Bundling Adalah: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat & Contohnya

Shirley Candrawardhani
Redaksi KitaLulus merupakan content writer dan editor profesional yang mengelola konten artikel di KitaLulus.
bundling adalah
Bundling Adalah: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat & Contohnya

Bundling adalah – Bundling adalah salah satu strategi pemasaran yang sering dijumpai. Pasti Anda pernah mendengar promosi buy 1 get 1, bukan? Di mana pelanggan akan mendapatkan satu produk gratis setiap pembelian satu produk.

Secara praktek, bundling adalah strategi pemasaran yang bisa digunakan hampir di semua jenis industri bisnis. Tidak hanya menguntungkan pelanggan, bundling juga memberikan manfaat untuk brand Anda sendiri.

Pelajari selengkapnya terkait strategi bundling, cara membuatnya,  tujuan dan manfaat, dan keuntungannya yang perlu Anda tahu, melalui pembahasan di bawah ini.

BACA JUGA: Hard Selling: Pengertian, Cara Melakukan, Perbedaan dengan Soft Selling, serta Pro dan Kontranya

Bundling Adalah

bundling adalah

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bundling adalah salah satu bentuk strategi pemasaran yang sering ditemukan. Bahkan bisa digunakan di hampir semua jenis industri.

Merujuk pada laman investopedia, strategi bundling adalah disaat perusahaan mengemas beberapa produk dan/atau jasa menjadi satu. Umumnya harga jual produk bundling ini lebih rendah dibandingkan ketika dijual per satuan. Dengan melakukan bundling, Anda bisa menambah volume penjualan dan bahkan bisa menghemat anggaran untuk biaya promosi produk. Umumnya isi dari produk bundling adalah yang memiliki manfaat sama atau yang saling melengkapi.

Misalnya shampo dan conditioner, sereal dan susu, dan lainnya. Namun bukan berarti Anda tidak bisa menggunakan produk yang tidak selaras. Hal ini bisa saja Anda lakukan, akan tetapi kembali lagi ke selera pelanggan Anda.

Agar memikat perhatian pelanggan, biasanya harga yang ditawarkan produk bundling lebih murah dan terjangkau. Dengan strategi bundling ini, Anda bisa meningkatkan pendapatan, tapi dengan mengorbankan margin keuntungan.

Tujuan dan Manfaat Bundling

tujuan dan manfaat bundling

Mengapa perusahaan melakukan strategi bundling? Tujuan utama bundling adalah untuk meningkatkan pendapatan. Jika dilihat dari fenomena yang terjadi, banyak perusahaan menggunakan strategi ini dengan memberikan penawaran paket, kombo, atau gabungan keduanya kepada pelanggan.

Tidak sembarangan, setiap produk bundling disatukan berdasarkan kebutuhan dan preferensi pelanggan. Sedangkan dari sisi pelanggan, mereka akan senang karena bisa mendapat produk banyak dalam satu harga dan tentunya bisa menghemat pengeluaran.

Bahkan tidak jarang perusahaan yang menyertakan produk baru pada produk bundling ini, sehingga pelanggan bisa ikut mencobanya. Jadi secara tidak langsung perusahaan bisa mendapatkan keuntungan bundling.

Selain itu, ada lima manfaat bundling yang perlu Anda ketahui, dilansir dari laman sendpluse. Di antaranya adalah:

1. Nilai Pesanan Rata-rata Meningkat

Hal pertama dari manfaat bundling adalah meningkatkan nilai pesanan rata-rata. Hal ini bisa terjadi jika Anda menawarkan produk bundling yang saling melengkapi. Contoh bundlingnya adalah Anda menjual satu set bantal dan guling, maka Anda bisa menawarkan sprei kasur satu set lengkap sebagai produk bundling dengan harga jauh lebih hemat.

2. Volume Penjualan Meningkat

Manfaat berikutnya dari bundling adalah meningkatkan volume penjualan pada periode tertentu. Secara garis besar, hal ini bisa menunjukkan kesehatan bisnis Anda dan kinerja campaign. Anda dapat mengetahui taktik penjualan mana yang paling efektif dan efisien untuk penjualan produk yang tinggi. Sedangkan untuk produk dengan penjualan rendah, Anda bisa menggabungkannya sebagai produk bundling. Dengan begitu, Anda dapat meningkatkan volume penjualan secara relevan dan pelanggan bisa mencoba dan menjajal produk baru dari brand Anda.

3. Mengurangi Stok Barang

Pastinya Anda memiliki beberapa stok barang yang tidak terjual di gudang. Biasanya, stok barang ini hanya akan menjadi penghias rak dan bisa memenuhi space, sehingga Anda bisa tidak mendapatkan ruang untuk barang baru. Produk bundling adalah satu-satunya cara untuk mengurangi limbah stok barang ini. Gabungkan dengan produk yang memiliki tingkat penjualan tinggi, dan limbah stok barang pun berkurang.

4. Menghemat Anggaran Biaya Promosi dan Distribusi

Manfaat lain dari bundling adalah bisa menghemat anggaran biaya promosi dan distribusi. Umumnya, setiap produk mendapatkan promosi iklannya masing-masing. Tapi bagaimana jika promosi tersebut dilakukan dengan cara produk bundling? Hal ini tentu akan menghemat biaya promosi dan distribusi. Sebab, Anda hanya membutuhkan satu kotak untuk mengirimkan satu set produk. Sangat praktis, bukan?

5. Mempersonalisasi Pengalaman Pelanggan

Satu lagi manfaat dari bundling adalah bisa mempersonalisasi pengalaman pelanggan. Penawaran produk bundling bisa meningkatkan retensi dan loyalitas pelanggan. Anda bisa mencari tahu produk apa yang sering mereka beli atau dari produk best seller, lalu lakukan bauran produk yang selaras sesuai dengan yang mereka butuhkan. Pilihlah produk yang saling melengkapi.

Cara Membuat Bundling

cara membuat bundling

Sebelum kita membahas cara membuat bundling, ada hal yang harus Anda ingat dan perhatikan. Setiap pelaku usaha memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mendapatkan pendapatan sebanyak-banyaknya.

BACA JUGA: Paylater Adalah Fitur Bayar Nanti, Ini Untung Ruginya

Ada banyak taktik yang bisa digunakan, salah satunya adalah dengan menggunakan strategi bundling. Masih mengutip dari laman sendpulse, berikut beberapa cara membuat bundling yang bisa langsung Anda praktekan. Di antaranya adalah:

1. Buat Bundling Berdasarkan Data yang Ada

Artinya, Anda bisa memanfaatkan data pribadi pelanggan (nama, alamat, preferensi) dan riwayat pembelian untuk memastikan strategi bundling ini bisa berjalan efektif.  Dengan melakukan cara membuat bundling ini, Anda bisa memberikan apa yang pelanggan butuhkan dan sesuai dengan preferensi mereka. Sehingga mereka akan merasa senang karena diperhatikan oleh brand favorit.

2. Sediakan Beberapa Paket Berbeda

Cara kedua dalam membuat bundling adalah dengan menyediakan beberapa paket berbeda. Sediakan banyak pilihan produk bundling agar pelanggan bisa merasa lebih puas dalam berbelanja.

3. Gunakan Promosi “Berhemat”

Siapapun akan merasa senang jika mereka bisa melakukan penghematan disaat berbelanja. Promosi “berhemat” ini sesuai dengan tujuan bundling itu sendiri, untuk menghemat uang. Cara membuat bundling yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan informasi seperti “beli dua produk, diskon 10%”, “bundling super hemat”, atau “pilih produk kombo, jauh lebih hemat”.

4. Buat Limited Bundles Edition

Cara selanjutnya untuk membuat bundling adalah dengan limited bundles edition atau produk bundling dengan waktu terbatas. Hal ini bisa mendorong kebutuhan urgensi pelanggan sehingga menyebabkan pembelian impulsif. Jangan lupa untuk menyematkan kata-kata promosi yang menarik, diskon menarik, dan juga tenggat waktu promo berlangsung.

5. Promosikan Produk Bundling

Cara terakhir membuat bundling adalah dengan mempromosikannya di berbagai saluran yang Anda punya. Anda bisa menggunakan strategi omnichannel untuk mempermudah promosi tersebut. 

Jangan lupa juga untuk berkomunikasi dengan pelanggan melalui fitur yang tersedia. Dari sini Anda bisa memberitahu pada pelanggan terkait penawaran produk bundling.

Contoh Bundling

contoh bundling

Agar Anda bisa lebih memahami pembahasan strategi bundling ini, ada baiknya jika kita langsung membahas contohnya dari beberapa brand ternama di dunia. Berikut beberapa contoh bundling yang mungkin bisa jadi referensi Anda. Yaitu:

1. iHerb

contoh bundling

Salah satu ecommerce yang menjual obat-obatan dan vitamin, iHerb, selalu menyematkan produk bundling di setiap halaman produk yang dijual. Paket yang ditawarkan pun disesuaikan dengan apa yang pernah dibeli pelanggan. 

Strategi bundling yang dilakukan iHerb adalah menawarkan penghematan harga sebesar $3 jika pelanggan membeli produk bundling tersebut lebih dulu dibandingkan produk yang sedang dilihatnya.

2. Kylie Cosmetics

contoh bundling kylie cosmetics

Selanjutnya ada Kylie Cosmetics. Melalui website resminya, ada halaman khusus untuk produk bundling. Strategi bundling yang digunakan adalah dengan meyakinkan dan mendorong pelanggannya bahwa mereka bisa berhemat jika membeli pilihan paket produk yang ditawarkan.

Tidak hanya satu atau dua, melainkan ada banyak pilihan paket kombo yang bisa dipilih pelanggan. Keuntungan bundling-nya adalah pelanggan bisa menemukan produk yang benar-benar mereka cari.

3. Wise Man

contoh bundling wise man

Wise Man adalah salah satu toko online terkenal yang menjual pakaian pria. Strategi bundling yang digunakan adalah menawarkan empat kategori produk dengan ragam penawaran harga. Mulai dari baju, dasi dan sabuk, sepatu, hingga jaket. Mereka juga menginformasikan kepada pelanggan berapa jumlah penghematan yang dilakukan jika membeli produk bundling tersebut.

Itulah pembahasan singkat mengenai strategi bundling, tujuan dan manfaatnya, cara membuat, dan tiga contoh bundling dari beberapa brand ternama yang perlu Anda ketahui. Produk bundling adalah metode yang tepat untuk meningkatkan nilai produk dan mendorong pelanggan untuk bertransaksi lebih banyak di toko Anda.

Apakah Anda membutuhkan karyawan untuk membuat strategi bundling? Kini, Anda bisa memasang info lokernya di KitaLulus. Perlu diketahui bahwa, KitaLulus sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Gowa, Makassar, Medan, Semarang dan Surabaya.

Hanya dengan mendaftarkan diri, Anda bisa memasang iklan lowongan pekerjaan di KitaLulus secara gratis! Selanjutnya, Anda tinggal menunggu kandidat yang tepat dan berpotensi melamar di perusahaan Anda dalam hitungan hari, bersama KitaLulus mulai dari sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top