Apa Itu Quality Assurance? Ini Pengertian, Tugas, Skill, dan Gajinya

Nisa Maulan Shofa
Penulis profesional sejak tahun 2017. Berspesialisasi dalam penulisan di bidang karir dan seputar dunia kerja.
Job desk quality assurance
Apa Itu Quality Assurance? Ini Pengertian, Tugas, Skill, dan Gajinya

Quality assurance adalah– Quality assurance selalu dibutuhkan oleh perusahaan yang menghasilkan produk. Hal ini dikarenakan tugas quality assurance adalah untuk memastikan suatu produk memiliki kualitas yang baik, baik selama produksinya hingga saat jadi nanti. 

Lalu nantinya tim quality assurance akan memutuskan apakah produk tersebut bisa diteruskan proses produknya, diperbaiki, atau bahkan dihentikan.

Untuk mengetahui secara lengkap bagaimana tugas quality assurance, kamu bisa menyimak artikel ini hingga selesai. Akan dijelaskan pula bagaimana perbedaan quality assurance dan quality control hingga skill yang harus dikuasai jika ingin menjadi quality assurance.

BACA JUGA: Apa Itu Perusahaan Manufaktur? Ini Karakteristik, Peluang Karir, dan Contohnya

Apa Itu Quality Assurance?

Apa itu quality assurance

Pada dasarnya, quality assurance adalah kegiatan untuk menentukan apakah suatu produk, baik berupa barang maupun aplikasi berbasis teknologi, memenuhi standar yang ditentukan atau tidak. Quality assurance akan menetapkan syarat dan kualifikasi pada sebuah produk sesuai dengan kebutuhan pasar dan standar perusahaan.

Untuk menjalankan quality assurance, biasanya menggunakan 3 teknik sehingga kualitas produk benar-benar terjamin, yaitu:

  • Quality audit, menjadi teknik untuk meninjau proses dan prosedur sesuai SOP perusahaan. Jika ada perbedaan dengan standar yang ditentukan, maka harus diperbaiki hingga semua alurnya selaras dengan kebutuhan dan kualifikasi
  • Process analysis, perkiraan atas terjadinya kecacatan produk yang sedang diproses sehingga diketahui bagaimana memperbaikinya.
  • Quality management and control tools, teknik ini menjadi proses keberlanjutan dari proses analisis, yaitu menemukan ide perbaikan dari permasalahan yang terjadi.

Perbedaan Quality Assurance & Quality Control

Perbedaan quality assurance dan quality control

Quality assurance dan quality control memang sama-sama penentu kualitas produk perusahaan, tetapi keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Untuk lebih jelasnya, kamu bisa menyimak perbedaan keduanya sebagai berikut ya.

1. Tanggung Jawab

Perbedaan quality control dan quality assurance yang pertama terletak dari segi tanggung jawabnya. Quality assurance lebih bertanggung jawab atas perencanaan dan penjaminan kualitas produk ketika akan dan sedang diproduksi. Jadi, ketika ada produk yang ternyata tidak sesuai kualifikasi akan diperbaiki sehingga memenuhi standar perusahaan.

Sedangkan quality control akan bertugas untuk mengecek kualitas produk yang sudah jadi. Produk yang tidak sesuai kualitasnya akan dipisahkan sehingga tidak akan diterima oleh customer

2. Tujuan yang Dicapai

Tujuan quality assurance adalah untuk mengecek produk ketika sedang dalam proses produksi. Jadi, sebelum produksi semakin banyak dan jauh, produk akan diperiksa terlebih dahulu. Ketika ada yang tidak sesuai, proses perbaikan bisa dilakukan.

Quality control bertujuan untuk mencegah produk yang tidak sesuai kualitas diterima customer. Jadi, produk sudah selesai diproduksi lalu dicek satu per satu untuk mengetahui mana produk yang cacat lalu disingkirkan dari proses menuju distribusi.

3. Waktu Kerja

Quality assurance akan bekerja di awal dan pertengahan proses produksi sehingga rencana dan kualifikasi produk bisa diterapkan dengan baik.

Untuk quality control adalah setelah semua produk selesai diproduksi. Nah, ketika jumlah produk ternyata kurang memenuhi jumlah yang seharusnya diserahkan kepada distributor, maka tim quality control akan meminta jumlah tambahan kepada tim produksi.

4. Tempat Kerja

Tim quality assurance akan bertugas di dalam ruangan. Sampel produk yang diteliti akan diserahkan oleh tim produksi langsung kepada mereka. Jadi, proses analisis dilakukan dengan baik di tempat yang berbeda daripada gudang atau tempat produksi.

Tim quality control akan lebih banyak menghabiskan waktu di gudang atau tempat produksi di mana seluruh produk berada.

5. Cara Kerja

Keduanya sama-sama sebagai penentu produk akan diterima customer dengan baik tanpa cacat. Namun, perbedaan quality control dan quality assurance terletak di cara kerjanya sehari-hari.

Umumnya, quality assurance akan lebih kepada pra dan saat proses produksi. Sedangkan quality control adalah pasca produksi untuk tahu mana saja produk yang tidak lolos persyaratan edar.

BACA JUGA: Apa Itu Supply Chain Management? Ini Tujuan, Fungsi, Jenis, dan Prinsipnya

Tugas Quality Assurance

Tugas quality assurance

Secara umum, tugas quality assurance adalah untuk menjamin kualitas produk yang dihasilkan. Akan tetapi, alur tugas tentu saja lebih rumit. Kamu bisa menyimak daftar tugas quality assurance berikut ini:

  • Membuat perencanaan kualitas produk yang dibutuhkan dengan bekerja sama dengan researcher dan tim marketing.
  • Melakukan pemantauan, analisis, hingga uji coba produk pra hingga saat diproduksi.
  • Memberikan verifikasi kualitas produk kepada tim produksi.
  • Melakukan instruksi perbaikan ketika proses produksi tidak sesuai standar yang ditentukan.
  • Mencari solusi perbaikan ketika terjadi masalah pada produk saat proses produksi.
  • Melakukan dokumentasi tes produk untuk nantinya dimasukkan ke dalam laporan.
  • Membuat alur proses produksi untuk digunakan sebagai referensi pembuatan produk di masa depan.

Manfaat Quality Assurance untuk Perusahaan

Adanya tim quality assurance, perusahaan tentu saja mendapatkan manfaat yang positif. Beberapa manfaat dari adanya tim quality assurance adalah sebagai berikut.

  • Memiliki produk yang berkualitas tinggi.
  • Mengembangkan produktivitas karena produk terkontrol sejak awal.
  • Menghemat waktu dan biaya produksi sehingga efisiensi operasional bisa ditingkatkan.
  • Mendapatkan kepercayaan dan kepuasan customer.
  • Kredibilitas perusahaan meningkat.

Skill yang Dibutuhkan untuk Menjadi Quality Assurance

Jika kamu ingin menjadi quality assurance officer, kamu harus memiliki kemampuan-kemampuan berikut sehingga proses kerja bisa lebih maksimal:

  • Kemampuan riset dan analisis yang kuat.
  • Berpikir kritis.
  • Kolaborasi dengan tim.
  • Komunikasi yang baik.
  • Pemecahan masalah.
  • Detail, disiplin, dan teliti.
  • Manajemen waktu.
  • Produk manajemen.
  • Memahami kebutuhan pasar.

Jenjang Karir & Gaji Quality Assurance

Jenjang karir dan gaji quality assurance

Gaji yang bisa kamu dapatkan ketika bekerja di bagian quality assurance ada di rentang Rp3.500.000 hingga Rp5.000.000. Besaran gaji tergantung pada pengalaman dan posisi.

Untuk jenjang karir quality assurance, ada 3 tahap, yaitu:

  • Quality Assurance Staff
  • Supervisor
  • Manager Quality Assurance

BACA JUGA: Apa Itu Procurement? Ini Pengertian, Prinsip, Komponen, Jenis, dan Prosesnya

Tugas quality assurance memang menjadi kunci dari kualitas produk yang dihasilkan. Tak jarang, kualifikasi yang diterapkan oleh perusahaan ketat ya.

Jika kamu ingin menjadi quality assurance officer, kamu bisa mencari lowongan kerjanya di aplikasi KitaLulus ya. Instal aplikasi KitaLulus melalui Playstore lalu lakukan sign up hanya dengan masuk ke akun Google kamu. Mudah dan anti ribet, kan?

Tidak hanya informasi lowongan pekerjaan, di aplikasi KitaLulus juga menyediakan fitur komunitas. Jadi, kamu bisa bergabung dengan komunitas sesuai dengan bidang keahlianmu. Misal, kamu ingin mengembangkan karir di bidang digital marketing, maka kamu bisa bergabung dengan komunitas tersebut.

Nantinya, kamu bisa berbagi informasi tentang ilmu-ilmu di bidang keahlianmu hingga memperluas relasi. Jadi, koneksi dan pengetahuan akan semakin bertambah.

Yuk, segera instal aplikasi KitaLulus di smartphone kamu! Dengan aplikasi KitaLulus, kamu akan mendapatkan pengalaman melamar kerja dengan #LebihMudah dan menyenangkan.

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top