Tidak Jadi Resign? Ini Contoh Surat Pembatalan Resign untuk Diserahkan ke HR

Shirley Candrawardhani
Admin KitaLulus adalah content writer dan editor profesional yang mengelola konten artikel di KitaLulus.
Contoh surat batal resign
Tidak Jadi Resign? Ini Contoh Surat Pembatalan Resign untuk Diserahkan ke HR

Meski jarang dibahas, tahukah kamu kalau mencabut surat pengunduran diri adalah hal yang boleh dilakukan. Untuk melakukannya, kamu harus menyiapkan surat pencabutan, dan dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa contoh surat batal resign buat kamu.

Ada beberapa faktor yang menyebabkan karyawan tidak jadi resign. Biasanya karena perusahaan memberikan penawaran yang lebih baik lagi.

Bagaimanapun, pengunduran diri adalah peristiwa krusial yang tidak bisa dipermainkan. Oleh karena itu, jika kamu ingin membatalkannya, kamu harus menyampaikan surat batal resign dengan permohonan maaf dan alasan logis.

Ingin tahu bagaimana cara mencabut surat pengunduran diri melalui surat? Simak bahasan lengkap tentang surat batal resign dan contohnya di bawah ini.

Apa Saja Faktor yang Membuat Batal Resign?

Alasan batal resign kerja

Meski terdengar kurang baik, mengajukan pembatalan resign bukanlah hal yang harus kamu hindari. Apalagi jika kamu merasa perusahaan saat ini lebih baik daripada perusahaan selanjutnya, atau jika kamu berpikir bisa berkontribusi lebih baik jika bertahan.

Di bawah ini, ada beberapa faktor batal resign yang bisa kamu jadikan alasan untuk mencabut surat pengunduran diri, silakan sesuaikan dengan kondisimu ya.

1. Tidak Ingin Beradaptasi Lagi di Tempat Baru

Salah satu faktor batal resign yang pertama adalah tidak ingin beradaptasi lagi di tempat baru. Mencari pekerjaan baru di tempat baru, artinya kamu harus memulai untuk beradaptasi lagi.

Selain itu ada perkenalan ulang dengan seluruh karyawan di perusahaan, budaya perusahaan, dan hal lainnya yang harus dilakukan dari awal lagi. Bahkan beberapa orang juga menganggap bahwa di perusahaan baru belum tentu bisa seenak di perusahaan lama, alias terlalu nyaman.

Berbagai macam pikiran inilah yang menjadikan faktor batal resign kamu. Sehingga akhirnya kamu memilih untuk tetap bertahan di tempat kerjamu saat ini. Tidak ada salahnya kok. Semua keputusan yang kamu ambil sudah menjadi hak dan tanggung jawab kamu.

2. Nyaman dengan Lingkungan Kerja di Perusahaan

Selain tidak ingin beradaptasi lagi, faktor berikutnya yang membuat kamu batal resign adalah sudah nyaman dengan lingkungan kerja di perusahaan. Perlu diketahui, lingkungan kerja juga merupakan salah satu alasan yang paling banyak digunakan untuk mengajukan resign.

Tetapi, jika lingkungan kerjamu yang sekarang bisa memberikan apa yang kamu butuhkan, mengapa harus resign? Misalnya, lingkungan kerja penuh dengan rasa kekeluargaan, penuh keceriaan, rekan kerja yang saling mendukung, hingga manajemen perusahaan yang baik.

Tidak ada salahnya merasa nyaman dengan lingkungan kerja di perusahaan. Hal ini justru memberikan dampak bagus bagi kamu dan perusahaan. Kamu jadi bisa meningkatkan produktivitas kinerja.

3. Diminta Bertahan Oleh Rekan Kerja

Hal lainnya yang menjadi faktor batal resign adalah diminta bertahan oleh rekan kerja, baik itu atasan atau sesama tim. 

Hal ini malah menjadi impian banyak karyawan yang resign karena tempat kerjanya toxic. Orang-orang yang mendukung dengan sepenuh hati di dalam tempat kerja adalah hal yang jarang ditemukan. Jadi, kalau di tempat kerjamu ada orang seperti ini, maka tidak ada salahnya untuk bertahan.

4. Menerima Counter Offer

Faktor batal resign berikutnya yang bisa kamu jadikan alasan adalah menerima counter offer dari HR. Bagi karyawan tertentu (terutama yang punya peran penting di tim), mendapat counter offer adalah sesuatu yang normal.

Jika kamu sudah menyerahkan surat resign tapi tiba-tiba diberi counter offer oleh HRD, kamu punya hak buat menerima counter offer itu dan mencabut surat pengunduran dirimu ya!

5. Apresiasi dari Perusahaan

Salah satu faktor dari batal resign adalah adanya apresiasi yang diberikan oleh perusahaan. Bentuk apresiasi ini bisa berupa penghargaan, pemberian bonus, pemberian hadiah atau reward untuk membayar kerja keras para karyawannya.

Apresiasi yang diberikan perusahaan ini tentu tidak sembarangan. Secara berkala manajemen akan melakukan evaluasi penilaian kepada karyawan. Dari hasil inilah bisa dilihat mana karyawan yang berprestasi dan bekerja keras.

Bahkan kamu bisa mengembangkan potensi diri kamu di perusahaan yang sekarang. Sebuah kesempatan yang tentunya tidak boleh dilewatkan, bukan?

6. Jarak Rumah ke Kantor Dekat

Satu lagi faktor batal resign adalah jarak rumah ke kantor yang dekat. Hal ini tentunya bisa membuat kamu menghemat pengeluaran transportasi setiap bulannya. Bahkan saking dekatnya, kamu bisa naik sepeda atau berjalan kaki.

Keuntungan lainnya adalah kamu tidak perlu bangun pagi-pagi sekali agar tidak telat sampai di kantor. Hal ini juga berlaku jika kamu terpaksa harus lembur kerja. Jarak antara rumah dan kantor yang dekat, tidak terlalu membuatmu khawatir sampai di rumah tengah malam.

BACA JUGA: 10 Alasan Berhenti Kerja yang Masuk Akal untuk Kamu Sampaikan ke HRD

Cara Mencabut Surat Pengunduran Diri dengan Baik dan Sopan

Cara mencabut surat pengunduran diri

Bagaimana? Apakah kamu sedang mempertimbangkan faktor-faktor batal resign di atas? Dan sekarang sedang berpikir untuk mencabut surat pengunduran diri? Dilansir dari laman The Balance Career, kamu bisa saja mencabut surat pengunduran diri bahkan yang sudah diterima sekalipun.

Salah satunya dengan membuat contoh surat batal resign. Tetapi, sebelum kita membahas contoh surat batal resign, ketahui dulu beberapa cara mencabut surat pengunduran diri yang bisa kamu lakukan, diantaranya:

1. Bicarakan dengan Baik kepada Atasan

Hal pertama yang harus kamu lakukan untuk mencabut surat pengunduran diri adalah membicarakannya dengan baik kepada atasan. Sampaikan kepada atasan bahwa kamu ingin mencabut surat pengunduran diri yang sudah diajukan.

Tentunya atasan akan menanyakan alasan kamu membatalkannya. Sampaikan dengan baik dan sopan. Akan ada kemungkinan atasan kamu merasa senang dengan batalnya pengunduran diri kamu. Namun, hal yang harus kamu perhatikan adalah bulatkan keputusan terlebih dulu, jangan memberikan keputusan yang plin plan.

2. Buat Surat Batal Resign

Cara mencabut surat pengunduran diri selanjutnya adalah dengan membuat surat batal resign. Hal ini harus kamu lakukan ketika atasan sudah menyetujui untuk mencabut surat pengunduran diri kamu.

Kamu harus membuat surat batal resign dengan baik, formal, dan profesional. Sampaikan alasan mengapa kamu tidak jadi mengundurkan diri di dalam surat batal resign tersebut.

Hal yang harus kamu perhatikan adalah, surat batal resign ini bentuknya adalah permintaan. Jadi akan ada kemungkinan untuk ditolak.

3. Siapkan Diri dengan Segala Kemungkinan

Cara terakhir adalah mempersiapkan diri dengan segala kemungkinan yang terjadi. Besar kemungkinan jika atasan kamu merasa senang dengan keputusan batal resign. Tetapi mereka juga bisa menolak alasan kamu mencabut surat pengunduran diri tersebut.

Meskipun begitu, tetap persiapkan diri dengan segala kemungkinan yang ada. Update CV dan resume yang sudah kamu persiapkan, dan mulai mencari pekerjaan baru di tempat lain.

Cara Menyusun Surat Batal Resign

Cara menyusun surat batal resign

Sebelum membahas contoh surat batal resign, kamu bisa mulai menyusun surat tersebut dengan mengikuti langkah-langkah berikut ini:

1. Tujukan Kepada Atasan dan HRD Perusahaan

Langkah pertama untuk membuat surat batal resign adalah dengan menunjukkan surat kepada atasan dan HRD perusahaan. Tujukan kepada orang yang sama dengan kamu membuat surat pengunduran diri.

Dalam menulis surat batal resign, pihak yang dituju sangatlah penting. Hal ini agar kamu bisa mengetahui siapa pihak yang berwenang untuk merubah kontrak kerja kamu.

2. Sampaikan Tujuan dengan Jelas

Hal selanjutnya dalam membuat surat pengunduran diri adalah menyampaikan tujuan dengan jelas. Pastikan kalimat pertama dalam paragraf pertama adalah tujuan kamu untuk mencabut surat pengunduran diri.

Tuliskan juga kapan kamu mengajukan surat pengunduran diri tersebut. Sampaikan dengan jelas di dalam surat batal resign bahwa kamu membatalkan niat untuk mengundurkan diri.

3. Minta Kesempatan untuk Tetap Bekerja

Di paragraf selanjutnya dalam surat batal resign adalah minta kesempatan untuk dapat terus bekerja. Dalam isi surat, kamu juga bisa meminta kepada atasan dan HRD agar kamu bisa tetap bekerja dengan posisi yang sekarang.

Menyampaikan tujuan untuk mencabut surat pengunduran diri dan meminta kesempatan untuk tetap bekerja di dalam surat batal resign adalah hal yang penting.

Hal ini bisa membuat atasan dan HRD untuk mempertimbangkan permintaan kamu mencabut surat pengunduran diri. Jika kamu ingin berganti posisi, kamu juga bisa menyampaikannya di dalam surat batal resign. Intinya, sampaikan dengan jelas tujuan utamanya.

BACA JUGA: 12 Cara Resign Mendadak Tanpa Meninggalkan Kesan Buruk ke Perusahaan

4. Sampaikan Permintaan Maaf

Jangan lupa untuk menyampaikan permintaan maaf di dalam surat batal resign yang kamu susun. Kamu bisa menyampaikan bahwa keputusan untuk mengundurkan diri berimbas besar pada tim kerjamu.

Sampaikan juga kepada atasan dan HRD bahwa mengundurkan diri bukan maksudmu untuk memecah belah atau membuat seluruh tim kerja menjadi bingung. Sampaikan dengan jelas dan baik permintaan maaf kamu di dalam contoh surat batal resign, ya!

5. Jelaskan Alasan

Langkah membuat surat batal resign selanjutnya adalah menyampaikan alasan mengapa atasan dan HRD harus mempertimbangkan untuk mencabut surat pengunduran diri kamu.

Tahukah kamu bahwa, menyampaikan alasan untuk mempertimbangkan mencabut surat pengunduran diri kamu bisa membuat atasan dan HRD berempati? Hal yang harus kamu perhatikan, gunakan alasan yang sama dengan yang ada di surat pengunduran diri kamu, ya!

6. Tawarkan Rencanamu

Karena kamu sudah pernah mengajukan surat pengunduran diri sebelumnya, tentu atasan dan HRD akan merasa ragu untuk mencabut surat pengunduran diri kamu. Maka dari itu, kamu bisa menawarkan atau mendiskusikan rencana kerjamu selanjutnya jika diterima kembali di perusahaan.

7. Tutup dengan Ucapan Terima Kasih

Hal terakhir yang perlu disampaikan dalam contoh surat batal resign adalah menyampaikan ucapan terima kasih. Sampaikan rasa terima kasih kamu kepada atasan dan HRD karena sudah memperimbangkan untuk mencabut surat pengunduran diri kamu. Apapun hasilnya, kamu harus berlapang dada dan konsisten untuk menerimanya.

Contoh Surat Batal Resign

Sesuai janji, di bawah ini tercantum contoh surat pembatalan resign yang bisa kamu serahkan ke atasan dan HR. 

Ngomong-ngomong, contoh surat batal resign di bawah ini bebas kamu kreasikan ya, tidak harus dalam selembar kertas. Supaya permintaan batal resign lebih mudah dikabulkan, kamu mungkin bisa mencantumkan rencana kerja kedepannya jika diizinkan tetap bertahan di perusahaan.

Contoh surat batal resign

Demikianlah penjelasan terkait contoh surat batal resign dan cara mencabut surat pengunduran diri kamu. Apapun keputusanmu, itu adalah hak, pilihan, dan tanggung jawab kamu. Maka dari itu, sebaiknya pikirkan dulu matang-matang sebelum mengambil sebuah keputusan. Terutama keputusan untuk resign.

Jika perusahaan menolak untuk mencabut surat pengunduran diri kamu, tidak perlu bersedih hati! Apabila kamu belum mendapat offer dari perusahaan lain, kamu tetap bisa melamar pekerjaan di KitaLulus!

Di KitaLulus, ada ribuan lowongan kerja menarik yang menunggu lamaranmu. Selain itu, aplikasi KitaLulus juga punya fitur belajar psikotes yang membuatmu bisa mengakses 10.000+ soal psikotes sepuasnya!

Selain itu, setelah mengirim lamaran, kamu juga bisa menggunakan fitur Whatsapp HRD untuk follow up lamaran, lho. Menarik dan seru, kan? Jadi tunggu apalagi, ayo cari kerja #LebihMudah bareng KitaLulus!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top