Aturan Jam Kerja Puasa 2023 untuk ASN dan Karyawan Swasta

Naura Agustina
Digital marketing enthusiast. Menekuni kepenulisan di bidang karir dan bisnis
aturan jam kerja puasa
Aturan Jam Kerja Puasa 2023 untuk ASN dan Karyawan Swasta

Setiap menjelang Ramadan, banyak karyawan yang bertanya-tanya mengenai aturan jam kerja puasa. Ini didasari oleh keinginan untuk pulang lebih awal sehingga bisa menikmati waktu berbuka bersama orang-orang tercinta.

Lantas, apakah jam kerja selama bulan puasa tetap 8 jam/hari atau ada perubahan? Simak ulasannya berikut ini.

Aturan Jam Kerja Puasa ASN

Berdasarkan Surat Edaran (SE) Menteri PANRB No.6 Tahun 2023, jam kerja Aparatur Sipil Negara (ASN) selama bulan Ramadan tahun 2023 adalah sebagai berikut:

1. Bagi lembaga pemerintah yang memberlakukan 6 hari kerja:

  • Senin-Kamis dan Sabtu: pukul 08.00-14.00 dengan waktu istirahat pukul 12.00-12.30
  • Jumat: pukul 08.00-14.00 dengan waktu istirahat pukul 11.30-12.30

2. Bagi lembaga pemerintah yang menerapkan 5 hari kerja:

  • Senin-Kamis: pukul 08.00-15.00 dengan waktu istirahat selama 30 menit pada pukul 12.00-12.30
  • Jumat: pukul 08.00-15.30 dengan waktu istirahat 1 jam dari pukul 11.30-12.30.

Ketentuan jam kerja ASN selama bulan puasa di atas berlaku bagi semua ASN, baik itu yang bekerja di kantor maupun di rumah.

Aturan Jam Kerja Puasa ASN Pemprov DKI

Sementara itu, ada perbedaan aturan mengenai jam kerja ASN yang berlaku di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selama Ramadan.

Berdasarkan Kepgub No. 199 Tahun 2023, jam kerja ASN di Pemerintah Provinsi DKI akan dimulai dari pukul 07.00-14.00 dari hari Senin hingga Kamis dengan istirahat selama 30 menit pada pukul 12.00-12.30. Pada hari Jumat, jam kerja dimulai dari pukul 07.00-14:30 dengan istirahat selama satu jam pada pukul 11:30-12.30.

Meski begitu, ASN yang bertugas dalam kelompok kerja seperti rumah sakit, puskesmas, layanan pemadam kebakaran, dan layanan transportasi harus selalu siaga selama 24 jam secara bergiliran.

Adapun untuk Satpol PP, guru, dan penjaga sekolah, jam kerja ditentukan oleh masing-masing instansi daerah.

Baca Juga: 17 Ide Ngabuburit Seru dan Produktif yang Bisa Kamu Coba

Jam Kerja Selama Ramadan Bagi Karyawan Swasta

Jam Kerja Selama Ramadan

Jika pada lembaga pemerintahan terdapat aturan mengenai jam kerja ASN selama bulan puasa, maka pada sektor swasta sebenarnya tidak ada ketentuan khusus dalam UU Ketenagakerjaan yang mengatur perbedaan waktu kerja selama Ramadan dengan hari-hari biasanya.

Normalnya, jam kerja karyawan menurut perundang-undangan adalah:

  • 7 jam per hari untuk 6 hari kerja dalam seminggu
  • 8 jam per hari untuk 5 hari kerja dalam seminggu

Meski begitu, perusahaan biasanya menyesuaikan jam kerja dengan memajukan jam masuk sehingga karyawan bisa pulang lebih cepat.

Hal ini sesuai dengan Pasal 80 UU Ketenagakerjaan, di mana setiap pengusaha wajib memberikan kesempatan secukupnya pada karyawan untuk melaksanakan ibadah yang diwajibkan oleh agamanya.

Secukupnya di sini memiliki maksud perusahaan harus menyediakan tempat untuk beribadah bagi pekerja agar mereka bisa melaksanakan ibadah dengan baik, tentunya disesuaikan dengan kondisi dan kemampuan perusahaan.

Baca Juga: Catat! Ini Dia Jadwal Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2023

Tips Mengelola Jam Kerja Selama Puasa

Menjaga produktivitas kerja selama bulan Ramadan bisa menjadi tantangan tersendiri bagi sebagian orang. Pasalnya, selama bulan suci ini, banyak kegiatan yang harus dilakukan seperti ibadah, mengurus keluarga, serta bekerja. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi dan tips-tips yang tepat untuk tetap produktif dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, seperti berikut:

1. Rencanakan Kegiatan dengan Cermat

Menyusun jadwal kegiatan dengan rapi dan terperinci sangat penting untuk memastikan bahwa tidak ada pekerjaan yang terlewatkan atau tertunda. Hal ini juga membantu menghindari rasa kewalahan dalam menentukan prioritas pekerjaan sehingga waktu yang tersedia dapat dimaksimalkan untuk menyelesaikan seluruh tugas.

Dalam menyusun jadwal kegiatan, pastikan kamu memberi jeda di antara setiap tugas agar dapat bersantai sejenak dan menghindari kelelahan.

2. Atur Pola Tidur

Tips mengatur jam kerja karyawan selama puasa selanjutnya yaitu mengatur pola tidur. Pola tidur yang baik dan teratur sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental selama Ramadan.

Hindari begadang dan tidur larut malam karena itu dapat mempengaruhi kualitas tidur serta mengurangi efektivitas kerjamu pada keesokan harinya.

Sebaiknya, tidurlah lebih awal dan bangun lebih pagi untuk memulai hari dengan segar dan siap menghadapi tugas-tugas yang ada. Selain itu, sebaiknya hindari minum kopi atau minuman berkafein di malam hari, ya.

3. Batasi Penggunaan Media Sosial

Penggunaan media sosial yang berlebihan dapat mengganggu konsentrasi dan membuang waktu yang berharga. Oleh karena itu, cobalah membatasi penggunaan media sosial dan alokasikan waktu untuk kegiatan yang lebih produktif.

Caranya, cobalah atur waktu untuk memeriksa media sosial dalam jangka waktu tertentu, misalnya 30 menit setiap 2-3 jam. Selain itu, kurangi notifikasi media sosial yang masuk pada saat bekerja untuk menghindari gangguan yang tidak perlu.

4. Tetapkan Tujuan yang Spesifik

Tips mengatur jam kerja di bulan puasa berikutnya yaitu menetapkan tujuan yang jelas dan terukur. Salah satu caranya adalah dengan metode SMART (Specific, Measurable, Achievable, Relevant, Time-bound).

Kamu dapat menetapkan tujuan yang spesifik untuk setiap hari, pekan, atau bahkan selama bulan Ramadan, misalnya menyelesaikan 30 juz Al-Qur’an dalam 1 bulan penuh. Nah, untuk menyelesaikan 30 juz tersebut, kamu perlu membaca berapa halaman per hari.

Jika sudah menemukan hitungannya, sempatkan membaca Al-Qur’an di tengah-tengah kesibukanmu.

5. Gunakan Waktu Istirahat dengan Bijak

Waktu istirahat adalah waktu yang sangat penting untuk menjaga stamina dan energi selama berpuasa. Jadi, manfaatkan waktu tersebut dengan bijak, seperti tidur siang sejenak atau berjalan-jalan di luar ruangan.

Namun, perlu diingat bahwa seseorang harus menjaga agar waktu istirahat tidak terlalu lama sehingga tidak mengganggu pola tidur saat malam hari.

Baca Juga: Jadwal Buka Puasa Ramadan dan Imsakiyah 2023 Sebulan Penuh

Itulah penjelasan mengenai aturan jam kerja puasa PNS dan pekerja swasta yang perlu kamu pahami. Kesimpulannya, jam kerja untuk karyawan sektor swasta tetap selama Ramadan, sementara ASN memiliki penyesuaian jam kerja baru.

Untuk mendapatkan update info mengenai dunia kerja, kamu bisa mengunjungi blog KitaLulus. Selain itu, kamu juga bisa mencari pekerjaan impianmu melalui aplikasi KitaLulus. Caranya mudah, cukup unduh dan instal aplikasi KitaLulus di PlayStore atau AppStore. Lalu ikuti petunjuknya hingga selesai.

Dengan aplikasi ini, kamu bisa mencari lowongan kerja secara mudah dari berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia. Jadi, jangan lewatkan kesempatan emas ini untuk meraih kesuksesan karirmu! Ayo lamar pekerjaan impianmu di aplikasi KitaLulus sekarang!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top