6 Asas Tata Ruang Kantor, Jenis Desain, dan Plus Minusnya

Nisa Maulan Shofa
Penulis profesional sejak tahun 2017. Berspesialisasi dalam penulisan di bidang karir dan seputar dunia kerja.
jenis tata ruang kantor dan keuntungannya
6 Asas Tata Ruang Kantor, Jenis Desain, dan Plus Minusnya

Tata ruang kantor— Kamu pernah bermimpi untuk bekerja di suatu perusahaan besar lalu memiliki kubikel sendiri di ruang divisi kamu? Atau bahkan pernah terkesima dengan ruangan sebuah startup yang tertata rapi dan estetik dan instagramable? Kubikel dan penataan ruang estetik tersebut merupakan contoh dari tata ruang kantor.

Setiap perusahaan pasti memiliki tata ruang kantornya tersendiri. Pada umumnya, tata ruang kantor ini akan disesuaikan dengan bidang bisnis perusahaan. Selain itu, karakter tim dan pola kerjanya juga bisa mempengaruhi bagaimana tatanan kantor mereka.

Nah, di artikel ini, KitaLulus akan menjelaskan tentang tata ruang kantor terbuka dan tertutup. Untuk kamu yang sedang mencari inspirasi tentang tata ruang kantor untuk perusahaan tempatmu bekerja, artikel ini akan membantu kamu dengan cara memahami kekurangan dan kelebihan setiap jenis tata ruang kantor tersebut.

Jadi, tidak perlu berbasa-basi lagi, yuk langsung simak penjelasan detailnya di bawah ini.

Asas Tata Ruang Kantor

asas tata ruang kantor

Penetapan tata ruang kantor tidak bisa diputuskan dengan mudah begitu saja, lho. Sebab tata ruang sebuah tempat kerja dapat mempengaruhi kinerja pada karyawan, terdapat asas yang harus dipatuhi dalam penetapan jenis tata ruang kantor, berikut penjelasannya.

1. Keamanan dan Kenyamanan Kerja Karyawan

Asal tata ruang kantor satu ini berkaitan dengan hasil kerja yang nantinya akan dihasilkan karyawan. Bagaimana karyawan merasa aman dan nyaman ketika mengerjakan tugasnya tentu saja menjadi faktor penentu hasil kerja. Jadi, ketika menyusun tata letak kantor harus memperhatikan asas ini.

2. Penggunaan Segenap Ruangan

Asal kedua ini sangat berguna untuk diterapkan jika kamu memiliki ruang kantor yang tidak begitu luas. Jadi, usaha memaksimalkan penggunaan setiap sudutnya harus dipikirkan dengan matang.

3. Integrasi Kegiatan

Integrasi kegiatan berkaitan dengan interaksi semua karyawan dari seluruh divisi. Jadi, pastikan semua karyawan dapat berinteraksi dengan baik karena pencapaian perusahaan akan tergantung pada kekompakan kinerja karyawannya.

4. Jarak Terpendek

Tempat duduk setiap karyawan harus efisien peletakannya. Penataletakkannya harus diperhatikan dengan seluruh perkakas yang memang mereka butuhkan sehingga efisiensi kerja bisa dicapai.

5. Rangkaian Kerja

Ini juga berkaitan dengan asas keempat. Di mana perkakas kantor diletakkan harus diperhatikan terhadap siapa yang paling membutuhkan. Misal, seorang HRD harus duduk tidak jauh dari mesin pencetak karena dia sering menggunakannya.

6. Perubahan Susunan tempat Kerja

Sebuah ruang kantor yang baik adalah yang bisa ditata ulang tanpa membutuhkan banyak usaha dan banyak biaya. Terlebih, suasana baru sangat dibutuhkan oleh karyawan. Jadi, usaha untuk re-layouting ruangan memang harus dilakukan dengan cukup sering. 

BACA JUGA: Komunitas KitaLulus: Tingkatkan Potensi Karirmu dengan Jadi Sobat Karir!

Jenis Tata Ruang Kantor

Terdapat 4 jenis tata ruang kantor, yaitu:

  • Bersekat atau cubicle
  • Tata ruang terbuka atau open plan
  • Tata ruang panorama atau landscape office
  • Tata ruang gabungan terbuka-tertutup atau mixed office.

Di artikel ini, KitaLulus hanya akan membahas dua jenis tata ruang, yaitu terbuka dan tertutup. Hal ini dikarenakan, keempat jenis tata ruang kantor di atas pada dasarnya datang dari tata ruang terbuka dan tertutup yang kemudian dikembangkan secara lebih kreatif.

Tata Ruang Kantor Terbuka

Mari bahas jenis tata ruang kantor yang pertama, yaitu tata ruang terbuka. Dari namanya, kita sudah memahami, kan, bahwa tata ruang ini akan terbuka alias tidak ada sekat sama sekali.

Pada umumnya, tata ruang kantor terbuka digunakan oleh startup dengan para pemimpinnya yang berusia muda. Tujuan utamanya: kekeluargaan dan cara interaksinya mudah.

Biasanya, tata letaknya adalah dengan menghadirkan meja panjang sebagai meja bersama. Dalam satu meja panjang tersebut akan digunakan per divisi atau dengan divisi terkait. Jarak antarmeja tidak terlalu jauh.

Meja-meja panjang tersebut akan terletak di satu ruang besar yang sama. Jika pun tidak dalam satu divisi memiliki banyak karyawan, nantinya sekat antarruang tidak akan terlalu memisahkan karena biasanya tidak berupa tembok batu bata, melainkan dinding kaca sehingga bisa melihat ke ruang sebelah dengan bebas.

Keuntungan Tata Ruang Kantor Terbuka

  • Memudahkan interaksi antarkaryawan
  • Mudah dalam berkomunikasi
  • Mudah memantau terhadap keberadaan karyawan
  • Meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
  • Hemat biaya
  • Mudah diterapkan

Kekurangan Tata Ruang Kantor Terbuka

  • Tidak memiliki privasi bagi karyawan
  • Konsentrasi karyawan bisa terganggu
  • Dapat mengganggu efektivitas kerja bagi karyawan yang membutuhkan keheningan

Tata Ruang Kantor Tertutup

kekurangan tata ruang kantor tertutup

Jika dalam tata ruang kantor terbuka per divisi hanya diberi satu meja panjang dan seperangkat kerjanya, untuk tata ruang kantor tertutup akan tersedia satu ruang untuk satu divisi. Bahkan, untuk satu karyawan juga memiliki tempat duduk bersekat yang biasanya disebut dengan kubikel.

Biasanya, bentuk tata ruang kantor tertutup ini bisa kamu jumpai di sebuah bank. Hal ini dikarenakan setiap pegawai bank memiliki privasi jobdesc masing-masing sehingga keamanan dan kenyamanannya benar-benar harus dijaga.

Bahkan, untuk satu divisi yang memiliki banyak karyawan, kubikel yang dimiliki juga tinggi sehingga sulit mengintip pekerjaan teman kerja di sebelah.

Keuntungan Tata Ruang Kantor Tertutup

  • Privasi karyawan terjaga
  • Konsentrasi karyawan terjaga
  • Efektivitas kerja tinggi
  • Karyawan bebas bekerja dengan gaya kerja masing-masing dengan leluasa

Kekurangan Tata Ruang Kantor Tertutup

  • Kurangnya interaksi antarkaryawan yang berbeda divisi
  • Pemimpin lebih sulit melakukan pemantauan terhadap karyawan
  • Kinerja karyawan dengan daya saing rendah bisa menurun
  • Membutuhkan biaya yang lebih banyak dalam penerapannya

BACA JUGA: 7 Daftar Coworking Space di Jakarta yang Asyik untuk Kerja dan Nongkrong

Itulah informasi-informasi mengenai tata ruang kantor terbuka dan tertutup yang bisa kamu pelajari. Pahami setiap jenisnya untuk mengetahui mana yang lebih cocok untuk kamu terapkan ya. Jadi, hasil kerja akan maksimal dengan tata letak meja kerja yang nyaman.

Untuk tips lainnya yang berkaitan dengan dunia kerja, KitaLulus memiliki banyak artikel yang bisa kamu baca. KitaLulus juga memiliki informasi loker dari berbagai perusahaan di seluruh Indonesia. Ada lebih dari 50.000 informasi loker yang bisa kamu akses secara gratis.

Kamu hanya perlu menginstal aplikasi KitaLulus melalui Playstore. Setelah itu, log in dengan Google untuk memudahkan proses registrasi. Untuk mencari loker yang sesuai, kamu cukup ketikkan nama posisi, nama perusahaan, atau kota tujuan di kolom pencarian paling atas.

Mudah sekali, kan? Yuk, segera instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu dan dapatkan pengalaman mencari kerja di mana pun dan kapan pun dengan #LebihMudah!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top