Panduan Foto Lamaran Kerja Profesional: Ukuran, Kriteria, Tips, & Hal yang Perlu Dihindari

Putri Prima
Lulusan Ilmu Komunikasi yang mendalami dunia content writing, khususnya di bidang karir dan bisnis.
foto lamaran kerja profesional
Panduan Foto Lamaran Kerja Profesional: Ukuran, Kriteria, Tips, & Hal yang Perlu Dihindari

Foto lamaran kerja— Foto menjadi salah satu dokumen persyaratan yang tidak boleh dilupakan saat mengirim lamaran kerja. Meskipun sering dilampirkan sebagai persyaratan tapi banyak dari kita yang masih bingung seperti apa standar foto lamaran kerja yang baik.

Tentu hal ini tidak bisa dianggap remeh, mengingat foto lamaran menjadi salah satu first impression HRD terhadap diri kita. Jangan sampai hanya karena foto, kamu jadi gagal mendapatkan pekerjaan impian. Oleh karena itu, pastikan kamu mengetahui ketentuan foto lamaran yang baik. Jika kamu belum tahu, yuk simak di bawah ini!

Mengapa Foto Lamaran Kerja Penting?

pentingnya foto lamaran kerja profesional

“Ah cuma foto doang”, apakah kamu masih berpikir begitu? Jangan lagi, ya! Foto yang kamu pasang atau lampirkan dalam lamaran kerja merupakan satu aspek kuat yang menampilkan citra diri. Dari foto yang kamu lamprikan pihak perusahaan dapat membedakanmu dengan pelamar lainnya. 

Saat mencari kerja, foto profesional adalah salah satu cara kamu untuk meninggalkan kesan kepada HRD. Selain itu, ada beberapa manfaat lainnya, antara lain:

1. Personal Branding

Pertama, mencantumkan foto dalam lamaran kerja adalah salah satu cara untuk kamu membandung personal branding. Menurut hasil riset Skill Roads, foto membangun sebuah kepercayaan dan kredibilitas bagi pelamar. Selain itu, memasang foto yang sama baik itu di LinkedIn, CV, portofolio, dan resume juga dapat menunjukkan citra profesional yang konsisten.

2. Orang Lebih Tertarik pada Gambar

Kamu pun pasti setuju, banyak orang yang lebih tertarik pada konten visual ketimbang konten tulisan. Dari sini kita bisa menilai dengan foto yang menarik dan rapi, kamu bisa menarik perhatian HRD dan membuat diri tampak profesional.

3. Lebih Diutamakan oleh Perusahaan

Kandidat yang mencantumkan foto dalam lamarannya akan lebih diutamakan oleh perusahaan. Tahukah kamu, foto lamaran kerja juga bisa menarik perhatian perusahaan global seperti Jerman dan Prancis yang sangat tertarik kepada kandidat yang melampirkan foto di dalam CVnya. 

Kriteria Foto Lamaran Kerja yang Disukai HRD

kriteria foto lamaran kerja yang disukai HRD

Sebenarnya, tidak ada aturan baku mengenai foto lamaran kerja. Mungkin inilah mengapa banyak orang yang meremehkan hal satu ini. Walau memang tidak ada aturan tertulis mengenai foto dalam lamaran kerja, namun ada beberapa poin yang menjadi kriteria foto lamaran kerja yang dikatakan baik dan benar, sebagai berikut:

  • Ketika foto, perhatikan pakaian yang dikenakan. Untuk pria umumnya menggunakan kemeja, jas, dan dasi, lalu untuk wanita menggunakan blazer.
  • Coba hindari menggunakan pakaian yang tampak mencolok. Hindari juga menggunakan perhiasan yang terlalu banyak.
  • Bagi wanita, gunakan make up sewajarnya saja dan tidak disarankan juga mewarnai rambut.
  • Usahakan foto memperlihatkan telinga. Kamu bisa menggerai rambut atau mengikatnya agar tampilan terlihat rapi.
  • Berikan ekspresi yang natural.

Hal yang Harus Dihindari dalam Foto Lamaran Kerja

Ada beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari agar foto lamaran kerja terkesan elegan dan profesional. Berikut adalah hal-hal yang patut kamu hindari:

1. Hindari Menggunakan Selfie

Sebagus-bagusnya foto selfie, sebaiknya kamu tidak menggunakannya untuk mengirim lamaran kerja. Dikutip dari The Balance Careers, hal ini akan membuat perusahaan menilaimu sebagai seseorang yang tidak mau berusaha lebih. 

foto lamaran kerja yang kurang baik

2. Hindari Mengedit Foto secara Berlebihan

Hindari mengedit foto yang kamu cantumkan dalam lamaran kerja atau menambahkan filter. Hal ini akan membuatmu tidak terlihat profesional dan lamaranmu bisa ditolak. Mengedit foto diperbolehkan hanya sebatas memperbaiki saja.

3. Blur atau Pecah

Pastikan resolusi fotomu tinggi agar foto tidak terlihat pecah atau blur ketika mencetaknya dalam bentuk pas foto.

Warna Background Foto Lamaran Kerja

Umumnya, warna background foto untuk lamaran kerja dibedakan menjadi dua yaitu merah atau biru. Di beberapa instansi pemerintahan, warna background foto tergantung pada tahun lahir. Untuk orang yang lahir pada tahun genap, maka background berwarna biru, sedangkan untuk tahun ganjil berwarna merah. 

Walaupun dua warna tersebut yang umum digunakan, namun tidak menutup kemungkinan background foto berwarna putih, oren, atau bebas. 

Jika perusahaan tidak menetapkan background foto, kamu bisa menggunakan warna background foto yang netral seperti putih. Warna netral tidak akan menghilangkan fokus HRD ketika melihat lamaran kamu.  

BACA JUGA: Tips dan Contoh Membuat CV Lamaran Kerja Bahasa Inggris

Ukuran Foto untuk  Melamar Kerja

Ukuran foto untuk melamar kerja sangat beragam sesuai dengan persyaratan yang diminta perusahaan. Sebagai pelamar kerja, kamu dapat menyiapkan beberapa ukuran foto lamaran kerja yang umumnya diminta, yaitu:

  • Ukuran 2×3, seperti foto identitas standar
  • Ukuran 3×4 seperti foto ijazah
  • Ukuran 4×6, pilihan terbaik bila ada syarat mengumpulkan foto cetak
  • Ukuran 3R atau 4R, untuk foto full-body lamaran kerja

Untuk ukuran pas foto lamaran kerja ini akan kembali lagi kepada syarat dan aturan yang ditetapkan oleh perusahaan tempatmu melamar. Namun, bila perusahaan tidak menetapkan ukuran, sebaiknya kamu mencantumkan 2 ukuran foto yaitu ukuran 3×4 dan 4×6 masing-masing sebanyak 2 lembar.

7 Tips Foto Lamaran Kerja yang Profesional

panduan foto lamaran kerja profesional

Foto lamaran kerja adalah cara HRD dan perusahaan untuk mengenali dan mempelajari kepribadianmu. Oleh karena itu, coba ikuti beberapa tips foto lamaran kerja berikut ini agar kamu terlihat profesional.

1. Foto Lamaran Kerja Terbaru

Buatlah foto lamaran kerja terbaru. Hindari menggunakan foto lampau, karena manusia mengalami perubahan. Bisa jadi tampilan wajahmu berbeda ketika kamu berfoto untuk lamaran kerja beberapa tahun lalu dan saat ini. Oleh karena itu, berikan foto lamaran kerja yang terbaru.

2. Berikan Pose Bagus saat Difoto

Saat kamu berfoto untuk lamaran kerja, tidak perlu memperlihatkan gigi secara lebar di depan kamera atau bermuka masam. Berposelah senatural mungkin dengan memberikan senyum kecil yang dapat memberikan kesan ramah dan dekat. Pastikan pose kamu dalam keadaan rileks dan memancarkan energi positif. 

3. Posisi Bahu dan Dagu Tegak

Pastikan posisi kamu saat difoto tidak bungkuk agar tampak profesional dan elegan. atur posisi pundak agar tegak. Selain bahu, dagu juga perlu sedikit diangkat tegak untuk menampilkan wajah secara utuh dan berani. Posisi bahu yang bungkuk dan wajah yang menunduk dapat mengurangi esensi diri. 

4. Baju Harus Formal

Jika kamu bertanya, baju apa yang digunakan untuk foto lamaran kerja, jawabannya adalah baju formal. Untuk pria menggunakan kemeja dengan kerah, lalu untuk wanita bisa menggunakan blouse dan blazer. Hindari menggunakan kaos polo sekalipun itu berkerah. 

Untuk warna baju, pilih warna baju yang netral dan tanpa motif-motif berlebihan. Seperti warna putih, abu-abu, biru muda, coklat muda dan warna-warna cerah lainnya. Usahakan jangan menggunakan warna yang gelap atau terlalu mencolok agar foto anda terkesan elegan dan rapi.

5. Pilih Foto Close Up

Foto close up lamaran kerja adalah pengambilan sudut foto dari ujung kepala hingga bahu dan dada. Bentuk foto lamaran kerja ini sangat optimal dan umum digunakan. Saat kamu mengambil foto close up perhatikan penggunaan aksesoris pada wajah. Pastikan tidak ada aksesoris yang tidak perlu, kecuali kacamata.

6.  Pilih Jilbab yang Simpel

contoh foto lamaran kerja berjilbab

Khusus untuk foto lamaran kerja berjilbab, pastikan kamu memilih jilbab yang simpel. Hindari juga menggunakan gaya jilbab yang terlihat rumit. Pilih warna jilbab yang tidak mencolok dan motif yang tidak berlebihan. Sangat disarankan untuk foto lamaran kerja berjilbab menggunakan jilbab berwarna hitam. 

7. Posisikan Tangan dan Kaki

Foto full body lamaran kerja

Untuk foto full body lamaran kerja, pastikan kamu tidak terlihat kaku dan bergaya sewajarnya. Untuk pria, bisa berpose dengan menggenggam kedua tangan dan diangkat sampai setengah badan sedikit ke depan. Untuk wanita bisa meletakkan salah satu tangan berada didepan pinggang dan rileks.

Sedangkan untuk posisi kaki yang benar adalah dengan memajukan satu langkah kecil ke depan sehingga badan agak condong ke depan.  Ini agar kamu terlihat lebih tinggi. Selain itu, posisi kaki ini juga membuat kaki kamu terlihat lurus, bagi kamu yang memiliki postur kaki O atau X.

Bagaimana, sekarang kamu sudah tahukan foto lamaran kerja yang terlihat profesional itu seperti apa? Sekarang saatnya kamu mempersiapkan foto dan memasukan lamaranmu di KitaLulus. Di platform ini, kamu bisa menemukan berbagai jenis lowongan pekerjaan yang sayang untuk dilewatkan. Daftarnya juga tidak ribet dan gratis lho. Yuk, install aplikasi KitaLulus sekarang!

Share this article:
Share this article: Share Tweet
To top