Ada banyak pihak yang terlibat untuk pembuatan dan pengembangan suatu produk atau jasa. Research and development adalah salah satunya. Seperti namanya, research and development atau biasa disingkat R&D berbentuk tim yang akan berbagi tugas untuk melakukan penelitian dan pengembangan.
Jika kamu tertarik untuk menjadi bagian dari divisi ini, yuk cari tahu lebih lanjut melalui pembahasan berikut!
Apa Itu Research and Development (R&D)?
Research and development adalah aktivitas suatu bisnis ketika sedang berinovasi meluncurkan produk maupun layanan baru.
Bisa dibilang, research and development adalah divisi penting bagi sebuah perusahaan yang memproduksi barang atau jasa. Pasalnya, research and development akan menunjang kebutuhan tentang pembuatan dan pengembangan produk sehingga sesuai dengan kebutuhan target market perusahaan tersebut.
Itulah mengapa baik perusahaan besar maupun kecil umumnya membutuhkan tim R&D. Salah satu contoh industri yang pasti memiliki R&D adalah fashion, farmasi, IT, dan lain sebagainya.
Baca Juga: 8 Cara Analisis Pasar, Tujuan, dan Pentingnya Bagi Bisnis
Pentingnya Research and Development

Jika ada pertanyaan tentang “Apa sih pentingnya research and development?” Maka jawabannya adalah tergantung pada kebutuhan di suatu perusahaan.
Divisi yang juga dikenal sebagai penelitian dan pengembangan (Litbang) ini biasanya akan wajib ada pada beberapa industri tertentu, di mana produknya harus melalui penelitian terlebih dahulu karena mengunggulkan originalitas, keamanan, dan kemutakhiran.
Lebih lengkapnya, pentingnya research and development adalah sebagai berikut.
1. Menghemat Pengeluaran
Penciptaan suatu produk akan melalui tahap yang panjang dan kompleks. Oleh karena itu, pengeluaran biaya selama produksinya akan tinggi.
Namun, research and development adalah divisi yang nantinya akan mempersingkat tahap penelitian karena mereka sekaligus melakukan pengembangan awal. Jadi, tim setelahnya akan terbantu dengan mendapatkan gambaran pengembangan produk secara detail.
2. Menghasilkan Produk Original
Produk yang dihasilkan dengan tahap penelitian yang matang akan membuatnya kaya akan data. Mulai dari kebutuhan customer hingga kelemahan produk dari kompetitor akan didapatkan sehingga nantinya produk baru yang dihasilkan perusahaan akan memiliki orisinalitas dan mudah dikenali.
3. Mudah Mematenkan Produk
Berkaitan dengan fungsi research and development poin kedua, nantinya hal tersebut akan berpengaruh pada kemudahan untuk mendapatkan hak paten atas produk yang dikembangkan.
Karena fungsi, bentuk, hingga tampilan yang original, perusahaan jadi lebih mudah untuk mendaftarkan HAKI. Dengan begini, perusahaan tidak perlu takut pihak lain akan melakukan penyamaan produk.
4. Meningkatkan Penjualan
Fungsi research and development adalah bisa membantu meningkatkan penjualan. Sebab, tim R&D mampu menciptakan produk mutakhir dan berkualitas yang benar-benar dibutuhkan customer.
5. Kredibilitas Perusahaan Naik
Produk dipercaya oleh customer. Tidak ada indikasi plagiat untuk hasil produk yang dilakukan. Dengan begini, masyarakat akan tahu bahwa perusahaan memang memiliki kredibilitas tinggi dalam pembuatan produknya.
Memiliki kredibilitas yang baik tentu menjadi keunggulan tersendiri untuk perusahaan sehingga segala proses penciptaan produk lain dan menjalankan sistem bisnisnya akan lebih lancar di masa depan.
Tipe Research and Development
.webp)
Metode research and development adalah proses yang panjang. Setiap karyawannya sangat profesional dan memang kompeten untuk melakukan penelitian dan pengembangan produk.
Berikut tipe research and development berdasarkan tahapannya yang bisa kamu pelajari untuk memperdalam ilmu di bidang R&D.
1. Riset Mendasar
Tipe pertama dalam research and development adalah riset mendasar. Biasanya, riset ini dilakukan secara terus menerus untuk digunakan sebagai kebutuhan perusahaan di masa depan. Kebutuhannya bisa bermacam-macam, mulai dari pengembangan produk hingga peningkatan sistem bisnis supaya tidak tertinggal dari kompetitor.
2. Riset Terapan
Staf R&D harus tahu bagaimana kebutuhan customer yang ditarget oleh perusahaan, terutama di tipe research and development yang kedua ini. Pada riset terapan, nantinya R&D akan melakukan penelitian guna mengembangkan produk yang berguna untuk pelanggan.
3. Desain dan Pengembangan
R&D adalah dua aktivitas yang bergabung menjadi satu, yaitu penelitian dan pengembangan. Dan inilah yang dilakukan secara menyeluruh dalam tipe research and development selanjutnya, yaitu desain dan pengembangan.
Tahap ini akan melakukan metode research and development secara detail dan melakukan tindakan lebih lanjut untuk pengembangan produk. Penelitian juga akan dilakukan sebagai support dalam pengembangan sehingga hasilnya akan sangat kompleks karena menyangkut pada kebutuhan customer, tujuan perusahaan, dan goal besar produknya.
Baca Juga: Proses Produksi: Pengertian, Perencanaan, dan Tujuan Penelitiannya
Tugas Research and Development
Kita sudah mengetahui pentingnya R&D bagi bisnis. Selanjutnya, mari kita bahas tugasnya. Adapun tugas research and development adalah:
- Melakukan riset pasar untuk mengetahui behaviour dan kebutuhan target market perusahaan.
- Melakukan riset produk serupa yang akan dikembangkan perusahaan untuk mengetahui karakteristik produk yang harus dibuat selanjutnya.
- Menyusun standar dan SOP pengembangan produk bersama divisi lain yang terkait.
- Melakukan pengembangan produk untuk tahap awal pengetesan produk.
- Memastikan produk yang dikembangkan memiliki kualitas yang sudah sesuai standar dan SOP.
- Melakukan penelitian pada produk lama perusahaan yang akan dilakukan pembaruan.
- Melakukan pembaruan produk lama menjadi produk baru dengan penyesuaian keadaan zaman.
Di Mana Research and Development Bekerja?
.webp)
Mungkin sedari tadi kamu bertanya-tanya, di mana sih R&D bekerja? Apakah harus di sebuah laboratorium yang artinya dikhususkan untuk lulusan dari ilmu science saja? Tentu tidak ya, teman-teman.
Research and development adalah bidang karir dengan peluang yang luas. Beberapa perusahaan membuka peluang untuk staf R&D, yaitu:
- Institusi pendidikan untuk membuat silabus ajar
- Laboratorium ilmiah
- Startup teknologi
- Balai bahasa
Berapa Gaji Research and Development?
Melakukan tugas penting dalam pengembangan suatu produk di sebuah perusahaan membuat gaji staf R&D cukup tinggi. Untuk perusahaan lokal, kamu bisa mendapatkan kisaran gaji sebesar Rp4.000.000–Rp6.000.000. Angka tersebut bisa saja lebih rendah atau lebih tinggi tergantung lokasi dan perusahaannya, ya.
Kamu juga bisa mendapatkan gaji lebih tinggi jika bergabung di perusahaan multinasional atau perusahaan luar negeri.
Itulah informasi terkait apa itu research and development. Pada intinya, R&D adalah bagian kunci dalam pembuatan produk yang aman dan dapat dipercaya oleh konsumen. Dan tidak melulu tentang science, perusahaan yang bergerak di bidang sosial dan humaniora juga membutuhkan R&D.
Ada banyak lowongan kerja R&D di aplikasi KitaLulus. Untuk kamu yang sedang mencarinya, langsung saja instal aplikasi KitaLulus di PlayStore.
Aplikasi KitaLulus adalah platform pencarian kerja teraman di Indonesia. Dilengkapi dengan teknologi bersistem canggih, KitaLulus menjaga kerahasiaan dan keamanan data para users.
Kitalulus juga memiliki tim profesional yang melakukan background checking kepada seluruh perusahaan yang pasang loker. Jadi, tidak akan loker penipuan di aplikasi KitaLulus.
Mudah, aman, dan terpercaya. Itulah pengalaman yang akan kamu dapatkan ketika menggunakan aplikasi KitaLulus. Jadi, tunggu apalagi? Yuk, susul jobseeker lain yang sudah sukses menemukan karir impiannya bersama KitaLulus!
Baca Juga: Apa Itu Perusahaan Manufaktur? Ini Karakteristik, Peluang Karir, dan Contohnya