Cara Follow Up Lamaran Kerja via Email dan WA [Plus Contoh]

Redaksi KitaLulus
Redaksi KitaLulus merupakan content writer dan editor profesional yang mengelola konten artikel di KitaLulus.
kata-kata follow up lamaran kerja
Cara Follow Up Lamaran Kerja via Email dan WA [Plus Contoh]

Cara follow up lamaran kerja adalah pertanyaan yang sering dicari oleh pencari kerja sesaat setelah mereka melamar kerja dan wawancara. Tindakan itu sangat penting karena dapat memberi kamu informasi sesegera mungkin tentang proses rekrutmen yang sedang dijalani.

Selain itu, follow up setelah interview juga bisa memberi kesan bahwa kamu adalah kandidat yang sangat antusias untuk masuk ke perusahaan atau instansi yang sedang kamu incar.

Namun, ada hal-hal penting yang wajib diketahui ketika melakukan follow up ke recruiter. Artikel ini membahas tentang cara follow up lamaran kerja untuk berbagai tahapan seleksi baik melalui email maupun WhatsApp sekaligus contohnya. Simak yuk!

Cara Follow Up Lamaran Kerja

Follow Up Setelah Mengirim Lamaran

Follow up lamaran bisa kamu lakukan setelah kamu mengirimkan lamaran kerja dan juga mengikuti wawancara. Jika kamu masih belum tahu caranya, simak penjelasan berikut.

1. Follow Up Setelah Mengirim Lamaran

Jika kamu sudah mengirimkan berkas lamaran kerja ke sebuah perusahaan namun belum juga mendapatkan kabar, maka kamu bisa menanyakan ke perusahaan tersebut.

Follow up setelah mengirimkan berkas lamaran memang bukan tindakan yang wajib, namun ini sangat penting. Terlebih jika kamu sudah menunggu lama selama lebih dari satu bulan.

Hal ini dilakukan untuk memastikan apakah lamaran kamu diterima oleh perusahaan tersebut atau tidak. Meski begitu, kamu tidak boleh sembarangan ketika mengirimkan email atau pesan ke perusahaan.

Berikut ini adalah contoh kata-kata follow up lamaran kerja via WhatsApp dan email untuk tahap seleksi berkas.

a. Email

Subjek: Follow Up Lamaran Pekerjaan – (Posisi Lowongan)

Kepada (Bapak/Ibu Nama Perekrut)

Saya telah mengirimkan lamaran pekerjaan ke perusahaan (Nama Perusahaan) pada (tanggal mengirim lamaran) untuk posisi (Posisi Pekerjaan).

Saya hendak memastikan jika lamaran saya sudah diterima dan menanyakan kelanjutan tentang proses seleksi di posisi tersebut. Saya sangat antusias untuk bergabung dengan (Nama Perusahaan). Besar harapan saya untuk bisa berkontribusi pada perusahaan karena (tuliskan keahlian atau pengalaman) untuk (menjelaskan bahwa kamu kandidat terbaik untuk posisi tersebut).

Jika Bapak/Ibu membutuhkan informasi tambahan seputar berkas lamaran yang sudah saya lampirkan, sila menghubungi nomor berikut (kontak kamu yang mudah dihubungi)

Hormat saya,
(Nama Lengkap)

b. WhatsApp

Selamat (pagi/siang), Bapak/Ibu (Nama Perekrut)

Maaf mengganggu waktunya. Perkenalkan, nama saya (Nama Lengkap Kamu), saya telah mengirimkan berkas lamaran pekerjaan untuk mengisi posisi (Nama Posisi) di (Nama Perusahaan).

Saya bermaksud untuk menanyakan tentang kelanjutan proses seleksi di posisi tersebut. Besar harapan saya untuk bisa mendapatkan kabar baik dan sesegera mungkin dapat melakukan interview di (Nama perusahaan). Jika ada informasi lain yang bapak/ibu butuhkan, saya siap untuk melengkapi.

Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Salam,
(Nama Lengkap)

Baca Juga: 9 Cara Membalas Email Panggilan Interview Online dan Contohnya

2. Follow Up Setelah Wawancara

Follow Up Setelah Wawancara

Ketika kamu sudah pada tahap wawancara namun tidak kunjung mendapatkan jawaban atas kepastian seleksi, maka kamu juga bisa mengirimkan email follow up pada rekruter.

Cara follow up lamaran kerja setelah wawancara tidak jauh berbeda dengan ketika mengirim lamaran.

Namun, ada beberapa kata-kata yang mungkin perlu kamu perhatikan dengan baik agar tidak terjadi kesalahpahaman antara kamu dan perekrut. Berikut ini cara follow up lamaran kerja setelah wawancara via WhatsApp dan email.

a. Email

Subjek: Follow Up Lamaran Pekerjaan – (Posisi Lowongan)

Kepada (Bapak/Ibu Nama Perekrut)

Salam,
Saya (Nama Lengkap) salah satu kandidat yang telah melakukan interview di (Nama Perusahaan) pada (Tanggal Interview) untuk posisi (Nama Posisi).

Sebelumnya saya ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan melakukan interview yang menyenangkan. Melalui email ini saya hendak menanyakan kelanjutan proses interview saya kemarin. Besar harapan saya bisa diberikan kesempatan untuk bergabung dan bekerja sama dengan (Nama Perusahaan) karena posisi yang ditawarkan sangat sesuai dengan minat serta pengalaman saya.

Jika Bapak/Ibu membutuhkan informasi tambahan seputar pengalaman dan keterampilan saya, bisa menghubungi nomor berikut (kontak kamu yang mudah dihubungi)

Hormat saya,
(Nama Lengkap)

b. WhatsApp

Selamat (pagi/siang), Bapak/Ibu (Nama Perekrut)

Maaf mengganggu waktunya. Perkenalkan, saya (Nama Lengkap Kamu), salah satu kandidat (Posisi Pekerjaan) yang telah melakukan interview pada (Tanggal Interview) di (Nama Perusahaan).

Saya bermaksud hendak menanyakan tentang kelanjutan hasil interview saya beberapa waktu yang lalu. Besar harapan saya bisa mendapatkan kabar dan sesegera mungkin dapat bergabung dengan (Nama Perusahaan). Jika ada informasi lain yang mungkin dibutuhkan, saya siap untuk membantu.

Atas perhatian Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Salam,
(Nama Lengkap)

Baca Juga: 10 Tips Interview Online yang Bantu Kamu Melaju Ke Tahap Selanjutnya

Tips Follow Up Lamaran Kerja

Di atas sudah dijelaskan mengenai cara melakukan follow up lamaran pada HRD. Setelah itu kamu juga perlu mengetahui tips mengirimnya di bawah ini.

1. Lakukan di Waktu yang Tepat

Tips yang pertama dan penting adalah mengirimnya di waktu yang tepat. Biasanya, waktu yang pas untuk melakukan follow up lamaran adalah dua minggu setelah mengirim berkas atau interview.

Selain itu, kamu juga bisa menggunakan waktu yang diberikan oleh perekrut. Jika mereka mengatakan akan memberimu kabar setelah satu minggu, maka tunggulah selama satu minggu.

Tapi, jika kamu tidak kunjung mendapatkan kabar tersebut, barulah kamu dapat berinisiatif untuk bertanya melalui email atau WA.

Waktu yang tepat untuk melakukan follow up juga berhubungan dengan jam kerja. Hindari mengirim pesan ketika di luar jam kerja agar terkesan profesional.

2. Utamakan Menggunakan Email

Meski kamu bisa bertanya tentang proses lamaranmu melalui WhatsApp, namun mengirim via email adalah tindakan yang lebih diutamakan. Pasalnya, tidak semua perekrut berkenan dihubungi melalui nomor pribadinya.

Meski demikian, kamu tetap bisa bertanya melalui WA ketika perekrut memang mengatakan dirinya berkenan. Cara ini bisa kamu lakukan dengan meminta izin terlebih dahulu ketika melakukan follow up setelah interview.

3. Kirim Pesan dengan Kalimat Sopan

Tips ini sangat penting karena dapat mencerminkan kepribadianmu. Jangan mengirimkan pesan kepada perekrut dengan kalimat yang tidak sopan. Kamu perlu memberikan awalan salam dan permintaan maaf untuk mengganggu waktu mereka.

Kalimat dalam pesan tersebut mungkin juga akan menjadi pertimbangan bagi perekrut. Jika kamu menulisnya dengan kalimat yang asal-asalan maka ini akan menjadi kabar buruk bagi hasil aplikasimu.

Baca juga: 6 Cara Meminta Reschedule Interview ke HR Secara Profesional

Itulah penjelasan tentang cara follow up lamaran kerja via email dan WhatsApp yang perlu kamu pahami. Jika kamu sedang membutuhkan pekerjaan, kamu bisa cari kerja di aplikasi KitaLulus.

Di aplikasi KitaLulus, kamu akan menemukan ribuan pekerjaan yang sesuai dengan keahlianmu di perusahaan terkemuka di Indonesia. Selain itu, kamu juga bisa memfilter lowongan pekerjaan sesuai lokasi, industri perusahaan, jenjang pendidikan, bahkan gaji yang kamu inginkan.

Jadi, yuk unduh aplikasi KitaLulus di Play Store atau App Store sekarang juga!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top