Pengertian Ekspedisi dalam Bisnis, Manfaat, dan Cara Kerja

Annissa Manystighosa
Penulis, pengajar, dan penerjemah yang sedang menekuni pengetahuan seputar bisnis.
ekspedisi adalah
Pengertian Ekspedisi dalam Bisnis, Manfaat, dan Cara Kerja

Seiring dengan meningkatnya aktivitas jual beli online, banyak bisnis ekspedisi yang bermunculan. Adanya jasa ekspedisi adalah suatu hal yang akan memudahkan dalam pengantaran barang dari penjual ke pembeli dengan cepat dan aman.

Apa itu ekspedisi sebenarnya? Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Apa Itu Ekspedisi?

Menurut KBBI, arti ekspedisi adalah pengiriman barang atau perusahaan yang mengangkut barang.

Ekspedisi juga memiliki arti penyelidikan ilmiah di suatu wilayah tertentu, atau bisa juga berarti mengirim tentara untuk berperang. Nah, dari semua arti ekspedisi tersebut, yang akan dibicarakan di artikel ini yaitu dalam konteks pengiriman barang.

Jasa ekspedisi sekarang ini sudah menjadi hal yang umum di Indonesia karena banyaknya orang yang berbisnis online atau jual beli antar kota.

Menggunakan jasa ekspedisi akan memudahkan pengiriman barang dari satu kota ke kota lain, bahkan antar pulau dan negara.

Biasanya, layanan ekspedisi ini akan memberitahu Anda berapa biaya untuk mengirimkan sesuatu berdasarkan beratnya dan jarak yang harus ditempuh. Semakin jauh jaraknya, tentu saja harga pengiriman barang juga semakin mahal.

Beberapa contoh ekspedisi adalah J&T Express, SiCepat, JNE, Pos Indonesia, Anteraja, dan lain-lain.

Arti Ekspedisi dalam Bisnis

Ekspedisi adalah sektor yang sangat berperan penting dalam perekonomian. Arus barang dan jasa mempengaruhi perputaran uang, sehingga diperlukan jasa ekspedisi agar siklus ini tetap berjalan lancar.

Tidak semua produsen atau penjual bisa mengantarkan barangnya sampai ke konsumen akhir. Sehingga adanya ekspedisi adalah dibutuhkan untuk pengiriman dan pemenuhan barang di tempat lain.

Sering kali, produsen atau penjual memilih distributor yang bekerjasama dengan perusahaan kargo. Perusahaan kargo ini memiliki tarif pengiriman yang terjangkau dan ruang yang cukup luas untuk barang dalam jumlah banyak.

Distributor dapat memberikan batas waktu pengiriman dan perusahaan akan berusaha untuk memenuhinya.

Baca juga: Tugas Admin Logistik, Skill, Kualifikasi, Gaji, dan Jenjang Karirnya

Manfaat Menggunakan Jasa Ekspedisi

Manfaat Menggunakan Jasa Ekspedisi

Dengan menggunakan jasa pengiriman barang atau ekspedisi, penjual atau produsen bisa punya waktu lebih untuk fokus pada proses bisnis lain. Berikut beberapa manfaat menggunakan jasa ekspedisi adalah:

1. Pengiriman Lebih Cepat

Ketika Anda menjalankan bisnis e-commerce, Anda harus memperhatikan berbagai hal. Mulai dari mengoptimalkan toko agar muncul di mesin pencari, membuat iklan, menangani keluhan pelanggan, dan sebagainya.

Belum lagi pengemasan produk dan menyiapkannya untuk dikirim. Ketika pesanan sedang membludak, hal-hal kecil seperti ini bisa sangat mengganggu.

Bayangkan jika Anda harus menangani pengiriman juga. Tentu hal tersebut akan semakin sulit, karena mengurus infrastruktur pengiriman barang membutuhkan biaya yang besar.

Di sinilah fungsi atau peran ekspedisi. Layanan ekspedisi akan memastikan bahwa pelanggan Anda bisa menerima paketnya dengan cepat dan di alamat yang benar.

2. Menjangkau Berbagai Daerah

Jasa kurir memiliki peralatan yang tepat untuk mengantarkan paket ke tempat tujuan, bahkan sampai ke berbagai belahan dunia.

Jadi, keuntungan lain menggunakan jasa ekspedisi adalah produk Anda bisa sampai ke berbagai tempat, bahkan yang jauh sekalipun. Jadi jangan khawatir jika perlu mengirim paket ke luar negeri.

3. Ada Fitur Tracking

Setiap perusahaan ekspedisi memiliki sistem di mana Anda dapat melacak paket dengan memasukkan nomor resi. Sehingga, Anda dapat melacak posisi barang hingga ke tangan pelanggan.

Anda juga bisa memberikan nomor resi kepada pelanggan sehingga mereka dapat melacak posisi pesanan mereka. Pelanggan akan merasa lebih aman ketika mereka tahu posisi barang-barang tersebut.

Cara Kerja Ekspedisi

Cara kerja bisnis ekspedisi dibagi menjadi beberapa tahapan yaitu:

1. Sortir Barang yang Akan Dikirimkan

Pertama-tama, cara kerja ekspedisi adalah staf gudang akan mengecek barang yang didaftarkan. Barang dapat dikirimkan jika tidak melanggar hukum dan sesuai dengan aturan perusahaan.

2. Pengemasan

Cara pengemasan dan seberapa perlindungan barang akan berpengaruh besar pada cara pengirimannya.

Selain itu, jika Anda mengirim barang-barang seperti barang pecah belah, makanan, cairan, dll, Anda harus benar-benar memperhatikan cara pengemasan yang benar karena banyak jasa ekspedisi yang tidak menerima barang pecah belah. Jika packingnya kurang kuat akan sangat berbahaya.

3. Mengurus Surat-surat

Tahapan berikutnya dalam ekspedisi adalah mengurus persuratan. Surat yang dimaksud adalah untuk administrasi dan bea cukai. Dalam hal ini, pihak ekspedisi akan mengurus semuanya, Anda sebagai pengirim cukup memenuhi dokumen yang diperlukan.

Baca Juga: Staff Gudang: Kenali Tugas dan Gaji Warehouse Staff

Jenis Barang yang Bisa Dikirim Jasa Ekspedisi

Jenis Barang yang Bisa Dikirim Jasa Ekspedisi

Di atas telah dijelaskan bahwa tidak semua barang bisa dikirimkan melalui jasa ekspedisi. Berikut adalah barang-barang yang boleh dikirimkan.

1. Produk Pertanian

Indonesia dikenal sebagai negara pengekspor berbagai barang, dan salah satunya yaitu pangan.

Seperti hasil perkebunan kelapa sawit, kopi, karet, rempah-rempah, teh, dan kakao, serta hasil budidaya perikanan dan nelayan, peternakan, tanaman hortikultura kelompok sayur dan buah, serta komoditas kehutanan.

Dibutuhkan jasa ekspedisi untuk membawa semua barang pertanian dan perkebunan hingga ke berbagai pulau di Indonesia.

2. Barang Elektronik

Jenis barang selanjutnya yang bisa dikirim menggunakan ekspedisi adalah barang elektronik. Misalnya TV, HP, laptop, kulkas, dan lainnya. Permintaan pengiriman elektronik melambung tinggi saat ini mengingat produk ini cukup laris di pasaran.

Dengan banyaknya kemajuan teknologi baru, pasar barang elektronik terus berkembang dan menghadirkan produk-produk yang up to date.

Selain itu, semakin banyak toko elektronik yang menjual barangnya secara online, artinya semakin banyak pula barang elektronik yang perlu dikirim.

Namun, pada umumnya beberapa barang elektronik tersebut mudah rusak, sehingga perlu dikemas dengan lebih hati-hati.

3. Item Pakaian atau Fashion

Produk fashion dan pakaian telah banyak berkembang selama bertahun-tahun, terutama sejak e-commerce menjadi semakin populer. Platform ini tentu membuat belanja menjadi mudah, cepat, dan murah.

Oleh karena itu, jasa pengiriman menjadi salah satu cara untuk membantu bisnis industri fashion mendistribusikan produknya ke berbagai tempat.

Semua fashion termasuk kemeja, celana, jaket, t-shirt, sepatu, dan aksesoris lainnya, bisa dikirim melalui jasa ekspedisi.

4. Makanan dan Minuman

Jenis barang lain yang dapat dikirim ekspedisi adalah makanan dan minuman, termasuk makanan beku, makanan kemasan, makanan basah dan sebagainya.

Biasanya ekspedisi menyediakan armada pengiriman dengan kotak khusus dengan pendingin untuk jenis pengiriman makanan guna memastikan kualitasnya tetap baik.

5. Item FMCG

Layanan ekspedisi dapat digunakan untuk mengirimkan produk FMCG apa pun. FMCG atau fast moving consumer goods adalah barang yang dibutuhkan sehari-hari.

Kecepatan dan akurasi sangat penting bagi keberhasilan bisnis ini. Oleh karena itu, pengiriman fast moving consumer goods (FMCG) harus dilakukan dengan sebaik-baiknya, secepatnya, dan seakurat mungkin.

6. Produk Otomotif

Anda juga dapat menggunakan jasa ekspedisi untuk mengirimkan produk otomotif, misalnya suku cadang kendaraan, ban sepeda motor, oli dan sebagainya.

7. Bahan Bangunan

Pembangunan kini sedang meningkat, seperti jalan, waduk, gedung, jembatan, dan sebagainya. Tentu semua membutuhkan material bangunan, seperti papan kayu, batu, cat tembok, semen, pasir, kapur, dan lain-lain.

Artinya banyak bahan bangunan yang perlu dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain. Untuk kebutuhan ini, ekspedisi adalah layanan yang digunakan untuk memindahkan material bangunan tersebut.

8. Barang Pecah Belah

Selain makanan, barang pecah belah adalah jenis barang yang cukup rentan saat dikirim. Beberapa contohnya adalah alat makan, alat saji, dan gelas.

Namun Anda tetap bisa menggunakan jasa ekspedisi untuk mengirim barang pecah belah asal dikemas dengan aman.

9. Perabotan

Selain barang-barang di atas, bisnis furniture atau perabot rumah tangga juga membutuhkan layanan pengiriman hingga sampai ke tangan pembeli.

Pasalnya, tidak semua perabot, seperti kursi, meja, rak dinding, rak sepatu, dan lemari, bisa dikirim dengan mobil kecil. Oleh karena itu, produsen furniture harus memilih jasa ekspedisi yang memiliki armada lebih besar.

10. Kebutuhan Farmasi

Dengan maraknya jual beli online, banyak produk kesehatan kini juga diperjualbelikan secara online. Produk farmasi contohnya.

Namun, karena produk farmasi sering dianggap sebagai barang berisiko tinggi, maka perlu ada dokumen syarat yang harus dilengkapi.

Apakah Anda tertarik untuk membuka bisnis ekspedisi? Tentu sekarang adalah saat yang tepat saat kemajuan transaksi online sedang melejit.

Saat mencari karyawan profesional untuk mengurus bisnis ekspedisi Anda, Anda dapat mencari kandidat terbaik melalui KitaLulus. Sebagai platform pencarian kerja teraman di Indonesia, lebih dari 1 juta pencari kerja telah melamar melalui KitaLulus.

Cukup mengisi formulir pendaftaran untuk memposting iklan lowongan kerja. Gratis lho, yuk coba sekarang juga!

Baca juga: COD (Cash On Delivery): Pengertian, Cara Kerja, Kelebihan

Bagikan Artikel Ini:
Bagikan Artikel Ini: Share Tweet
To top