Apa Itu Work From Anywhere? Ini Syarat dan Manfaatnya yang Harus Kamu Tahu

Nisa Maulan Shofa
Penulis profesional sejak tahun 2017. Berspesialisasi dalam penulisan di bidang karir dan seputar dunia kerja.
Keuntungan work from anywhere
Apa Itu Work From Anywhere? Ini Syarat dan Manfaatnya yang Harus Kamu Tahu

Work from anywhereDahulu, bekerja harus selalu datang ke kantor agar lebih mudah berkoordinasi dengan sesama rekan kerja. Sejak pandemi, sistem kerja menjadi berubah. Bahkan, yang tadinya muncul istilah work from home (WFH), kini muncul juga istilah work from anywhere (WFA).

Sebenarnya, apa itu work from anywhere? Apa bedanya dengan WFH dan WFO, serta apa saja syaratnya jika kamu ingin mengajukan WFA ke perusahaan tempatmu bekerja? Nggak usah ditunggu lebih lama lagi, yuk baca informasi lengkap di bawah ini sekarang!

BACA JUGA: Anti Ghosting HR, Ini 5 Cara Minta Reschedule Interview dan Contoh Alasannya

Apa Itu Work from Anywhere?

Work from anywhere adalah sistem kerja yang bisa dilakukan dari mana saja. Istilah ini muncul setelah kasus COVID mereda dan pemerintah mulai melonggarkan aturan keluar rumah bagi masyarakat. Namun, banyak perusahaan yang masih menerapkan sistem kerja remote dan tidak mewajibkan datang ke kantor.

Dengan demikian, para karyawan yang mulai bosan bekerja dari rumah, mereka mulai keluar rumah dengan pergi ke kafe atau workspace dan bekerja dari sana. Bahkan, ada yang sengaja menyewa hotel supaya memiliki pemandangan berbeda daripada di rumah, tetapi masih aman dari COVID-19..

WFA, WFH, WFO: Mana yang Lebih Nyaman?

Perbedaan work from home work from anywhere work from office

Mana yang lebih nyaman di antara work from office, work from home, dan work from anywhere? Kenyamanan sistem kerja tergantung preferensi setiap orang.

Seperti yang kita semua tahu, work from office mewajibkan kita untuk datang ke kantor sesuai jam kerja. Dengan demikian, saat jam kerja kamu dimulai pukul 9.00 pagi dan kamu datang pukul 9.15 sudah pasti kamu terlambat dan bisa mengalami pemotongan gaji.

Hal tersebut juga berlaku untuk sistem work from home dan work from anywhere. Bedanya, kamu tidak perlu datang ke kantor, melainkan bisa melakukan presensi online, seperti menggunakan aplikasi tertentu.

Konsep work from home dan work from anywhere sama, melakukan kerja dari tempat masing-masing karyawan. Namun, work from anywhere akan lebih fleksibel dalam pemilihan tempat, ditentukan oleh kenyamanan karyawan sendiri.

Dari sisi perusahaan, work from anywhere atau work from home seharusnya memiliki keuntungan tersendiri.

Selain karena bisa memangkas kebutuhan untuk penyewaan gedung kantor, perusahaan juga bisa tahu bahwa karyawan memiliki loyalitas tinggi dalam pekerjaannya. Jadi, meskipun tidak dipantau secara langsung dengan bertemu setiap hari, mereka bisa mencapai target kerja dengan baik.

Manfaat Work From Anywhere (WFA)

Manfaat work from anywhere WFA

Setelah mengetahui apa itu work from anywhere, kali ini kita akan mengupas lebih dalam tentang kelebihan dan kekurangan WFA. Pertama-tama, bahas manfaatnya dulu, yuk! Selengkapnya tentang manfaat work from anywhere adalah sebagai berikut:

1. Lebih Hemat Biaya

Manfaat WFA yang pertama adalah lebih hemat biaya, baik untuk perusahaan maupun karyawannya. Jika kamu bekerja di perusahaan yang menerapkan WFA, kamu tidak perlu beli bensin atau bayar biaya transportasi untuk mondar-mandir ke kantor.

Sementara itu, dari sisi perusahaan, mereka pun tidak perlu menghabiskan banyak biaya untuk menyediakan fasilitas kerja, seperti Wifi atau makan siang. Sama-sama untung, kan?

2. Lebih Fleksibel dalam Mengatur Jam dan Penyelesaian Kerja

Dulu sebelum ada kebijakan work from home atau work from anywhere, perusahaan menggaji karyawan berdasarkan jam kerja. Jadi, mau sedang pusing atau tidak, kamu harus bekerja selama 7 – 8 jam sesuai kebijakan. Tidak peduli apakah kamu produktif atau tidak memanfaatkan jam kerja tersebut.

Akan tetapi, sejak work from anywhere diterapkan, kamu bisa lebih fleksibel mengatur pekerjaan. Jika kapasitas sedang tinggi, kamu bisa saja menyelesaikan tugas 8 jam kerja hanya dalam 2 jam WFA! Sisa waktunya bisa kamu gunakan untuk hal lain seperti belajar hal baru, mengerjakan hobi, atau berkumpul dengan keluarga.

3. Kepuasan Kerja Meningkat

Menurut Harvard Business Review dalam artikel “Our Work from Anywhere Future”, kebijakan work from home atau work from anywhere terbukti meningkatkan produktivitas kerja hingga 22% lho! Hal tersebut dikarenakan, kebebasan bekerja tanpa terikat tempat dan waktu bisa meningkatkan kepuasan pekerja juga.

4. Koordinasi Lebih Mudah Dilakukan

Manfaat work from anywhere berikutnya adalah koordinasi yang lebih mudah, baik itu dengan teman kerja, atasan, atau klien. Sebelum pandemi, presentasi atau pitching harus dilakukan tatap muka, dan seringkali perlu dilakukan diluar kantor.

Akan tetapi, saat ini pitching atau diskusi bisa dilakukan dari mana saja. Cukup atur jadwal meeting di Google dan buka link Gmeet yang tersedia, meeting bisa langsung dilakukan!

5. Bisa Kerja Sambil Jalan-jalan

Last but not least, manfaat work from anywhere lainnya adalah bisa kerja sambil jalan-jalan. Saat melakukan WFA, kamu bisa bekerja di mana saja selama punya akses internet. Bahkan jika nyaman, kamu juga bisa mengerjakan tugas di atas kendaraan umum seperti kereta dan mobil.

BACA JUGA: 7 Daftar Coworking Space di Jakarta yang Asyik untuk Kerja dan Nongkrong

Kekurangan Work From Anywhere

Setelah membahas manfaat work from anywhere, kali ini kita akan bahas kekurangannya. Karena tren bekerja WFA masih baru, wajar jika tidak semua orang siap melakukannya. Jadi, buat kamu yang bertekad ingin WFA, coba cari tahu solusi dari kekurangan-kekurangan work from anywhere di bawah ini ya!

1. Ketergantungan Pada Akses Internet

Kekurangan pertama sistem work from anywhere adalah ketergantungan yang teramat sangat pada akses internet. Saat WFA, kamu akan dituntut menyelesaikan semua tugas secara online, mulai dari setor pekerjaan hingga rapat. Tanpa dukungan jaringan internet yang baik, kamu tentu akan kesulitan menyelesaikan aktivitas harian.

2. Butuh Melek dan Terus Update Teknologi

Sejak tren remote dimulai, ada banyak aplikasi dan tools dipakai agar pekerjaan lebih mudah dikerjakan, seperti Zoom, Gmeet, Slack, Notion, absen online, hingga Virtual Reality (VR). Meski tujuannya “mempermudah”, di awal pemakaian kamu tentu harus mempelajari tools dan aplikasi tersebut, kan?

Jika tidak melek teknologi dan terus update perkembangannya, kamu tentu akan kesulitan mengerjakan tugas-tugasmu.

3. Koordinasi Kemungkinan Terhambat

Poin ketiga kekurangan work from anywhere ini masih berkaitan dengan poin sebelumnya. Sekarang, anggap saja kamu sudah cukup melek teknologi untuk menyelesaikan pekerjaan secara online. Namun, bagaimana dengan rekan kerjamu?

Menurut riset Prithwiraj Choudury dari Harvard Business School, kerja remote berpotensi menurunkan efektivitas komunikasi hingga 9.2%. Jika ingin mengajukan work from anywhere, pastikan kamu bisa menangani hal ini ya dengan tim kerjamu!

4. Work Life Balance yang Terganggu

Menurut orang-orang, work from anywhere adalah sistem kerja yang bisa bikin kita lebih produktif dengan waktu kerja lebih singkat. Namun, untuk beberapa orang yang kesulitan melakukan manajemen waktu, WFA bisa mengganggu work life balance!

Kalau kamu workaholic, WFA juga berpotensi membuatmu kesulitan memisahkan jam kerja dan istirahat. Akhirnya, tanpa terasa kamu akan bekerja siang malam, tanpa peduli ke diri sendiri atau orang-orang yang harusnya kamu sayangi.

5. Risiko Depresi Karena Kesepian

Risiko depresi karena work from anywhere

Kekurangan work from anywhere terakhir yang harus kamu cari solusinya adalah risiko terkena chronic loneliness, atau kesepian kronis. Pada awal WFA, kamu mungkin kegirangan karena bisa bebas mengatur waktu kerja.

Akan tetapi, tanpa manajemen waktu dan sosial yang baik, kamu justru berpotensi kehilangan koneksi dengan lingkungan sekitar. Akhirnya, kamu akan kesepian dan berisiko mengalami depresi.

Syarat Melakukan Work from Anywhere (WFA)

Sebenarnya, kebijakan work from anywhere atau WFA ini tidak bisa dilaksanakan sendiri oleh karyawan. Jika perusahaanmu belum familiar dengan tren kerja work from anywhere, mengajukan kebijakannya akan jadi tantangan.

Meski demikian, bukan berarti kamu tidak bisa berusaha sama sekali ya! Berikut ini ada beberapa syarat melakukan work from anywhere (WFA) yang bisa kamu usahakan.

1. Yakinkan HR Pekerjaanmu Akan Tetap Lancar

Syarat melakukan work from anywhere pertama yang bisa kamu upayakan adalah pastikan pekerjaanmu akan tetap lancar dan produktif. Diskusikan dengan HR soal keinginanmu bekerja secara WFA. Selain itu, yakinkan HR bahwa kamu tetap bisa berprestasi, di manapun tempat kerjanya.

2. Komunikasikan dengan Atasan atau Tim

Selain approach HR, kamu juga bisa berdiskusi dengan atasan dan tim kerja soal keinginan work from anywhere, lho! Sampaikan manfaat WFA apabila timmu memberlakukan sistem kerja tersebut. Bila perlu, usulkan juga solusi jika nantinya terjadi hambatan selama WFA.

3. Berusaha Cari Kerja yang Menerapkan WFA

Usaha terakhir yang bisa kamu lakukan agar bisa work from anywhere adalah cari kerja di perusahaan dengan sistem WFA. Saat ini, ada cukup banyak startup di Indonesia mengizinkan karyawannya bekerja dari mana saja. Bahkan, wacananya PNS juga akan bisa work from anywhere, lho!

Tips Melakukan Work from Anywhere Agar Kerja Lancar

Tips work from anywhere WFA

Untuk menanggulangi hal-hal tidak menyenangkan saat work from anywhere, kamu bisa menerapkan tips berikut.

  • Tentukan tempat yang nyaman untuk bekerja.
  • Pastikan tempat tersebut memiliki koneksi internet yang stabil.
  • Tempat untuk bekerja hari itu memiliki suasana yang tenang sehingga jika diadakan meeting mendadak, kamu bisa melakukannya dengan nyaman.
  • Atur waktu kerja dengan baik dan komitmen yang tinggi, pastikan semua pekerjaan dilakukan sesuai jam kerja.
  • Atur target kerja kamu dengan baik sehingga atasan dan rekan kerja lain mengetahui dan bisa melakukan traksi kerja bersama.
  • Berkomunikasi dengan lancar sehingga bisa mengkoordinasikan pekerjaan dengan baik meskipun tidak saling bertemu.
  • Bertemu secara offline sesekali jika memungkinkan untuk tetap menjaga interaksi secara nyata, tidak hanya virtual.

Bagaimana nih? Lebih suka bekerja di kantor sehingga bisa bertemu rekan kerja setiap hari atau work from anywhere? Sebenarnya, dari mana pun kamu bekerja, yang penting kamu tahu apa tanggung jawabmu dan bisa menyelesaikannya dengan tepat waktu ya.

Jika kamu ingin mencari kantor baru yang menerapkan sistem kerja work from anywhere, kamu bisa mencarinya di KitaLulus. Unduh aplikasi KitaLulus di Playstore dan cari kerja sesuai dengan preferensi kamu ya.

Dengan KitaLulus, kamu bisa mencari lowongan kerja dengan #LebihMudah dan terpercaya karena lamaran kamu akan langsung dikirim ke WhatsApp HRD. Yuk, langsung instal KitaLulus di smartphone kamu sekarang!

Share this article:
Share this article: Share Tweet
To top