Contoh Tes Wartegg, Teori, dan Cara Mengerjakannya

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
Cara mengerjakan soal tes wartegg dan pembahasannya
Contoh Tes Wartegg, Teori, dan Cara Mengerjakannya

Salah satu soal psikotes yang akan kamu temui saat proses rekrutmen kerja adalah tes Wartegg. Sebelum mengikuti tesnya secara riil, ada baiknya kamu berlatih terlebih dulu dengan membaca contoh tes Wartegg dan pembahasannya di bawah ini.

Selain membahas contoh gambar tes Wartegg, dalam artikel ini kamu juga akan dapat info tentang cara mengerjakan tes Wartegg dan teorinya, lho! Penasaran? Langsung scroll ke bawah!

Apa Itu Tes Wartegg?

Untuk kamu yang belum tahu, tes Wartegg adalah tes kepribadian manusia yang pertama kali dikembangkan oleh Krueger dan Sander. Dalam tes ini kamu akan diminta untuk melengkapi gambar-gambar yang tersedia di dalam kotak. 

Kamu harus menggambar menggunakan elemen-elemen yang tersedia di dalam kotak sesuai dengan selera dan keinginanmu.

Lalu, apa sih sebenarnya tujuan dari tes Wartegg? Tes ini bertujuan untuk mengukur emosi, imajinasi, intelektual, dan fungsi imajinasi kamu. Nantinya, psikolog akan membaca dari cara seseorang menggambar hingga hasil dari gambar menggunakan analisis psikologi.

Baca juga: 5 Jenis Tes Psikotes Gambar dan Jawabannya, Pelajari Yuk!

Apa Makna Kotak dalam Tes Wartegg?

Di dalam tes Wartegg, kamu akan banyak menemukan soal yang berisikan kotak-kota. Pasti kamu bertanya-tanya, apa sebenarnya makna kotak tersebut? 

Jadi, menurut buku Psycho Test, karya Tine A. Wulandari, M. I. Kom, tes Wartegg mengharuskan kamu untuk melengkapi gambar yang terdiri dari delapan kotak, di mana empat di antaranya berupa garis lurus dan empat lainnya berupa garis lengkung. Perhatikan contoh tes Wartegg di bawah ini:

Cara menganalisa soal tes Wartegg

Di setiap kotak tersebut memiliki makna atau arti tersendiri, yaitu:

  • Kotak I, menggambarkan hal-hal yang menyangkut proses adaptasi dan penyesuaian diri seseorang terhadap lingkungan sekitar.
  • Kotak II, menggambarkan atau menunjukkan sisi fleksibilitas dari perasaan.
  • Kotak III adalah kotak yang mengukur hasrat yang kamu miliki, seperti ambisi dan sebagainya.
  • Kotak IV adalah mengukur bagaimana kamu menghadapi kesulitan atau masalah.
  • Kotak V memiliki makna untuk mengukur bagaimana cara kamu bertindak.
  • Kotak VI, yaitu kotak yang ditujukan untuk mengukur cara berpikir atau cara kamu menganalisis sesuatu.
  • Kotak VII, yakni kotak yang menggambarkan perihal kehidupan dan perasaan serta tingkat kedewasaan seseorang.
  • Kotak VIII adalah kotak yang menunjukkan kehidupan sosial atau hubungan sosial seseorang.

Baca juga: Apa Itu Tes Kraepelin? Ini Tujuan, Cara Mengerjakan, dan Tipsnya

Cara Mengerjakan Tes Wartegg

Jika ini adalah pengalaman pertama kamu mengerjakan tes Wartegg, berikut ini langkah-langkah mengerjakan tes Wartegg. Sebenarnya cara mengerjakan tes ini tidaklah sulit, nantinya kamu akan diberikan kertas, di kertas tersebut ada 8 kotak berukuran 4 cm x 4 cm berwarna hitam. 

Setiap kota tersebut memiliki tanda cetak berbeda-beda mulai dari titik, garis, kotak kecil, dan lengkung. Dari bentuk yang sudah ada kamu harus melanjutkan gambar tersebut dengan sempurna menjadi sebuah gambar yang sesuai dengan interpretasi kamu.

Saat kamu menggambar pada kotak tersebut, pastikan terlebih dulu konsep gambar sudah matang dan tahu akan menggambar apa. Karena kamu tidak boleh untuk menghapus dan menggambar ulang. Sangat disarankan sebaiknya menggambar dengan pensil HB. Beberapa petunjuk lainnya adalah sebagai berikut:

  • Menuliskan secara urut gambar mana yang paling cepat diselesaikan
  • Kamu diharapkan menuliskan nomor urut yang sesuai dengan gambar yang bisa diselesaikan dengan cepat di luar kotak hitam. 
  • Tuliskan gambar mana yang paling mudah dan paling sulit
  • Kamu juga harus menuliskan gambar mana yang paling disukai dan tidak disukai dengan penjelasan atau alasannya

Dalam tes Wartegg tidak ada salah dan benar dan tidak ada batas waktu yang ditentukan. Sedikit tips dalam cara mengerjakan tes Wartegg, sebaiknya kamu memiliki konsep gambar yang jelas dulu agar bisa menghasilkan gambar yang maksimal. 

Baca juga: Fungsi Aptitude Test dalam Rekrutmen dan 8 Jenisnya

Teori dalam Tes Wartegg dan Manfaatnya

Teori tes wartegg dan sistematika penilaian

Dalam tes ini tidak ada yang salah dan benar, lalu bagaimana untuk penilaiannya? Untuk penilaian, tes ini menggunakan teori gestalt, di mana menurut teori tersebut manusia cenderung melihat suatu objek sebagai sekumpulan elemen yang dinilai serupa, mengenali pola-pola dan menyederhanakan imajinasi yang sebenarnya kompleks. 

Setidaknya ada empat fungsi dasar kepribadian yang dicerminkan lewat tes Wartegg, yaitu meliputi:

1. Imagination

Fungsi dasar imajinasi dibagi kedalam dua aspek kepribadian, yaitu:

  • Creative: Individu biasanya lebih menyukai hal-hal abstrak atau simbol-simbol filosofis atau emosional. 
  • Combining: Merupakan individu yang akan mengambil materi dari sekeliling kemudian diorganisir dan menghasilkan materi atau bentuk yang sesuai dengan dunia luar.

2. Intellect

Ada dua aspek yang mencerminkan intellect, yaitu:

  • Speculative: Individu yang lebih menekan pada teori daripada fakta.
  • Practical: Individu yang lebih menekankan fakta, penalaran induktif, dan hal-hal yang konkrit.

3. Emotion

Fungsi dasar emotion menekankan pada dua hal, yaitu:

  • Open atau Outgoing: Ini menandakan individu tersebut mudah berbaur dan berinteraksi dengan orang lain
  • Seclusive: Menandakan individu yang fokus kepada dirinya sendiri daripada dunia di sekitarnya.

4. Activity

Ada dua sifat yang menandakan activity, yaitu:

  • Controlled: Tipe yang menandakan individu tersebut suka mengambil keputusan secara tegas untuk bertindak. Selain itu, ia juga menyukai ketenangan dan keteraturan.
  • Dynamic: Tipe yang senang dengan hal-hal yang bersikap baru, antusias, dan berani. 

Manfaat dari tes Wartegg untuk menghindari faktor-faktor yang mengancam, misalnya tes yang memiliki ambiguitas dan asing, yang menimbulkan keragu-raguan. Ukuran segi empat yang ada dalam tes bermanfaat untuk membuat seseorang yang mengerjakan tes ini memusatkan perhatian pada tempat yang terbatas.

Baca juga: 10+ Jenis Tes Kepribadian Paling Umum Digunakan Saat Seleksi Kerja

Sistematika Penilaian Tes Wartegg

Hasil dari tes Wartegg disebut dengan istilah drawing completion test. Sistem penilaian tes Wartegg terbagi dalam beberapa, seperti penilaian berdasarkan kombinasi gambar, penilaian berdasarkan isian.

Dalam penilaian berdasarkan kombinasi gambar, penilaian akan fokus kepada beberapa hal, yaitu:

  • Citra diri: bidang I dan VIII
  • Sosiabilitas: bidang II dan VII
  • Prestasi: bidang III dan V
  • Sikap secara umum: bidang IV dan VI

Lalu dalam penilaian isian, sistematika penilaian tes Wartegg terbagi dalam:

  • Coretan jawaban yang kamu buat, akan menunjukkan kepekaan dan rasa tidak peduli pada tugas, serta masalah sosialisasi.
  • Dominasi sudut atau kurva yang kamu gambar, keras lembutnya tekanan pensil menentukan kontrol perasaan dan masalah interpersonal.
  • Abstraksi bentuk gambar menunjukkan kecenderungan dalam menghindari sesuatu, misalnya tugas, masalah komunikasi, dan memahami sudut pandang orang lain.
  • Gambar yang kamu buat menunjukkan kecerdasanmu, ketertarikan pada hal yang bersifat praktis, atau realis, humor, dan hubungan interpersonal.
  • Gambar simbol akan menunjukkan keyakinan dalam dirimu dan tujuan yang ingin dicapai.

Contoh Tes Wartegg

Agar nantinya kamu bisa mengerjakan soal tes Wartegg dengan baik dan lancar, berikut ini beberapa contoh soal tes Wartegg yang bisa kamu pelajari.

Contoh gambar tes Wartegg 1

Contoh gambar tes Wartegg dan pembahasannya

Contoh Gambar Tes Wartegg II

Contoh soal gambar tes Wartegg

Contoh Gambar Tes Wartegg III

Contoh gambar tes wartegg terbaik

Contoh Gambar Tes Wartegg IV

cara mengerjakan tes wartegg dan contohnya

Itu dia informasi penting seputar tes Wartegg. Sedikit tambahan, tes ini belum mempunyai nilai standar serta penilaiannya masih memiliki interpretasi yang subjektif. Maka dari itu, biasanya perusahaan akan memberikan tes tersebut dan kombinasi tes psikotes lainnya untuk mendapatkan hasil optimal, seperti tes DISC, Kraepelin, atau lainnya.

Agar kamu bisa mengerjakan psikotes dengan optimal, tidak ada salahnya kamu berlatih mengerjakan tes psikotes online di aplikasi KitaLulus. Ada banyak pilihan soal psikotes yang bisa kamu pilih,  setiap soal juga sudah memiliki penjelasan mendalam yang membantu kamu belajar.

Selain belajar soal psikotes, di aplikasi KitaLulus kamu juga bisa melamar pekerjaan dengan mudah, karena nantinya lamaran kamu akan langsung masuk ke WhatsApp HRD. Jadi tidak perlu takut di-ghosting. Gimana? Yuk, langsung download aplikasi KitaLulus sekarang dan gapai karir impian dengan #LebihMudah!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top