Kamu Harus Tahu, Ini 5 Manfaat Evaluasi Performance Kerja Untuk Karyawan

Shirley Candrawardhani
Redaksi KitaLulus merupakan content writer dan editor profesional yang mengelola konten artikel di KitaLulus.
Evaluasi performance kerja adalah
Kamu Harus Tahu, Ini 5 Manfaat Evaluasi Performance Kerja Untuk Karyawan

Evaluasi performance kerja– Pernah sebel gara-gara HR atau atasan sering mengadakan evaluasi performance kerja? Padahal kenyataannya, evaluasi kerja seperti ini bukan hanya menguntungkan perusahaan. Tapi, bisa menguntungkan kamu juga dari segi karier, lho!

Evaluasi performance kerja adalah salah satu cara perusahaan menilai karyawannya. Ada beberapa indikator yang dijadikan sebagai bahan dasar penilaian. Tujuannya adalah untuk mengetahui performa kinerja kamu dalam satuan waktu. Sekaligus menemukan cara bagaimana untuk meningkatkannya.

Ingin tahu lebih banyak tentang evaluasi performance kerja dan manfaatnya? Simak artikel ini sampai habis, ya!

BACA JUGA: Work Life Balance Adalah Kesimbangan Bekerja, Simak Tipsnya Di Sini!

Pengertian Evaluasi Performance Kerja

Pengertian evaluasi performance kerja

Penilaian kerja atau evaluasi performance kerja adalah sebuah proses yang digunakan oleh manajemen perusahaan untuk menentukan apakah karyawan dapat menyelesaikan pekerjaannya yang sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya atau tidak.

Ada juga yang menyebutkan bahwa evaluasi performance kerja merupakan bentuk penilaian dalam proses penentuan nilai, kualitas atau status dari beberapa orang. Evaluasi ini bersifat sistematis dan hasilnya bisa digunakan untuk mengembangkan potensi kamu sebagai karyawan.

Supaya menghindari “pilih kasih” atau keberpihakan oleh atasan, saat ini ada beberapa jenis evaluasi performance kerja yang bisa diterapkan perusahaan sekaligus dalam satu waktu, misalnya:

  • Leader assessment, baik dari atasan langsung atau atasan divisi lain yang pernah bekerjasama denganmu.
  • Team/peer assessment, penilaian dari sesama rekan kerja.
  • 360 degrees assessment, penilaian dari semua orang yang pernah berinteraksi denganmu, mulai dari rekan kerja, rekan beda divisi, stakeholder, sampai konsumen.

Manfaat Evaluasi Performance Kerja bagi Karyawan

Manfaat evaluasi performance kerja

Manfaat dari evaluasi performance kerja tidak hanya ditujukan kepada perusahaan saja, tapi juga untuk kebaikanmu kedepannya. Beberapa manfaat evaluasi performance kerja adalah sebagai berikut:

1. Faktor Penentu untuk Naik Jabatan

Manfaat pertama dari evaluasi performance kerja adalah faktor penentu untuk naik jabatan. Bagi kamu yang mengincar untuk naik jabatan di periode selanjutnya, maka kamu harus menunjukkan performa kerja yang bagus.

Jika hasil dari evaluasi performance kerja kamu bagus, maka kemungkinan besar pihak manajemen bisa mempertimbangkan kamu untuk naik ke jabatan yang lebih tinggi. Jika tidak, ya kamu bisa coba lagi di periode selanjutnya.

2. Mendorong Motivasi Karyawan

Tidak hanya jadi faktor penentu untuk naik jabatan, manfaat evaluasi performance kerja juga untuk mendorong motivasimu untuk bekerja lebih baik. Biasanya dalam hal ini perusahaan akan melakukan penilaian berdasarkan tingkat kesulitan pekerjaanmu.

Dari hal tersebut, nanti pihak manajemen akan menentukan berapa bonus yang bisa kamu dapatkan. Sistem kerja yang seperti ini diharapkan bisa mendorong motivasimu untuk terus menunjukan hasil evaluasi performance kerja yang bagus.

3. Faktor untuk Naik Gaji

Tahukah kamu, faktor untuk kenaikan gaji juga dinilai berdasarkan hasil dari evaluasi performance kerja? Meskipun kamu belum berhasil untuk naik jabatan, jika hasil dari penilaian menunjukan data yang bagus, maka besar kemungkinan kamu bisa mengalami kenaikan gaji.

Biasanya hal ini dilakukan oleh perusahaan karena sudah melihat hasil evaluasi performance kerja kamu yang bagus. Pihak manajemen pun akan mempertimbangkan besarnya kontribusi kamu untuk perusahaan.

4. Mengembangkan Potensi Diri

Tanpa disadari, banyak karyawan yang masih belum menemukan potensi tersembunyi di diri mereka. Nah, dengan adanya evaluasi performance kerja ini diharapkan dapat membuat karyawan untuk mengembangkan potensi diri.

Selain dari hasil evaluasi performance kerja, potensi diri juga bisa kamu temukan dengan mengikuti berbagai pelatihan yang disediakan oleh perusahaan. Secara tidak langsung, hal ini juga bisa memberikan motivasi karyawan untuk memberikan kontribusi yang lebih untuk perusahaan.

5. Bahan Evaluasi

Satu lagi manfaat dari evaluasi performance kerja adalah untuk dijadikan bahan evaluasi. Artinya, apapun hasil dari penilaian tersebut kamu harus bisa melakukan evaluasi diri dimana kekurangan dan kelebihan kamu.

Hasil dari evaluasi performance kerja ini bisa untuk membantu membangun perusahaan dan karyawan ke arah yang lebih baik. Bahkan kamu juga bisa menjadikan hasil penilaian sebagai motivasi kerja kamu.

BACA JUGA: Pentingnya Contoh Sikap Percaya Diri Di Tempat Kerja dan Cara Meningkatkannya

Indikator Pengukuran Evaluasi Performance Kerja

indikator evaluasi performance kerja

Setiap perusahaan memiliki indikator atau standar penilaian masing-masing untuk melakukan evaluasi performance kerja. Tidak hanya itu, proses penilaian ini juga bisa dilakukan secara berkala. Jadi kamu harus konsisten memberikan yang terbaik untuk mendapatkan hasil yang bagus.

Ada beberapa indikator evaluasi performance, diantaranya:

1. Kualitas Kerja

Perusahaan akan melakukan penilaian terhadap kualitas kerja kamu. Hal ini bisa diukur dari kualitas pekerjaan yang dihasilkan dan kesempurnaan tugas terhadap keterampilan dan kemampuan yang dimiliki oleh karyawan.

2. Kuantitas

Kuantitas yang dimaksud adalah jumlah. Artinya, pihak manajemen akan melakukan penilaian berdasarkan jumlah pekerjaan yang bisa kamu selesaikan dalam satu periode waktu. Apakah sudah memenuhi KPI yang diberikan atau belum.

3. Manajemen Waktu

Pihak manajemen akan melakukan penilaian berdasarkan tingkat ketepatan waktu kamu untuk menyelesaikan beban kerja yang diberikan. Apakah kamu bisa menyelesaikannya dengan tepat waktu, atau malah ada yang ditunda-tunda?

4. Efektivitas

Indikator efektivitas dinilai berdasarkan penggunaan sumber daya tenaga, uang, teknologi, hingga bahan baku secara maksimal dan terukur untuk menyelesaikan suatu pekerjaan yang diberikan.

5. Kemandirian

Dalam hal kemandirian, pihak manajemen akan melakukan penilaian berdasarkan sejauh mana kemampuan karyawannya ketika bekerja sendiri untuk menjaga tanggung jawab yang diberikan kepadanya.

Itulah penjelasan singkat mengenai evaluasi performance kerja, dan indikator yang menjadi bahan dasar penilaian. Jika kamu berencana untuk mendapatkan promosi jabatan atau meminta kenaikan gaji, maka jangan lupa untuk memberikan kinerja terbaik. Siapa tahu, pihak manajemen bisa mempertimbangkan permintaan kamu.

Kamu lagi nyari pekerjaan sampingan? Atau sedang mencari pekerjaan baru? Sudah coba cek di aplikasi KitaLulus, belum? 

KitaLulus punya banyak fitur yang dapat memudahkanmu mendapat pekerjaan impian, mulai dari 10.000+ soal latihan psikotes sampai fitur Whatsapp HRD tempatmu melamar! Tunggu apalagi, ayo instal KitaLulus sekarang dan rasakan sensasi mencari kerja #LebihMudah!

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top