Mengenal Hiring Manager, Tugas, dan Bedanya dengan Recruiter

Redaksi KitaLulus
Redaksi KitaLulus merupakan content writer dan editor profesional yang mengelola konten artikel di KitaLulus.
hiring manager
Mengenal Hiring Manager, Tugas, dan Bedanya dengan Recruiter

Setiap perusahaan tentunya ingin mendapatkan talenta terbaik untuk mendukung produktivitas bisnisnya. Di sinilah peran hiring manager sangat dibutuhkan.

Bisa dikatakan, dia adalah seseorang yang akan menentukan keberhasilan perusahaan dalam mendapatkan dan mempekerjakan talenta terbaik.

Tentu dalam melakukan tugas berat itu ia tidak sendirian. Untuk mengetahui lebih dalam mengenai posisi satu ini, simak penjelasan dari KitaLulus berikut, ya!

Apa itu Hiring Manager?

Hiring manager adalah seseorang yang bertanggung jawab merekrut kandidat untuk mengisi lowongan di perusahaan. Seorang manajer hiring biasanya menjadi bagian dari tim rekrutmen HR serta berkolaborasi dengan recruiter.

Manajer hiring akan mengawasi proses perekrutan dan wawancara serta supervisi proses rekrutmen secara keseluruhan. Fungsi hiring manager adalah memastikan bahwa kandidat yang direkrut memiliki kualifikasi dan karakteristik terbaik.

Perbedaan Hiring Manager dan Recruiter

Perbedaan Hiring Manager dan Recruiter

Hiring manager dengan recruiter adalah orang yang sama-sama mengurus proses rekrutmen kandidat. Walau begitu, keduanya memiliki perbedaan. Berikut beberapa perbedaan antara recruiter dan manajer hiring.

1. Menentukan Kriteria Karyawan Baru

Hiring manager adalah orang yang punya tugas merancang kriteria seperti apa yang harus ditemukan dalam kandidat.

Nah, berdasarkan kriteria yang sudah disusun tersebut barulah recruiter akan menyusunnya ke dalam job description dan daftar skill yang harus dikuasai ke dalam iklan lowongan.

2. Publikasi Informasi Lowongan

Tugas publikasi informasi lowongan baik itu ke job portal, situs perusahaan, sampai media sosial adalah tugas recruiter. Sementara manajer hiring tidak terlibat sama sekali di sini.

3. Mewawancarai Calon Karyawan Baru

Recruiter akan melakukan wawancara awal berdasarkan seleksi CV yang sudah dilakukan. Barulah setelah kandidat terpilih, mereka akan diwawancarai lebih lanjut oleh manajer hiring.

4. Mengambil Keputusan Akhir

Seorang perekrut tidak bisa menerima kandidat begitu saja, hal ini karena pengambilan keputusan akhir ada sepenuhnya di tangan manajer hiring.

5. Onboarding Karyawan Baru

Proses onboarding karyawan baru akan menjadi tanggung jawab hiring manager. Sementara recruiter hanya membantu pelaksanaannya.

Baca Juga: Apa Saja Kendala HR Saat Rekrut Karyawan? Begini Solusinya!

Skill Penting yang Harus Dimiliki Hiring Manager

Skill Penting yang Harus Dimiliki Hiring Manager

Sebagai seseorang yang punya tugas besar dalam merekrut talent terbaik di perusahaan, ada beberapa skill penting yang harus dimiliki untuk mendukung HR manager dalam menentukan apakah seorang kandidat cocok dengan posisi yang dibuka oleh perusahaan.

Skill tersebut meliputi:

1. Skill Komunikasi

Hiring manager akan menjadi bagian penting dalam proses rekrutmen, terutama dalam proses wawancara. Untuk itu, sangat penting bagi mereka untuk memiliki skill komunikasi yang baik.

Skill komunikasi ini bukan hanya secara verbal tapi juga tertulis.

2. Critical Thinking

Hiring manager harus dapat menilai secara logis dan melihat secara holistik kecocokan kandidat. Ini karena merekalah orang yang akan mengambil keputusan perekrutan.

Sehingga, mereka harus punya kemampuan berpikir kritis untuk membantu menimbang dan memutuskan kandidat terbaik dari beberapa kandidat yang ada.

3. Manajemen Waktu

Manajemen waktu adalah salah satu keahlian penting yang harus dikuasai oleh manajer hiring. Apalagi untuk posisi yang kompetitif, di mana biasanya ia akan menghadapi banyak kandidat.

Manajemen waktu yang baik akan membantu manajer hiring untuk melakukan rekrutmen lebih efisien.

4. Memahami Industri

Hiring manager juga harus tahu persis apa yang dibutuhkan perusahaan dari kandidat yang akan direkrut.

Maka dari itu, dibutuhkan skill pemahaman terhadap industri perusahaan dan apa yang dibutuhkan perusahaan untuk dapat memenangi persaingan bisnis dan tetap kompetitif.

5. Teamwork

Skill selanjutnya adalah kemampuan bekerja sama atau teamwork. Ini penting karena dalam proses rekrutmen manajer hiring tidak akan bekerja sendirian, melainkan ada beberapa tim yang juga terlibat.

Tanpa hal ini, akan sulit bagi manajer hiring menciptakan proses rekrutmen yang efektif dan efisien karena tidak adanya komunikasi terbuka.

6. Negosiasi

Skill negosiasi juga sangat diperlukan. Ini akan sangat membantu manajer hiring dalam proses negosiasi gaji dan kontrak kerja. Kemampuan negosiasi ini akan membantu mereka dalam menemukan jalan tengah dan dapat menguntungkan perusahaan.

Baca juga: Ampuh! Begini Negosiasi Gaji untuk HR yang Jarang Diketahui

Tugas dan Tanggung Jawab Hiring Manager

Manajer perekrutan punya tugas penting dalam mencari talenta terbaik perusahaan. Berikut daftarnya:

  1. Mengidentifikasi posisi yang dibutuhkan dan persyaratannya.
  2. Meminta persetujuan kepada departemen dan pimpinan perusahaan untuk membuka lowongan pekerjaan.
  3. Membuat job desk dan deskripsi detail guna menarik perhatian kandidat yang nantinya akan digunakan recruiter sebagai template untuk menilai skill dan kualifikasi pelamar.
  4. Mengelola dan mengatur hiring team dalam proses rekrutmen.
  5. Menjelaskan peran serta tanggung jawab hiring team.
  6. Menentukan ekspektasi untuk proses interview kandidat.
  7. Sebagai contact person kandidat selama proses interview.
  8. Melakukan interview kandidat yang telah terpilih dalam proses screening.
  9. Mengambil keputusan final dalam proses rekrutmen.
  10. Membuat offering dan menegosiasikan ketentuan yang ada dalam kontrak kerja kepada kandidat terpilih. 
  11. Mengelola proses onboarding karyawan baru.
  12. Menganalisis proses rekrutmen dalam rangka menyusun strategi promosi, seleksi, serta retensi karyawan yang lebih baik.

Peran Hiring Manager dalam Proses Rekrutmen

Hiring manager akan menjadi pengawas proses rekrutmen dan memastikan bahwa kandidat terpilih adalah yang terbaik untuk mengisi posisi di perusahaan.

Berikut ini beberapa peran hiring manager yang perlu Anda pahami.

1. Memulai Proses Perekrutan

Manajer hiring akan mengidentifikasi peran dalam organisasi yang sekiranya membutuhkan manpower atau terdapat posisi yang kosong.

Kemudian ia akan membuat permintaan formal kepada atasan untuk memulai proses rekrutmen.

2. Menentukan Kriteria dan Detail Pekerjan

Manajer hiring akan menganalisis lowongan dan mengomunikasikan detail dan ekspektasi peran tersebut kepada recruiter. Beberapa informasi itu seperti:

  • Jabatan, tugas, dan tanggung jawab
  • Keterampilan dan pengalaman yang dibutuhkan
  • Kualitas dan sifat individu
  • Harapan kinerja untuk posisi yang dibuka
  • Detail jam kerja, gaji, dan tunjangan
  • Informasi industri dan pasar tenaga kerja yang berkaitan dengan preferensi dan tren kandidat

Hiring manager dapat menulis deskripsi pekerjaan atau mendelegasikan tugas kepada recruiter setelah menyampaikan informasi yang diperlukan.

Saat memberikan perincian khusus kepada recruiter, mereka dapat menyelaraskan proses rekrutmen agar dapat menemukan kandidat yang paling cocok.

3. Screening dan Wawancara

Screening awal menjadi tugas recruiter dan timnya. Setelah mereka memfilter CV yang paling cocok dan membuat daftar pendek kandidat terpilih, manajer hiring akan meninjau CV setiap kandidat.

Setelah kandidat dipersempit, selanjutnya recruiter akan melakukan wawancara awal. Bila tahap wawancara awal selesai, wawancara selanjutnya akan dilakukan oleh hiring manager.

Jika sudah, manajer hiring akan mengumpulkan feedback dan masukan dari tim recruiter untuk setiap kandidat. 

4. Merekrut dan Onboarding

Bila proses screening dan interview telah dilalui, serta recruiter telah memberikan feedback untuk setiap kandidat, manajer hiring akan mengambil keputusan akhir terkait kandidat yang lolos.

Hiring manager akan membuat offering, menegosiasikan kontrak kerja dan aspek tertentu dari pekerjaan tersebut, seperti kompensasi atau rincian kontrak.

Setelah kandidat menerima tawaran, mereka akan memberikan rencana onboarding dan pelatihan kepada karyawan baru. Mereka juga akan memberikan deskripsi tugas kepada karyawan baru dan mengurus beberapa dokumen administratif seperti SOP karyawan atau formulir pajak.

Baca juga: Apa Itu People Team dan Apakah Perannya Sama dengan HR?

Di dalam perusahaan, seorang manajer hiring memastikan perusahaan dapat merekrut kandidat terbaik untuk mendukung produktivitas perusahaan.

Mereka harus bisa menganalisis cara efektif dan efisien dalam menemukan kandidat terbaik. Tentu di sini bila mengandalkan cara-cara konvensional kuranglah cocok.

Di pasar tenaga kerja yang kompetitif, mengandalkan teknologi dalam proses rekrutmen adalah keharusan. Teknologi seperti software rekrutmen dapat membantu perusahaan dalam mempersingkat waktu perekrutan.

Software rekrutmen bisa Anda dapatkan dalam Premium Recruitment KitaLulus. Premium Recruitment KitaLulus adalah software berbasis AI yang akan membantu proses screening lebih cepat hanya dalam hitungan menit. AI akan mengelompokkan kandidat yang sesuai dengan kriteria yang Anda cari. Jadi HR tidak perlu lagi repot-repot menyaring CV satu per satu.

Tidak hanya itu, Premium Recruitment KitaLulus juga memberikan akses tidak terbatas sepanjang tahun kepada perusahaan untuk membuka lowongan dengan jangkauan kandidat sampai 3 juta lebih yang tersebar di seluruh Indonesia. Yuk gunakan sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top
webinar gen z