juga dipastikan asli, sehingga kamu tidak akan menemui loker bodong yang kerap melakukan penipuan pada pelamar. Tunggu apalagi? Segera install KitaLulus di Play Store dan App Store sekarang juga!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top