Cara Memulai Usaha Warung Kopi Modal Kecil dan Estimasi Labanya

Shirley Candrawardhani
Redaksi KitaLulus merupakan content writer dan editor profesional yang mengelola konten artikel di KitaLulus.
Cara membuka usaha warung kopi modal kecil
Cara Memulai Usaha Warung Kopi Modal Kecil dan Estimasi Labanya

Usaha warung kopi– Minuman segar kopi selalu menjadi tren dari tahun ke tahun. Hal ini tentu saja bisa menjadi peluang bisnis yang menjanjikan bagi para pengusaha. Anda bisa melihat dari semakin banyaknya usaha warung kopi yang bisa ditemukan di sekitar kita.

Tapi kira-kira, berapa modal usaha warung kopi yang dibutuhkan? Bagaimana cara membuka kedai kopi bagi pemula? Lalu berapa persentase keuntungan usaha warung kopi per tahunnya?

Jika Anda salah satu dari sekian banyak orang yang melihat warung kopi sebagai peluang bisnis, maka simak penjelasan selengkapnya terkait usaha warung kopi di bawah ini.

BACA JUGA: 7 Rekomendasi Franchise Barbershop Terlaris untuk Bisnis, Favorit Anak Muda!

Cara Memulai Usaha Warung Kopi

Cara memulai usaha warung kopi

Tahukah Anda bahwa, dalam kurun waktu lima tahun terakhir usaha warung kopi berkembang sebanyak dua kali lipat?

Saking populernya, kini Anda bisa menemukan usaha warung kopi atau kedai kopi dimanapun dan kemanapun kita pergi.

Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis ini, maka Anda harus mengetahui beberapa cara membuka kedai kopi bagi pemula, diantaranya:

1. Persiapkan Modal Usaha

Cara memulai usaha warung kopi yang pertama adalah mempersiapkan modal usaha yang dibutuhkan. Modal menjadi hal paling utama dan penting dalam menjalankan bisnis apapun, termasuk kedai kopi.

Ada beragam modal usaha warung kopi yang perlu Anda persiapkan. Ada yang mulai dari sekitar Rp18 juta hingga ada yang mencapai Rp100 juta. Persiapkan modal usaha dengan menyesuaikan kondisi keuangan Anda.

Hal yang harus diperhatikan dalam membuka usaha warung kopi adalah alat-alatnya. Seperti mesin kopi espresso, alat untuk manual brew, dan bahan utamanya yaitu biji kopi.

2. Tentukan Lokasi

Hal kedua dalam cara memulai usaha warung kopi adalah menentukan lokasi. Hal yang harus diperhatikan dalam membuka usaha warung kopi adalah menyesuaikan lokasi dengan target pasar Anda.

Pastikan Anda memilih lokasi yang ramai dengan target pasar. Jika target pasar Anda adalah anak-anak muda, maka sebaiknya pilih lokasi seperti dekat kampus, mall, atau tempat dimana anak muda sering berkumpul.

3. Persiapkan Peralatan yang Dibutuhkan

Cara memulai usaha warung kopi selanjutnya adalah dengan mempersiapkan peralatan yang dibutuhkan. Selain alat atau mesin untuk membuat kopi, Anda juga harus menyiapkan barang-barang lainnya.

Seperti meja dan kursi, penggiling kopi, timbangan, silverware, milk steamer, milk jug, kulkas kecil, blender, dan peralatan lainnya yang dibutuhkan untuk membuat kopi. Jangan sampai karena Anda fokus pada mesin kopi, malah melupakan barang pendukung penting lainnya.

4. Tentukan Konsep yang Diinginkan

Tips memulai bisnis warung kopi

Menentukan konsep yang diinginkan juga merupakan bagian dari cara membuka kedai kopi bagi pemula. Anda harus menentukan konsep yang bisa menarik perhatian para pelanggan.

Sesuaikan juga dengan kondisi target pelanggan Anda. Misalnya, jika target pelanggan Anda adalah mahasiswa, maka bikin konsep kedai kopi yang bisa untuk mengerjakan tugas, berkumpul bersama teman, atau sekedar untuk hang out.

Hal yang harus diperhatikan dalam membuka usaha warung kopi adalah menentukan konsep yang beda dari kompetitor. Jadi, pelanggan akan merasakan kesan dan pengalaman yang berbeda saat berkunjung ke warkop Anda.

5. Cari Bahan Baku Berkualitas

Cara memulai usaha warung kopi berikutnya adalah dengan mencari bahan baku yang berkualitas, terutama biji kopinya. Selain itu, pastikan juga Anda menentukan harga sesuai dengan modal untuk membeli biji kopi.

Hal yang harus diperhatikan dalam membuka usaha warung kopi adalah melakukan survey pada beberapa pemasok bahan baku yang Anda pilih. Cara membuka kedai kopi bagi pemula ini nantinya akan menjamin kualitas dan rasa dari kopi yang Anda buat.

6. Promosi

Satu lagi cara memulai usaha warung kopi adalah promosi. Jika semua sudah siap, maka Anda hanya perlu mempromosikannya. Ada banyak cara untuk mempromosikan usaha Anda.

Bisa melalui sosial media, menggunakan flyer, mouth to mouth, meminta bantuan teman, keluarga, hingga tetangga untuk mempromosikan, dan masih banyak lagi. Tentukan cara promosi yang tepat agar bisa menjangkau banyak pelanggan.

Kekurangan Membuka Usaha Warung Kopi

Kekurangan usaha warung kopi

Jika Anda sudah memahami cara membuka kedai kopi bagi pemula, maka hal yang harus diperhatikan dalam membuka usaha warung kopi adalah kekurangan dan kelebihan membuka usaha warung kopi.

Meski punya banyak kelebihan, bisnis warung kopi tetap memiliki kekurangan, misalnya:

1. Ramai Di Awal Saja

Kekurangan dalam membuka usaha warung kopi yang pertama adalah ramai di awal saja. Biasanya, jika Anda baru membuka kedai kopi dan memberikan promosi kepada pelanggan, tentu mereka akan langsung menghampiri.

Hal ini membuat usaha warung kopi Anda menjadi ramai pada saat pembukaan. Akan tetapi, seiring berjalannya waktu kedai kopi Anda bisa saja sepi pelanggan. Hal ini umum terjadi pada coffee shop yang baru buka.

Maka dari itu, untuk menghindari hal ini sebaiknya Anda memahami dan mempelajari cara memulai usaha warung kopi di atas dengan seksama dan promosi yang harus dilakukan agar kedai kopi Anda ramai pelanggan.

2. Lokasi Ramai Belum Tentu Menjanjikan

Hal selanjutnya yang menjadi kekurangan dalam membuka usaha warung kopi adalah lokasi ramai belum tentu menjanjikan. Mengapa demikian? Bisa jadi karena tidak cocok dengan budaya masyarakat sekitar.

Ada baiknya jika Anda melakukan survey terlebih dulu sebelum menentukan lokasi usaha. Hal yang harus diperhatikan dalam membuka usaha warung kopi adalah menyesuaikan lokasi dengan target pelanggan Anda.

3. Modal Besar

Satu lagi kekurangan dalam membuka usaha warung kopi adalah membutuhkan modal yang tidak sedikit. Seperti yang disebutkan sebelumnya, modal untuk membuka kedai kopi paling murah berkisar Rp18 juta.

Akan tetapi modal tersebut belum termasuk lokasi usaha atau biaya sewa ruko. Biasanya modal tersebut hanya cukup untuk membeli bahan-bahan utama. Seperti mesin pembuat kopi dan peralatan pendukung lainnya.

Kelebihan Membuka Usaha Warung Kopi

Kelebihan bisnis warung kopi

Jika dikelola dengan cermat dan gigih, bisnis warung kopi dapat menghasilkan omzet besar tiap harinya. Bahkan, dengan strategi desain ruang dan pemasaran yang tepat, warung kopi Anda bisa menjadi top of mind di benak pelanggan.

Selengkapnya tentang kelebihan membuka usaha warung kopi adalah sebagai berikut:

1. Harga Bersahabat

Kelebihan dalam membuka usaha warung kopi yang pertama adalah harga yang bersahabat. Salah satu hal yang membuat kopi digemari oleh banyak orang adalah harganya yang ramah di kantong.

Selain itu, dari harga yang dibayarkan pelanggan juga bisa menikmati fasilitas yang ada di kedai kopi. Misalnya seperti free wifi, tempat yang estetik untuk berfoto atau sekedar kumpul dengan teman, dan lain-lain.

2. Profit Menjanjikan

Profit yang menjanjikan juga menjadi kelebihan dalam membuka usaha warung kopi. Terlebih jika Anda menyajikan menu lainnya. Seperti minuman non kopi, makanan ringan, dan lainnya.

Selain mendapatkan keuntungan utama dari penjualan kopi, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan menu lainnya tersebut. Hal ini tentu akan menambah profit bulanan Anda.

3. Tren Kopi

Saat ini, kopi sudah menjadi tren populer di masyarakat. Khususnya di anak-anak muda dan pegawai kantor. Hal ini tentu menjadi kelebihan dalam membuka usaha warung kopi yang akan Anda jalani.

BACA JUGA: Surat Izin Tempat Usaha (SITU): Pengertian, Syarat, dan Cara Membuatnya

Rincian Modal Usaha Warung Kopi

Rincian modal usaha warung kopi

Mengingat warung kopi atau kedai kopi sedang populer dan sudah menjadi tren, tentu Anda ingin mengetahui rincian modal usaha warung kopi yang dibutuhkan, bukan? Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa, modal yang dibutuhkan mulai dari kisaran Rp18 juta hingga Rp100 juta.

Berikut rincian modal usaha coffee shop 100 juta, yang perlu Anda perhatikan:

  • Peralatan kopi seperti mesin espresso, V60, syphon, French press, grinder, scale, milk steamer, dan milk jug menghabiskan dana sebesar Rp7.220.000,00
  • Peralatan pendukung lainnya seperti kulkas, glassware, silverware, dan blender sebesar Rp2.050.000,00
  • Bahan baku untuk membuat kopi seperti biji kopi dan susu sebesar Rp1.200.000,00
  • Peralatan interior seperti set meja dan kursi, aksesoris, peralatan bersih-bersih, pasang CCTV sebesar Rp3.500.000,00
  • Mesin kasir dan cash drawer sebesar Rp3.400.000,00
  • Biaya utilitas lainnya seperti listrik, biaya perizinan usaha, dan lain-lain sebesar Rp2.500.000,00
  • Gaji karyawan sebesar @Rp3.000.000,00 x 5 orang = Rp15.000.000,00
  • Iuran setempat dan lain sebagainya sebesar Rp1.000.000,00

Untuk rincian modal usaha coffee shop 100 juta di atas total sementara adalah Rp35.870.000,00. Namun angka tersebut belum termasuk biaya sewa tempat, biaya promosi, dan biaya lainnya.

Jika Anda memutuskan untuk ikut franchise merek kopi ternama, bisa saja menghabiskan modal lebih dari Rp100 juta. Namun angka tersebut biasanya sudah termasuk semua peralatan yang dibutuhkan hingga materi promosi.

Persentase Keuntungan Usaha Warung Kopi

Persentase keuntungan atau profit usaha warung kopi

Dengan perhitungan modal usaha warung kopi seperti di atas, maka Anda sudah bisa memperkirakan persentase keuntungan bisnis warung kopi yang akan dijalani, bukan? Supaya makin paham, coba perhatikan perhitungan persentase keuntungan berikut ini:

Rata-rata harga untuk 1kg biji kopi yang masih hijau mencapai Rp80.000,00. Sedangkan untuk yang sudah dipanggang dan menjadi bubuk kopi bisa mencapai Rp250.000,00 – Rp300.000,00 per kilonya.

Kemudian Anda menentukan harga per gelasnya yang akan dijual. Umumnya, harga kopi per gelasnya berkisar Rp15.000,00 – Rp35.000,00. Dari satu kilo bubuk kopi bisa digunakan untuk membuat sekitar 50 gelas kopi.

Maka perhitungan persentase keuntungan usaha warung kopi adalah:

Rp15.000,00 x 50 gelas = Rp750.000,00

Angka tersebut bisa Anda dapatkan jika berhasil menjual sebanyak 50 gelas per harinya. Jika lebih, maka omzet yang didapatkan per hari tentu bisa bertambah. Berarti dalam sebulan persentase keuntungan usaha warung kopi Anda sebesar:

Rp750.000,00 x 30 = Rp22.500.000,00

Jika dikalikan dalam setahun, maka Anda bisa mendapatkan keuntungan mencapai Rp270.000.000,00. Tentu dari omzet ini Anda sudah bisa balik modal dalam kurun waktu satu tahun. Dengan catatan jika Anda berhasil menjual kurang lebih 50 gelas kopi per harinya.

Demikianlah penjelasan mengenai cara membuka kedai kopi bagi pemula, kekurangan dan kelebihan, modal yang dibutuhkan, serta perkiraan persentase keuntungannya.

Sedang mencari barista untuk kedai kopi Anda? Sudah pasang iklan lowongannya di KitaLulus belum? Sekarang KitaLulus sudah beroperasi di Jabodetabek, Bandung, Makassar, Medan, Semarang, Surabaya, dan Gowa.

Anda bisa mendaftarkan diri untuk memasang iklan lowongan kerja di KitaLulus secara gratis. Lalu dapatkan barista handal untuk kedai kopi Anda dengan #LebihMudah bersama KitaLulus!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top
webinar gen z